• Tidak ada hasil yang ditemukan

Organisasi Hybrid  Hybrid

Dalam dokumen Bab 2 - Sistem Inovasi (Halaman 39-45)

PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH: PERSPEKTIF KEBIJAKANPENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH: PERSPEKTIF KEBIJAKAN

32 32

Melalui model ini, Etzkowitz dan Leydesdorff (2000), dan Leydesdorff dan Etzkowitz (1998) Melalui model ini, Etzkowitz dan Leydesdorff (2000), dan Leydesdorff dan Etzkowitz (1998) berupaya menelaah tatanan baru dari kekuatan-kekuatan institusional yang muncul dalam sistem berupaya menelaah tatanan baru dari kekuatan-kekuatan institusional yang muncul dalam sistem inovasi (Gambar 2.10). inovasi (Gambar 2.10). Pemerintah Pemerintah Industri Industri Akademia Akademia

Tri-literal network 

Tri-literal network dandan

Organisasi

Organisasi Hybrid Hybrid 

Hubungan/interaksi Hubungan/interaksi antar kelembagaan antar kelembagaan dalam “pusaran dalam “pusaran spira

spiral”l”sebagasebagaii

“proses transisi tanpa

“proses transisi tanpa

akhir dan dinamis”

akhir dan dinamis”

Sumber : Disesuaikan seperlunya dari Etzkowitz dan Leydesdorff (2000). Sumber : Disesuaikan seperlunya dari Etzkowitz dan Leydesdorff (2000).

Gambar 2.10 Gambar 2.10 Model

Model Triple Helix Triple Helix Hubungan Perguruan Tinggi – Industri – Hubungan Perguruan Tinggi – Industri – Pemerintah.Pemerintah.

Model

Model Triple Helix Triple Helix  mengidentifikasi empat proses yang terkait dengan perubahan-perubahanmengidentifikasi empat proses yang terkait dengan perubahan-perubahan penting dalam pengembangan, pertukaran, dan penggunaan pengetahuan, yaitu:

penting dalam pengembangan, pertukaran, dan penggunaan pengetahuan, yaitu: 1.

1. Terdapat transformasi Terdapat transformasi internal internal dalam dalam setiap setiap “pusaran”“pusaran” (helix)(helix). Sebagai contoh misalnya:. Sebagai contoh misalnya: perusahaan mengembangkan hubungan melalui aliansi strategis; perguruan tinggi menjadi perusahaan mengembangkan hubungan melalui aliansi strategis; perguruan tinggi menjadi lebih “

lebih “entrepreneurial entrepreneurial ” (Ini berkaitan dengan hipotesis Etzkowitz tentang masa” (Ini berkaitan dengan hipotesis Etzkowitz tentang masa the “second the “second  academic revolution” 

academic revolution” ). Dalam hal ini, ). Dalam hal ini, “pasokan/penyediaan” pengetahuan/teknologi/inovasi juga“pasokan/penyediaan” pengetahuan/teknologi/inovasi juga dapat terjadi dari lembaga litbang pemerintah.

dapat terjadi dari lembaga litbang pemerintah. 2.

2. Bulatan/lingkaran atau Bulatan/lingkaran atau spiral spiral institusionalinstitusional (institutional spheres)(institutional spheres) dapat meningkatkandapat meningkatkan transformasi dalam bulatan lain. Contohnya adalah perubahan aturan pemerintah tentang hak transformasi dalam bulatan lain. Contohnya adalah perubahan aturan pemerintah tentang hak kekayaan intelektual/HKI

kekayaan intelektual/HKI (intellectual property rights/IPR).(intellectual property rights/IPR). 3.

3. Perpaduan baru Perpaduan baru tiga tiga pihak pihak dari dari keterkaitan, keterkaitan, jaringan jaringan dan dan organisasi organisasi antara antara tiga tiga pusaranpusaran diciptakan untuk melembagakan antarmuka

diciptakan untuk melembagakan antarmuka (interface)(interface) dan menstimulasi kreativitas organisasidan menstimulasi kreativitas organisasi dan keterpaduan regional/daerah. Ini dipandang lebih sebagai proses

dan keterpaduan regional/daerah. Ini dipandang lebih sebagai proses transisi yang dinamis dantransisi yang dinamis dan “tanpa akhir”

“tanpa akhir” (endless transition)(endless transition). Satu contoh di antaranya adalah. Satu contoh di antaranya adalah Joint Venture Silicon Valley Joint Venture Silicon Valley  (di Negara Bagian California, Amerika Serikat) yang mendorong interaksi antara anggota dalam (di Negara Bagian California, Amerika Serikat) yang mendorong interaksi antara anggota dalam ketiga pusaran spiral.

