BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Paparan Hasil Penelitian
Paparan data valid pemahaman konsep melalui penyelesaian masalah matematika.
1. Gambaran Data Hasil Tes Dan Wawancara Subjek KT Pada Soal Nomor 1
Gambar 4.1 Hasil Tes Subjek KT Pada Soal No. 1
Bersumberkan hasil aktivitas subjek KT di atas bisa dilihat bahwa subjek KT mampu menyelesaikan soal dengan menuliskan hal-hal yang diketahui dan yang ditanyakan, kemudian memisalkan harga sebuah kue donat, dan kue lapis dengan variabel 𝑥, 𝑦 selanjutnya mengubah soal cerita ke dalam bentuk matematika seperti 5𝑥 + 2𝑦 = 8.000, 2𝑥 + 3𝑦 = 5.400. Setelah di peroleh
persamaan 1 dan 2, selanjutnya mengeliminasi salah satu variabel . Terlihat subjek KT mengeliminasi variabel 𝑥 ke persamaan satu dan dua sehingga dia memperoleh 𝑦 = 1.000. Kemudian subjek KT mensubtitusi 𝑦=1000 ke satu diantara persamaan untuk menentukan jumlah 𝑥, sehingga dia memperoleh 𝑥= 1.200 .Selanjutnya dicarilah harga 3 kue donat dia memperoleh dengan harga 3.600 dan 4 kue lapis dengan harga 4.000 sehingga dia memperoleh 3.600 + 4.000 = 7.600.
I. Menyatakan ulang sebuah konsep
Berikut disajikan petikan wawancara terhadap subjek KT tentang konsep variabel, koefisien dan konstanta.
P-06 Ok. yang manakah itu variabel, koefisien, dan konstanta?
SKT1-06 Variabel itu kak lambang yang ada dipersamaan linear dua variabel, koefisien itu nilai yang ada didepan variabel, sedangkan konstanta kak nilai setelah tanda (=) seperti 2x+3y=5.400. variabel itu x dan y, koefisien 2 dan 3 sedangkan konstanta 5.400.
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek bisa mendefinisikan konsep variabel, koefisien serta konstanta dengan kata- katanya sendiri. ( SKT1- 06)
Berikut disajikan petikan wawancara terhadap subjek KT tentang konsep persamaan.
P-04 Bagaimana jika persamaan linear dua variabel dan yang
bukan persamaan linear dua variabel?
linear dua variabel (sambil menunjuk lembar jawaban) kalau bukan kak misalnya 2x+21=76
P-05 Kenapa dikatakan persamaan linear dua variabel?
SKT1-05 Karena mempunyaidua variabel, koefiisien dan konstanta kakk
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek tidak mampu mendefinisikan konsep persamaan.
Berikut disajikan petikan wawancara terhadap subjek KT tentang konsep persamaan linear dua variabel.
P-04 Bagaimana jika persamaan linear dua variabel dan yang
bukan persamaan linear dua variabel?
SKT1-04 Begini kak 5x+2y=8000 yang disebut dengan persamaan
linear dua variabel (sambil menunjuk lembar jawaban) kalau bukan kak misalnya 2x+21=76
P-05 Kenapa dikatakan persamaan linear dua variabel?
SKT1-05 Karena mempunyaidua variabel, koefisien dan konstanta kak
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek mampu mendefinisikan konsep persamaan linear dua variabel dengan pendapatnya sendiri. (S KT1-05)
Berikut disajikan petikan wawancara terhadap subjek KT tentang konsep sistem persamaan linear dua variabel.
P-08 Bagaimana bentuk dari sistem persamaan linear dua variabel?
SKT1-08 Persamaan yang mempunyai dua persamaan linear dan dua
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek mampu mendefinisikankonsep sistem persamaan linear dua variabel sesuai dengan pendapatnya sendiri. (S KT1-08)
Berikut disajikan petikan wawancara terhadap subjek KT tentang konsep operasi pada bilangan.
P-14 Kenapa pada persamaan 1 dikali 2 dan di persamaan 2 dikali
5?
SKTI-14 Karena kak mau di samakan x jadi di cari perkalian yang dapat menyamakan nilai x sehingga persamaan 1 dikali dua menghasilkan 10x dan persamaan 2 dikali 5 menghasilkan juga 10x
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek tidak mampu mendefinisikan konsep operasi pada bilangan.
Berikut disajikan petikan wawancara terhadap subjek KT tentang konsep penyelesaian.
