• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pancasila sebagai nilai, 3 nilai menurut notonegoro

1.Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia.

2.Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan aktivitas.

3.Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jiwa/rohani manusia.

99.Nama rapat asean yang dihadiri oleh para tuan rumah. KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN (8 Agustus 1967)

Sejak dibentuknya ASEAN telah berlangsung 14 kali KTT resmi, 4 KTT tidak resmi, dan

1 KTT Luar Biasa.

100.Nama rapat asean yang dihadiri menteri2 koordinasi. Standing comitte

101.Irian jaya sebelum diserahkan ke indonesia ditangani sama siapa(nama organisasi) United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA) diserahkan pada tgl 1 Mei 1963

102.Apa yang dihasilkan dalam sidang ppki. Hasil Sidang PPKI 18 Agustus 1945

1. Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945

2. Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil 3. Dibentuk Komite Nasional untuk membantu tugas Presiden sementara, sebelum

dibentuknya MPR dan DPR. Sidang PPKI 19 Agustus 1945

1. Pembagian wilayah, terdiri atas 8 provinsi. 2. Membentuk Komite Nasional (Daerah).

3. Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan 4 menteri negara.

Sidang PPKI ke-3 22 Agustus 1945 1. Pembentukan Komite Nasional.

2. Membentuk Partai Nasional Indonesia. 3. Pembentukan Badan Keamanan Rakya

103.Sila pertama dalam piagam Jakarta.

Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya 104.Pengertian negara hukum dalam berbagai arti (luas, sempit, dll)

dalam arti luas : tujuan dari pemerintah yang baik terkandung dalam hukum atau hak yang baik yang dituangkan dalam konstitusi dan pengujian yudicial

Dalam arti sempit negara berdasarkan prinsip bahwa pemerintah terikat oleh ketentuan-ketentuan.

105.Ekasila.

Yaitu : Gotong Royong

106.Kebijakan politik pada masa orde baru adalah. 1. Pembentukan Kabinet Pembangunan

2. Pembubaran PKI dan massanya 3. Penyederhanaan partai politik 4. Pemilu

5. Peran ganda (dwi fungsi ABRI) 6. Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera)

referendum yang diadakan pada tgl 15 juli – 2 agustus 1969 di Papua Barat yang untuk menentukan status daerah bagian barat Pulau Papua, antara milik Belanda atau Indonesia

Referendum dan melakukan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian New York. Perjanjian New York ditetapkan bahwa semua laki-laki dan perempuan di Papua yang tidak asing memiliki hak untuk memilih dalam Undang-Undang.

Penyelenggaraan Pepera dilakukan 3 tahap yakni sebagai berikut,

 Tahap pertama dimulai pada tanggal 24 maret 1969. Pada tahap ini dilakukan

konsultasi dengan deewan kabupaten di Jayapura mengenai tata cara penyelenggaraan Pepera.

 Tahap kedua diadakan pemilihan Dewan Musyawarah pepera yang berakhir pada bulan Juni 1969.

 Tahap ketiga dilaksanakan pepera dari kabupaten Merauke dan berakhir pada tanggal 4 Agustus 1969 di Jayapura.

7. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)

Pada tanggal 12 April 1976 Presiden Soeharto mengemukakan gagasan mengenai pedoman untuk menghayati dan mengamalkan Pancasila, yang terkenal dengan nama Ekaprasatya Pancakarsa atau Pedomanan Pengahayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)

sejak tahun 1978 pemerintah menyelenggarakan penataran P4 secara

menyeluruh pada semua lapisan masyarakat. Penataran P4 ini bertujuan membentuk pemahaman yang sama mengenai demokrasi Pancasila, sehingga dengan adanya pemahaman yang sama terhadap Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945

diharapkan persatuan dan kesatuan nasional akan terbentuk dan terpelihara. Melalui penegasan tersebut opini rakyat akan mengarah pada dukungan yang kuat terhadap pemerintah Orde Baru.

Sehingga sejak tahun 1985 pemerintah menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal dalam kehidupan berorganisasi.

