• Tidak ada hasil yang ditemukan

PADA SAAT RNENCARNPUR CAT DENGAN BAHAN PELARUT

Dalam dokumen Kumpulan Topik Weekly Safety Talk (Halaman 51-58)

SELARNAT BEKERJA

9. PADA SAAT RNENCARNPUR CAT DENGAN BAHAN PELARUT

5unakan bahan pelarut  thinner 1 secukupnya, jangan berlebih lebihan dan bersihkan jika terjadi turnpahan.

!ada saat rnencarnpur bisa terjadi percikan yang rnengenai rnata atau kulit oleh karena itu gunakan sarung tangan dan kacarnata karena bisa berpengaruh kerusakan pada rnata dan iritasi pada kulit.

 Jangan sarnbil rnerokok karena yang terhisap bukan saja asap rokok tetapi uap racun kirnia yang ada pada cat rnaupun thinner juga bisa terhisap dan harus hati hati karena thinner rnaupun cat terrnasuk bahan cair yang rnudah terbakar. Sebaiknya gunakan &espirator untuk bahan kirnia selain juga rnenggunakan kacarnata dan sarung tangan.

$pabila bekerja diruangan tertutup, tangki, drurn atau diruangan, karyavvan yang terpapar langsung harus dilindungi dengan 

&'ernakai &espirator bahan kirnia.

&'ernakai $lat bantu pernapasan jika ventilasi tidak rnencukupi.

#ilarang bekerja sarnbil rnerokok, dan ..

$pabila bekerja didaerah % ternpat yang luas dan ventilasinya baik, pekerja juga harus rnernakai &espirator "ahan Kirnia dan juga dilarang bekerja sarnbil rnerokok.

Ti)#k# ,#$ '#"us )i+#kuk# se&&#k(u %eke"*# (e"+i%#( +#$su$ )e$# p#p#"# %#'# Be"#u )# %e"%#'#,# sepe"(i %#'# pe+#"u( #( "#upu #(,# i(u se)i"i )i"## "e$#)u$ "#u )# "u)#' (e"%#k#" #)#+ %e"up# 6

=entilasi harus rnencukupi dan dilakukan secara terus rnenerus agar udara bersih terus tersedia selarna pengecatan berlangsung.

&'enggunakan beberapa alat pelindung diri yang sesuai, seperti &espirator jenis bahan kirnia, sarung tangan karet dan juga kacarnata terang% clear.

Selarna rnelakukan pekerjaan jangan sarnbil rnerokok atau rnernbuat api terbuka.

$pabila pada saat pengecatan juga bersarnaan dengan pekerjaan lain seperti rnenggurinda atau pengelasan rnaupun adanya penggunaan cutting torch rnaka haruslah disediakan ternpat kerja yang cukup % tidak berdesakan agar percikan gurinda, utting torch rnaupun percikan api pengelasan tidak sarnpai rnengenai cat atau thinner agar tidak terjadi kebakaran.

2ngatlah NNN dengan rnernakai alat pelindung yang sesuai dan seperti yang disebutkan diatas tadi rnaka penyakit akibat kerja seperti terganggunya saluran pernapasan dan kerusakan pada paru paru, iritasi pada kulit serta kerusakan pada penglihatan dapat dihindarkan sedini rnungkin. ==aspadalah terhadap pernakaian bahanBbahan kirnia yang beracun dan berbahaya dengan rnengikuti aturan ? aturan keselarnatan kerja atau prosedurB prosedur kerja yang telah ditentukan.

I$#(+#'333 +e%i' %#ik "e$$u#k# A+#( Pe+i)u$ Di"i ,#$ '#,# %e%e"#p# *#" s#*# )#"ip#)# '#"us "e#$$u$ pe,#ki( %e"(#'u (#'u +#"#,# (#p# (#u k#p# se"%u',# se'i$$# "#(#5 ku+i( )# #p#s (i)#k %e"-u$si se%#$#i"## "es(i,#5 pe"u"#333 H#"(# %#,#kpu (i#)# #"(i,# *ik# )i"i su)#' (e"#i#,# )# (e"siks#.

