• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERIRNA KASIH  DAN

Dalam dokumen Kumpulan Topik Weekly Safety Talk (Halaman 58-66)

!erneriksaan @ audit secara rutin dan berkala rnerupakan suatu upaya untuk rnengetahui lebih avval tentang keberadaan suatu bahaya atau penyirnpangan didalarn pelaksanaan prograrn K3LL yang telah ditetapkan  juga rnerupakan dasar untuk rnelakukan perbaikan didalarn peningkatan

kinerja K3LL.

TERIRNA KASIH

 DAN

 J U D U L Pe"k#k#s T#$#

KETERKAITAN Pe"#k#i# pe"#+#(# ke"*# ,#$ sesu#i -u$si

REVISI 44

"anyak luka disebabkan oleh perkakas kerja tangan. Sebagian besar tidak terlalu parah, tetapi jika terjadi ineksi rnungkin saja akan absen dalarn jangka vvaktu yang larna. SebabBsebab utarna terjadinya luka adalah antara lain akibat pernakaian perkakasBkerja yang rnungkin tidak sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan, peravvatan yang buruk dan penyirnpanan yang tidak pada ternpatnya. #ibavvah ini adalah beberapa rekornendasi yang berhubungan dengan rnasalah yang lebih khusus pada perkakas untuk kerja peravvatan dan perbaikan dari rnodel code yang berisi rekornendasi urnurn. 4ntuk pencegahan

kecelakaan sernacarn ini diberikan tanggapan dan penjelasannya sebagai berikut

!erkakas kerja tangan yang cocok dipakai dipabrik harus dari bahan berrnutu baik dan layak untuk digunakan. "anyak kecelakaan disebabkan oleh rusaknya perkakas atau bagiannya rnisal gagang palu%kapak patah1, terjadi karena bahan tidak berrnutu. Secara urnurn perkakas harus terbuat dari baja palu rnutu terbaik, dan gagang palu, kapak dan perkakas serupa harus terbuat dari kayu berrnutu baik. #i

banyak negara, rekornendasi terhadap rnutu bahan perkakas

ditentukan dalarn standar nasional. 4ntuk rnenentukan rnutu bahan, perkakas sebaiknya dibeli dari perusahaan yang bonaAt % terpercaya.

!erkakasBperkakas tangan hanya boleh dipakai untuk tujuan khusus sesuai dengan rancangannya. &'ernakai perkakas kerja tangan untuk tujuan diluar rancangan rnisal rnernakai pisau sebagai obeng atau kunci pas sebagai palu1 adalah berbahaya karena perkakas rnungkin akan pecah, rneleset dan bisa rnengakibatkan kecelakaan terjadi. 9al sernacarn ini disebabkan penyalahgunaan perkakas karena pada saat dibutuhkan perkakas yang tepat tidak tersedia.

ara rnengatasi hal penggunaan peralatan kerja yang cocok adalah perencanaan teliti atas kornposisi perkakas kerja untuk rnasingBrnasing pekerja, bila rnungkin rnelaksanakan perneriksaan teratur untuk rneyakinkan bahvva tidak ada perkakas yang hilang. Sernua pekerja yang rnenguasai pekerjaannya pasti akan rnernakai perkakas yang tepat bila tersedia.

!alu, pahat, alat potong, alat pelubang atau alat pukul lain harus harus terbuat dari baja pilihan, cukup keras untuk rnenahan pukulan tanpa rnenjadi turnpul tetapi jangan terlalu keras hingga retak atau patah. Kekerasan alat pukul baja berpengaruh besar atas keselarnatan. "aja yang telalu lunak akan rnudah turnpul pada ujung pukulnya. "ila alat tidak segera diasah partikelBpartikel kecil rnungkin akan rnernbahayakan orangBorang disekitarnya terutarna rnata rnereka1.

"egitu ujung alat terlihat turnpul atau retak, kepala alat pukul harus dibetulkan atau digerinda ujungnya sarnpai suatu radius yan cocok.

$lat perkakas tangan hanya boleh diternpa, disepuh dan diperbaiki oleh orang yang betulBbetul ahli.

"ila tidak sedang dipakai, perkakas tangan yang berpinggir tajarn atau runcing harus diberi pelindung pada bagian tajarnnya.

!erkakas tajarn tidak boleh diletakkan dilantai, gang, tangga atau ternpat lain dirnana orangBorang akan bekerja atau pada ketinggian yang rnungkin rnenjatuhi orang dibavvahnya.

!ara pekerja harus selalu di ingatkan dan diberi instruksi kerja dengan baikdalarn penggunaan perkakas kerja tangan rnereka secara arnan.

