METODOLOGI PENELITIAN A.Ruang lingkup penelitian
E. Operasional Variabel Penelitian Table 3.2 Table 3.2
no Variabel X Sub variabel Indikator
1 Budaya (Kotler Philip, 2007:214-417) 1.1 Budaya 1.1.1 Nilai 1.1.2 Persepsi 1.1.3 Preferensi
1.2 Sub Budaya 1.2.1 Kebudayaan
1.2.2 Agama 1.2.3 Kelompok ras 1.2.4 Wilayah geografis
1.3 Kelompok Sosial 1.3.1 kelas sosial
2 Sosial
(Kotler Philip,
2007:
217-221)
2.1 Kelompok Acuan 2.1.1 Sikap
2.1.2 Prilaku 2.1.3 Kebiasaan
2.2 Keluarga 2.2.1 Orang tua
2.2.2 Kerabat dekat
2.3 Peran dan Status 2.3.1 Posisi
2.3.2 Jabatan
3 Pribadi
(Kotler Philip,
2007:
222-225)
3.1 Usia dan Tahap siklus hidup
3.1.1 Selera
3.1.2 Kebutuhan materil
58
Lingkungan ekonomi 3.2.2 Konsumsi
3.3 Kepribadian dan
Konsep diri
3.3.1 Kepercayaan diri 3.3.2 Dominasi
3.3.3 Kehormatan
3.4 Gaya hidup dan Nilai 3.4.1 Aktivitas
3.4.2 Minat 3.4.3 Opininya 4 Psikologi (Kotler Philip,2007 :226-233) 4.1 Motivasi 4.1.1 Kebutuhan 4.2 Presepsi 4.2.1 Mengorganisasi 4.2.2 Mengimplementasi 4.3 Belajar 4.3.1 Pengalaman 4.4 Memori 4.4.1 Iklan No Variabel Y Indikator Keputusan (sudartik,2009)
1.Persepsi melihat kinerja / Performance karyawan
2. Kepuasan akan produk yang ditawarkan 3. Penyediaan informasi pada saat diminta 4. Kontak dengan nasabah sangat tinggi 5. Pertimbangan kualitas pelayanan 6. Pertimbangan periklanan
59 BAB IV
PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah Ciputat
Ciputat adalah sebuah kecamatan di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Indonesia. Sebelum Kota Tangerang Selatan menjadi kota otonom, Ciputat merupakan kecamatan dari Kabupaten Tangerang.
Kecamatan Ciputat terletak di sebelah selatan kabupaten Tangerang, luas Kecamatan Ciputat ini adalah 3.626 Ha, dengan letak ketinggian dari permukaan laut 44 m dan memiliki curah hujan rata – rata 2000 – 3000 mm / tahun.
Tabel 4.1
Sensus Penduduk Ciputat 2010
60 Sumber: data BPS 2010
B. Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas
Validitas didefinisikan sebagai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Valid tidaknya suatu alat ukur tergantung kemampuan alat tersebut untuk mengukur objek yang diukur dengan cermat dan tepat (Suliyanto, 2005:40).
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur benar-benar mampu mengukur sesuatu yang seharusnya diukur. Biasanya syarat minimum yang dapat memenuhi syarat adalah jika r < 0,3. Sehingga papbila ada korelasi dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrument tersebut dinyatakan tidak valid (Sugiono, 2006:267) .
Untuk menguji apakah butir-butir pernyataan itu valid, dilakukan try out
penyebaran kuesioner kepada 30 responden pada Nasabah yang menggunakan jasa perbankan syariah dengan memberikan 36 butir pernyataan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari semua pernyataan tersebut.
Kuesioner dibagi ke dalam lima faktor utama yaitu budaya, sosial, pribadi, psikologi dan keputusan pembelian.