Te"i"# k#si' #(#s pe"'#(i# )# ke"*#s#"#,# )#+#" "ee$#' Pe,#ki( Aki%#( Ke"*#  PAK 

Seki# )# Se+#"#( %eke"*#

 J U D U L Ope"#si Pe$#$k#(# KETERKAITAN Pe$#$k#(# ,#$ #"#

REVISI 44

Pe$#$k#(# )e$# "e$$u#k# "#e5 '!is(5 #(#u #+#( pe$$#$k#( +#i,# (i)#k %!+e' )i+#ks##k# keu#+i 6

Pei+#i# "esik! pe$#$k#(# (e+#' se+es#i )i+#kuk# )# "e(!)e )# #+#( pe$#$k#(# (e+#' )i(e(uk# !+e' !"#$  !"#$!"#$  ,#$ "e"pu,#i k!"pe(esi.

Ope"#(!" #+#( pe$#$k#( ,#$ %e""esi (e+#' (e"+#(i' )# "e"pu,#i se"(iFk#( u(uk +#( (e"se%u(.

A+#( )# pe"#+#(# #$k#( (e+#' )i*#"i pe$$u##,# se+#"# > %u+# (e"#k'i"  p#)# "ii"u",# .

Be%# (i)#k "e+e%i'i k#p#si(#s pe$#$k#(# ,#$ #"#  SVVL .

Se(i#p #+#( kese+#"#(# ,#$ (e"p#s#$ p#)# #+#( #$k#( %e"-u$si )e$# %#ik.

Se"u# #+#( )# pe"#+#(# #$k#( (e+#' )ipe"iks# se#"# -isu#+ se%e+u" )i+#ks##k# pe$#$k#(# !+e' !"#$ !"#$!"#$ ,#$ "e"pu,#i k!"pe(esi.

RNe"%u#( 'ek+is( (e"'#)#p #+#( #$k#( se%e+u" )i!pe"#sik#.

#idalarn operasi pengangkatan telah dibuat aturanBaturan yang harus dijalankan oleh seluruh 7perator atau rigger yang terlibat langsung atau karyavvan yang lain yang berada disekitar pekerjaan pengangkatan. $gar sernua pekerjaan dijalankan dengan arnan pada saat pangangkatan rnenggunakan rane, hain block, boorn crene, rnaka hal ? hal tersebut dibavvah ini harus dijalankan dengan benar yaitu 

(. Sernua peralatan pengangkatan portabel dan tetap harus diperiksa dan diuji rnelalui prograrn inspeksi dan pengujian secara berkala.

). !eriksa sernua peralatan pengangkatan sebelurn digunakan.

3. Sernua peralatan pengangkatan portabel harus diperiksa sebelurn digunakan.

*. Ketahui berat beban yang diangkat.

+. Jangan sekaliBkali rnenyarnbung dua sling, berusaha untuk rnernperpendeksling atau rantai.

-. 5unakan kayu atau penutup lain untuk rnelindungi sling dari ujungB ujung tajarn.

>. 5unakan hanya kaitan danrn shackles yang arnan dan sesuai.

C. Sernua pekerjaan pengangkatan harus dibavvah pengavvasan orang yang kornpeten.

;. "ila rnernungkinkan hindari kontak tangan dengan rnuatan, gunakan tali penarik pengontrol pengangkatan.

(0. Kernbalikan sernua peralatan pengangkatan ke gudang sesuadah digunakan.

((. &igging dan pengangkatan harus ditunda selarna cuaca buruk. (). Jangan rnenggunakan peralatan pengangkatan yang cacat.

(3. Jangan rnernbuat sirnpul pada sling, rantai, tali atau kabel baja untuk rnernperpendeknya.

(*. Jangan sekaliBakali rnernperbaiki rantai dengan baut atau dengan pengelasan.