P-11 Bagaimana jika anda mengerjakan soal SPLDV ?
SKT1-11 Pertama kak tuliskan apa yang diketahui lalu yang apa yang di tanyakan, setelah itu membuat pemisalan dan membuat model matematikanya lalu tentukan metode apa yang akan di gunakan apakah metode subtitusi, eliminasi atau gabungan
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek tidak mampu mendefinisikan konsep penyelesaian. Dimana subjek hanya menjelaskan prosedur dalam menyelesaikan soal. (S KT1-11)
II. Memberi contoh dan bukan contoh
Berikut disajikan petikan wawancara terhadap subjek KT tentang konsep variabel, koefisien dan konstanta.
P-06 Ok. yang manakah itu variabel, koefisien, dan konstanta?
SKT1-06 Variabel itu kak lambang yang ada dipersamaan linear dua variabel, koefisien itu nilai yang ada didepan variabel, sedangkan konstanta kak nilai setelah tanda (=) seperti 2x+3y=5.400. variabel itu x dan y, koefisien 2 dan 3 sedangkan konstanta 5.400.
P-07 Ok. jika yang bukan termaksud variabel, koefisien dan
konstanta, yang mana?
SKT1-07 Misalnya variabel itu 1,2,3 , koefisien itu 4,5,6 sedangkan konstanta itu 5x,4y
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek mampu mengatakan contoh variabel, koefisien dan konstanta (S KT1-06) dan bukan contoh variabel, koefisien dan konstanta (S KT1-07).
Berikut disajikan petikan wawancara terhadap subjek KT tentang konsep persamaan.
P-03 Apa yang anda pahami tentang materi sistem persamaan linear
dua variabel?
SKT1-03 Sistem persamaan linear dua variabel itu kak yang terdiri dari 2 persamaan dan 2 variabel
P-04 Bagaimana jika persamaan linear dua variabel dan yang
bukan persamaan linear dua variabel?
SKT1-04 Begini kak 5x+2y=8000 yang disebut dengan persamaan
linear dua variabel (sambil menunjuk lembar jawaban) kalau bukan kak misalnya 2x+21=76
P-05 Kenapa dikatakan persamaan linear 2 variabel?
SKT1-05 Karena mempunyai 2 variabel, koefisien dan konstanta kak
P-06 Ok. yang manakah itu variabel, koefisien, dan konstanta?
SKT1-06 Variabel itu kak lambang yang ada dipersamaan linear dua variabel, koefisien itu nilai yang ada didepan variabel, sedangkan konstanta kak nilai setelah tanda (=) seperti 2x+3y=5.400. variabel itu x dan y, koefisien 2 dan 3 sedangkan konstanta 5.400.
P-07 Ok. jika yang bukan termaksud variabel, koefisien dan
konstanta, yang mana?
SKT1-07 Misalnya variabel itu 1,2,3 , koefisien itu 4,5,6 sedangkan konstanta itu 5x,4y
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek tidak mampu menyebutkan contoh persamaan dan bukan contoh persamaan.
Berikut disajikan petikan wawancara terhadap subjek KT tentang konsep persamaan linear dua variabel.
P-04 Bagaimana jika persamaan linear dua variabel dan yang
bukan persamaan linear dua variabel?
SKT1-04 Begini kak 5x+2y=8000 yang dimaksud dengan persamaan
linear dua variabel (sambil menunjuk lembar jawaban) kalau bukan kak misalnya 2x+21=76
P-05 Kenapa dikatakan persamaan linear dua variabel?
SKT1-05 Karena memiliki 2 variabel, koefisien dan konstanta kak
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek mampu menyebutkan contoh persamaan linear 2 variabel dan bukan contoh persamaan linear 2 variabel. (SKT1-04)
Berikut disajikan petikan wawancara terhadap subjek KT tentang konsep sistem persamaan linear 2 variabel.
P-08 Bagaimana bentuk dari sistem persamaan linear 2 variabel?
SKT1-08 Persamaan yang mempunyai 2 persamaan linear dan 2
variable
P-09 Contohnya?
SKT1-09 5x+2y=8000
2x+3y=5.400
P-10 Jika yang bukan SPLDV?
SKT1-10 2x+8=5 , 3x+2y-4=23
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek mampu menyebutkan contoh sistem persamaan linear dua variabel (SKT1-09) dan bukan contoh dari konsep sistem persamaan linear dua variabel. (S KT1-10)
Berikut disajikan petikan wawancara terhadap subjek KT tentang konsep operasi pada bilangan.
