• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pajak Penghasilan/PPh

Pajak Penghasilan/PPh

Ps.21 pajak atas Ps.21 pajak atas penghasilanpenghasilan sehubungan dengan pekerjaan sehubungan dengan pekerjaan dengan nama dan dalam bentuk apapun,yang diterima atau dengan nama dan dalam bentuk apapun,yang diterima atau diperoleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri, meliputi diperoleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri, meliputi honorarium, uang sidang, uang hadir, uang lembur, imbalan prestasi honorarium, uang sidang, uang hadir, uang lembur, imbalan prestasi kerja dan imbalan lain dengan nama apapun yang dibayarkan kerja dan imbalan lain dengan nama apapun yang dibayarkan kepada Pejabat Negara,PNS, Anggota TNI/POLRI dan pensiunan kepada Pejabat Negara,PNS, Anggota TNI/POLRI dan pensiunan adapun penghitunganya: 15% x jumal yang diterima (PNS golongan adapun penghitunganya: 15% x jumal yang diterima (PNS golongan II.d kebawah dibebaskan) dan untuk non PNS 5%

II.d kebawah dibebaskan) dan untuk non PNS 5%

Ps. 26 adalah pajak penghasilan atas deviden, bunga termasuk Ps. 26 adalah pajak penghasilan atas deviden, bunga termasuk premi, diskonto, premi swap, dan imbalan lain sehubungan dengan premi, diskonto, premi swap, dan imbalan lain sehubungan dengan jaminan pengembalian utang, royalti, sewa dan penghasilan lain jaminan pengembalian utang, royalti, sewa dan penghasilan lain yang berhubungan dengan penggunaan harta, imbalan yang yang berhubungan dengan penggunaan harta, imbalan yang berhubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan, hadiah dan berhubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan, hadiah dan penghargaan, pensiun dan pembayaran berkala lainya yang penghargaan, pensiun dan pembayaran berkala lainya yang diterima atau diperoleh wajib pajak luar negeri selain bentuk usaha diterima atau diperoleh wajib pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap di Indonesia.

77 77

Penghasilan berupa honorarium atau imbalan Penghasilan berupa honorarium atau imbalan lain yang dibayarkan kepada tenaga ahli yang

lain yang dibayarkan kepada tenaga ahli yang

melakukan pekerjaan bebas yang terdiri dari

melakukan pekerjaan bebas yang terdiri dari

pengacara, akuntan, arsitek, dokter, konsultan,

pengacara, akuntan, arsitek, dokter, konsultan,

notaris, penilai dan aktuaris dikenakan PPh Ps.

notaris, penilai dan aktuaris dikenakan PPh Ps.

21 dengan tarif 15% dari perkiraan penghasilan

21 dengan tarif 15% dari perkiraan penghasilan

netto (50%) atau sama dengan 7,5% dari

netto (50%) atau sama dengan 7,5% dari

penerimaan bruto

penerimaan bruto

Pengenaan PPh Ps. 21 selain Pejabat Negara, Pengenaan PPh Ps. 21 selain Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil dan para pensiunan berupa

Pegawai Negeri Sipil dan para pensiunan berupa

honorarium, uang saku, hadiah yg dilakukan

honorarium, uang saku, hadiah yg dilakukan

oleh WP dalam negeri : pemusik, olahragawan,

oleh WP dalam negeri : pemusik, olahragawan,

penasehat, pengajar dipotong PPh ps 21 sebesar

penasehat, pengajar dipotong PPh ps 21 sebesar

5% dari jumlah bruto.

78 78

Penghasilan berupa honorarium atau imbalan lain yang Penghasilan berupa honorarium atau imbalan lain yang dibayarkan kepada tenaga ahli yang melakukan dibayarkan kepada tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas dipotong PPh Ps. 21 dengan tarif 15% pekerjaan bebas dipotong PPh Ps. 21 dengan tarif 15% dari perkiraan penghasilan netto (50%) atau sama dari perkiraan penghasilan netto (50%) atau sama dengan 7.5% dari jumlah bruto

dengan 7.5% dari jumlah bruto

Penerimaan upah harian, mingguan, satuan, borongan Penerimaan upah harian, mingguan, satuan, borongan dan uang saku harian yang jumlahnya melebihi dan uang saku harian yang jumlahnya melebihi Rp.24.000,- sehari tetapi tidak melebihi Rp.240.000,- Rp.24.000,- sehari tetapi tidak melebihi Rp.240.000,- sebulan atau tidak dibayarkan secara bulanan sebulan atau tidak dibayarkan secara bulanan dikenakan pemotongan PPh Ps. 21 sebesar 5% X dikenakan pemotongan PPh Ps. 21 sebesar 5% X (upah harian – Rp 24.000,-)

