• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terirna kasih dan Selarnat bekerja

Dalam dokumen Kumpulan Topik Weekly Safety Talk (Halaman 73-78)

 J U D U L Pe"#&&#(# A+#( Pe+i)u$ Di"i

KETERKAITAN S(#)#"( )# Pe"#k#i# +e%i' +#"#

REVISI 49

Saety &'eeting pada pagi hari ini akan rnernbahas tentang bagairnana cara kita rneravvat alatBalat pelindung diri yang telah diberikan oleh perusahaan kepada kita. $lat pelindung diri yang telah diberikan perusahaan rnerupakan tanggung  javvab kita rnasingBrnasing untuk rnenjaga dan rneravvatnya dengan baik sehingga dapat berrnanaat lebih banyak dan rnaksirnal jika terjadi suatu rnusibah kecelakaan pada diri kita.

$dapun dalarn rneravvat alat pelindung diri yang dirnaksud adalah sebagai berikut 

9. S#-e(, He+"e(

$gar Saety 9elrnet atau 9elrn dapat dipakai dan berguna lebih larna hendaklah kita 

-  Jangan dilubangi dirnana saja karena akan rnernpengaruhi kekuatan daripada helrn.

-  Jangan di cat, karena akan rnernpengaruhi kekuatan dari pada bahan helrn.

-  Jangan untuk duduk.

-  Jangan di banting atau dilernpar dsb.

:. S#-e(, S'!es 1 Sep#(u kese+#"#(#

- !akailah sepatu dengan baik dan benar

-  Jangan biarkan sepatu terendarn di air terlalu larna

- ucilah segera apabila kotor apalagi jika kena sernen

- Sepatu yang basah segera dijernur di panas rnatahari dsb.

/. S#-e(, G+#sses 1 K## "#(#

-  Jika kaca rnata kotor karena terkena percikan lurnpur atau sernen janganlah diusap rnelainkan harus segera dicuci.

-  Janganlah dibiarkan terkena langsung cahaya rnatahari terlalu larna jika tidak di pakai karena akan rnernbuat kabur lensanya.

- arilah kain yang lernbut jika ingin rnernbersihkan lensanya dsb.

;. H#) G+!&es 1 S#"u$ T#$#

- Sarung tangan yang kotor tetapi tidak robek jangan di buang rnelainkan di cuci sehingga dapat dipakai kernbali.

$papun yang karni sarnpaikan disini hanyalah sebagian saja bagairnana kita seharusnya rnenjaga dan rneravvat sernua alat pelindung diri yang diberikan kepada kita tetapi yang lebih penting adalah kita harus rnernakai alat pelindung diri tersebut disaat kita sedang rnelakukan aktiAtas pekerjaan karena akan berguna dan berrnanaat sekali nantinya untuk rnencegah resiko keparahan dari bahaya kecelakaan yang terjadi.

 J U D U L Kee+#k## )# pe,e%#%,#

KETERKAITAN RNe$e(#'ui se%#% "us#%#% kee+ek##

REVISI 44

KECELAKAAN #)#+#' sesu#(u ke*#)i# ,#$ (i)#k )i"e##k#5 ,#$ )#p#( "e"%u#( i)e"# p#)# "#usi#5 ke"us#k# p#)# pe"#+#(# "#upu kep#)# +i$ku$# "#upu ke"u$i# #ki%#( (e"(u)# ,# su#(u p"!ses peke"*##.

"agarnanapun bahvva kecelakaan yang terjadi bukanlah dengan sendirinya rnelainkan ada penyebabnya dan penyebab ini paling banyak berasal dari kelalaian rnanusia. &'enurut penyelidikan ;- < adalah disebabkan oleh rnanusia sedangkan * < nya lagi adalah karena aktor lain.

Pe,e%#% kee+#k## #(#u #k(!" Kee+#k## #)# ; "##"5 ,#i(u se%#$#i %e"iku( 

(. PENGETAHUAN , yaitu  pengetahuan yang dirniliki oleh seorang pekerja dalarn rnelakukan pekerjaannya yang rnana akan bisa rnenirnbulkan kecelakaan apabila tidak cukup, tidak terarnpil dan tidak rnernadai.

). PROSEDUR, yaitu  suatu tata cara dalarn rnelakukan pekerjaan juga bisa rnernbuat kita rnendapat kecelakaan apabila prosedur tersebut rnasih kurang baik dan tidak rnernadai.

3. PERALATAN5 yaitu  apabila peralatan yang kita gunakan sudah tidak laik pakai atau dibavvah standar akan besar sekali andilnya dalarn rnenciptakan kecelakaan.

*. PERILAKU, yaitu  perilaku dari pekerja yang selalu rnelakukan tindakan tidak arnan disaat rnelakukan pekerjaan.

#isarnping * aktor utarna diatas hendaklah dalarn rnelakukan pekerjaan kita harus rnernpertirnbangkan hal hal sebagai berikut 

- 2norrnasi dan kornunikasi dalarn rnelaksanakan pekerjaan sangat penting agar pekerjaan berjalan arnan dan nyarnan.

- Segera rnenghentikan jika rnenernukan tindakan tidak arnan.

- Segera perbaiki jika rnenernukan kondisi tidak arnan.

- &'ernbuat Job risk $ssessrnent dengan lengkap dan benar.

-  Jangan rnelakukan pekerjaan dengan tergesa gesa @ terburu buru.

-  Jangan rnernaksakan diri untuk bekerja apabila sudah rnerasa lelah sekali.

-  Jangan bersenda gurau pada saat rnelakukan pekerjaan.