P-14 Kenapa pada persamaan 1 dikali 2 dan di persamaan 2 dikali
5?
SKTI-14 Karena kak mau di samakan x jadi di cari perkalian yang dapat menyamakan nilai x sehingga persamaan 1 dikali dua menghasilkan 10x dan persamaan 2 dikali 5 menghasilkan juga 10x
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek tidak mampu menyebutkan contoh operasi pada bilangan dan bukan contoh operasi pada bilangan. (SKS1-14)
Berikut disajikan petikan wawancara terhadap subjek KT tentang konsep penyelesaian.
P-11 Bagaimana jika anda mengerjakan soal SPLDV ?
SKT1-11 Pertama kak tuliskan apa yang diketahui lalu yang apa yang di tanyakan, setelah itu membuat pemisalan dan membuat model matematikanya lalu tentukan metode apa yang akan di gunakan apakah metode subtitusi, eliminasi atau gabungan
P-12 Pada nomor 1 metode apa yang anda gunakan?
SKTI-12 Metode gabungan kak
P-13 Bagaimanakah langkah-langkahnya?
SKT1-13 Pertama kak tuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan lalu membuat pemisalan x dan y dengan kue donat dan kue lapis. Kemudian ubah soal cerita ke bentuk matematika sehingga di ketahui persamaan 1 5x+3y=8000 dan persamaan 2 2x+3y=5.400. setelah itu kak pilih salah satu variabel untuk dieliminasi terlebih dahulu saya eliminasi variabel x kak sehingga diperoleh y =1000, kemudian subtitusi y=1000 ke salah satu persamaan untuk menentukan nilai x sehingga diperoleh x=1.200. sehingga harga 3 kue donat + 4 kue lapis diperoleh 7.600
P-14 Kenapa pada persamaan 1 dikali 2 dan di persamaan 2 dikali
5?
SKTI-14 Karena kak mau di samakan x jadi di cari perkalian yang dapat menyamakan nilai x sehingga persamaan 1 dikali dua menghasilkan 10x dan persamaan 2 dikali 5 menghasilkan juga 10x
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek tidak mampu mengatakan contoh konsep penyelesaian dari bilangan dan yang bukan contoh konsep penyelesaian.
III. Menerapkan konsep dalam pemecahan masalah
Berikut disajikan petikan wawancara terhadap subjek KT tentang konsep variabel, koefisien konstanta, persamaan, persamaan linear dua variabel, sistem persamaan linear dua variabel, operasi pada bilangan dan.penyelesaian dalam pemecahan masalah.
P-11 Bagaimana jika anda mengerjakan soal SPLDV ?
SKT1-11 Pertama kak tuliskan apa yang diketahui lalu yang apa yang di tanyakan, setelah itu membuat pemisalan dan membuat model matematikanya lalu tentukan metode apa yang akan di gunakan apakah metode subtitusi, eliminasi atau gabungan. Setelah itu tentukan himpunan penyelesaiannya
P-12 Pada nomor 1 metode apa yang anda gunakan?
SKTI-12 Metode gabungan kak
P-13 Bagaimanakah langkah-langkahnya?
SKT1-13 Pertama kak tuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan lalu membuat pemisalan x dan y dengan kue donat dan kue lapis. Kemudian ubah soal cerita ke bentuk matematika sehingga di ketahui persamaan 1 5x+3y=8000 dan persamaan 2 2x+3y=5.400. setelah itu kak pilih salah satu variabel untuk dieliminasi terlebih dahulu saya eliminasi variabel x kak sehingga diperoleh y =1000, kemudian subtitusi y=1000 ke salah satu persamaan untuk menentukan nilai x sehingga diperoleh x=1.200. sehingga harga 3 kue donat + 4 kue lapis diperoleh 7.600
5?
