• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Penanggung Jawab Program Indonesia Sehat denga Pendekatan Keluarga Dinas Kesehatan Kab. Karo

a. Identitas Informan :

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis kelamin : 4. Pendidikan terakhir :

5. Jabatan :

6. Tanggal wawancara : b. Daftar Pertanyaan

1. Apakah terdapat kerjasama dengan pihak lain ? jika ada, sebutkan pihak-pihak apa itu!

2. Apakah ada Perda khusus untuk mengatur pelaksanaan Program Indonesia Sehat di Kab.Karo?

3. Bagaimana komitmen saudara terhadap Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga?

4. Bagaimana penyediaan dan pengembangan sumber daya manusia terkait pelaksanaan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga?

5. Bagaimana dengan ketersediaan sarana dan pasarana Program Indonesia

Sehat dengan Pendekatan Keluarga?

6. Bagaimana dengan sumber pendanaan untuk pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga?

7. Bagaimana perkembangan pelaksaanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga saat ini di Kab. Karo ?

8. Apakah ada dilakukan rapat rutin khusus untuk membahas perkembangan pelaksanaan PISPK ini secara internal Dinas Kesehatan maupun dengan Puskesmas?

9. Bagaimana keberhasilan pelaksanaan program yang telah didapat?

10. Bagaimana pendapat bapa/ibu dengan adanya program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga?

II. Daftar pertanyaan untuk Informan Kepala Puskesmas Tiga Panah a. Identitas Informan :

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis kelamin : 4. Pendidikan terakhir :

5. Jabatan :

6. Tanggal wawancara : b. Daftar Pertanyaan

1. Apakah terdapat kerjasama dengan pihak lain ? jika ada, sebutkan pihak-pihak apa itu!

2. Apakah ada Perda khusus untuk mengatur pelaksanaan Program Indonesia

Sehat di Kab.Karo?

3. Bagaimana komitmen saudara terhadap Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga?

4. Apakah tenaga pelaksana program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga di Puskesmas Tiga Panah sudah mencukupi? Siapa penanggung jawab program ini?

5. Bagaimana dengan ketersediaan sarana dan prasarana Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah?

6. Bagaimana dengan sumber pendanaan untuk pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah?

7. Bagaimana dengan pelaksanaan pendataan keluarga dalam Program Indo- nesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah ? 8. Bagaimana dengan pengelolaan pangkalan data dari hasil pendataan

keluarga ?

9. Bagaimana dengan analisis dan intervensi yang dilakukan dalam pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah?

10. Bagaimana dengan kegiatan promosi dan pelayanan kesehatan yang dilakukan dalam Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah?

11. Bagaiamana pelaporan hasil kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga ?

12. Apakah pihak puskesmas melakukan promosi dan sosialisasi kepada mas-yarakat tentang program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga?

Siapa saya yang terlibat?

13. Apakah ada dilakukan rapat rutin khusus untuk membahas perkembangan pelaksanaan PISPK ini secara internal Puskesmas maupun dengan dinas?

14. Apa saja hambatan internal maupun eksternal yang dialami dalam pelaksanaan kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah ?

15. Apakah sudah ada dilakukan kunjungan ulang ke rumah warga setelah dilakukan kunjungan pertama?

16. Bagaimana pendapat bapa/ibu dengan adanya program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga?

III. Daftar pertanyaan untuk Informan penanggung jawab program keluarga sehat

a. Identitas Informan :

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis kelamin : 4. Pendidikan terakhir :

5. Jabatan :

6. Tanggal wawancara : b. Daftar Pertanyaan

1. Apakah terdapat kerjasama dengan pihak lain ? jika ada, sebutkan pihak-pihak apa itu!

2. Bagaimana komitmen saudara terhadap Program Indonesia Sehat dengan

Pendekatan Keluarga?

3. Apakah tenaga pelaksanan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah sudah mencukupi? Berapa jumlah tenaga kesehatan yang terlibat?