BAB 2

BAB 2 SISTEM INOVASSISTEM INOVASI DAN KAPASI DAN KAPASITAS INOVATIF: TINJAITAS INOVATIF: TINJAUAN KONSEP/PEUAN KONSEP/PENDEKATANNDEKATAN 

3333

4.

4. Jaringan Jaringan antarlembaga antarlembaga mempunyai mempunyai dampak dampak berulang berulang pada pada pusaran pusaran awal awal maupun maupun masyarakatmasyarakat yang lebih luas. Sebagai contoh: karena

yang lebih luas. Sebagai contoh: karena perguruan tinggi telah menjalankan misi pembangunanperguruan tinggi telah menjalankan misi pembangunan ekonomi, maka “norma sains

ekonomi, maka “norma sains MertonianMertonian””1111tak lagi berlaku sepenuhnya.tak lagi berlaku sepenuhnya.

4.2

4.2 Perkembangan Perkembangan Prakarsa: Prakarsa: Dari Dari Konteks Konteks “Nasional” “Nasional” ke ke “Daerah/Lokal”“Daerah/Lokal”

Dalam tataran empiris, berbagai pendekatan tentang SI terus berkembang, dan tentunya perlu Dalam tataran empiris, berbagai pendekatan tentang SI terus berkembang, dan tentunya perlu senantiasa disesuaikan dengan konteks. Pemerintah, baik di negara maju maupun berkembang, senantiasa disesuaikan dengan konteks. Pemerintah, baik di negara maju maupun berkembang, berkepentingan atas pengembangan sistem inovasi ini, antara lain untuk mendorong

berkepentingan atas pengembangan sistem inovasi ini, antara lain untuk mendorong knowledgeknowledge spillover 

spillover , karena kemanfaatannya misalnya dalam bentuk:, karena kemanfaatannya misalnya dalam bentuk:

Meningkatkan ketersediaan pengetahuan yang bermanfaat;Meningkatkan ketersediaan pengetahuan yang bermanfaat;

Melatih lulusan yang berketerampilan;Melatih lulusan yang berketerampilan;

Menciptakan instrumentasi saintifik yang baru;Menciptakan instrumentasi saintifik yang baru;

Membentuk jaringan dan mendorong interaksi sosial;Membentuk jaringan dan mendorong interaksi sosial;

Meningkatkan kapasitas bagi pemecahan persoalan saintifik dan Meningkatkan kapasitas bagi pemecahan persoalan saintifik dan teknologi;teknologi;

Menciptakan perusahaan-perusahaan baru.Menciptakan perusahaan-perusahaan baru.

Di antara perkembangan penting dewasa ini, terdapat kecenderungan pergeseran fokus dari Di antara perkembangan penting dewasa ini, terdapat kecenderungan pergeseran fokus dari tingkat “nasional” ke tingkat “daerah.” Ini antara

tingkat “nasional” ke tingkat “daerah.” Ini antara lain terkait dengan:lain terkait dengan:

Kesadaran bahwa kedekatan spasialKesadaran bahwa kedekatan spasial (spatial proximity)(spatial proximity) memudahkan banyak pihak untukmemudahkan banyak pihak untuk saling berbagi

saling berbagi (sharing)(sharing) pengetahuan yangpengetahuan yang tacit tacit dan kapasitas untuk pembelajaran secara lebihdan kapasitas untuk pembelajaran secara lebih terlokalisasi.

terlokalisasi.

Inovasi (selain berupa hal yang lebih bersifat teknokratik, juga organisasional dan institusional)Inovasi (selain berupa hal yang lebih bersifat teknokratik, juga organisasional dan institusional) sering terjadi dalam konteks institusional, politis, dan sosial tertentu yang mendukung, yang sering terjadi dalam konteks institusional, politis, dan sosial tertentu yang mendukung, yang biasanya bersifat erat dengan

biasanya bersifat erat dengan lingkungan lokalitas tertentu.lingkungan lokalitas tertentu.

Proses pembelajaran yang terlokalisasiProses pembelajaran yang terlokalisasi (localized learning process)(localized learning process) sangat erat terkait dengansangat erat terkait dengan (ditentukan/dipengaruhi oleh) sehimpunan kelembagaan daerah/setempat (termasuk misalnya (ditentukan/dipengaruhi oleh) sehimpunan kelembagaan daerah/setempat (termasuk misalnya keberadaan organisasi yang memperkuat jaringan, dan berkembangnya kualitas interaksi dan keberadaan organisasi yang memperkuat jaringan, dan berkembangnya kualitas interaksi dan kolaborasi serta kebijakan daerah yang mendukung).

kolaborasi serta kebijakan daerah yang mendukung).

