• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paragraf yang mengandung dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Berikut struktur paragraf pada tajuk rencana Surat Kabar Kompas edisi 1-10 September 2020 yang mengandung tiga unsur:

Data (27)

(27a)Enam bulan dari sejak kasus pertama diumumkan, peningkatan angka positif Covid-19 justru kian memprihatinkan. (27b)Kita ternyata belum mampu mengatasi penularan. (1/9/2020)

Paragraf (27) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (27a) merupakan kalimat utama karena terdapat gagasan utama berupa belum mampunya Indonesia mengatasi penularan. Kalimat (27a) merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama. Kalimat (27b) berisi peningkatan kasus penularan yang menyatakan memang belum mampunya Indonesia mengatasi penularan.

Data (28)

(28a)Bayangan untuk segera keluar dari pandemi kian jauh dari jangkauan. (28b)Sungguh, hari-hari ini adalah awan gelap dalam penanggulangan kesehatan masyarakat di Indonesia. (1/9/2020)

Paragraf (28) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (28a) merupakan kalimat utama paragraf karena terdapat gagasan utama berupa bayangan untuk keluar dari pandemi kian jauh. Lalu, kalimat (28b) sebagai

kalimat penjelas menjelaskan bahwa hal itu seperti awan gelap dalam penanggulangan kesehatan.

Data (29)

(29a)Satuan Tugas Covid-19 mengumumkan, angka kenaikan kasus baru mencapai 2.858 kasus, Minggu (30/8/2020). (29b)Meski sudah turun dari rekor tertinggi dengan penambahan 3.308 kasus, Sabtu (29/8), kondisi ini seharusnya tidak terjadi jika pemerintah menyelesaikan pekerjaan rumahnya. (1/9/2020)

Paragraf (29) terdiri atas dua unsur, yaitu unsur kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (29a) merupakan kalimat utama yang berisi gagasan pokok. Kalimat (29a) berisi gagasan pokok tentang angka kenaikan kasus Covid-19. Kalimat (29b) merupakan kalimat penjelas. Kalimat (29b) memberikan penjelasan perihal peningkatan Covid-19 yang dimuat di dalam kalimat utama.

Data (30)

(30a)Dalam Epidemiological Triangle Model klasik, penyebaran penyakit infeksi dipengaruhi oleh tiga hal: mikroba sebagai agen penginfeksi, manusia sebagai inang, dan lingkungan. (30b)Tingkat keganasan mikroba akan berkait erat dengan usia, stamina, juga sanitasi dan fasilitas kesehatan. (1/9/2020)

Paragraf (30) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (30a) merupakan kalimat utama paragraf karena terdapat gagasan utama berupa penyebaran penyakit. Kalimat (30b) merupakan kalimat penjelas paragraf karena menjelaskan maksud kalimat utama.

(31a)Namun, Epidemiological Triangle Model ini belum cukup untuk mengukur masifnya penularan Covid-19 di Indonesia. (31b)Ada satu faktor paling penting yang perlu ditambahkan, yaitu kondisi sosial-antropologi masyarakat. (1/9/2020)

Paragraf (31) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (31a) merupakan kalimat utama paragraf karena terdapat gagasan utama berupa Epidemiological Triangle Model yang belum cukup untuk mengukur penularan. Kalimat (31b) merupakan kalimat penjelas paragraf yang menjelaskan maksud kalimat utama.

Data (32)

(32a)Hubungan diplomatik Israel-Uni Emirat Arab (UEA) dipastikan akan disusul pembukaan hubungan dagang. (32b)Israel segera menjadi mitra dagang utama UEA, dan sebaliknya. Perusahaan asal UEA, Apex Group, sudah menandatangani kerja sama dengan perusahaan Israel, Tera, untuk riset dan produksi vaksin Covid-19. (32c)Namun, UEA juga merupakan mitra dagang terbesar Iran di kawasan (Kompas, 31/8/2020). (1/9/2020)

Paragraf (32) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (32a) merupakan kalimat utama paragraf karena terdapat gagasan utama soal hubungan diplomatik Israel dan UEA. Kalimat (32b) dan (32c) merupakan kalimat penjelas paragraf yang menjelaskan maksud kalimat utama.