4. Apakah tenaga pelaksana Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah sudah mengikuti pelatihan ?

5. Bagaimana dengan ketersediaan sarana dan prasarana Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah?

6. Bagaimana dengan sumber pendanaan untuk pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah?

7. Bagaimana dengan pelaksanaan pendataan keluarga dalam Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah ? 8. Bagaimana dengan pengelolaan pangkalan data dari hasil pendataan

keluarga ?

9. Bagaimana dengan analisis dan intervensi yang dilakukan dalam pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah?

10. Bagaimana dengan kegiatan promosi dan pelayanan kesehatan yang dilakukan dalam Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah?

11. Bagaiamana pelaporan hasil kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga ?

12. Apakah pihak puskesmas melakukan promosi dan sosialisasi kepada mas-yarakat tentang program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga?

Siapa saya yang terlibat?

13. Apakah ada dilakukan rapat rutin khusus untuk membahas perkembangan pelaksanaan PISPK ini secara internal Puskesmas maupun dengan Dinas Kesehatan?

14. Apa saja hambatan internal maupun eksternal yang dialami dalam pelaksanaan kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah ?

15. Apakah sudah ada dilakukan kunjugan ulang ke rumah warga setelah dilakukan kunjungan pertama?

16. Apakah Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah sudah terlaksanan dengan baik ?

IV. Daftar pertanyaan untuk Informan petugas pelaksana program keluarga sehat

a. Identitas Informan :

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis kelamin : 4. Pendidikan terakhir :

5. Jabatan :

6. Tanggal wawancara : b. Daftar Pertanyaan

1. Apakah tenaga pelaksana Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah sudah mengikuti pelatihan ?

2. Apakah tenaga pelaksana program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga di Puskesmas Tiga Panah sudah mencukupi? Berapa jumlah tenaga kesehatan yang terlibat ?

3. Bagaimana dengan ketersediaan sarana dan prasarana Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah?

4. Bagaimana dengan sumber pendanaan untuk pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah?

5. Bagaimana dengan pelaksanaan pendataan keluarga dalam Program Indo- nesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah ? 6. Bagaimana dengan pengelolaan pangkalan data dari hasil pendataan

keluarga ?

7. Bagaimana dengan analisis dan intervensi yang dilakukan dalam pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah?

8. Bagaimana dengan kegiatan promosi dan pelayanan kesehatan yang dilakukan dalam Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah?

9. Bagaiamana pelaporan hasil kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga ?

10. Apakah pihak puskesmas melakukan promosi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga?

Siapa saya yang terlibat?

11. Instrumen apa yang digunakan untuk melaksanakan kunjungan keluarga program Indonesia sehat ?

12. Apakah di puskesmas telah tersedia Pinkesga (Paket Informasi Kesehatan Keluarga)?

13. Apakah seluruh keluarga dan tiap anggota keluarga di wilayah kerja puskesmas telah didata berdasarkan 12 indikator keluarga sehat?

14. Berapa kali petugas sudah melakukan kunjungan kembali dan pembinaan terhadap keluarga di wilayah kerjanya ?

15. Apa saja hambatan internal maupun eksternal yang dialami dalam pelaksa- naan kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekataan Keluarga di Puskesmas Tiga Panah ?

V. Daftar pertanyaan untuk Informan Keluarga yang sudah dikunjungi oleh petugas keluarga sehat.

a. Identitas Informan :

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis kelamin : 4. Pendidikan terakhir :

5. Jabatan :

6. Tanggal wawancara : b. Daftar Pertanyaan

1. Apakah bapak/ibu pernah mendengar dan tahu tentang program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ?

2. Apakah pihak puskesmas melakukan promosi dan sosialisasi kepada bapak/ibu tentang program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga?

3. Apakah ada dilakukan pendataan dan wawancara tentang keluarga sehat yang dilakukan petugas puskesmas?

4. Saat melakukan pendataa, apakah petugas puskesmas melakukan pengukuran tekanan darah terhadap anggota keluarga usia ≥ 15 tahun ? 5. Apakah ketika dilakukan pendataan seluruh anggota keluarga di rumah

(khususnya anggota keluarga ≥ 15 tahun)?