"anyak kecelakaan yang terjadi karena kita sebelurn bekerja tidak RNe"e##k# terlebih dulu apa pekerjaan sebenarnya yang akan dilakukan sehingga akihrnya juga tidak RNe"iki"k#  resiko bahaya apa yang rnungkin terjadi disetiap pekerjaan, bagairnana cara rnengatasinya dan rnenanggulanginya apalagi untuk cara rnenghindarkannya. &'asih banyak kita dapatkan bahvva pernbuatan Job &isk $ssessrnent yang tidak lengkap dan benar sehingga pada vvaktu Tool "o &'eeting tidak tersarnpaikan kepada sernua pekerja dengan baik apa apa saja bahaya yang bisa terjadi selarna pekerjaan berlangsung.

Kecelakaan yang terjadi lebih banyak karena kita terlarnbat atau tidak rnelakukan tindakan perbaikan pada saat kita rnenernukan perilaku tidak arnan yang dilakukan oleh pekerja dan tidak dengan segera rnernperbaiki kondisi tidak arnan yang diternukan.dilokasi kerja. Kita tidak berusaha RNe$'e(ik# diri kita sendiri rnaupun ternan sekerja ketika rnelakukan tindakan tidak arnan.

Kejadian kecelakaan yang sarna dan berulang juga disebabkan karena kita tidak RNe+#p!"k# kejadian harnpir celaka @ kecelakaan yang pernah terjadi sesuai prosedur kepada atasan rnaupun ke 9S #epartrnent sehingga potensi kecelakaan tersebut tidak bisa kita hilangkan dan tetap saja ada dan selalu rnengancarn kita disaat bekerja.

4ntuk rnencegah @ rnenghindari kecelakaan yang bisa terjadi pada diri kita sendiri dan ternan sekerja kita sekali lagi saya ingatkan, bahvva kita harus rnenjalankan 

/ SAETY GOLDEN RULES, yakni 

(. !ikirkan @ &encanakan setiap pekerjaan yang akan dilakukan. ). 9entikan dengan segera tindakan tidak arnan yang diternukan.

3. Laporkan setiap kejadian harnpir celaka @ kecelakaan vvalau sekecil apapun.

Sernua Supervisor % pekerja vvajib rnelaporkan kejadian kecelakaan yang diternukan diternpat kerja dalarn vvaktu (  )* jarn kepada 9S

#epartrnent untuk didata sebagai suatu kecelakaan yang pernah terjadi dilingkungan perusahaan, khususnya !T. &'2'#7.

$dapun bentuk kecelakaan yang harus dilaporkan adalah sebagai berikut  (. Sernua kejadian kecelakaan vvalau sekecil apapun.

). 'earrniss yaitu sernua kejadian harnpir celaka

3. /ire yaitu sernua kejadian berupa kebakaran vvalau sekecil apapun. *. !olusi kejadian berupa pencernaran % polusi besar dengan nilai norninal

&p. (0.000.000 keatas.

+. TraHc $ccident yaitu sernua kejadian kecelakaan Lalu lintas vvalau sekecil apapun.

-. &'aterial lost yaitu kehilangan peralatan

S#")AN DAN S#$A+NAT !#"#+JA

 J U D U L Pe+#p!"# Kee+#k##

KETERKAITAN U(uk )#(# pe"us#'## 7 pe,e+e)ik#

REVISI 44

Sernua kejadian kecelakaan harus dilaporkan oleh Supervisor dengan rnenggunakan /orrnat yang sudah ditentukan dan apabila tidak rnernungkinkan rnernbuat laporan dengan orrnat dalarn vvaktu (  )* jarn rnaka dapat rnelaporkannya terlebih dulu rnelalui radio atau telephone kepada 9S &'anager atau 9S oordinator dan laporan secara tertulis akan dibuat rnenyusul.

Laporan kejadian kecelakaan sangat diperlukan dengan cepat dan berguna untuk beberapa hal, antara lain 

(. Laporan kejadian kecelakaan yang terjadi jika segera dilaporkan dan jika ada korban yang terluka akan rnernbantu untuk rnenangani korban dengan baik dan eekti.

). Laporan kejadian kecelakaan yang terjadi selanjutnya akan dilakukan penyelidikan sehingga dapat diketahui sebab rnusababnya dan akan

disosialisasikan kepada pekerja yang lain agar tidak terjadi kecelakaan yang sarna atau terulang dikernudian hari.

3. laporan kejadian kecelakaan yang terjadi akan rnernudahkan penanganan biaya yang diperlukan selarna peravvatan atau rnasa pengobatannya.

$dapun yang perlu diingat bahvva apabila terjadi kecelakaan diternpat kerja sehingga korban sarnpai rneninggal kita tidak boleh rnelakukan hal hal sebagai berikut 

-  Jangan rnenjarnah % rnenyentuh sernua benda benda yang ada disekitar korban.

-  Jangan rnengarnbil % rnernindahkan sernua benda benda yang ada disekitar lokasi kejadian.

- &'ernberikan keterangan yang tidak pasti % palsu pada saat penyelidikan dilakukan.

&'elaporkan setiap kejadian kecelakaan vvalau sekecil apapun rnerupakan andil kita dalarn rnencegah terjadinya kecelakaan yang terulang dikernudian hari.

2ngatlah  / S#-e(, G!+)e Ru+es yang ketiga, yakni Laporkan setiap kejadian Kecelakaan vvalau sekecil apapun .

$pabila anda tidak rnelaporkan kejadian kecelakaan yang anda ternukan dan berusaha untuk rnenyernbunyikannya anda diancarn tindakan 2ndisiplinier dari perusahaan.

Dalam dokumen Kumpulan Topik Weekly Safety Talk (Halaman 73-78)

Dokumen terkait