Pembelajaran yang terlokalisasi terfasilitasi oleh sehimpunan kelembagaan daerah yangPembelajaran yang terlokalisasi terfasilitasi oleh sehimpunan kelembagaan daerah yang serupa. Ini misalnya karena lebih kuatnya dukungan kelembagaan (dalam arti luas) dalam serupa. Ini misalnya karena lebih kuatnya dukungan kelembagaan (dalam arti luas) dalam mengembangkan agenda bersama

mengembangkan agenda bersama (common agenda)(common agenda) dan kolaborasi yang meningkatkandan kolaborasi yang meningkatkan kapasitas untuk bertindak

kapasitas untuk bertindak (collective/joint action)(collective/joint action). Ini tentu sangat penting dalam mendorong. Ini tentu sangat penting dalam mendorong sinergi positif dan eksternalitas ekonomi.

sinergi positif dan eksternalitas ekonomi.

Inovasi merupakan proses sosial, yang sangat dipengaruhi oleh interaksi antarpihak.Inovasi merupakan proses sosial, yang sangat dipengaruhi oleh interaksi antarpihak. Hubungan, jaringan dan kedekatan sosial umumnya lebih kuat pada tataran setempat (yang Hubungan, jaringan dan kedekatan sosial umumnya lebih kuat pada tataran setempat (yang lebih terlokalisasi). Situasi demikian tentu sangat penting bagi perkembangan atau penguatan lebih terlokalisasi). Situasi demikian tentu sangat penting bagi perkembangan atau penguatan modal sosial

modal sosial (social capital)(social capital), termasuk dalam bentuk hubungan dan rasa saling percaya,, termasuk dalam bentuk hubungan dan rasa saling percaya, komunikasi dan interaksi yang produktif, budaya

komunikasi dan interaksi yang produktif, budaya berpikir terbuka, dan sebagainya.berpikir terbuka, dan sebagainya. 11

11

Di tahun 1942, Robert K. Merton, seorang sosiolog, menjelaskan empat norma yang membentuk landasan preskriptif  Di tahun 1942, Robert K. Merton, seorang sosiolog, menjelaskan empat norma yang membentuk landasan preskriptif  tentang perilaku riset yang tepat bagi seluruh disiplin

tentang perilaku riset yang tepat bagi seluruh disiplin ilmu dan lembaga pendidikan, yaitu: 1) Universalisme: pemisahanilmu dan lembaga pendidikan, yaitu: 1) Universalisme: pemisahan pengetahuan saintifik dari karakteristik personal ilmuwan; 2) Komunalitas: saling berbagi teknik dan temuan riset pengetahuan saintifik dari karakteristik personal ilmuwan; 2) Komunalitas: saling berbagi teknik dan temuan riset dengan ilmuwan lain

dengan ilmuwan lain (collective ownership)(collective ownership); 3); 3) Disinterestedness:Disinterestedness: pemisahan riset dari motif personal demi kebenaranpemisahan riset dari motif personal demi kebenaran dan kemajuan pengetahuan; dan 4)

dan kemajuan pengetahuan; dan 4) Organized Skepticism:Organized Skepticism: sifat kritis, terbuka terhadap penyelidikan publik atas hasilsifat kritis, terbuka terhadap penyelidikan publik atas hasil pekerjaan saintifik. Lihat juga diskusi tentang “Moda 2”

PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH: PERSPEKTIF KEBIJAKANPENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH: PERSPEKTIF KEBIJAKAN

34 34

Perusahaan yang berklaster di suatu daerah memiliki kesamaan budaya daerah yangPerusahaan yang berklaster di suatu daerah memiliki kesamaan budaya daerah yang memudahkan proses pembelajaran. “Warisan budaya”

memudahkan proses pembelajaran. “Warisan budaya” (cultural heritage)(cultural heritage) yang positif danyang positif dan kecenderungan sifat

kecenderungan sifat   path dependence  path dependence tentang pengetahuan/teknologi dan inovasi turuttentang pengetahuan/teknologi dan inovasi turut mempengaruhi proses interaksi yang lebih intensif di

mempengaruhi proses interaksi yang lebih intensif di tingkat “lokal”.tingkat “lokal”.