107.Uud sebelum amandemen terdiri dari berapa pasal.

UUD 1945 terdiri atas Pembukaan, Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat (16 ayat berasal dari 16 pasal yang hanya terdiri dari 1 ayat dan 49 ayat berasal dari 21 pasal yang terdiri dari 2 ayat atau lebih), 4 pasal Aturan Peralihan, dan 2 ayat Aturan Tambahan), serta Penjelasan.

proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

109.Ciri ideologi terbuka

1. Merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.

2. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri. 3. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.

4. Bersifat dinamis dan reformis.

5. Ciri khas ideologi terbuka adalah cita-cita dasar yang ingin diwujudkan masyarakat bukan berasal dar luar masyarakat atau dipaksakan dari elit penguasa tertentu.

6. Terbuka kepada perubahan-perubahan yang datang dari luar, tetapi memiliki kebebasan dan integritas untuk menentukan manakah nilai-nilai dari luar yang mempengaruhi dan mengubah nilai-nilai dasar yang selama ini sudah ada dan manakah yang tidak boleh berubah.

110. Bab yg dihapus dalam uud

bab IV : Dewan Pertimbangan Agung

111. Wto konferensinya tingkat apa? (Kepala negara, kepala pemerinta, anggota aja atau apa)? Menteri

112. Pelita I, II, III, IV tgl brp

A. Pelita I 1 April 1969 sampai 31 Maret 1974 B. Pelita II 1 April 1974 sampai 31 Maret 1979 C. Pelita III 1 April 1979 sampai 31 Maret 1984 D. Pelita IV 1 April 1984 sampai 31 Maret 1989 113. Konflik vertikal atau horizontal dalam integrasi nasional

-114. Bahasa indonesia, teks dicari pesan eksplisit nya.

eksplisit : makna/maksud diajukan secara langsung dan jelas 115. Urutan jabatan perwakilan luar negeri Indonesia

 Wakil Menteri Luar Negeri  Sekretariat Jenderal;

 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika;  Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa;

 Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN;  Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral;

 Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional;  Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik;  Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler;

 Inspektorat Jenderal;

 Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan;  Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Keamanan;  Staf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi;

 Staf Ahli Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri;

 Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga; dan  Staf Ahli Bidang Manajemen.

116. sejarah 3 partai pada masa orba 1. Golkar

- Soeharto merupakan pilar utama kekuatan Golkar pada saat itu, ditambah birokrasi dan ABRI, terbukti dalam kemenangan Golkar yang selalu tampil menjadi mayoritas tunggal dalam pemilu dan dalam parlemen pada 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.

- selalu menjadi partai pemenang dalam Pemilihan Umum - rakyat dipaksa untuk memilih Golkar

- Struktur lembaga legislatif yang amat di dominasi Golkar yang hampir tak terpisahkan dari Birokrasi ABRI telah menyebabkan kungkungan birokrasi terhadap lembaga legislatif ( baik di pusat maupun daerah )

- Adanya kekerasan politik dan recruitment politik local yang dipaksa memilih Golkar membuat masyarakat daerah tetap sama sekali tidak mempunyai peran yang menentukan dalam penyelnggaraan pemerintahan daerahnya sendiri. 2. PDI gabungan dari (PNI, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, dan Parkind) 3. PPP

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan partai gabungan yang terdiri dari 4 partai besar yang berbasis keagamaan yaitu Partai Islam. Partai Persatuan Pembangunan atau yang dikenal dengan PPP ini berdiri sejak 5 Januari 1973,

4 Partai Islam yang tergabung didalam PPP adalah Partai Nadhlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti.

117. KNIP, itu maklumat wakil presiden 16 okt 1945

118. Bhs indo. Cari kompositum kata dari kata: stagnan, kasip, universal 119. Teks proklamasi dibacakan dimana

Rumah soekarno, JL. Pegangsaan Timur No 56 – Jakarta Pusat Pukul 10.00 WIB

Pelita ke IV

121. Hingga Juli 2011, telah bergabung 193 negara ke dalam lembaga internasional Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)

122. ATURAN PERALIHAN