Setelah dilakukan try out terhadap 30 responden dan 36 pertanyaan, dapat dilihat hasil dari try out sebagai berikut:
Tabel 4.2
61
Data hasil try out
No Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Cronbach’s Alpha if item Deleted Keterangan 1. .326 .896 Valid / Reliabel 2. .382 .895 Valid / Reliabel 3. .545 .892 Valid / Reliabel 4. .449 .894 Valid / Reliabel 5. .521 .893 Valid / Reliabel 6. .538 .893 Valid / Reliabel
7. .072 .900 Tidak Valid / Reliabel
8. .236 .897 Tidak Valid / Reliabel
9. .489 .894 Valid / Reliabel
10. .509 .893 Valid / Reliabel
11. .360 .896 Valid / Reliabel
12. .425 .895 Valid / Reliabel
13. .266 .898 Tidak Valid / Reliabel
14. .337 .897 Valid / Reliabel 15. .268 .898 Valid / Reliabel 16. .543 .894 Valid / Reliabel 17. .552 .893 Valid / Reliabel 18. .589 .891 Valid / Reliabel 19. .683 .892 Valid / Reliabel 20. .626 .891 Valid / Reliabel
No Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Cronbach’s Alpha if item Deleted Keterangan 21. .713 .890 Valid / Reliabel 22. .317 .896 Valid / Reliabel 23. .419 .895 Valid / Reliabel 24. .566 .892 Valid / Reliabel 25. .589 .893 Valid / Reliabel 26. .651 .891 Valid / Reliabel 27. .460 .894 Valid / Reliabel 28. .375 .895 Valid / Reliabel 29. .588 .891 Valid / Reliabel 30. .378 .896 Valid / Reliabel
31. .181 .898 Tidak Valid / Reliabel
32. .284 .896 Tidak Valid / Reliabel
33. .135 .898 Tidak Valid / Reliabel
34. .675 .891 Valid / Reliabel
35. .409 .895 Tidak Valid / Reliabel
36. .147 .899 Tidak Valid / Reliabel
Sumber : data diolah, 2011
Hasil try out pada tabel 4.2 dapat diperoleh data yang tidak valid sebanyak 8 butir pertanyaan. Dikarenakan nilai korelasinya dari masing-masing butir pertanyaan sangat rendah. Berdasarkan arahan dosen pembimbing, maka pernyataan yang tidak
62 valid pun di ubah dan dikembangkan. Setelah mengubah dan mengembangkan kuesioner yang ada, maka dilanjutkan dengan melakukan penyebaran kuesioner terhadap 100 responden.
Setelah peneliti melakukan atau membagikan kuesioner kepada 100 responden yaitu nasabah yang menggunakan jasa perbankan syariah, kemudian diolah dengan bantuan SPSS 17.0, hasilnya tidak ada satupun pertanyaan yang memiliki nilai korelasi yang negatif yang berarti ke pertanyaan adalah valid dan realibel (lihat tabel 4.3).
Tabel 4.3 Validitas dan reliabilitas
No Pertanyaan Corrected
Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
keterangan
Nilai .460 .920 Valid / Reliabel
Preferensi .529 .919 Valid / Reliabel
Kebudayaan .381 .921 Valid / Reliabel
Agama .561 .918 Valid / Reliabel
Kelompok ras .465 .919 Valid / Reliabel
Wilayah geografis .441 .920 Valid / Reliabel
kelas sosial .656 .917 Valid / Reliabel
Sikap .440 .920 Valid / Reliabel
Prilaku .582 .918 Valid / Reliabel
Kebiasaan .622 .917 Valid / Reliabel
Orang tua .471 .919 Valid / Reliabel
Kerabat dekat .356 .921 Valid / Reliabel
Posisi .435 .920 Valid / Reliabel
Jabatan .520 .919 Valid / Reliabel
Selera .607 .917 Valid / Reliabel
Kebutuhan materil .473 .919 Valid / Reliabel
Penghasilan .552 .918 Valid / Reliabel
Konsumsi .486 .919 Valid / Reliabel
Kepercayaan diri .471 .919 Valid / Reliabel
63
Kehormatan .550 .918 Valid / Reliabel
Aktivitas .419 .920 Valid / Reliabel
Minat .475 .919 Valid / Reliabel
Opininya .568 .918 Valid / Reliabel
Kebutuhan .502 .919 Valid / Reliabel
Mengorganisasi .399 .920 Valid / Reliabel
Mengimplementasi .340 .921 Valid / Reliabel
Pengalaman .467 .919 Valid / Reliabel
Iklan .421 .920 Valid / Reliabel
Persepsi melihat kinerja / Performance karyawan
.499 .919 Valid / Reliabel
Kepuasan akan produk yang ditawarkan .589 .918 Valid / Reliabel
Penyediaan informasi pada saat diminta .572 .919 Valid / Reliabel
Kontak dengan nasabah sangat tinggi .464 .919 Valid / Reliabel
Pertimbangan kualitas pelayanan .541 .919 Valid / Reliabel
Pertimbangan periklanan .456 .919 Valid / Reliabel
Sumber: data diolah, 2011
2. Reliabilitas