(+. Jangan sekaliBkali berdiri tau berjalan dibavvah beban yang tergantung.

(-. &'engendarai hook atau beban dilarang.

(>. $ngkat pelanBpelan hingga sling sudah tidak kendur lagi dari gigi pengangkat.

(C. !osisikan kaitan crane langsung diatas beban, agar beban tidak berayun pada saat diangkat.

(;. Kaitkan beban pada blocking yang sesuai, tidak langsung pada sling. )0. Sudut antara sling dan horisontal tidak boleh kurang dari 30 derajat. )(. Sarnbungkan hanya satu sisi  Shackle atau choker 1 ke kaitan

bilarnana rnernungkinkan.

)). "ila rnenggunakan hoist rantai, periksa tanda inspeksi yang terbaru,  jangan rnelebihi rating beban pengangkat yang tertera.

)3. Jangan rnengikatkan sling 8 gunakan shackle.

)*. &igging dan signaling harus dilakukan hanya oleh karyavvan yang terlatih dengan baik

2kutilah setiap prosedur%aturan pengangkatan agar dalarn operasi yang kita lakukan selalu dalarn keadaan arnan, terhindar dari kecelakaan kerja.

 J U D U L Ispeksi )# Au)i( KETERKAITAN S(#)#"( ke+#,#k# REVISI

Suatu perneriksaan% inspeksi rnaupun audit yang dilaksanakan dengan rutin, teratur dan terencana rnerupakan tindakan yang sangat penting dalarn prograrn Keselarnatan Kerja yang dijalankan dan rnerupakan tindakan avval dalarn usaha untuk rnencegah terjadinya kecelakaan dan kerugian harta benda perusahaan.

!rograrn perneriksaan% inspeksi atau audit rnerupakan suatu cara yang terbaik saat ini untuk rnengetahui dan rnengernbangkan rencana tentang bagairnana rnengatasi suatu tindakan dan kondisi dibavvah standard yang diternukan ketika perneriksaan% inspeksi atau audit dilakukan dan rnenindak lanjutinya untuk diperbaiki sebelurn terjadinya kecelakaan.

AUDIT TIRN RNANAJERNEN

#irektur, 5eneral &'anager dan &'anager Lapangan bersarnaBsarna dengan !engavvas dan !ervvakilan dari "agian Keselarnatan rnelakukan kunjungan perneriksaan% inspeksi atau audit kelokasi yang rnenjadi tanggung javvabnya dan dilaksanakan sekurangBkurangnya - bulan sekali. Selain perneriksaan% inspeksi atau audit ini berrnaksud untuk rnelihat tindakan dan kondisi dibavvah standar narnun rnasalah 9ouse Keeping rnerupakan perhatian utarna dari Tirn &'anajernen tersebut. 9al lain yang sangat penting tentang rnaksud kunjungan tirn rnanajernen ini adalah untuk rnernberikan dukungan rnoral kepada para karyavvan bahvva rnanajernen sangat perduli dan rnernberikan dukungan penuh terhadap prograrn Kesehatan Keselarnatan Kerja @ Lindungan Lingkunga K3LL 1.

#ukungan rnanajernen tersebut dilakukan dengan cara rnelakukan kornunikasi dua arah  #ialog 1 antara rnanajernen @ karyavvan dilapangan.

$dapun hal yang dibicarakan selain rnernberi inorrnasi tentang kondisi perusahaan saat ini yang perlu disarnpaikan kepada karyavvan, juga perternuan itu dirnanaatkan untuk rnernbicarakan tentang hasil ternuan yang dilakukan oleh tirn rnanajernen dan tindak lanjut perbaikannya serta rnernberikan saranBsaran perubahan bilarnana perlu.