(upah harian – Rp 24.000,-)

(belum lazim untuk dikenakan pada tingkat desa karena (belum lazim untuk dikenakan pada tingkat desa karena sangat relatif kecil)

79

79

Ps.22 pajak sehubungan dgn pembayaran atas

Ps.22 pajak sehubungan dgn pembayaran atas

penyerahan barang.

penyerahan barang.

Pembayaran yg dikecualikan dari pemungutan PPh;

Pembayaran yg dikecualikan dari pemungutan PPh;

a. atas penyerahan barag (bukan jumlah yang

a. atas penyerahan barag (bukan jumlah yang

dipecah)

dipecah) yang yang meliputi jumlah meliputi jumlah pembayaran pembayaran paling banyak

paling banyak Rp.1.000.000,-

Rp.1.000.000,-b. pembayaran utk bahan bakar

b. pembayaran utk bahan bakar minyak, listrik, minyak, listrik,

gas, air, PDAM dan benda pos

gas, air, PDAM dan benda pos

c. pembayaran dana JPS oleh KPKN

c. pembayaran dana JPS oleh KPKN

d. pembayaran yang diterima karena penyerahan

d. pembayaran yang diterima karena penyerahan

barang proyek pemerintah yang dibeayai dari

barang proyek pemerintah yang dibeayai dari

hibah/pinjaman

hibah/pinjaman luar negeriluar negeri

80 80

Ps. 23

Ps. 23

Hadiah dan pengahargaan, pembayaran yang

Hadiah dan pengahargaan, pembayaran yang

berhubungan dengan pelaksanaan suatu kegiatan

berhubungan dengan pelaksanaan suatu kegiatan

selain yang telah dipotong PPH Ps. 21 (PPh Ps. 23

selain yang telah dipotong PPH Ps. 21 (PPh Ps. 23

sebesar 15% dari jumlah bruto)

sebesar 15% dari jumlah bruto)

Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan

Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan

penggunaan harta dan jasa selain jasa yang telah

penggunaan harta dan jasa selain jasa yang telah

dipotong PPh Ps. 21, PPh Ps 23 sebesar 15% dari

dipotong PPh Ps. 21, PPh Ps 23 sebesar 15% dari

perkiraan penghasilan netto. (banyak sekali imbalan

perkiraan penghasilan netto. (banyak sekali imbalan

jasa/ada 16 utk lebih memudahkan gunakanlah tarif

jasa/ada 16 utk lebih memudahkan gunakanlah tarif

pada huruf “p” yaitu imbalan jasa selain imbalan jasa

pada huruf “p” yaitu imbalan jasa selain imbalan jasa

diatas tarifnya 10% sehingga PPh Ps. 23 menjadi

diatas tarifnya 10% sehingga PPh Ps. 23 menjadi

sebesar 1,5% dari jumlah bruto

81 81

PPh Ps. 22 setiap pelaksanaan pembayaran PPh Ps. 22 setiap pelaksanaan pembayaran

atas penyerahan barang oleh rekanan yang

atas penyerahan barang oleh rekanan yang

dibeayai dari APBN/APBD besarnya tarif

dibeayai dari APBN/APBD besarnya tarif

adalah 1,5%, adapun perhitunganya

adalah 1,5%, adapun perhitunganya

1,5% x harga barang

1,5% x harga barang

DIKECUALIKAN

DIKECUALIKAN

Pembayaran atas penyerahan barang (bukan Pembayaran atas penyerahan barang (bukan

jumlah yang dipecah-pecah meliputi jumlah

jumlah yang dipecah-pecah meliputi jumlah

pembayaran paling banyak Rp. 1.000.000)

pembayaran paling banyak Rp. 1.000.000)

Pembayaran untuk pembelian BBM, listrik, Pembayaran untuk pembelian BBM, listrik,

gas, PDAM dan benda pos

82 82

Dokumen terkait