Dalam konteks daya saing, keunggulan Dalam konteks daya saing, keunggulan global semakin ditentukan/dipengaruhi oleh keunggulanglobal semakin ditentukan/dipengaruhi oleh keunggulan lokal. Seperti diungkapkan oleh Porter, bahwa: “keunggulan daya saing yang bertahan lama lokal. Seperti diungkapkan oleh Porter, bahwa: “keunggulan daya saing yang bertahan lama dalam suatu ekonomi global akan semakin terletak pada ”hal-hal yang bersifat lokal”, yaitu dalam suatu ekonomi global akan semakin terletak pada ”hal-hal yang bersifat lokal”, yaitu pengetahuan

pengetahuan (knowledge),(knowledge), hubungan, dan motivasi, yang tidak dapat (sulit) disaingi oleh parahubungan, dan motivasi, yang tidak dapat (sulit) disaingi oleh para pesaing jauh

pesaing jauh (distant rivals)(distant rivals).”.”1212

Ini mendorong banyak pihak untuk “berprakarsa” mengembangkan “sistem inovasi” pada Ini mendorong banyak pihak untuk “berprakarsa” mengembangkan “sistem inovasi” pada “tingkat/konteks regional atau daerah atau lokal”

“tingkat/konteks regional atau daerah atau lokal” yang sering disebut sistem inovasi (di) yang sering disebut sistem inovasi (di) daerah.daerah.1313 Dalam beberapa literatur, terdapat dua pengertian berbeda tentang

Dalam beberapa literatur, terdapat dua pengertian berbeda tentang regional innovation systemregional innovation system (RIS)

(RIS) atau sistem inovasi (di) daerah (SID) sebagai atau sistem inovasi (di) daerah (SID) sebagai berikut:berikut:

Merupakan sistem inovasi (dengan pengertian seperti telah diuraikan pada bagian-bagianMerupakan sistem inovasi (dengan pengertian seperti telah diuraikan pada bagian-bagian sebelumnya) pada tataran ”regional” dalam arti gabungan beberapa negara (“supra-nasional”). sebelumnya) pada tataran ”regional” dalam arti gabungan beberapa negara (“supra-nasional”). Sebagai contoh misalnya upaya-upaya yang dewasa ini dilakukan di Uni Eropa.

Sebagai contoh misalnya upaya-upaya yang dewasa ini dilakukan di Uni Eropa.1414

Merupakan sistem inovasi (dengan pengertian seperti telah diuraikan pada bagian-bagianMerupakan sistem inovasi (dengan pengertian seperti telah diuraikan pada bagian-bagian sebelumnya) pada tataran daerah (atau area geografis tertentu) sebagai bagian integral dari sebelumnya) pada tataran daerah (atau area geografis tertentu) sebagai bagian integral dari sistem inovasi nasional

sistem inovasi nasional (“sub-nasional”).(“sub-nasional”).

Diskusi dalam buku ini berkaitan dengan pengertian yang kedua. Untuk menyederhanakannya, Diskusi dalam buku ini berkaitan dengan pengertian yang kedua. Untuk menyederhanakannya, sistem inovasi daerah (SID) yang dimaksud di sini adalah

sistem inovasi daerah (SID) yang dimaksud di sini adalah sistem inovasi, yaitu sehimpunan hubungansistem inovasi, yaitu sehimpunan hubungan ekonomi, politik dan kelembagaan, yang terjadi di suatu daerah atau area geografis tertentu yang ekonomi, politik dan kelembagaan, yang terjadi di suatu daerah atau area geografis tertentu yang menghasilkan proses pembelajaran yang membawa kepada perkembangan inovasi, difusi menghasilkan proses pembelajaran yang membawa kepada perkembangan inovasi, difusi pengetahuan dan praktik terbaik

pengetahuan dan praktik terbaik (best practices)(best practices) yang sesuai/tepat, khususnya bagi daerah yangyang sesuai/tepat, khususnya bagi daerah yang bersangkutan.

bersangkutan.1515

Sejauh ini berkembang diskusi tentang perlu tidaknya

Sejauh ini berkembang diskusi tentang perlu tidaknya SID dikembangkan. Bagi penulis jawabanSID dikembangkan. Bagi penulis jawaban bagi pertanyaan ini lebih ditentukan oleh nilai pragmatis. Secara konsep, pandangan/pendekatan bagi pertanyaan ini lebih ditentukan oleh nilai pragmatis. Secara konsep, pandangan/pendekatan sistem tentu memungkinkan, bukan saja bernilai bagi perbaikan pemahaman

sistem tentu memungkinkan, bukan saja bernilai bagi perbaikan pemahaman (understanding)(understanding) tetapitetapi  juga bagi upaya/proses perbaikan persoalan-persoalan dalam dunia nyata. Sehingga apabila sering  juga bagi upaya/proses perbaikan persoalan-persoalan dalam dunia nyata. Sehingga apabila sering