Data (33)

(33a)Apakah UEA akan menjadi pintu masuk Israel untuk memperluas pengaruh politik dan bisnisnya di kawasan? (33b)Betul, UEA merupakan anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) bersama Bahrain, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, dan Oman. Dan, harapan itu sudah dilontarkan Jared Kushner, menantu Presiden Amerika

Serikat Donald Trump maupun Penasihat Keamanan Nasional AS, Robert O'Brien. (1/9/2020)

Paragraf (33) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (33a) merupakan kalimat utama paragraf karena terdapat gagasan utama berupa UEA sebagai pintu masuk Israel di kawasan. Kalimat (33b) merupakan kalimat penjelas paragraf yang menjelaskan maksud kalimat utama.

Data (34)

(34a)Mereka berdua yakin, akan ada beberapa negara Arab yang akan mengikuti langkah UEA, untuk membuka resmi hubungan diplomatik dengan Israel. (34b)Bahkan, O'Brien menyebut beberapa negara yang siap menormalkan hubungannya dengan Israel yakni Oman, Sudan, dan Bahrain. (34c)“Kami yakin bahwa negara Arab dan Muslim lainnya akan segera mengikuti jejak UEA dan menormalkan hubungan dengan Israel," kata O'Brien kepada wartawan setelah bertemu Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu. (1/9/2020)

Paragraf (34) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (34a) merupakan kalimat utama paragraf karena terdapat gagasan utama soal beberapa negara Arab yang akan mengikuti langkah UEA. Kalimat (34b) dan (34c) merupakan kalimat penjelas paragraf karena menjelaskan maksud kalimat utama.

Data (35)

(35a)Kushner, O'Brien dan pejabat AS lainnya bergabung dengan delegasi Israel pada Senin (31/8/2020) dalam penerbangan pertama oleh maskapai Israel, El Al menuju UEA. (35b)Sebelumnya, Sabtu (29/8/2020), UEA sudah membatalkan boikot ekonomi terhadap Israel. (35c)Pejabat dari kedua negara sedang mencari kerja sama di bidang pertahanan, kedokteran, pertanian, pariwisata, dan teknologi. (1/9/2020)

Paragraf (35) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (35a) merupakan kalimat utama paragraf karena terdapat gagasan utama berupa kedatangan dari dua pejabat negara. Kalimat (35b) dan (35c) membahas soal pertemuan tersebut. Kalimat (35b) sebagai kalimat penjelas menjelaskan sebelumnya UEA sudah membatalkan boikot ekonomi terhadap Israel dan kalimat (35c) menjelaskan bahwa kedua negara sedang mencari keja sama diberbagai bidang.

Data (36)

(36a)Jalinan hubungan Israel-UEA mendapat tentangan terutama dari Palestina. (36b)Hanan Ashrawi, anggota komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), mengatakan, normalisasi itu sebagai kesepakatan konyol dan tidak akan membawa perdamaian di kawasan. (1/9/2020)

Paragraf (36) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (36a) merupakan kalimat utama paragraf karena terdapat gagasan utama berupa hubungan Israel dan UEA yang mendapat tantangan dari Palestina. Kalimat (36b) merupakan kalimat penjelas paragraf karena menjelaskan maksud kalimat utama.

Data (37)

(37a)Faktor kecepatan dalam penanganan Covid-19 sangat menentukan. (37b)Mengingat, Covid-19 pun menyebar dengan luar biasa cepat di dunia. (37c)Apabila pada 17 November 2019, hanya seorang warga di Provinsi Hubei, China, yang terdeteksi terinfeksi virus SARS-CoV-2, dalam tempo sembilan bulan telah menyebar di 213 negara dan menginfeksi 25.665.011 orang (worldometers.info per 1 September 2020). (37d)Selama langkah penanganan tidak lebih cepat dengan kecepatan penyebaran virus, kita tidak akan mampu mengakhirinya. (2/9/2020)

Paragraf (37) terdiri atas dua unsur, yaitu unsur kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (37a) adalah kalimat utama paragraf. Secara keseluruhan paragraf membahas tentang kecepatan penyebaran Virus Corona dan gagasan pokok tentang hal tersebut termuat di dalam kalimat utama. Sedangkan kalimat (37b), (37c), dan (37d) merupakan kalimat penjelas paragraf. Tiga kalimat tersebut menjelaskan tentang laju percepatan penularan Virus Corona.

