• Tidak ada hasil yang ditemukan

OO. Toksoplasma gondii

Dalam dokumen Kelainan Bawaan (Halaman 108-114)

Toksoplasma gondii adalah parasit protozoa satu sel yang mengakibatkan jangkitan penyakit yang dikenali sebagai toksoplasmosis.

Toksoplasma berasal dari perkataan Greek, tokson bermakna arc atau bentuk crescent. Ia tidak boleh dilihat dengan mata kasar.

T. gondii terdapat dalam tiga bentuk:

• Dalam pundi tisu individu yang dijangkiti

• Telur (oosit) yang terdapat dalam usus keluarga kucing

• Takizoit - jenis paling ganas yang menyebabkan penyakit akut, toksoplasmosis.

Perumah utama kepada parasit ini ialah kucing. Ia dikeluarkan daripada najis kucing yang mencemari makanan atau minuman.

Ia juga boleh disebarkan melalui haiwan ternakan seperti ayam, kambing dan lembu. Kucing dipercayai mendapat parasit ini daripada tikus.

Cara T. gondii dijangkiti:

• Penghadaman - makanan yang tidak dimasak sepenuhnya atau daging mentah yang mengandungi pundi tisu

• Air atau makanan tercemar melalui telur, kucing yang dijangkiti parasit ini • Konginetal - wanita hamil yang mendapat jangkitan ini dan parasit tersebut

menjangkiti bayi dalam kandungan. Individu berisiko tinggi mendapatkan jangkitan:

• Ibu-ibu hamil • Pesakit AIDS

• Mereka yang mempunyai sistem pertahanan tubuh yang rendah - pesakit AIDS, pesakit yang menjalani pemindahan organ, pesakit kanser.

• Gejala:

Ia jarang menunjukkan sebarang gejala yang ketara, tetapi individu terbabit kemungkinan mengalami keadaan seperti:

• Selesema

• Pembengkakan kelenjar limfa

• Sakit otot selama sebulan atau mungkin lebih. • Rawatan:

Bergantung kepada keadaan, pesakit akan diberi rawatan antibiotik. Tetapi, tiada rawatan yang dapat diberikan jika parasit dalam tubuh telah berubah pada tahap tropozoit.

semua janin dapat berkembang dengan sempurna, ada kalanya terjadi kelainan-kelainan pada janin,

1. Pengaruh bahan berbahaya dari lingkungan luar selama periode awal perkembangan

2. Penerusan abnormalitas genetik dari induknya.

3. Aberasi kromosom yang terdapat pada salah satu gamet atau yang timbul pada pembelahan pertama.

Kelainan-kelainan pada janin diantaranya adalah : 1. Teratoma

Teratoma adalah tumor yang mengandung jaringan derivat dua, tiga lapis benih. Terjadi saat janin masih embrio. Terjadinya teratoma adalah karena embrio awal (tingkat clivage, blastula, awal grastula) lepas dari kontrol organizer. Ia seperti tubuh yang kembar tidak seimbang yang satu dapat tumbuh normal yang lain hanya gumpalan jaringa yang tdak utuh atau tidak wajar. Teratoma disebut juga fetus in fetu atau bayi dalam bayi.

2. Sindrom Down

Sindrom down merupakan kelainan fisik janin dengan ciri ciori yang khas seperti retardsi mental, kelainan jantung bawaan, otot-otot melemah (hypotonia), leukimia, hingga gangguan penglihatan dan pendengaran,. Kelainan ini terjadi karena kelainan pada kromosom yaitu pada kromosom 21. Pada penderita ini memiliki tiga unting kromosom 21 (Corebima, 1997).

3. Sindrom edward

Adalah kelainan pada janin karena kromosom janin mengalami kelainan. Kelainan ini terjadi karena kromosom 18nya mengalami kelebihan yaitu terdapat tiga untai kromosom 18. ciri kelaian janin ini adalah retardasi mental berat, gangguan pertumbuhan, ukuran kepala dan pinggul kecil, kelaianan pada tangan dan kaki.

Nama lain dari kelaianan janin ini adalah trisomi 13. hal ini karena terjadi kelainan pada kromosom ke13 dari pendeita tersebut, yaitu memiliki tiga untai kromosom 13. Ciri dari kelainan ini adalah bibir sumbing, ganggaun berat pada perkembangan otak, jantung, ginjal, tangan dan kaki.biasanya jika gejalanya sangat berat janin akan mati setelah beberapa saat dari kelahiran.

5. Talasemia

Talasemia adalah salah satu kelainan pada janin. Talasemia ini memiliki ciri dimana tubuh kekurangan salah satu zat pembentuk hemoglobin (Hb) sehingga penderita mengalami anemia berat akibatnya harus transfusi darah seumur hidup

6. Fenilketinoria

Adalah gangguan metabolisme salah satu jenis asam amino pembentuk protein yaitu fenilalanin yang menyebabkan hambatan atau radiasi mental. Kelainan ini jika dideteksi sejak dini dapat diminimalkan dengan cara memberi asupan fenilalanin yang banyak terdapat pada keju, susu, telur, ikan, daging, pemberian obat atau vitamin tertentu.

7. Hipotiroid Konginetal

Merupakan penyakit yang dibawa sejak janin atau bisa disebut dengan kelainan janin. Hal ni karena tubuh tidak mampu atau hanya mampu sedikit memproduksi hormon tiroid. Karena hormon tiroid adalah hormon petumbuhan maka jika kekurangan hormon ini maka pertumbuhan fisik dan mental akan terganggu. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberi suplemen tiroid sejak dini.

