• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN TEORITIS

C. Pelayanan Sosial dan Panti Asuhan

2. Panti Asuhan

a) Definisi Panti Asuhan

Panti secara etismologi berarti rumah, tempat (kediaman), sedangkan

asuhan berarti bimbingan atau didikan, jadi panti asuhan tempat / rumah

untuk membimbing. Sedangkan panti asuhan secara terminologi adalah

rumah tempat mengasuh, membimbing, merawat anak yatim, piatu, yatim

piatu dan sebagainya.58

Secara konseptual dapat dikatakan bahwa Panti Asuhan adalah suatu

lembaga yang memberikan pelayanan sosial kepada anak-anak terlantar

(yatim dan dhu’afa), memberikan pelayanan pengganti perwakilan

anak-anak dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental, dan sosial pada anak-anak asuh,

sehingga anak asuh mendapat kesempatan yang luas dan memadai bagi

perkembangan kepribadian sesuai dengan yang diharapkan sebagian dari

penerus cita-cita bangsa dan sebagai insan yang aktif dalam pembangunan

sosialnya.59

Dalam kamus bahasa Indonesia ”panti” berarti tempat kediaman dan

”asuhan” berasal dari kata ”asuh” yang berarti menjaga, merawat dan

mendidik anak kecil, sedangkan asuhan berarti bimbingan atau didikan.60

57

Ibid,h.107. 58

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus BesarBahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Putaka, 1996), Cet.Ke-7ed2,h.727.

59

Depsos RI. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyantunan dan Pengentasan Anak Terlantar Melalui Panti Asuhan Anak, (Jakarta: Binkesos, 1989), h.3..

60

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1998), Cet. Ke-1, h.54.

Dari pengertian panti asuhan diatas terlihat bahwa panti asuhan

merupakan salah satu bentuk panti sosial sebagai tempat yang

menyelenggarakan bimbingan, usaha kesejahteraan sosial bagi anak

terlantar (yatim dan dhu’afa) guna memperoleh kesempatan yang sama

dengan yang lainnya bagi perkembangan sebagai bagian generasi bangsa

ke arah pemebangunan.

Panti asuhan adalah sebagai salah satu sarana yang sangat efektif

dalam menjawab permasalahan yang terjadi dalam proses program

pelayanan sosial, karena melalui pelayanan sosial yang ada di Panti

Asuhan juga dapat mengetahui bagaimanan proeses pelayanan sosial yang

dapat berguna buat anak-anak yang ada di panti.

Panti asuhan sebagai tempat tinggal bagi anak-anak kurang mampu

dan terlantar serta yatim piatu sebagai tempat bimbingan. Panti asuhan

juga bergerak dalam pembinaan dan melahirkan sumber daya manusia

yang baik dan berkualitas dengan sifat-sifat pelayanan yang ada di Panti

Asuhan.

Jadi bisa dikatakan panti asuhan merupakan lembaga sosial bukan

komersial yang membantu memberikan pelayanan kesejahteraan sosial

bagi anak yang terlantar dalam memenuhi kebutuhan, membimbing

mental, fisik dan sosial bagi anak asuh.

Anak terlantar yaitu anak yang kebutuhan fisik, mental dan sosialnya

kurang dapat terpenuhi dengan baik oleh keluarga. Anak tersebut dapat

terpenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosialnya dan ia tumbuh dan

b) Sifat-sifat Pelayanan Panti Asuhan

Adapun sifat-sifat pelayan panti asuhan adalah:

1) Bersifat Preventif yaitu: bahwa panti asuhan berusaha memberikan

tindakan preventif atau pencegahan berbagai masalah yang ada pada

anak sehingga masalah tersebut tidak menambah persoalan baru bagi

lingkungan anak.

2) Bersifat Kuratif dan Rehabilitatif yaitu: bahwa panti asuhan

mengusahakan penyembuhan dan pemecahan masalah yang dialami

oleh anak asuh, dengan mengikuti sertakan anak asuh dalam

pemecahan masalah tersebut.

3) Bersifat Suportif yaitu: panti asuhan berusaha memperkuat karakter

anak, membantu vitalitas keluarga untuk mengurus anaknya sehingga

dapat meningkatkan pelayanannya.

4) Bersifat Promotif yaitu: bahwa panti asuhan mengusahakan

kegiatan-kegiatan yang dapat membantu dan mengembangkan anak-anak

menjadi kepribadian yang mantap, setia dengan nilai-nilai agama dan

pancasila.

5) Bersifat Development yaitu: panti asuhan mengembangkan atau

menggali sumber-sumber yang baik di dalam maupun di luar panti

asuhan semaksimal mungkin dalam jangka yang lebih luas yakni,

pembangunan kesejahteraan anak.61

Dengan melihat sifat-sifat pelayanan panti asuhan maka kiranya

dapat dikatakan bahwa kehadiran panti asuhan sangat dibutuhkan di dalam

61 Ibid.

masyarakat khususnya bagi masyarakat kurang mampu dan bagi

anak-anak terlantar lainnya.

