Struktur organisasi perusahaan GIA adalah struktur lini dan staf dimana
pada organisasi ini pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dan
sepenuhnya dari pimpinan tertinggi kepada unit di bawahnya. Struktur organisasi
ini merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan – keuntungan adanya
pengawasan secara langsung dan spesifikasi dalam perusahaan.
Struktur organisasi GIA dipimpin oleh seorang direktur yaitu Bapak
Chandra, yang sekaligus pemimpin perusahaan. Direktur dibantu oleh manajer
operasional (produksi, pemasaran, dan sumberdaya manusia), sekretaris direktur,
dan manajer akuntansi dan keuangan. Tugas manajer juga dibantu oleh supervisor
yang membawahi langsung staf. Struktur organisasi dapat dilihat pada Lampiran
1.
Karyawan GIA terdiri dari karyawan tetap dan karyawan tidak tetap.
Karyawan tetap berjumlah 59 orang, sedangkan karyawan tidak tetap jumlahnya
sesuai dengan kebutuhan. Karyawan tidak tetap dibutuhkan sebagai sales jika
perusahaan mengikuti pameran. Tingkat pendidikan yang dimiliki karyawan,
mulai dari SD, SMP, sampai lulusan SMU. Mereka pada umumnya ditempatkan
dibagian produksi, penjualan, hingga pramusaji cafe dan restoran. Staf,
supervisor, dan manajer memiliki tingkat pendidikan D3 hingga S2.
5.3.1 Deskripsi Kerja
Deskripsi kerja (Job Description) sangat dibutuhkan dalam suatu
perusahaan, terutama perusahaan yang memiliki skala cukup besar dengan sistem
manajemen yang baik.). Deskripsi kerja pada GIA dibagi menurut jabatan dengan
fungsi dan tugas masing-masing karyawan.
1. Direktur
Fungsi: merencanakan, mengkoordinasi, dan mengawasi kegiatan perusahaan.
Tugas:
a. Mengatur, mengawasi, mengendalikan, dan mengkoordinir kegiatan
perusahaan agar dapat berjalan dengan lancar.
b.
Memberikan otoritas terhadap setiap pengeluaran yang ditetapkan oleh
perusahaan, serta hal lainnya seperti yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar
Perusahaan.
c. Mengadakan rapat kerja secara berkala untuk mengetahui tingkat
perkembangan perusahaan dan pembahasan program-program pelaksanaannya.
d. Mengadakan rapat pertanggungjawaban secara berkala kepada share holder
e. Mengadakan perjanjian-perjanjian dengan pihak ekstern yang berkaitan dengan
kepentingan perusahaan.
2. Sekretaris Direktur
Fungsi: Melaksanakan kesekretariatan, pencatatan, dan penyimpanan data-data.
Tugas:
a. Melaksanakan pembuatan surat-surat atau korespondensi
b.
Menerima surat-surat masuk untuk Direktur, dan mengirim surat-surat
keluar.
c. Mengatur keperluan perjanjian dengan pihak intern maupun ekstern.
d.
Membuat notulen rapat yang diadakan Direktur.
3. Manajer Divisi Operasional
Fungsi: memimpin, melaksanakan, mengkoordinir, dan mengawasi kegiatan divisi
operasional (produksi, pemasaran,dan sumber daya manusia) sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tugas:
a. Membantu Direktur dalam memutuskan sistem operasional perusahaan
yang
akan ditetapkan.
b. Menyusun strategi dan kebijakan perusahaan dalam lingkup tugas utama yang
meliputi perencanaan, organisasi, pelaksanaan, sistem pengawasan dan audit,
analisis dan penerapan sistem atas kegiatan dalam bagian produksi dan
nursery, penelitian dan pengembangan, pembelian dan pengadaan,
maintenance, pemancingan ikan, restoran dan cafe perusahaan, dan
administrasi operasional untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
c. Melaksanakan dan mengusahakan penyempurnaan kegiatan dalam bagian
produksi dan nursery, penelitian dan pengembangan, pembelian dan
pengadaan, maintenance, pemancingan ikan, restoran dan cafe, dan
administrasi operasional perusahaan, secara optimal dan maksimal melalui
pelatihan dan melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap sistem
operasional untuk mencapai hasil yang optimal.