6. Apakah petugas puskesmas ada memberikan penyuluhan atau Piskesga (Paket informasi kesehatan keluarga) berupa buku/brosur/flyer/leaflet,dll ? 7. Sejak dilakukan kunjungan pertama oleh petugas puskesmas, apakah

petugas puskesmas masih ada melakukan kunjungan kembali? Berapa kali?

8. Bagaimana menurut anda, apakah program atau kegiatan ini memberi dampak yang baik atau membawa perubahan terhadap keluarga anda ?

Lamipran 2. Matriks Hasil Wawancara Tabel 1

Pernyataan Informan tentang Kerjasama dengan Pihak Lain dalam Pelasanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

Informan Pernyataan

1 Kita kerja sama dengan pemerintah daerah setempatlah nak. Kare-na kan kita harus ada izin dulu kan sama camat, kepala desa atau lurah gitu.

2 Yaa, ada. Ada.. kita kerja samalah pastinya sama lintas sektoral lah dibilang itu ya, karna kita kan harus ini kerja sama memang sama kepala desa, camat, terus itu kayak kepolisian.. ee.. tokoh masyarakat juga sama tokoh agama kayak gitu, karena

masyarakat itu kan bukan punya puskesmas, jadi kita harus izin dulu lah sama orang itu sebelum turun pendataan. Dan kan untuk ini juga, ee.. apa namanya untuk itu sosialisasinya pun ya kita serahkan misalnya itu ke kepala desa masing-masing.

3 Kerja sama lintas sektorlah dek, sama kepala desa, camat, kepling, gitu.

Tabel 2

Pernyataan Informan tentang Perda Program Indonesia sehat dengan Pendekat-an Keluarga di Kab.Karo

Informan Pernyataan

1 Nggak ada, itulah kita ikutkan Permenkes Nomor berapa itu?, oo.. nomor 39 otunya kita pake yang tahun 2016 itu.

2 Nggak..ngaak gak ada. Yah setau saya Cuma itu yang dari apa itu?! Kementerian itu. yang nomor berapa itu?! mm.. ooh nomor 39 tahun 2016 itu.

Tabel 3

Pernyataan Informan tentang Komitmen Politis Petugas dalam Pelaksanaan Pro-gram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

Informan Pernyataan

1 Pastinya saya harus berkomitmen karena tugas itu sudah

dipercayakan kepada saya. Saya tetap memantau perkembangan

keluaga sehat dan menjalin komunikasi dengan para koordinator atau penanggung jawab program di tiap-tiap puskesmas.

Sebetulnya kan dia kayak gini nakku, ee.. sebetulnya tanggung jawab untuk program ini udahnya rancu sekarang ini, akupun bingung. Awalnya kemaren kan program ini di bilang Kemenkes bidang Promkes yang pegang, jadi aku lah kemaren ditunjuk sebagai penanggung jawabnya kemaren jadi pelatihan pun aku juga nya kemaren tapi, beberapa bulan lalu kan kata Kadis kan Bidang Yankes yang jadi koordinatornya, tapi sampai sekarang ya itu lah SKnya pun gak keluar-keluar.

2 Intinya kita itu harus berkomitmen dalam hal pekerjaan apapun bukan hanya ini, semua kita harus berkomitmen dalam pekerja-an. Saya sendiri selaku kepala puskesmas ya haruslah tetap memantau, mendorong, memotivasi, ya ee.. menanya orang ini apa kendala nya di lapangan, apa yang kurang, gitu. Untuk bisa berjalan dengan baik program ini, itulah kurasa kayak gitu lah dia ya yang saya rasa komitmen saya untuk mensukseskan pro-gram ini, kita usahakannya selalu mengatasi semualah kendala-kendalanya kekurangan-kekurangannya, gitu.

3 Soal komitmen ya, komit lah dek apalagi aku yang ditugaskan sebagai penanggung jawab program ini jadi harus komit, kan pasnya kam rasa. Sebetulnya berat nya memang menjadi seorang penanggung jawab program itu, kayak aku lah kan aku juga yang turun ke lapangan untuk pendataan, ngentrinya pun aku, itulah, akupun kan harus juga nya dek memberi contoh dan semangat sama teman-teman yang lain biar program ini tuntas. Belum lagi untuk program ini kan kami sering bekerja diluar jam kerja kami, ya itu semua kan biar program ini sukses terlaksana. Memang harusnya itu kan ada yang kita korbankan, korban waktu, tenaga, kadang uang pun harusnya kita korbankan dek hehehe.