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0,6. (Imam Ghozali, 2001: 42). Tabel realibilitas dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini :
Table 4.4 Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.921 .926 35
Dari tabel diatas nilai Cronbach Alpha sebesar 0,926 > 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa ke-35 variabel tersebut adalah valid dan realibel untuk mengukur pengaruh budaya, sosial, pribadi dan psikologi terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syariah
C. Penemuan dan Pembahasan
64 Penelitian ini menggambarkan keadaan responden yang berjumlah 100 responden yang merupakan pengguna jasa perbankan syariah yaitu pada masyarakat tangsel yang menggunakan jasa perbankan syariah, yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan per bulan. Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner maka diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.5 jenis kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid laki-laki 28 28.0 28.0 28.0
perempuan 72 72.0 72.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber:, data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.5 menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah perempuan yaitu sebanyak 72 responden atau 72% dan sisanya sebanyak 28 responden atau 28% adalah laki-laki. Kesimpulannya adalah bahwa jasa perbankan syariah banyak digunakan oleh kaum perempuan.
Tabel 4.6 usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 16-20 9 9.0 9.0 9.0
21-30 72 72.0 72.0 81.0
31-40 16 16.0 16.0 97.0
di atas 40 3 3.0 3.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.6 menunjukkan bahwa terdapat 9 responden atau 9% berusia 16-20 tahun, 72 responden atau 72% berusia 21-30 tahun, 16 responden atau 16% berusia 31-40 tahun, 3 responden atau 3% berusia diatas 40 tahun.
Tabel 4.7 pendidikan terakhir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid D3 6 6.0 6.0 6.0
S1 49 49.0 49.0 55.0
S2 1 1.0 1.0 56.0
SMA 44 44.0 44.0 100.0
65
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.7, menunjukkan bahwa 6 responden atau 6% berpendidikan D3, 49 responden atau 49% berpendidikan SI, 1 responden atau 1% berpendidikan S2, 44 responden atau 44% berpendidikan SMA. Hal ini menyimpulkan bahwa kebanyakan nasabah berpendidikan S1.
Sumber: data diolah SPSS 17,2011
Dari hasil tabel 4.8 menunjukkan bahwa 5 responden 5% ibu rumah tangga, 32 responden atau 32% karyawan swasta, 1 responden atau 1% lainnya, 10 responden atau 10% pegawai negeri, 44 responden atau 44% pelajar/mahasiswa, 8 responden atau 8% wiraswata. Hal ini menunjukkan bahwa dominasi mahasiswa dalam menggunakan jasa perbankan syariah.
Tabel 4.9 pendapatan perbulan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid diatas Rp 3.000.000 15 15.0 15.0 15.0
Rp 1.100.000 - Rp 2.000.000 28 28.0 28.0 43.0
Rp 2.100.000 - Rp 3.000.000 19 19.0 19.0 62.0
Rp 500.000 - Rp 1.000.000 38 38.0 38.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.9, menunjukkan bahwa 15 responden atau 15% memiliki pendapatan diatas Rp 3.000.000, 28 responden atau 28% memiliki pendapatan Rp
1.100.000 – Rp 2.000.000, 19 responden atau 19% memiliki pendapatan Rp 2.100.000
Tabel 4.8 pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid ibu rumah tangga 5 5.0 5.0 5.0
Karyawan Swasta 32 32.0 32.0 37.0 lain-lain 1 1.0 1.0 38.0 Pegawai negeri 10 10.0 10.0 48.0 pelajar/mahasiswa 44 44.0 44.0 92.0 Wiraswasta 8 8.0 8.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
66
– Rp 3.000.000, 38 responden atau 38% memiliki pendapatan Rp 500.000 – Rp 1.000.000.
sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.10. menunjukkan bahwa 29 responden atau 29% menjadi nasabah 1 tahun, 34 responden atau 34% menjadi nasabah 2 tahun, 13 responden atau 13% menjadi nasabah 3 tahun, 5 responden atau 5% menjadi nasabah diatas 5 tahun, 19 responden atau 19 % menjadi nasabah kurang dari 1 tahun.
