• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur organisasi merupakan sistem yang mengatur masalah penetapan

dan pembagian pekerjaan yang harus dilakukan sesuai dengan tugas dan tanggung

jawab yang dibebankan serta menetapkan hubungan antara unsur-unsur organisasi

sehingga diperoleh suatu bentuk kerjasama yang efektif untuk mencapai tujuan

yang diharapkan perusahaan.

Kalau diperhatikan berbagai organisasi yang ada, sering dijumpai bahwa

dalam bagan-bagan organisasi tersebut hanyalah merupakan diferensiasi dari

tugas-tugas individual masing-masing bagian ataupun sub-bagian.

Tugas individual ini dalam pelaksanaannya selalu dihubungkan dengan

sistem dan prosedur yang berlaku dalam organisasi yang bersangkutan. Dengan

demikian organisasi bukan hanya sekedar kerangka pembagian tugas melainkan

seluruh perangkat beserta fungsi-fungsinya yang saling berkaitan satu dengan

Organisasi juga menunjukkan koordinasi dari pada tugas dan fungsi dalam

pencapaian tujuan. Setiap organisasi mempunyai suatu pola dasar struktur

organisasi, yang relatif permanen sifatnya, tetapi kadang kal;a mengalami

perubahan sesuai dengan perkembangan yang dialami oleh organisasi tersebut,

seperti pengganti pimpinan, perubahan tujuan organisasi dan lain-lain. Dari suidut

pandang ini organisasi dapat dianggap sebagai suatu wadah di mana kegiatan

manajemen dijalankan. Sebagai suatu proses, organisasi akan menimbulkan dua

macam hubungan yaitu hubungan formal dan hubungan informal.

1) Hubungan formal terlihat dari tata hubungan yang berupa suatu susunan tata

kerja lengkap dengan tugas dan kewajiban organisasi.

2) Hubungan informal terlihat pada tingkah laku dan tindakan masing-masing

individu yang terlibat dalam organisasi tersebut. Hubungan ini menyangkut

hubungan pribadi, hubungan atasan dengan bawahan dan hubungan lainnya.

Berhasilnya organisasi kedua hubungan ini harus mendapat perhatian yang

sungguh-sungguh, bahkan harus diberikan perhatian yang sama besarnya.

Dalam teori organisasi masih berlaku pendapat bahwa semakin berhasil

kelompok pemimpin membina suatu organisasi, semakin menonjol pula hubungan

yang sifatnya informal, meskipun hubungan-hubungan yang bersifat formal tidak

boleh dihilangkan sama sekali.

Organisasi adalah kerja sama antara dua orang atau lebih untuk mencapai

suatu tujuan tertentu dalam satu usaha yang berpedoman pada kesepakatan dan

tekat yang bulat untuk melandasi setiap usaha kerjasama.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa unsure-unsur dasar organisasi

pengatuaran hubungan dan adanya tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian

dapatlah dirumuskan definisi yang umum ini, “Organisasi” adalah wadah serta

proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat dalam hubungan formal dalam

rangkaian suatu tekat untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Dari definisi di atas didapat tiga unsur yang dirasa perlu diperhatikan yaitu :

1. Organisasi bukan tujuan, tetapi hanya merupakan alat untuk mencapai suatu

tujuan dalam melakukan tugas pokok. Oleh karena itu susunan organisasi

harus selalu disesuaikan dengan perkembangan tujuan dan perkembangan

tugas-tugas pokok.

2. Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang

terikat dalam hubungan formal.

3. Dalam organisasi selalu ada hirarki, artinya dalam suatu organisasi selalu

terdapat apa yang dinamakan atasan dan bawahan dalam mencapai suatu

tujuan yang dimaksud. Dengan adanya wewenang dari atasan terhadap suatu

perintah yang harus ditaati oleh bawahan dalam menjalankan suatu misi/tugas

demi tercapainya suatu tujuan yang semaksimal mungkin.

Pada pembahasan ini penulis membahas organisasi yang dimaksud di sini

adalah organisasi intern (internal organisasi) yang berarti pengelompokan

kegiatan dalam fungsi tertentu di mana fungsi tersebut dibedakan dalam tugas

kepada masing-masing departemen tertentu di perusahaan PT. Pantja Surya.

Sistim jalannya lalulintas hubungan kerja di segala kegiatan departemen dapat

menjadi jelas. Dengan demikian pekerjaan dapat lancar serta tujuan perusahaan

Adanya struktur organisasi ini merupakan pencerminan lalu lintas

wewenang dan tanggung jawab di dalam segala proses persoalan secara vertical

dan dapat mencerminkan hubungan (relationship) antar bagian secara horizontal.

Ada beberapa macam struktur organisasi yang umum dijumpai antara lain :

- Struktur Organisasi Garis.

- Struktur Organisasi Fungsional.

- Struktur Organisasi Panitia dan Komite.

- Struktur Organisasi Staf.

Dari keempat macam struktur organisasi di atas hanya satu struktur

organisasi yang digunakan oleh perusahaan PT. Pantja Surya Perdagangan, yaitu

berbentuk struktur organisasi garis dimana pembagian tugas dilakukan dalam

bidang atau area pekerjaan yang ada. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Gambar 2.1. Organisasi garis berarti setiap bawahan/karyawan hanya mengenal

satu atasan. Bawahan tersebut hanya menerima tugas, tanggung jawab, wewenang

serta haknya dari atasannya yang seorang itu.

2.7.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Pengertian dari manajeman adalah : orang-orang yang mengatur jalannya

suatu roda pemerintahan organisasi demi terciptanya tujuan yang dimaksud

sermaksimal mungkin.

Untuk menjalankan organisasi di PT. Pantja Surya Perdagangan ini perlu

adanya tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan.

Manajemen suatu organisasi dibutuhkan orang-orang yang memegang

wewenang dan tanggung jawab untuk masing-masing bagian sesuai dengan

struktur organisasi perusahaan.

Direktur Utama Kabag Bahan Baku Manajer Pembelian Kabag Penimbangan Kabag Administrasi Kabag Teknik Kepala Gudang Kabag Produksi Kabag Quality Control

Kontrol Produksi & Laboratorium

Safety & Security PowerHouse

Elektrik

Workshop & Maaintenance Raw material SIR 20 material Shift I Shift II Shift III

Kabag Adm & Keuangan

Kabag HRD

Humas

Administrasi & EDP Kasir Manajer

Kantor Manajer

Pabrik

Adapun tugas dan wewenang dari seluruh staf yang ada dalam PT. Pantja

Surya adalah sebagai berikut:

Dokumen terkait