SKTI-14 Karena kak mau di samakan x jadi di cari perkalian yang dapat menyamakan nilai x sehingga persamaan 1 dikali dua menghasilkan 10x dan persamaan 2 dikali 5 menghasilkan juga 10x
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek mampu menerapkan konsep variabel, koefisien, konstanta, persamaan, persamaan linear dua variabel, sistem persamaan linear dua variabel dan mengubah soal ke model matematika (S KT1-11) lalu menerapkannyake dalam pemecahan masalah. (S KT1-13). Serta subjek mampu menerapkan konsep operasi pada bilangan berdasarkan petikan wawancara pada (SKT1-14) dan konsep penyelesaian pada petikan wawancara. (S KT1-13)
2. Gambaran Data Hasil Tes Dan Wawancara Subjek KT Pada Soal Nomor 2
Gambar 4.2 Hasil Tes Subjek KT Pada Soal No. 2
Bersumberkan hasil pekerjaan subjek KT di atas bisa dilihat bahwa subjek KT dapat menyelesaikan soal dengan mencantumkan hal-hal yang diketahui dan
yang ditanyakan, kemudian memisalkan bilangan kecil dan bilangan besar dengan variabel 𝑥 dan 𝑦. Selanjutnya subjek mengubah soal cerita ke dalam bentuk matematika seperti 𝑥 + 3𝑦 = 110, 4𝑥 + 𝑦 = 99, . Setelah memperoleh persamaan 1 sampai 2 selanjutnya mengeliminasi variabel 𝑥 untuk memperoleh nilai 𝑦 = 31, dan mengeliminasi variabel 𝑦 untuk memperoleh nilai 𝑥 = 17. Selanjutnya jika telah memperoleh nilai 𝑥 dan 𝑦 maka dijumlahkan sesuai yang ditanyakan sehingga subjek memperoleh jumlah kedua bilangan kecil + bilangan besar yaitu 31+17=48.
I. Menyatakan ulang sebuah konsep
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep variabel, koefisien dan konstanta.
P-06 Apa alasan anda mengatakan x+3y=110 adalah persamaan
linear 2 variabel?
SKT2-06 Karena memiliki2 persamaan dan dua variabel kak
P-07 Apa itu variabel, koefisien dan konstanta?
SKT2-07 Variabel itu kak lambang yang ada dipersamaan linear dua variabel, koefisien itu nilai yang ada didepan variabel, sedangkan konstanta kak nilai setelah tanda (=)
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek mampu mendeskripsikan konsep variabel, koefisien dan konstanta sesuai dengan kata-katanya sendiri. (S KT2-05)
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep persamaan.
P-01 Jelaskan apa itu SPLDV?
variabel yang ditandai dengan tanda (=)
P-02 Coba jelaskan mana itu yang ditandai dengan tanda sama
dengan
SKT2-02 Ini kak x+3y=110 (sambil menunjuk lembar jawaban)
P-03 Jika yang bukan persamaan, yang mana itu?
SKT2-03 Yang tidak ditandai dengan tanda (=) misalnya kak x+3y≥110
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek tidak mampu mendefinisikan konsep persamaan.
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep persamaan linear dua variabel.
P-04 Bagaimana jika persamaan linear 2 variabel?
SKT2-04 Berarti kak yang mempunyai 2 persamaan linear dan 2
variabel
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek mampu mendefinisikan konsep persamaan linear dua variabel. (SKT2-04)
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep sistem persamaan linear dua variabel.
P-01 Jelaskan apa itu sistem persamaan linear 2 variabel?
SKT2-01 Suatu sistem persamaan yang memiliki 2 persamaan dan
variabel yang ditandai dengan tanda (=)
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek mampu mendefisinisikan konsep sistem persamaan linear dua variabel. (SKT2-01)
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT pada soal nomor 2 tentang konsep operasi pada bilangan.
P-12 Pada saat mengeliminasi y hasilnya itu minus, tapi mengapa pada hasil akhir nilainya berubah menjadi positif?
SKT2-12 Karena kak minus dikali minus sama dengan positif
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek tidak mampu mendefinisikan konsep operasi pada bilangan.
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep penyelesaian.
P-11 Dapatkah anda menjelaskan langkah-langkahnya?
SKT2-11 Pertama dituliskan apa yang diketahui dan ditanyakan lalui di misalkan dan diubah ke bentuk matematika lalu kak mengeliminasi variabel x dari persamaan satu dan dua sehingga dihasilkan nilai 𝑦 = 31 selanjutnya mengeliminasi variabel y persamaan 1 dan 2 sehingga diperoleh nilai x = 17. Sehingga dapat ditentukan bilangan kecil= 17 dan bilangan besar=31 dijumlahkan sehingga mendapat hasil 48
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek tidak mampu mendefinisikan konsep penyelesaian. Dimana subjek hanya menjelaskan prosedur pengerjaan soal. (SKT2-11)
II. Memberi contoh dan bukan contoh
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep variabel, koefisien dan konstanta.
linear dua variabel?
SKT2-06 Karena mempunyai dua persamaan dan dua variabel kak
P-07 Apa itu variabel, koefisien dan konstanta?