4 ya ialah,namanya kita sudah masuk tim pastinya kita harus komitmenkan. Jadi seperti desa saya yang 4 itu dah siap semua.

Pendataa saya di desa Aji Julu, Suka Pilihen, Lambar, dan Lepar Samura. Itu dah siap pendataannya tinggal pengentriannya lagi.

Tinggal Tiga Panah inilah yang belum, karena untuk daerah ini kita semua tim mengerjakannya. Jadi kita tunggu lagi lah dulu teman yang lainnya yang mungkin belum siap desanya, baru kita bagi nanti sama tim lainnya untuk pembagian pendataan di Tiga Panah ini.

5 Yang penting apa tugas yang sudah dipercayakan kepada kita

kita kerjakan dengan sebaik-baiknya.

6 Hehehe... yang jelas kan pekerjaan itu kita kerjakan sebaik-baiknya. Dan saya rasa program ini penting kali nya komitmen itu, kenapa gitu ku bilangkan, karena dari segi waktu dulu kita dah harus rela bekerja sore atau sampe malam hari, teruskan ke-gigihan kita, maksudnya gini. Cara masyarakat ini menerima kita pun kan beda-beda, ada yang welcome ada juga yang “layas-layas” dia bahkan ada yang memang gak mau didata. Ya, kalau udah begitu kan pintar-pintar kita lah membujuknya gitu.

7 Eeee.... yang namanya tugas kita kerjakan semaksimal mungkin gitu aja lah ya.

Tabel 4

Pernyataan Informan tentang Penyediaan dan Pengenbangan SDM Keluarga Se-hat

Informan Pernyataan

1 Kemarin mereka 5 orang masing-masing puskesmas sudah dilatih di Bapelkes. Kemudian kita saran kan kemaren yang 5 orang itu dia juga mensosialisasikan apa yang dia dapat kepada temannya supaya semua bisa ikut. Karena program Indonesia se-hat itukan bukan hanya yang 5 orang itu, semua mereka termasuk pembina keluarga. Maksudnya semua mereka harus tau cuman seandainya mereka turun yang 5 ini bisa mendampingi.

2 Penanggung jawab nya si Elvi, bagian Promkes dan dibantu oleh petugas puskesmas lainnya. Dalam pelaksanaan program ini berdasarkan SPT nya itu kita ada 16 orang.. ee.. 5 orang kemaren udah mengikuti pelatihan, yang sisanya dilatih sama yang 5 orang mengikuti pelatihan itu lah. Nah yang 16 ini kita bagi dalam tim, untuk mempercepat pendataan ini, itu ada 4 tim. 1 tim berarti 4 orang ya. nah kayak gitu, dan kalau pas turun nanti bisa juga di bantu sama bidan desa itu. Kalau dari segi SDM nya udahlah, dah cukup itu. karena itu udahnya kita hitung, udah kita kalkulasikan. Berapa orang yang turun, berapa orang 1 tim berapa hari selesai dan berapa desa.

3 Kalau untuk turun lapangannya kami ada 4 tim, dimana dalam SPT nya kami ada 4 sampe 5 orang per tim dan di bantu bidan desa juga, untuk petugasnya ku rasa perlu ditambah lah dek, kenapa ku bilang kayak gitu kan, karena masyarakat kita mayo-ritas petani yang dari pagi sampai sore ke ladang, jadi kita

haruslah melakukan pendataan dari sore setelah dia pulang dari ladang sampek malam lah kita lah di desa, rata-rata disini kan dek pulang dari ladang itu jam 5 kadang jam 6, jadi kalo kita datang jam 6 kan dek banyak alasan masyarakat ini, ada yang belum mandi lah, belum masak lah, datanglah kami jadinya jam 7, kadang tau ndu jam 8 nanti mau pigi lagi dia yang