Data (38)

(38a)Negara berpenduduk besar menjadi medan pertempuran sengit dalam peperangan melawan Covid-19.(38b) Indonesia yang berpenduduk keempat besar dunia, sekitar 274 juta orang, tentu tidak mudah. (38c)Sejak kasus positif pertama terkonfirmasi di Depok, Jawa Barat, pada 2 Maret 2020, kini telah menginfeksi 177.571 warga. (38d)Hari ini, Rabu (2/9/2020), genap enam bulan mendera Ibu Pertiwi. (2/9/2020)

Paragraf (38) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (38a) merupakan kalimat utama paragraf karena mengandung gagasan utama paragraf berupa Indonesia sebagai medan pertempuran melawan Virus Corona karena jumlah penduduknya yang banyak. Kalimat (38b), (38c), dan (38d) merupakan kalimat penjelas. Seperti, contoh pada kalimat (38b) yang menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara keempat dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.

Data (39)

(39a)Hingga kini, pandemi belum mampu dikendalikan.(35b) Jumlah kasus positif baru per hari terus meningkat tajam. (39c)Sejak Juni, tembus angka 1.000

kasus baru per hari. (39d)Pada Juli, tertinggi mencapai 2.657 kasus per hari, dan di Agustus meningkat lagi. (39e)Jumlah kasus baru per hari pernah mencapai 3.308. (39f)Jumlah kasus kematian per hari pun terus meningkat. (39g)Juni, tertinggi tercatat 64 kasus kematian per hari, Juli tertinggi 139 kasus, dan September tertinggi 120 kasus. (2/9/2020)

Paragraf (39) termasuk ke dalam paragraf yang mengandung dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (39a) merupakan kalimat utama paragraf. Kalimat (39a) mengandung gagasan pokok berupa soal pandemi yang belum bisa dikendalikan. Kalimat (39b), (39c), (39d), (39e), (39f), dan (39g) merupakan kalimat penjelas paragraf. Lima kalimat tersebut menjelaskan gagasan pokok yang terkandung di dalam kalimat utama.

Data (40)

(40a)Perlu kita syukuri, persentasenya mengecil karena semakin hari angka kesembuhan pun sudah meningkat.(40b) Apabila pada Juni, kasus sembuh per hari tertinggi tercatat 1.027, bulan Juli 2.366 kasus sembuh per hari, di Agustus tertinggi di angka 3.560. (2/9/2020)

Paragraf (40) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (40a) merupakan kalimat utama paragraf karena mengandung gagasan utama berupa persentase kasus Covid yang menurun. Kalimat (40b) merupakan kalimat penjelas dengan menjelaskan tingkat penurunan tersebut.

Data (41)

(41a)Amerika Serikat (AS), negara dengan penduduk ketiga terbesar di dunia, 331 juta penduduk, sejak ditemukan kasus pertama pada 20 Januari 2020, kini menginfeksi 6,212.174 warga. (41b)Berbeda dengan Indonesia, jumlah kasus baru per hari melandai, meski angkanya masih tinggi, yaitu 38.560 per hari. Tren serupa terjadi pada kasus kematian per hari, yaitu 512. (2/9/2020)

Paragraf (41) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (41a) merupakan kalimat utama yang terdapat gagasan berupa kondisi pandemi di Amerika. Kalimat (41b) merupakan kalimat penjelas yang membandingkan kondisi pandemi di Indonesia.

Data (42)

(42a)India, negara berpenduduk kedua terbesar di dunia, 1,38 miliar jiwa pun memiliki tantangan besar. (42b)Sejak kasus pertama ditemukan pada seorang mahasiswa kedokteran pada 30 Januari 2020, kini, total kasus tercatat 3.468.272. (42c)Kasus baru masih terus bermunculan. (42d)Pada Agustus, kasus baru per hari pernah mencapai angka 79.457 kasus per hari. (42e)Angka kematian pun terus meningkat. (42f)Pada Agustus pernah 1.066 orang meninggal per hari. (2/9/2020)

Paragraf (42) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (42a) merupakan kalimat utama paragraf. Sedangkan, kalimat (42b), (42c), (42d), (42e), dan (42f) merupakan kalimat penjelas.