Selain panti asuhan sebagai tempat tinggal bagi anak-anak kurang

mampu dan terlantar serta yatim piatu sebagai tempat bimbingan. Panti

asuhan juga bergerak dalam pembinaan dan melahirkan sumber daya

manusia yang baik dan berkualits dengan sifat-sifat pelayanan yang ada

pada panti asuhan.

Kehadiran panti asuhan akan membantu dan menyelesaikan

masalah-masalah yang mereka hadapi daam kehidupan ini sehingga

mereka dapat kembali menjalani hidup yang tidak dibedakan dengan

anak-anak yang taraf ekonominya lebih baik.

c). Fungsi Panti Asuhan

Adapun fungsi panti asuhann itu dapat dibagi menjadi dua bagian,

yaitu:

1. Fungsi Panti Asuhan Sebagai Pengganti Fungsi Keluarga

Dalam UU No.4? 1979 disebutkan bahwa anak yang terlantar karena

suatu sebab orang tuanya melalaikan kewajibannya sehingga kebutuhan

anak tidak terpenuhi dengan wajar baik secara rohani, jasmani, maupun

sosial. Dan kondisi itulah diperlukan insitusi yang dapat mengaanti orang

tua / keluarga sehingga anak diharapkan dapat berkembang secara wajar.

Insitusi ini disebut dengan panti asuhan.62

Anak sebagai bagian dari keluarga yang di harapkan agar seluruh

kebutuhan baik fisik, mental maupun sosial termasuk pendidikan

62

Hasbullah, Praktek Pengasuhan Anak di Panti Sosial Anak. Kajian Pada Beberapa Panti Sosial Asuhan Anak di Kalimantan Selatan, Tesis Sarjana (Jakarta: Perpustakaan Nasional, 1997),h.19-20.

terpenuhi dengan baik akan tetapi dengan keterbatasan orang tua misalnya

faktor ketidakmampuan ekonomi, kecekcokan, perceraian rumah tangga

dan sebagainya sehingga perkembangan anak menjadi terhambat.

2. Fungsi Panti Asuhan sebagai Kesejahteraan Sosial Anak

Melaksanakan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak atas dasar

pendekatan pekerjaan sosial. Atas dasar ini, maka fungsi panti asuhan

adalah:

a).Mengembangkan yang menitik beratkan pada keefektifan

pelaksanaan peranan panti asuhan, tanggung jawab kepada anak

asuh dan orang lain. Fungsi menitik beratkan pada pengembanagn

fungsi potensi dan kemampuan anak itu sendri.

b).Perlindungan yang ditujukan untuk mengembalikan da menanamkan

fungsi sosial anak dengan membentuk kelompok-kelompok antara

anak asuh dan lingkungan sekitranya.

d). Pelayanan Sosial di Panti Asuhan Islam Ratna Jaya

Pelayanan sosial yang diberikan oleh panti asuhan islam ratna jaya

untuk anak-anak asuh mereka adalah:

1) Pelayanan Pengasramaan yaitu: pelayanan pemberian tempat

tinggal sementara anak asuh. Dengan pelayanan ini anak asuh

sudah dapat menginap, tidur dan menyimpan miliknya.

2) Pelayanan Permakanan yaitu: pelayanan pemberian makan dan

minum berdasarkan menu yang telah ditetapkan agar tingkat gizi

3) Pelayanan Pendidikan yaitu: pelayanan pemberian kesempatan

kepada anak asuh untuk mengikuti pendidikan formal.

4) Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan yaitu: pelayanan pengontrolan

dan pengecekan kesehatan anak asuh tenaga medis, agar diketahui

tingkat kesehatan anak asuh.

5) Pelayanan Konsultasi yaitu: pelayanan bimbingan untuk

meningkatkan kemauan dan kemampuan berinteraksi dengan orang

lain, menjalankan peranan sosial, memenuhi kebutuhan dan

memecahkan masalah.

6) Pelayanan Keagamaan yaitu: pelayanan bimbingan mental, spritual

dengan mejalankan aktivitas agama masing-masing anak asuh dan

mengikuti ceramah-ceramah keagamaan.

7) Pelayanan Keterampilan yaitu: pelayanan bimbingan keterampilan

kerja, seperti: pertukangan, perbengkelan, sablon, menjahit

kerajinan tangan, perbaikan jam, TV, computer, dan sebagainya.

8) Pelayanan Hiburan & rekreasi yaitu: pelayanan yang ditujukan

untuk memberikan rasa gembira, dan senang melalui permainan,

musik, media, entertaiment, dan kunjungan ke suatu tempat.

9) Pelayanan Transportasi yaitu: pelayanan untuk mempercepat daya

jangkau anak asuh baik ke keluarga, pusat-pusat pelayanan atau

Dokumen terkait