• Tidak ada hasil yang ditemukan

PADA CORELDRAW X13 •

Dalam dokumen Definisi Desain Grafis (Halaman 29-33)

akan kembali mengikuti nilai default dari Corel Draw.

Beberapa nilai default lain, misalnya satuan unit yang digunakan, ukuran halaman dsb, dapat diubah melalui menu Tools — Options atau Tools — Customization. Sebagai contoh jika kita ingin mengubah ukuran paper size dari halaman setiap kali kita menambahkannya adalah A4 (bukan Letter). Maka yang kita lakukan adalah :

o Klik menu Tools — Options

o Pada kotak dialog Option, pilihlah Document — Page — Size

o Pada pilihan Page — Size, tentukan jenis dan ukuran kertas yang digunakan, dst. Pada pilihan Page — Background, kita juga bisa menentukan warna lain background dari halaman kita (jika merasa bosan dengan warna putih atau memang membutuhkan warna background lain).

POSISI RELATIF ANTAR OBJEK

PADA CORELDRAW X13

Sebelumnya perlu untuk diingatkan disini, terutama bagi para pengguna pemula coreldraw, bahwa semua perintah terhadap objek hanya dapat dijalankan apabila objek dalam keadaan aktif/terpilih.

Untuk memilih lebih dari satu objek, klik masing-masing objek sambil

menekan tombol “shift” pada keyboard, atau dengan menggunakan pick tool bloklah objek-objek yang akan dipilih.

Fungsi

Menu

Shortcuts

1.

Untuk mengatur perataan (align) dua buah objek atau lebih (posisi relatif terhadap objek-objek yang aktif):

Arrange–Align and distribute –………(align objects to active objects)

٭ Rata kiri

align left — apply

tombol “L”

align right — apply

tombol “R”

٭ Rata tengah vertikal (sejajar ke atas)

alignc enter vertically — apply

tombol “C”

٭ Rata atas

align top — apply

tombol “T”

٭ Rata bawah

align bottom — apply

tombol “B”

٭ Rata tengah horizontal (sejajar kesamping)

align center horizontally — apply

tombol “E”

2.

Penyebaran (distribution) objek: mengatur jarak horizontal secara rata antar objek

Arrange — Align and

distribute — distribute ……….(baris pilihan sebelah atas)

٭ horizontal, patokan objek paling kanan

right – apply

٭ horizontal, patokan objek paling kiri

left — apply

٭ horizontal, patokan objek paling tengah

center — apply

٭ horizontal tanpa objek patokan

spacing — apply

3.

Penyebaran (distribution) objek: mengatur jarak vertikal secara rata antar objek

Arrange — Align and

distribute — distribute ……….(baris pilihan sebelah kiri)

٭ vertikal, patokan objek paling kanan

right — apply

٭ vertikal, patokan objek paling kiri

left — apply

٭ vertikal, patokan objek paling tengah

center — apply

٭ vertikal tanpa objek patokan

spacing — apply

Catatan :

* untuk mengatur posisi relatif objek terhadap halaman, pada kotak menu align and distribute pilihlah menu align dan pada pilihan “Align objects to:” pilihlah posisi relatif terhadap halaman yang anda inginkan (edge of page, center of page, grid atau specified point)

* untuk mengatur edistribusi relatif objek terhadap halaman, pada kotak menu align and distribute pilihlah menu distribute dan pada pilihan “distribte to:” pilihlah extent of page.

*untuk membuat suatu objek atau suatu grup objek berada pada posisi di tengah-tengah halaman, pada kotak menu align and distribute pilihlah menu align dan pada pilihan “Align objects to:” pilihlahcenter of page kemudian aktifkan tanda centang pada kotak center barisan sebelah atas dan barisan sebelah kiri. Atau dengan cara singkat, anda cukup mengaktifkan objek yang akan di tempatkan di tengah-tengah halaman, kemudian tekan tombol “P” pada keyboard.

Duplikasi (copy/penggandaan) objek atau beberapa atau objek terkelompok (group) pada coreldraw dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu (dilakukan pada objek atau group objek yang sedang aktif):

1. Dengan shorcut “+”. Caranya, tekan tanda “+” pada numlock pad. Objek anda telah terduplikasi dan bisa dipindahkan ke posisi yang diinginkan.

2. Melalui menu bar. Caranya, pilih menu “edit”, kemudian pilih “copy”. Selanjutnya pilih lagi menu “edit”, kemudian pilih “paste”.

3. Dengan klik kanan pada mouse, kemudian pilih “copy”, klik kanan lagi dan pilih “paste”.

4. Pada objek yang kita ingin duplikasi, drag dengan tombol kanan mouse ke posisi yang kita inginkan. Lepaskan tombol mouse dan pilih “copy here”.

5. Dengan tombol kiri mouse, drag objek ke suatu posisi. Dengan tombol kiri mouse tetap kita tekan, secara bersamaan tekan pula tombol kanan mouse kemudian lepaskan kedua tombol tersebut.

6.