INSPEKSI URNURN

&'anager lapangan beserta !engavvas dan vvakil dari "agian Keselarnatan akan rnelaksanakan inspeksi urnurn setiap bulan sesuai dengan yang direncanakan. Sernua tindakan tidak arnan dan kondisi dibavvah standar akan dilaporkan dalarn bentuk laporan inspeksi urnurn yang telah ditetapkan. Salinan dari laporan tersebut akan diteruskan ke 5eneral &'anager untuk ditindak lanjuti. Sernua rekornendasi dicanturnkan kedalarn laporan tersebut sehingga betulB betul ditindak lanjuti dan dinyatakan selesai.

INTERNAL AUDIT

"agian Keselarnatan Kerja bertanggung javvab untuk rnengernbangkan 2nternal $udit dirnana dalarn pelaksanaannya "agian Keselarnatan Kerja bersarnaBsarna dengan Site &'anager dan !engavvas akan rnelaksanakan 2nternal $udit secara rnenyeluruh kepada sernua sesi dibavvah tanggung  javvabnya.

!rograrn 2nternal $udit ini akan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dan sernua ternuan yang tertulis dalarn laporan akan ditindak lanjuti.

INSPEKSI RUTIN

!erneriksaan% inspeksi rutin yang dilaksanakan setiap hari oleh pekerja yang terkait rnaupun oleh petugas K3LL tetap harus dilaksanakan sebagai salah satu keharusan untuk rnengikuti prosedur% instruksi kerja yang sudah ditetapkan . rnisalnya dalarn hal 

- !erneriksaan sebelurn % sesudah terhadap peralatan atau kendaraan yang digunakan.

- !erneriksaan persyaratan untuk rnelakukan pekerjaan% ijin kerja dan prosedur% instruksi kerja

- !erneriksaan $lat !elindung #iri sebelurn bekerja

- !erneriksaan peralatan kerja yang akan digunakan

BIDANG PERNERIKSAAN ATAU AUDIT

Karyavvan, yaitu karyavvan yang rnelakukan pekerjaan dirnana perneriksaan rneliputi apakah karyavvan tersebut sudah rnernenuhi syarat didalarn rnelakukan pekerjaan baik rnengenai kernarnpuan rnaupun kepedulian didalarn pelaksanaan K3L

 Ternpat Kerja, yaitu perneriksaan yang dilakukan diternpat kerja karyavvan yang rneliputi apakah ternpat kerja sudah rnernenuhi persyaratan yang ditentukan didalarn K3LL.

!eralatan, yaitu perneriksaan yang dilakukan baik secara rutin atau berkala untuk rnengetahui apakah peralatan layak untuk digunakan dalarn rnelakukan pekerjaan.

$lat !elindung #iri, yaitu perneriksaan yang dilakukan terhadap sernua $lat pelindung #iri yang digunakan oleh karyavvan. !erneriksaan rneliputi apakah $lat !elindung #iri tersebut sudah rnernenuhi persyaratan , sesuai, baik atau apakah terjadi penyirnpangan didalarn pernakainnya.

!rosedur Kerja, yaitu perneriksaan yang dilakukan terhadap sernua prosedur, aturan atau 2nstruksi Kerja yang rnasih digunakan untuk pedornan dalarn rnelakukan pekerjaan. !erneriksaan rneliputi beberapa hal seperti  apakah rnasih sesuai dan berlaku untuk rnelakukan pekerjaan dirnana rnungkin resiko bertarnbah tinggi.

 JADVVAL PELAKSANAAN

$gar sernua prograrn perneriksaan% inspeksi atau audit dapat terlaksana dengan baik dan teratur rnaka untuk setiap perneriksaan% inspeksi atau audit harus rnernpunyai jadvval % aturan yang tetap dan dilaksanakan dengan tepat vvaktu, antara lain 

-  Jadvval $udit Tirn &'anajernen per - bulan sekali

-  Jadvval 2nspeksi 4rnurn untuk setiap bulan

-  Jadvval 2nternal $udit per 3 bulan sekali

- !engaturan% ketentuan pelaksanaan perneriksaan harian sebelurn

Dalam dokumen Kumpulan Topik Weekly Safety Talk (Halaman 51-58)

Dokumen terkait