2. Faktor Budaya (X1)
Tabel 4.11
memilih bank syariah karena sesuai dengan ajaran islam
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid ragu-ragu 6 6.0 6.0 6.0
setuju 63 63.0 63.0 69.0
sangat setuju 31 31.0 31.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.11, penilaian responden mengenai memilih bank syariah karena sesuai dengan ajaran islam terdapat 6 responden atau 6% menyatakan ragu-ragu, 63 responden atau 63% menyatakan setuju, dan 31 responden atau 31% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa memilih Bank Syariah karena sesuai dengan ajaran islam, di dasari oleh larangan dalam agama islam untuk memungut maupun meminjam dengan bunga atau yang disebut dengan riba serta
Tabel 4.10
lama menjadi nasabah bank syariah
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 tahun 29 29.0 29.0 29.0
2 tahun 34 34.0 34.0 63.0
3 tahun 13 13.0 13.0 76.0
diatas 5 tahun 5 5.0 5.0 81.0
kurang dari 1 tahun 19 19.0 19.0 100.0
67 larangan investasi untuk usaha-usaha yang dikategorikan haram kebanyakan umat islam telah menjalankan perintah itu.
Tabel 4.12
Lebih memilih menggunakan jasa perbankan syariah dari pada bank konvensional
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid tidak setuju 6 6.0 6.0 6.0
ragu-ragu 19 19.0 19.0 25.0
Setuju 60 60.0 60.0 85.0
sangat setuju 15 15.0 15.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.12, penilaian responden mengenai lebih memilih menggunakan jasa perbankan syariah dari pada bank konvensional terdapat 6 responden atau 6% menyatakan tidak setuju, 19 responden atau 19% menyatakan ragu-ragu, 60 responden atau 60% menyatakan setuju, dan 15 responden atau 15% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden lebih memilih menggunakan jasa perbankan syariah daripada bank konvensional. adanya keyakinan yang kuat dikalangan masyarakat muslim bahwa bank konvensional itu mengandung unsur riba yang di larang Islam dan kerinduan umat Islam Indonesia yang ingin melepaskan diri dari peresoalan riba.
Tabel 4.13
Memilih bank syariah karena sebagian besar penduduk Indonesia beragama islam
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid tidak setuju 29 29.0 29.0 29.0
ragu-ragu 20 20.0 20.0 49.0
Setuju 41 41.0 41.0 90.0
sangat setuju 10 10.0 10.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.13, penilaian responden mengenai memilih bank syariah karena sebagian besar penduduk Indonesia beragama islam terdapat 29 responden atau 29% menyatakan tidak setuju, 20 responden atau 20% menyatakan ragu-ragu, 41 responden atau 41% menyatakan setuju, dan 10 responden atau 10% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden memilih bank syariah karena
68 sebagian besar penduduk Indonesia beragama islam. dengan jumlah pemeluk Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia.
Tabel 4.14
Memilih bank syariah karena sesuai dengan ajaran agama saya (islam)
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid tidak setuju 6 6.0 6.0 6.0
ragu-ragu 11 11.0 11.0 17.0
setuju 57 57.0 57.0 74.0
sangat setuju 26 26.0 26.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.14, penilaian responden mengenai memilih bank syariah karena sesuai dengan ajaran agama saya (islam) terdapat 6 responden atau 6% menyatakan tidak setuju, 11 responden atau 11% menyatakan ragu-ragu, 57 responden atau 57% menyatakan setuju, dan 26 responden atau 26% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden memilih bank syariah karena sesuai dengan ajaran agama saya (islam). dimana Perbankan syariah berusaha mengakomodir berbagai pihak yang menginginkan agar tersedia jasa transaksi keuangan yang dilaksanakan sejalan dengan nilai moral dan prinsip-prinsip Syari'ah Islam.