SKT2-07 Variabel itu kak lambang yang ada dipersamaan linear dua variabel, koefisien itu nilai yang ada didepan variabel, sedangkan konstanta kak nilai setelah tanda (=)
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek tidak mampu menyebutkan contoh variabel, koefisien, konstanta dan bukan contoh variabel, koefisien, konstanta.
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep persamaan.
P-01 Jelaskan apa itu SPLDV?
SKT2-01 Suatu sistem persamaan yang memiliki 2 persamaan dan
variabel yang ditandai dengan tanda (=)
P-02 Coba jelaskan mana itu yang ditandai dengan tanda sama
dengan
SKT2-02 Ini kak x+3y=110 (sambil menunjuk lembar jawaban)
P-03 Jika yang bukan persamaan, yang mana itu?
SKT2-03 Yang tidak ditandai dengan tanda (=) misalnya kak x+3y≥110
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek mampu menyebutkan contoh persamaan (SKT2-02) dan bukan contoh persamaan. (SKT2-03)
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep persamaan linear dua variabel.
P-05 Bagaimana bentuk persamaan linear 2 variabel dan bukan?
P-06 Apa alasan anda mengatakan x+3y=110 adalah persamaan linear dua variabel?
SKT2-06 Karena mempunyai dua persamaan dan dua variabel kak
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek dapat mengatakan contoh persamaan linear dua variabel bukan contoh persamaan linear dua variabel. (SKT2-05)
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep sistem persamaan linear dua variabel.
P-08 Jadi bagaimana bentuknya itu?
SKT2-08 Misalnya kak x+3y=110 ; 4x+y=99 (sambil menunjuk lembar
jawaban)
P-09 Misalnya x+3=7 apakah SPLDV?
SKT2-09 Bukan kak, karena hanya mempunyai satu persamaan linear saja
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek mampu menyebutkan contoh sistem persamaan linear dua variabel (SKT2-08) dann bukan contoh dari konsep sistem persamaan linear dua variabel. (SKT2-09)
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep operasi pada bilangan.
P-12 Pada saat mengeliminasi y hasilnya itu minus, tapi mengapa pada hasil akhir nilainya berubah menjadi positif?
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek tidak mampu menyebutkan contoh operasi pada bilangan dan bukan contoh operasi pada bilangan.
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep penyelesaian.
P-10 Bagaimana Pada nomor 2 metode apa yang anda gunakan?
SKT2-10 Metode eliminasi juga kak
P-11 Dapatkah anda menjelaskan langkah-langkahnya?
SKT2-11 Pertama dituliskan apa yang diketahui dan ditanyakan lalui di misalkan dan diubah ke bentuk matematika lalu kak mengeliminasi variabel x dari persamaan satu dan dua sehingga dihasilkan nilai 𝑦 = 31 selanjutnya mengeliminasi variabel y persamaan 1 dan 2 sehingga diperoleh nilai x = 17. Sehingga dapat ditentukan bilangan kecil= 17 dan bilangan besar=31 dijumlahkan sehingga mendapat hasil 48
P-12 Pada saat mengeliminasi y hasilnya itu minus, tapi mengapa pada hasil akhir nilainya berubah menjadi positif?
SKT2-12 Karena kak minus dikali minus sama dengan positif
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek tidak mampu menyebutkan contoh penyelesaian pada bilangan dan bukan bukan contoh penyelesaian.
III. Menerapkan konsep dalam pemecahan masalah
Berikut disajikan petikan wawancara terhadap subjek KT tentang konsep variabel, koefisien, konstanta, persamaan, persamaan linear dua variabel, sistem persamaan.linear dua variabel, operasi pada bilangan dan penyelesaian dari pemecahan masalah.
P-08 Jadi bagaimana bentuknya itu?
SKT2-08 Misalnya kak x+3y=110 ; 4x+y=99 (sambil menunjuk lembar
jawaban)
P-09 Misalnya x+3=7 apakah SPLDV?
SKT2-09 Bukan kak, karena hanya mempunyai satu variabel saja
P-10 Bagaimana pada nomor 2 metode apa yang anda gunakan?
SKT2-10 Metode eliminasi kak
P-11 Dapatkah anda menjelaskan langkah-langkahnya?