Cacat pada lengan, merupakan cacat yang disebabkan oleh Thalidomide. 10 % dari wanita hamil yang memakan obat ini periode sensitive akan melahirkan bayi cacat

9. Selosomi

Kelainan pada waktu menutupnya dinding perut. Organ-organ visceral dan terdapat di luar rongga perut

10. Kraniorakiskisis

Kegagalan bumbung neural untuk menutup. Tidak ada rongga kepala, tidak berbentuk lengkung vertebra (Sudarwati dkk, 1990)

Faktor-Faktor Penyebab Kelainan pada Janin 1. SINDROM DE TURNER

• Faktor intern a. Faktor genetic :

• Mutasi : Perubahan pada susunan nukleutida gen (DNA). Mutasi menimbulkan alel cacat, yang mungkin dominant, kodominan atau resesif. Ada alel cacat yang rangkai kelamin artinya diturunkan bersama-sama dengan karakter jenis kelamin. Ex : Polydactil, hemofili

• Aberasi : Perubahan pada susunan kromosom.Ex : Sindrom Turner, Sindrom Down

b. Faktor umur ibu

Telah diketahui bahwa mongolisme lebih sering ditemukan pada bayi-bayi yang dilahirkan oleh ibu yang mendekati masa menopause. Di bangsal bayi baru lahir Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo pada tahun 1975-1979, secara klinis ditemukan angka kejadian mongolisme 1,08 per 100 kelahiran hidup dan ditemukan resiko relatif sebesar 26,93 untuk kelompok ibu berumur 35 tahun atau lebih; angka keadaan yang ditemukan ialah 1: 5500 untuk kelompok ibu berumur.

Faktor hormonal diduga mempunyai hubungan pula dengan kejadian kelainan kongenital. Bayi yang dilahirkan oleh ibu hipotiroidisme atau ibu penderita diabetes mellitus kemungkinan untuk mengalami gangguan pertumbuhan lebih besar bila dibandingkan dengan bayi yang normal.

• Faktor Ekstern a. Infeksi

Cacat dapat terjadi pada janin induk yang terkena penyakit infeksi terutama oleh virus. Contoh cacar air dan campak. Dikenal pula sitomegalovirus (CMV) yang menginveksi ibu yang sedang hamil yang menyebabkan bayinya menjadi tuli, gangguan hati dan mental terbelakang.

b. Obat

Berbagai macam obat yang diminum oleh ibu hamil dapat menimbulkan cacat pada janinnya. Contoh obat yaitu aminopterin yang mempunyai sifat antagonis terhadap asam folat.

c. Radiasi

Ibu hamil yang diradiasi sinar x akan melahirkan bayi cacat pada otak. Ini disebabkan karena mineral radioaktif tanah sekeliling berhubungan erat dengan lahoir cacat bayi di daerah yang bersangkutan.

d. Defisiensi

Ibu yang defisiensi vitamin atau hormone dapat menimbulkan cacat pada janin. Contohnya devisiensi vit. A akan menimbulkan cacat mata.

e. Emosi

sumbing dan langit-langit celah, kalau terjadi pada minggu ke-7 sampai ke 10 kehamilan orang, dapat disebabkan emosi ibu. Emosi itu mungkkin lewat system hormone. Stress psikis ibu membuat cortex adrenal hyperactive, sehingga penggetahan hydrocortisone tinggi, hormone ini, dapat menginduksi terjadinya langit-langit pecah. Pengaruh emosi itu mungkin juga lewat otak dulu, terus ke hypothalamus , dan ini merangsang penggetahan adrenocoriticotropin dari hipofisa, yang akan mendorong cortez adrenal menggetahkan hormone tersebut.

Hemangioma adalah tumor kongenital yang sering dijumpai pada bayi. • Munculan

Tumor kemerahan di muka yang muncul beberapa minggu sesudah lahir. Warna merah diberikan oleh darah dari pembuluh darah yang tumbuh berlebihan (secara tidak normal) di kulit. Kelainan ini akan hilang dengan sendirinya. Bedakan dengan jenis lain dimana terjadi salah bentuk (malformation) dari pembuluh darah. Bentuk ini disebut Port-wine, tanda lahir yang tidak akan hilang.

• Jenisnya 1. Kapiler 2. Kavernosa

Jenis kapiler disebut juga hemangioma strawberry karena terlihat demikian. Umumnya ia akan menyusut pelan-pelan dan menghilang di umur 9 tahun

Jenis kavernosa, tumbuh lebih dalam hingga terlihat kebiruan. Kemungkinan menghilang lebih kecil dari jenis strawberry.

• Catatan!

Walaupun umumnya akan menghilang dengan sendirinya, sebaiknya anda membawa sang bayi ke ke bagian darurat rumah sakit bila:

1. Timbul perdarahan yang kadang-kadang memerlukan pembedahan.

2. Terdapat tanda-tanda infeksi seperti bayi kesakitan, membengkak dan teraba panas. karena bila tidak segera ditolong akan menimbulkan borok atau tukak yang sukar disembuhkan.

Ke praktek dokter karena:

1. Hemangioma tidak hanya di muka, ia dapat tumbuh di mana saja. 2. Kadang-kadang sulit membedakannya dengan tumor ganas.

3. Penyulit akan muncul bila ia tumbuh di daerah yang selalu mengalami trauma seperti bibir.

Dalam dokumen Kelainan Bawaan (Halaman 108-114)