SHAPING

TRIM, WELD, INTERSECT Istilah-istilah :

* Source object Merupakan objek yang kita jadikan sebagai “alat” atau “bahan” untuk kita trim, weld atau intersect-kan dengan objek yang lain.

* Target object Merupakan objek yang akan dibentuk dengan menggunakan source object.

* Trim menghilangkan suatu bagian dari salah satu objek yang saling tumpang tindih (overlap). Bayangkan kita memiliki sebuah pisau kue yang memiliki bentuk tertentu (misalnya kotak, lingkaran, ataupun bentuk tak teratur), dan kita memotong kue dengan cara menekankan pisau tersebut di atas bagian tertentu dari kue. Maka bagian dari kue yang tertekan pisau akan hilang (bolong), dan bagian yang hilang (bolong) tersebut akan memiliki bentuk yang sama dengan pisau yang kita gunakan.

* Weld dengan perintah ini kita bisa membuat suatu bentuk baru yang merupakan gabungan dari objek-objek yang kita pilih. Objek-objek yang kita pilih bisa merupakan objek-objek yang saling tumpang tindih atau tidak. Warna dan outline dari source objek nantinya akan mengikuti (sama) dengan warna dan outline objek yang menjadi targetnya. * Intersect Merupakan suatu bentuk yang berasal dari dua atau lebih objek yang saling tumpang

tindih (overlap). Jika kita punya dua buah objek (A dan B) yang saling tumpang tindih, maka intersect dari keduanya (objek C) adalah suatu bentuk yang merupakan bagian dari A dan juga dari B.

Melakukan Tim, Weld atau Intersect

Untuk melakukan trim, weld atau intersect dapat dilakukan melalui cara-cara, yaitu :

1. Melalui Menu bar : Aktifkan objek-objek yang akan dilakukan proses trim, weld atau intersect. Klik menu arrange – shaping – trim/intersect/weld.

Dengan cara ini, bila kita melakukan proses trim atau intersect, maka source object akan tetap ada (tidak terhapus). Jadi kita akan memiliki objek-objek: source object, target object dan objek yang merupakan hasil dari proses trim atau intersect. Sedangkan untuk proses weld, maka source object dan target object tidak akan ada lagi, yang ada hanyalah

objek hasil penggabungannya.

Dengan cara ini juga, maka source object dan target object ditentukan sbb :

* bila kita memilih objek-objek yang akan kita trim dengan cara memblok objek-objek tersebut, maka objek yang posisinya berada di urutan paling bawah (back of page/layer) dianggap sebagai target object dan yang lainnya sebagai source objek.

* bila kita memilih objek yang akan kita trim dengan cara mengklik (pick) objek-objek tersebut satu per satu (shift + klik), maka objek-objek terakhir yang kita klik akan dianggap sebagai target object dan yang lainnya sebagai source object.

2. Melalui Menu Docker

Aktifkan objek (atau objek-objek) yang akan kita trim/ weld/ intersect/ ….

Bila jendela docker shaping belum muncul pada sidebar kanan, munculkan dengan cara mengklik pada menu bar window–dockers–shaping; bila docker shaping ada pada sidebar tapi belum terbuka, bukalah dengan cara mengkliknya.

Pada docker shaping di bawah tulisan Shaping akan terdapat pilihan perintah berupa drop down menu yang berisikan Weld, Trim, Intersect, Simplify, Front Minus Back dan Back Minus Front bila kita mengklik tanda “v”. Pilihlah perintah yang ingin kita jalankan (misalnya kita pilih Trim).

Di bawah tulisan Trim akan terdapat kotak dengan image yang menggambarkan proses trim dan dibawahnya ada tulisan Leave Original:.

Dibawah tulisan Leave Original: tersebut ada kotak-kotak tempat kita mengaktifkan atau menonaktifkan pilihan leave original Source Object(s) dan atau Target Object(s). Bila kita aktifkan salah satu atau kedua pilihan tersebut (akan muncul tanda centang), maka source object ataupun target object akan tetap ada dan tidak terhapus. Jika kita ingin yang tertinggal hanyalah objek hasil dari proses, tanda centang yang ada di samping kiri tulisan Source atau Target Object(s) harus kita hilangkan (dengan cara mengklik tanda tersebut).

3. Melalui shortcut Jika kita sebelumnya telah menentukan shortcut yang dapat kita pakai untuk mengatur perintah-perintah trim/weld/intersect, kita dapat menggunakannya untuk proses tersebut (lihat tulisan mengatur shortcut).

Untuk mengatur agar source atau target object tetap ada atau terhapus, kita harus terlebih dahulu menggunakan perintah melalui menu docker dan mengatur leave original-nya di sana.

Contoh-contoh hasil operasi

Misalkan kita memiliki dua objek (kotak A dan lingkaran B). Kemudian kedua objek tersebut kita atur posisinya sehingga keduanya saling tumpang tindih (overlap). Hasil dari operasi trim, weld dst dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Kontur

Dalam dokumen Definisi Desain Grafis (Halaman 29-33)

Dokumen terkait