SKT2-11 Pertama dituliskan apa yang diketahui dan ditanyakan lalu di misalkan dan diubah ke bentuk matematika lalu kak mengeliminasi variabel x dari persamaan satu dan dua sehingga dihasilkan nilai 𝑦 = 31 selanjutnya mengeliminasi variabel y persamaan satu dan dua sehingga dihasilkan nilai x = 17. Sehingga dapat ditentukan bilangan kecil= 17 dan bilangan besar=31 dijumlahkan sehingga mendapat hasil 48 P-12 Pada saat mengeliminasi y hasilnya itu minus, tapi mengapa
pada hasil akhir nilainya berubah menjadi positif?
SKT2-12 Karena kak minus dikali minus sama dengan positif
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek k mampu menerapkan konsep variabel, koefisien, konstanta, persamaan, persamaan linear dua variabel, sistem persamaan linear dua variabel dan mengubah soal ke bentuk model matematika (S KT1-11) dan menerapkannyake dalam pemecahan masalah. (S KT1-13). Serta subjek mampu menerapkan konsep operasi pada bilangan berdasarkan petikan wawancara pada (SKT1-12) dan konsep penyelesaian pada petikan wawancara. (S KT1-11)
3. Gambaran Data Hasil Tes Dan Wawancara Subjek KT Pada Soal Nomor 3
Gambar 4.3 Hasil Tes Subjek KT Pada Soal No. 3
Bersumberkan pekerjaan subjek KT di atas bisa dilihat bahwa subjek KT mampu mencantumkan hal-hal yang diketahui dan yang ditanyakan, kemudian membuat model matematika seperti 3𝑥 − 𝑦 = 4, 3𝑥 + 𝑦 = 2, . Setelah diperoleh persamaan 1 dan 2, selanjutnya mengeliminasi variabel 𝑥 untuk memperoleh nilai 𝑦 = 1, mengeliminasi variabel 𝑦 untuk memperoleh nilai 𝑦 = -1. Namun subjek keliru pada saat membagi 2
−2 subjek memperoleh hasil 1. Sehingga himpunan penyelesaiannya adalah {(1,1)} dan membuat jawaban subjek pada nomor 3 tidak tepat.
I. Menyatakan ulang sebuah konsep
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep variabel, koefisien dan konstanta.
P-07 Ada berapa komponen dalam suatu persamaan linear?
P-08 Bisa jelaskan apa itu variabel, koefisien dan konstanta?
SKT3-08 Variabel itu kak lambang yang ada dipersamaan linear dua variabel, koefisien itu nilai yang ada didepan variabel, sedangkan konstanta kak nilai setelah tanda (=)
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek mampu mendefinisikan konsep variabel, koefisien dan konstanta. (SKT3-08)
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep persamaan.
P-03 Jelaskan maksudnya ditandai dengan tanda (=)
SKT3-03 Misalnya kak 3x-y=4. Tanda (=) itu yang disebut persamaan
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek mampu mendefinisikan konsep persamaan dengan pendapatnya sendiri. (SKT3-03)
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep persamaan linear dua variabel.
P-01 Apa yang anda ketahui di nomor 3
SKT3-01 Suatu persamaan linear dua variabel kak
P-02 Yang mana lagi itu yang di maksud dengan persamaan linaer
dua variabel?
SKT3-02 Suatu persamaan yang mempunyai dua persamaan dan 2
variabel yang di tandai dengan tanda (=)
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek mampu mendefinisikan konsep persamaan linear dua variabel dengan kata-katanya sendiri. (SKT3-02)
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep sistem persamaan linear dua variabel.
P-11 Ok. bagaimana jika SPLDV?
SKT3-11 Suatu persamaan yang terdiri dari 2 persamaan dan 2 variabel
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek mampu mendefisinikan konsep sistem persamaan linear dua variabel dengan pendapatnya sendiri. (SKT3-11)
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep operasi pada bilangan.
P-14 Pada nilai y yaitu 2 dibagi -2 sama dengan y = 1, apakah telah
benar?
SKT3-14 Benar kakk
Bersumber pada petikan wawancara di atas, bisa dilihat kalau subjek tidak dapat mendefinisikan konsep operasi pada bilangan. (SKT3-14)
Berikut disajikan petikan wawancara subjek KT tentang konsep penyelesaian.
P-11 Ok. bagaimana jika SPLDV?
SKT3-11 Suatu persamaan yang terdiri dari 2 persamaan dan 2 variabel
misalnya kak 3x-y=4 ; 3x+y=2 (sambil menunjuk lembar jawaban)
P-12 Metode apa yang anda gunakan pada nomor 3
SKT3-12 Metode eliminasi juga kak
P-13 Bagaimana langkah-langkahnya?