Tabel 4.15
Memilih bank syariah karena berasal dari jawa, karena hampir seluruh orang jawa beragama islam
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 12 12.0 12.0 12.0
tidak setuju 44 44.0 44.0 56.0
ragu-ragu 26 26.0 26.0 82.0
setuju 17 17.0 17.0 99.0
sangat setuju 1 1.0 1.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.15, penilaian responden mengenai memilih bank syariah karena berasal dari jawa, karena hamper seluruh orang jawa beragama islam terdapat 12 responden atau 12% menyatakan sangat tidak setuju, 44 responden atau 44% menyatakan tidak setuju, 26 responden atau 26% menyatakan ragu-ragu, 17 responden atau 17% menyatakan setuju, dan 1 responden atau 1% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan umat muslim di Indonesia telah meluas tidak
69 hanya terpusat pada pulau jawa. Sehingga responden lebih banyak menyatakan tidak setuju untuk memilih bank syariah karena berasal dari jawa.
Tabel 4.16
Memilih bank syariah karena letaknya dekat dari rumah
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 2 2.0 2.0 2.0
tidak setuju 35 35.0 35.0 37.0
ragu-ragu 34 34.0 34.0 71.0
setuju 23 23.0 23.0 94.0
sangat setuju 6 6.0 6.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.16, penilaian responden mengenai memilih bank syariah karena letaknya dekat dari rumah terdapat 2 responden atau 2% menyatakan sangat tidak setuju, 35 responden atau 35% menyatakan tidak setuju, 34 responden atau 34% menyatakan ragu-ragu, 23 responden atau 23% menyatakan setuju, dan 6 responden atau 6% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat yang tinggi untuk bertransaksi secara halal melalui bank syariah tanpa memperdulikan lokasi yang jauh.
Tabel 4.17
Memilih bank syariah karena masuk dalam golongan kelas sosial saya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 8 8.0 8.0 8.0
tidak setuju 20 20.0 20.0 28.0
ragu-ragu 34 34.0 34.0 62.0
Setuju 31 31.0 31.0 93.0
sangat setuju 7 7.0 7.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.17, penilaian responden mengenai memilih bank syariah karena masuk dalam golongan kelas sosial saya terdapat 8 responden atau 8% menyatakan sangat tidak setuju, 20 responden atau 20% menyatakan tidak setuju, 34 responden atau 34% menyatakan ragu-ragu, 31 responden atau 31% menyatakan setuju, dan 7 responden atau 7% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan
70 bahwa nasabah memilih bank syariah bukan dari pertimbangan kelas sosial karena sebagian besar nasabah memilih ragu-ragu.
3. Faktor Sosial (X2)
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.18, penilaian responden mengenai memilih bank syariah karena menentang riba terdapat 1 responden atau 1% menyatakan sangat tidak setuju, 2 responden atau 2% menyatakan tidak setuju, 18 responden atau 18% menyatakan ragu-ragu, 50 responden atau 50% menyatakan setuju, dan 29 responden atau 29% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa bank syariah menentang riba merupakan hal yang dipertimbangkan nasabah dalam memilih bank syariah terlihat dari adanya 50 nasabah menyatakan setuju.
Tabel 4.19
Memilih bank syariah karena ingin membuat diri saya menjalani perilaku dan gaya hidup yang islami
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid tidak setuju 3 3.0 3.0 3.0
ragu-ragu 18 18.0 18.0 21.0
setuju 56 56.0 56.0 77.0
sangat setuju 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.19, penilaian responden mengenai memilih bank syariah karena ingin membuat diri saya menjalani perilakudan gaya hidup yang islami terdapat 0 responden atau 0% menyatakan sangat tidak setuju, 3 responden atau 3% menyatakan tidak setuju, 18 responden atau 18% menyatakan ragu-ragu, 56 responden atau 56% menyatakan setuju, dan 23 responden atau 23% menyatakan sangat setuju.
Tabel 4.18
Memilih bank syariah karena menentang riba
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 1 1.0 1.0 1.0
tidak setuju 2 2.0 2.0 3.0
ragu-ragu 18 18.0 18.0 21.0
setuju 50 50.0 50.0 71.0
sangat setuju 29 29.0 29.0 100.0
71 Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas nasabah memilih bank syariah karena ingin membuat diri mereka menjalani perilaku dan gaya hidup yang islami.
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.20, penilaian responden mengenai memilih bank syariah karena terbiasa dengan lingkungan saya yang islami terdapat 12 responden atau 12% menyatakan tidak setuju, 25 responden atau 25% menyatakan ragu-ragu, 48 responden atau 48% menyatakan setuju, dan 15 responden atau 15% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih bank syariah, terliha dari banyaknya nasabah yang memilih setuju.