d. Menerima dan membuat laporan atas tindak perbaikan dan keseluruhan hasil
pelaksanaan audit divisi operasional yang dilakukan secara berkala untuk dapat
mencapai perbaikan berkesinambungan yang efektif dan optimal.
e. Menjaga kondisi mesin, peralatan, dan perlengkapan perusahaan selalu dalam
keadaan siap pakai dan Mengkoordinir pemakaian bahan yang tepat dan
efisien.
f. Memberikan penjelasan dan pengarahan pada bawahannya mengenai strategi
dan kebijakan pemasaran dan penjualan perusahaan.
g. Mengatur dan mengkoordinir serta mengawasi kegiatan bawahannya.
h. Melakukan negoisasi dan menandatangani perjanjian kontrak penjualan sebatas
wewenang yang telah diberikan oleh Direktur.
i. Menentukan harga jual dan discount penjualan sesuai dengan kebijakan yang
telah ditetapkan perusahaan.
j. Merencanakan dan mengawasi tugas kegiatan gudang dan logistik serta
penjualan barang, baik impor maupun lokal.
k. Membantu Direktur dalam merumuskan sistem HRD dan GA.
l. Menyusun strategy and policy perusahaan dalam lingkup tugas utama yang
meliputi pengawasan, audit sumberdaya manusia, analisis dan penetapan
sistem HRD dan GA perusahaan.
4. Manajer Divisi Akuntansi dan Keuangan
Fungsi: Merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi penyelenggaraan sistem
akuntansi dan keuangan yang telah dilakukan dan diimplementasikan
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Tugas:
a. Mengawasi dan membimbing pelaksanaan fungsi-fungsi akuntansi perusahaan.
b. Memeriksa laporan keuangan untuk keperluan intern dan laporan rugi laba
perusahaan.
c. Memeriksa laporan keuangan fiskal yang dibuat oleh perpajakan.
d. Membuat anggaran yang meliputi kegiatannya.
5.3.2 Sistem Pemberian Upah, Insentif dan Tunjangan
Sistem pemberian upah, insentif, dan tunjangan dilaksanakan berdasarkan
punish and reward.
1.
Upah Kerja
Sistem pemberian upah pada setiap karyawan GIA berbeda-beda. Hal
tersebut didasarkan pada jabatan, lamanya bekerja, tingkat pendidikan, dan jenis
pekerjaan yang dilakukan.
2.
Insentif
Insentif adalah bonus yang diberikan perusahaan kepada karyawannya.
Insentif yang diterima pada setiap bagian dan setiap karyawan berbeda-beda.
Insentif pada bagian produksi dihitung berdasarkan jumlah produksi dikurangi
jumlah tanaman yang mati. Insentif pada bagian showroom dan cafe
berdasarkan penjualan yang berhasil dilakukan oleh karyawan.
Keterlambatan lebih dari jam masuk kerja yaitu jam 9.00 WIB akan
mengurangi insentif 10 persen, sedangkan jika tidak masuk kerja atau terlambat
lebih dari satu jam akan dianggap tidak masuk dan mengurangi insentif 20
persen.
3.
Tunjangan dan Fasilitas
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan yaitu, pemberian uang
kesehatan; dalam satu tahun karyawan mendapat uang kesehatan sebesar satu
bulan gaji. Karyawan bagian produksi mendapatkan mess, makan tiga kali
sehari, sedangkan untuk karyawan lainnya mendapatkan makan siang dan kopi
setiap pagi.
Dalam dokumen
Manajemen persediaan usaha adenium: studi kasus PT.Godongijo Asri, Depok, Jawa Barat
(Halaman 68-72)