diungkapkan tentang sistem inovasi nasional atau sistem nasional inovasi (

diungkapkan tentang sistem inovasi nasional atau sistem nasional inovasi (the national innovationthe national innovation system

system atauatau the national system of innovationthe national system of innovation), maka pada dasarnya (secara konsep) terdapat sistem), maka pada dasarnya (secara konsep) terdapat sistem lain yang terkait dengannya dan sistem lain yang menjadi bagian darinya atau sub-subsistem. SID lain yang terkait dengannya dan sistem lain yang menjadi bagian darinya atau sub-subsistem. SID merupakan bagian integral dari SIN. Dengan demikian urgensi tentang SID kembali sebenarnya lebih merupakan bagian integral dari SIN. Dengan demikian urgensi tentang SID kembali sebenarnya lebih ditentukan oleh nilai pragmatis, yang tentunya bukan saja bagi SIN tetapi juga SID yang ditentukan oleh nilai pragmatis, yang tentunya bukan saja bagi SIN tetapi juga SID yang bersangkutan. Serupa halnya dengan SIN, menurut hemat penulis ”batasan” sistem pada SID bersangkutan. Serupa halnya dengan SIN, menurut hemat penulis ”batasan” sistem pada SID sebenarnya akan lebih

sebenarnya akan lebih bersifat kontekstual ketimbang ”dogmatik/normatif.”bersifat kontekstual ketimbang ”dogmatik/normatif.” Salas,

Salas, et al et al . (1999) mendiskusikan tentang peran inovasi dalam pembangunan ekonomi daerah. (1999) mendiskusikan tentang peran inovasi dalam pembangunan ekonomi daerah dan konteksnya bagi pembuatan kebijakan. Mereka juga menyampaikan tinjauan tentang sistem dan konteksnya bagi pembuatan kebijakan. Mereka juga menyampaikan tinjauan tentang sistem inovasi daerah dalam konteks menelaah

inovasi daerah dalam konteks menelaah determinan keberhasilannya.determinan keberhasilannya.

12 12

Pilar bagi keunggulan global pada

Pilar bagi keunggulan global pada dasarnya ditentukan oleh faktor-faktor keunggulan lokalitas (yang bersifat lokal).dasarnya ditentukan oleh faktor-faktor keunggulan lokalitas (yang bersifat lokal). 13

13

Lihat misalnya prakrasa-prakarsa oleh Uni Lihat misalnya prakrasa-prakarsa oleh Uni Eropa.Eropa. 14

14

Catatan: Uni Eropa juga mengembangkan prakarsa terkait dengan sistem inovasi daerah, dalam arti bagian dari suatu Catatan: Uni Eropa juga mengembangkan prakarsa terkait dengan sistem inovasi daerah, dalam arti bagian dari suatu negara dan antara daerah(-daerah) dari di suatu

negara dan antara daerah(-daerah) dari di suatu negara dengan daerah(-daerah) lain di negara negara dengan daerah(-daerah) lain di negara lainnya.lainnya. 15

15

Ada juga yang menekankan kriteria “cepat” dalam hal ini. Diskusi lebih detail berkaitan dengan tinjauan teori mengenai Ada juga yang menekankan kriteria “cepat” dalam hal ini. Diskusi lebih detail berkaitan dengan tinjauan teori mengenai “sistem inovasi daerah

BAB 2

BAB 2 SISTEM INOVASSISTEM INOVASI DAN KAPASI DAN KAPASITAS INOVATIF: TINJAITAS INOVATIF: TINJAUAN KONSEP/PEUAN KONSEP/PENDEKATANNDEKATAN 

3535

Selain dengan menganalogikan beberapa cara pandang

Selain dengan menganalogikan beberapa cara pandang sistem inovasi sebagaimana dijelaskansistem inovasi sebagaimana dijelaskan sebelumnya pada tingkat daerah, suatu cara pandang tentang sistem inovasi nasional, daerah dan sebelumnya pada tingkat daerah, suatu cara pandang tentang sistem inovasi nasional, daerah dan sektoral juga dapat diungkapkan seperti ditunjukkan pada Gambar 2.11 berikut.

sektoral juga dapat diungkapkan seperti ditunjukkan pada Gambar 2.11 berikut.

Sektor I

Sektor I

Sektor II

Sektor II

Sektor III

Sektor III

Daerah

Daerah

A

A

Daerah

Daerah

B

B

Daerah

Daerah

C

C

Dalam dokumen Bab 2 - Sistem Inovasi (Halaman 39-45)

Dokumen terkait