#ernikianlah rekornendasi yang diberikan untuk hal rnenjaga perkakas tangan agar berungsi dengan dan benar serta dipergunakan sesuai pekerjaan yang akan dilakukan. Sehingga kecelakaan diternpat kerja dapat dihindari atau diperkecil.

Sekian dan terirna kasih Selarnat bekerja/

 J U D U L RN##$e"e( Pe"u%#'# KETERKAITAN Ke"*#s#"# 7 K!!")i#si

REVISI 44

!ekerjaan yang tirnbul karena terjadinya perubahan sernentara atau perrnanen terhadap organisasi karyavvan, sistern, proses, prosedur, peralatan produk rnaterial atau Dat, dan undangBundang  hukurn dan peraturan tidak boleh dilaksanakan terkecuali proses penanganan perubahan  &'anagernent 7 hange %$/$ 1 telah selesai dilaksanakan, bila berlaku terrnasuk 

!enilaian resiko yang dilakukan oleh sernua pihak yang terkena darnpak perubahan.

!ernbuatan rencana kerja yang secara jelas rnernperinci skala vvaktu untuk perubahan dan tindakan pengendalian yang akan dilaksanakan rnenyangkut 

- !eralatan, asilitas dan proses.

- !rosedur operasi, peravvatan, inspeksi.

-  Training, karyavvan, dan kornunikasi.

- #okurnentasi.

!ersetujuan rencana kerja oleh orang  orangBorang 1 yang bertanggung  javvab sarnpai penyelesaian.

 J U D U L Pe"#&&#(# 7 Kese+#"#(# Ke)#"## KETERKAITAN RNe$'i)#"i KERUSAKAN 7 Kee+#k## REVISI

Tu*u#

4ntuk rnenghindari kerusakan yang lebih parah dari sebuah peralatan % kendaraan dan rnencegah terjadinya kecelakaan rnaka sernua peralatan%kendaraan yang dioperasikan harus rnengikuti % rnernatuhi sernua aturan% instruksi kerja rnaupun prosedur yang sudah dikeluarkan dan ditetapkan oleh perusahaan.

Ru#$ Li$kup

 Tata cara, aturan, instruksi serta prosedur yang harus diikuti dan dipatuhi untuk sernua peralatan% kendaraan sebelurn dan sesudah digunakan serta peravvatan rutin yang harus dijalankan derni kearnanan peralatan% kendaraan dalarn hal rnencegah terjadinya kerusakan dan kecelakaan.

Pe"e"ik#s## Ru(i

!erneriksaan avval peralatan % kendaraan dilakukan oleh operator, pengernudi rnaupun petugas K3LL. Kelainan % kerusakan pada peralatan % kendaraan harus ditulis di dalarn datar perneriksaan dan segera dilaporkan ke bagian peravvatan untuk ditindak lanjuti.

!etugas bagian peravvatan yang bervvenang akan rnenandatangani datar perneriksaan sebagai tanda bahvva peralatan%kendaraan layak dioperasikan.

!erneriksaan akhir peralatan % kendaraan harus juga dilakukan sesudah peralatan % kendaraan digunakan untuk rnengetahui keadaan peralatan %kendaraan setelah digunakan.

Pe"#&&#(# Ru(i Be"k#+# !eravvatan harian

!eravvatan yang dilakukan berupa penarnbahan rninyak pelurnas, grease, penarnbahan air radiator dan sebagainya.

!eravvatan yang dilakukan untuk alat berat dengan interval vvaktu setiap )+0 9&'

!eravvatan berdasarkan Kilorneter  K&' 1

!eravvatan yang dilakukan untuk kendaraan transport dengan interval setiap *000 K&'

Pe"#&&#(# %e")#s#" sk#+# pe"#k#i#1 Rek!"e)#si p#%"ik 

!eravvatan yang dilakukan untuk peralatan yang digunakan dalarn pekerjaan sesuai jarn pernakaian, rningguan, bulanan dan sebagainya.

Kese+#"#(# Pe$!pe"#si# Pe"#+#(# 1 Ke)#"##

#alarn usaha rnencegah dan rnengurangi terjadinya kecelakaan terhadap rnanusia, peralatan, lingkungan dan tergangunya kesehatan karyavvan yang disebabkan oleh peralatan% kendaraan rnaupun pekerjanya sendiri.

Pe"#+#(# 1 Ke)#"##

&'ernpunyai datar perneriksaan sebelurn digunakan

Kelainan % kerusakan yang ada dalarn datar perneriksaan dilaporkan kebagian peravvatan

Kelainan % kerusakan yang dilaporkan segera diperbaiki.

Segera dihentikan pengoperasian peralatan % kendaraan jika terdapat kelainan % kerusakan yang dapat rnenirnbulkan bahaya potensial bila diteruskan pengoperasiannya.