per-pulungan atau wirid., kendala-kendala kayak ginilah yang susah loh, bisa kita sekali datang gak siap, padahal gak cuman itu nanti kerja kita kan, tapi kek mana lah, masyarakat ini gak mungkin kita salahkan kan. Jadikan, waktu kami sebetulnya jadi sangat singkat dek, padahal tau ndu dari puskesmas itu kami kemaren di targetkan 1 hari itu 10 keluarga per orang per hari. Padahal kan karena singkatnya waktu itu dek paling itu dapat 5 atau 6

keluarga, jadi kan gak terpenuhi target itu. Jadi kalau kurasa kan semisal di tambah itu orangnya dengan waktu segitu pun bisa lebih banyak yang kami selesaikan, karena kan bisa kita pecah langsung 1 orang 1 rumah gitu. Tapi ya itulah dek, ini semua ter-kait dana nya ini, ya kan. Makin banyak orangnya makin sikit lah yang didapat. Hehehe.

4 Kita ada 16 orang yang dibagi menjadi 4 tim. Gimana ku bilang ya..? hehehe.. kalau bisa ditambah, maunya ditambah. karena kan gini dia, programnya ini kemaren kan ditargetkan siap bulan tiga lalu, tapi sampe sekarang pun belum nya siap. Sebab masyarakat kita ini mayoritas petani, jadi mereka gak mau diwawancara kalau mereka mau pigi ke ladang. Jadi kita kan harus sesuaikan waktu yang tepat, yaitu kita tunggu dia pulang dari ladang. Jadi kita buatlah pendataan sore sampe malam hari. Paling berapalah dapat gitu. Jadi ini kan karena ada target kita jadi kan itu berpacu dengan waktu juga kita namanya.

5 Kami ada 4 tim. saya rasa perlu ditambah kan kerjaan disini juga ada. Makanya lambat. Ada juga kerjaan BOK yang lain. Kalau dibilang mengganggu, gak jugak. Apalagi saya sendiri kesehatan, sudah langsung tau keadaan masyarakat itu bagaimana. Kalau kami turun ya dibantu sama bidan desa ajalah, lagian kader pun manatau, gak ngerti dia. Cuman untuk menunjukkan mana rumahnya cuman gitu, sekedar aja.

6 1 kelompok ada 3 orang. Petugas puskesmas semua namun ada juga yang dibantu bidan mengawani. Manatau kan ada banyak anjing gitukan. Jadi bidan hanya untuk membantu mengawani atau mengantar kami smpai disitu aja pembantuannya. Sebenar-nya itu perlu ditambah, 1 orang ditargetkan dalam 1 hari 10

keluarga. Itulah saya rasa kurang lah masi tenaga nya. tapi ya kita kan sesuai sama SPT aja lah ya kan. Saya juga kurang tau sebetulnya di SPT berapa orang. Tapi itulah dia, kami yang sering turun yang 3 orang ini. Itu tadi dia, jam 6 kita buat sampai didesa paling lama sampai jam 8 kita di desa itu, belum lagi kalau jam 8 malam itu sudah ada pulak warga yang mau wirid, perpulungan.

7 Eeem.... sebetulnya kalau dilihat dari capaian dan target nya sara rasa perlu ditambah. karena kan pendataan ini ditargetkan bulan maret kemarin sia, tapi sampe sekarang belum kan gitu.

Tabel 5

Pernyataan Informan tentang Pelatihan dalam Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

Informan Pernyataan

3 Tahun lalu 5 orang perwakilan Puskesmas untuk ikut pelatihan-nya di Medan dek, untuk petugas selebihpelatihan-nya orang itu yang mengajari kami yang gak ikut pelatihan ini.

4 dah. Tapi sebagian, kita kemaren ada 5 orang yang ikut

pelatihan. Kebetulan saya ikut. Yaa.. kalau untuk anggota yang lainnya, mereka mendapat pelatihan dari kamilah yang udah ikut pelatihan ini. cuman segitu yang dapat pelatihan katanya karena keterbatasan anggaran.

5 Udah oleh Dinas Kesehatan Provinsi. Perwakilan dari sini 5 orang. Yaa... orang itu (petugas lainnya) kami lagi yang latih.