Sumber: Data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.21, penilaian responden mengenai memilih bank syariah karena mengikuti orang tua terdapat 8 responden atau 8% menyatakan sangat tidak setuju, 48 responden atau 48% menyatakan tidak setuju, 28 responden atau 28% menyatakan ragu-ragu, 12 responden atau 12% menyatakan setuju, dan 4 responden atau 4% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah memilih bank
Tabel 4.20
Memilih bank syariah karena terbiasa dengan lingkungan saya yang islami
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid tidak setuju 12 12.0 12.0 12.0
ragu-ragu 25 25.0 25.0 37.0
setuju 48 48.0 48.0 85.0
sangat setuju 15 15.0 15.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Tabel 4.21
Memilih bank syariah karena mengikuti orang tua
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 8 8.0 8.0 8.0
tidak setuju 48 48.0 48.0 56.0
ragu-ragu 28 28.0 28.0 84.0
setuju 12 12.0 12.0 96.0
sangat setuju 4 4.0 4.0 100.0
72 syariah tidak terpengaruh oleh orang tuanya terlihat dari banyaknya nasabah yang memilih tidak setuju dengan memilih bank syariah karena mengikuti orang tua.
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.22, penilaian responden mengenai memilih menggunakan bank syariah karena terpengaruh oleh kerabat dekat terdapat 8 responden atau 8% menyatakan sangat tidak setuju, 49 responden atau 49% menyatakan tidak setuju, 25 responden atau 25% menyatakan ragu-ragu, 16 responden atau 16% menyatakan setuju, dan 2 responden atau 2% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah memilih bank syariah tidak terpengaruh oleh kerabat dekat terlihat dari banyaknya nasabah yang memilih tidak setuju dengan memilih menggunakan bank syariah karena terpengaruh dari kerabat dekat.
S
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.23, penilaian responden mengenai memilih menggunakan bank syariah karena lingkungan kerja terdapat 6 responden atau 6% menyatakan sangat tidak setuju, 47 responden atau 47% menyatakan tidak setuju, 23 responden atau 23% menyatakan ragu-ragu, 19 responden atau 19% menyatakan setuju, dan 5
Tabel 4.22
Memilih menggunakan bank syariah karena terpengaruh dari kerabat dekat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 8 8.0 8.0 8.0
tidak setuju 49 49.0 49.0 57.0 ragu-ragu 25 25.0 25.0 82.0 setuju 16 16.0 16.0 98.0 sangat setuju 2 2.0 2.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Tabel 4.23
Memilih menggunakan bank syariah karena lingkungan kerja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 6 6.0 6.0 6.0
tidak setuju 47 47.0 47.0 53.0
ragu-ragu 23 23.0 23.0 76.0
setuju 19 19.0 19.0 95.0
sangat setuju 5 5.0 5.0 100.0
73 responden atau 5% menyatakan sangat setuju. Banyaknya nasabah yang tidak setuju menunjukkan bahwa lingkungan kerja tidak terlalu dipertimbangkan nasabah dalam memilih bank syariah.
Sumber: Data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.24, penilaian responden mengenai memilih menggunakan bank syariah karena sesuai dengan jabatan saya di kantor terdapat 11 responden atau 11% menyatakan sangat tidak setuju, 49 responden atau 49% menyatakan tidak setuju, 24 responden atau 24% menyatakan ragu-ragu, 11 responden atau 11% menyatakan setuju, dan 5 responden atau 5% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa 49 nasabah tidak setuju memilih menggunakan bank syariah karena sesuai dengan jabatannya di kantor artinya hal ini tidak menjadi pertimbangan bagi nasabah dalam memilih bang syariah.