&'ernenuhi persyaratan kendaraan yg direkornendasikan, antara lain  &'utlak untuk rnelengkapi peralatan tarnbahan kendaran seperti

yang ada dalarn datar perneriksaan

&'enyediakan ternpat turnpahan rninyak untuk rnesin las dan genset.

 Tersedianya aturan, prosedur atau instruksi kerja untuk setiap peralatan % kendaraan di dalarn pengoperasiannya.

&'enyediakan alatr pelindung diri tarnbahan % khusus yang diharuskan untuk digunakan pada vvaktu pengoperasiannya.

&'ernbuat ijin khusus untuk rnelakukan penyirnpangan terhadap peralatan % kendaraan yang digunakan tidak sesuai ungsinya.

&'engadakan inspeksi secara rutin % berkala baik internal rnaupun yang dilaksanakan oleh pihak lain sesuai peraturan pernerintah atau pelanggan.

&'ernpunyai dataBdata resrni rnengenai peralatan % kendaraan yang benar dan sesuai serta tidak bertentangan dengan hukurn.

Pe"#k#i1pe$e"u)i – Peu"p#$ )# B#$i# Pe"#&&#(#. !ernakai % !engernudi

&'ernpunyai S2&' % S27 yang sesuai dan rnasih berlaku serta surat resrni sebagai tenaga ahli.

&'ernbuat datar perneriksaan.

&'elaporkan kelainan % kerusakan yang diternukan kepada atasan dan bagian peravvatan.

9arus rnernasang dan rnenggunakan #rive &ight selarna pengoperasian dan berungsi, sesuai yang telah ditentukan.

 Tidak boleh rnengubah ketentuan yang ada dalarn drive right.

&'elaporkan % rnelakuka dovvn load drive right sesuai jadvval yang telah ditentukan.

#rive &ight segera di cabut jika terjadi kecelakaan % tabrakan dan tidak diperkenankan rnenyerahkan kepada orang lain tanpa persetujuan dari pihak yang bervvenang dari !T. &'2'#7.

Segera rnelaporkan jika drive right terdapat kerusakan % kelainan.

Segera rnenghentikan pengoperasian peralatan % kendaraan jika berbahaya dan terdapat potensial kerusakan yang berat.

&'entaati % rnernatuhi sernua aturan, prosedur dan instruksi kerja yang dikeluarkan dalarn pengoperasiannya, baik oleh perusahaan, pelanggan rnaupun pihak pernerintah yang bervvenang.

&'ernatuhi dan rnenjalankan sernua ketentuan yang tercanturn di dalarn buku saku keselarnatan rnengernudi % berkendaraan

Segera rnelaporkan keatasan dan ke 9S #eparternen jika terjadi harnpir celaka atau kecelakaan sekecil apapun dalarn pengoperasian peralatan % kendaraan.

Peu"p#$

 Jurnlahnya tidak rnelebihi seat belt yang terpasang atau yang sudah ditentukan.

&'ernasang dengan benar seat belt selarna dalarn perjalanan #ilarang bercanda dan rnengganggu konsentrasi pengernudi.  Tidak rnernpengaruhi pengernudi untuk rnelakukan pelanggaran.

&'engingatkan dan rnenegur pengernudi jika terdapat potensi bahaya. B#$i# Pe"#&&#(#

&'ernbuat jadvval % prograrn peravvatan peralatan % kendaraan secara rutin dan berkala.

&'elaksanakan peravvatan % perbaikan sesuai prograrn yang dijadvvalkan dan rnendokurnentasikan.

&'enindaklanjuti kerusakan%kelainan yang ada dalarn datar perneriksaan yang dilaporkan dan segera rnernperbaikinya jika terdapat potensial bahaya % kerugian yang lebih tinggi.

&'ernbuat pengaturan dan rencana inspeksi baik yang dilakukan oleh internal, pelanggan rnaupun pihak lain yang ditunjuk resrni.

&'erencanakan dan rnernbuat prograrnBprograrn pelatihankepada pengernudi dan operator untuk pengoperasian yang arnan dan benar . &'elakukan pernbinaan dan rnenjarnin serta rnernastikan bahvva setiap

pengernudi dan operator yang rnengoperasikan peralatan % kendaraan benarBbenar rnarnpu dan rnahir serta sudah rnernenuhi persyaratan yang ditetapkan.

&'ernbuat perincian nilai kerusakan akibat kecelakan pada peralatan % kendaraan dan rnelaporkannya kepada 9S #eparternen.

Dalam dokumen Kumpulan Topik Weekly Safety Talk (Halaman 58-66)

Dokumen terkait