6 Gini kami kemaren yang ikut pelatihan KS kan ada 5 orang. Jadi ini kami buat bagi kelompok 5 orang ini kami buat jadi 4 kelom-pok. Jadi kan ada kawan yang gak ikut pelatihan kami lagilah yang melatih

7 Kalau pelatihan dari dinas ada 5 orang, tapi total semua kami ada 16 orang, jadi selebihnya itu, orang yang ikut pelatihan yang melatihnya.

Tabel 6

Pernyataan Informan tentang Sarana dan Prasarana dalam Pelaksanaan Pro-gram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

Informan Pernyataan

1 Sarananya ya, formulirnya, terus stikernya, alat ukur tensi, alat

tulis, kalau untuk pengenterian ya koneksi internet dan

komputernya, itu. Kalau untuk formulir ini, formulir prokesga-nya itu kita yang menyediakan dari dinaslah yang memper-banyak. Selain itu ya puskesmas sendiri yang menyediakan.

Kalau terkait sama jumlahnya saya rasa cukup, untuk semua sarana prasarana ini ya tapi kalau seandainya lebih banyak alatnya, mungkin lebih bagus. Karena seperti alat tensi meter itukan setiap kunjungan harus punya, kan gitu. Alat yang di Puskesmas aja yang digunakan, kalau dana khusus untuk peng-adaan alat PISPK tidak ada. Tapi, nanti bisa juga ditanya di Puskesmas Tiga Panah, karena mereka juga punya kewenangan untuk menggunakan dana itu kan, karena dana untuk PISPK ini dari mana saja boleh yang penting jangan tumpang tindih.

2 Sarananya ya kayak stetoskop, alat tensi meter, stikernya dan yah alat tulis, formulir Keluarga Sehat gitu lah ya. Kalau formulirnya itu dinas yang kasih. Transportasi, kita punya ambulance, itu kalau sedang tidak dipakai di puskemas bisa juga dibawa, yah memang kalau itu saja gak cukup. Yaa.. pake kendaraan masing-masing atau naik angkot lah. Kalau soal uang minyak atau ong-kosnya kan digantinya itu. Kalau prokesga itu sama yang pelatihan kemaren lah.

3 Kalau sarana prasarananya, itu formulirnya, alat tensi, terus stikernya, kalau yang kam bilang prokesga itu gak ada disedia-kan puskesmas dek, itu kemaren disedia-kan yang ikut pelatihan yang dari dinas itu yang dapat, berarti cuma 5 lah itu, gak ada juga diperbanyak. Untuk pengentriannya komputer yang ada di puskesmas ada 2. Tapi itu juga kendala nya komputer di puskes-mas itu dari jam 9 pagi kan sampe malam nanti susah kali untuk melakukan pengentrian data. Gak konek dia, jadi untuk peng-entrian ini kan kita rata-rata melakukannya di rumah gitu, ya pake laptop atau komputer masing-masing lah. Untuk kendaraan kadang kita pakai ambulan puskesmas, kadang pakai kendaraan masing-masing tapi itu nanti uang minyaknya di ganti, ada uang transport nya. Kalau alat ukur tensi itu kita gantian lah

3 Kalau sarana prasarananya, itu formulirnya, alat tensi, terus stikernya, kalau yang kam bilang prokesga itu gak ada disedia-kan puskesmas dek, itu kemaren disedia-kan yang ikut pelatihan yang dari dinas itu yang dapat, berarti cuma 5 lah itu, gak ada juga diperbanyak. Untuk pengentriannya komputer yang ada di puskesmas ada 2. Tapi itu juga kendala nya komputer di puskes-mas itu dari jam 9 pagi kan sampe malam nanti susah kali untuk melakukan pengentrian data. Gak konek dia, jadi untuk peng-entrian ini kan kita rata-rata melakukannya di rumah gitu, ya pake laptop atau komputer masing-masing lah. Untuk kendaraan kadang kita pakai ambulan puskesmas, kadang pakai kendaraan masing-masing tapi itu nanti uang minyaknya di ganti, ada uang transport nya. Kalau alat ukur tensi itu kita gantian lah

Dokumen terkait