4. Faktor Pribadi (X3)
Tabel 4.25
Memilih bank syariah karena produk-produk yang ditawarkan sesuai dengan selera saya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 2 2.0 2.0 2.0
tidak setuju 8 8.0 8.0 10.0
ragu-ragu 21 21.0 21.0 31.0
setuju 58 58.0 58.0 89.0
sangat setuju 11 11.0 11.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.25, penilaian responden mengenai memilih bank syariah karena produk-produk yang ditawarkan sesuai dengan selera saya terdapat 2 responden
Tabel 4.24
Memilih menggunakan bank syariah karena sesuai dengan jabatan saya di kantor
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 11 11.0 11.0 11.0
tiddak setuju 49 49.0 49.0 60.0
ragu-ragu 24 24.0 24.0 84.0
setuju 11 11.0 11.0 95.0
sangat setuju 5 5.0 5.0 100.0
74 atau 2% menyatakan sangat tidak setuju, 8 responden atau 8% menyatakan tidak setuju, 21 responden atau 21% menyatakan ragu-ragu, 58 responden atau 58% menyatakan setuju, dan 11 responden atau 11% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah memilih bank syariah karena produk-produk yang ditawarkan sesuai dengan seleranya merupakan salah satu hal yang mempengaruhi nasabah dalam memilih bank syariah terlihat dari 58 nasabah menyatakan setuju.
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.26, penilaian responden mengenai memilih bank syariah karena memberikan keuntungan lebih dari bank konvensional terdapat 12 responden atau 12% menyatakan tidak setuju, 27 responden atau 27% menyatakan ragu-ragu, 44 responden atau 44% menyatakan setuju, dan 17 responden atau 17% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah memilih bank syariah karena memberikan keuntungan lebih dari bank konvensional merupakan salah satu hal yang mempengaruhi nasabah dalam memilih bank syariah terlihat dari 44 nasabah menyatakan setuju.
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Tabel 4.26
Memilih bank syariah karena memberikan keuntungan lebih dari bank konvensional
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid tidak setuju 12 12.0 12.0 12.0
ragu-ragu 27 27.0 27.0 39.0
setuju 44 44.0 44.0 83.0
sangat setuju 17 17.0 17.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Tabel 4.27
Memilih bank syariah karena sesuia dengan penghasilan yang saya dapatkan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 3 3.0 3.0 3.0
tidak setuju 21 21.0 21.0 24.0
ragu-ragu 29 29.0 29.0 53.0
setuju 41 41.0 41.0 94.0
sangat setuju 6 6.0 6.0 100.0
75 Dari hasil tabel 4.27, penilaian responden mengenai memilih bank syariah karena sesuai dengan penghaasilan yang saya dapatkan terdapat 3 responden atau 3% menyatakan sangat tidak setuju, 21 responden atau 21% menyatakan tidak setuju, 29 responden atau 29% menyatakan ragu-ragu, 41 responden atau 41% menyatakan setuju, dan 6 responden atau 6% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah memilih bank syariah karena sesuai dengan penghaasilan yang saya dapatkan merupakan salah satu hal yang mempengaruhi nasabah dalam memilih bank syariah terlihat dari 41 nasabah menyatakan setuju.
Tabel 4.28
Memilih bank syariah karena ingin mengkonsumsi segala sesuatu dengan halal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid tidak setuju 4 4.0 4.0 4.0
ragu-ragu 11 11.0 11.0 15.0
setuju 65 65.0 65.0 80.0
sangat setuju 20 20.0 20.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.28, penilaian responden mengenai memilih bank syariah karena ingin menkonsumsi segala sesuatu dengan halal terdapat 4 responden atau 4% menyatakan tidak setuju, 11 responden atau 11% menyatakan ragu-ragu, 65 responden atau 65% menyatakan setuju, dan 20 responden atau 20% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah memilih bank syariah karena ingin menkonsumsi segala sesuatu dengan halal merupakan salah satu hal yang mempengaruhi nasabah dalam memilih bank syariah terlihat dari 65 nasabah menyatakan setuju.
76
Sumber: data diolah SPSS 17, 2011
Dari hasil tabel 4.29, penilaian responden mengenai menggunakan jasa bank syariah membuat saya percaya diri terdapat 1 responden atau 1% menyatakan sangat tidak setuju, 12 responden atau 12% menyatakan tidak setuju, 35 responden atau 35% menyatakan ragu-ragu, 42 responden atau 42% menyatakan setuju, 10 responden atau 10% menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah memilih menggunakan jasa bank syariah membuat percaya diri merupakan salah satu hal yang mempengaruhi nasabah dalam memilih bank syariah terlihat dari 42 nasabah menyatakan setuju.