Data (43)

(43a)Bagaimana Indonesia menangani Covid-19, saatnya untuk dievaluasi dan diakselerasi. (43b)Presiden Joko Widodo sering menganalogikan strategi penanganan Covid-19 sebagai strategi rem dan gas. (43c)Pemerintah mengambil langkah penanganan krisis kesehatan dan krisis ekonomi sebagai dua hal yang berjalan seiring.(43d) Kendati beberapa kali ditegaskan bahwa faktor kesehatan yang lebih diutamakan, dalam praktiknya, prioritas penanganan ekonomi terlihat lebih dominan yang tecermin dari anggaran yang dialokasikan. (2/9/2020)

Paragraf (43) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (43a) merupakan kalimat penjelas karena terdapat gagasan utama berupa penanganan Covid-19 di Indonesia. Kalimat (43b), (43c), dan (43d) menjelaskan soal

penanganan itu. Presiden Joko Widodo menganalogikan strategi penanganan seperti rem dan gas. Pemerintah menangani krisis kesehatan dan ekonomi secara beriringan. Namun praktiknya ekonomi lebih diutamakan.

Data (44)

(44a)Kekhawatiran krisis ekonomi yang pernah terjadi di bangsa ini dan berimbas pada krisis politik seakan masih membayangi dan bahkan menghantui.(44b) Jurus-jurus lama mengatasi krisis ekonomi pun kembali diambil. (44c)Padahal, krisis ekonomi kali ini disebabkan oleh krisis kesehatan, bukan disebabkan krisis keuangan seperti yang sebelumnya pernah terjadi. (2/9/2020)

Paragraf (44) terdiri dari dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (44a) merupakan kalimat utama karena terdapat gagasan utama berupa kekhawatiran soal krisis ekonomi dan politik yang pernah terjadi di Indonesia. Kalimat (44b) dan (44c) merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama. Penjelasannya berupa, jurus-jurus lama untuk mengatasi masalah ekonomi kembali diambil. Padahal, sekarang ini krisis ekonomi disebabkan oleh kesehatan bukan politik.

Data (45)

(45a)Apabila belajar dari yang terjadi di China dan sejumlah negara yang sukses menangani pandemi, yang diperlukan adalah menggerakkan semua sektor kekuatan nasional, baik ekonomi, politik, budaya, maupun kekuatan masyarakat, untuk mengatasi krisis kesehatan. (45b)Dr Bruce Aylward, pemimpin tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang pernah mengunjungi China selama dua pekan, melihat bagaimana segenap kekuatan nasional China bergerak. (2/9/2020)

Paragraf (45) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (45a) merupakan kalimat utama karena mengandung gagasan utama berupa pengerahan kekuatan di berbagai lini untuk menangani kasus kesehatan. Kalimat (45b) merupakan kalimat penjelas paragraf karena pernyataan dari Dr Bruce Alyward menjelaskan pernyataan kalimat utama.

Data (46)

(46a)Charles Darwin, penemu teori evolusi, pun menegaskan, spesies yang bisa bertahan itu bukan yang terkuat, juga bukan yang paling cerdas, tetapi yang paling mudah beradaptasi dengan perubahan. (46b)Dalam sejarah panjang umat manusia (dan jenis hewan) mereka yang belajar untuk berkolaborasi dan berimprovisasi paling efektiflah yang menang. (2/9/2020)

Paragraf (46) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (46a) merupakan kalimat penjelas karena terdapat gagasan utama berupa teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin. Kalimat (46b) merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama. Penjelasannya adalah dalam sejarah manusia mereka yang dapat berkolaborasi dan berimprovisasi paling efektiflah yang menang.

Data (47)

(47a)Insiden penyerangan terhadap sejumlah warga pada Minggu (29/8/2020) di Ciracas, Jakarta Timur, memunculkan keprihatinan mendalam. (47b)Penyerangan oleh sejumlah oknum tentara itu berujung pembakaran dan perusakan Markas Kepolisian Sektor Ciracas. (47c)Selain kerugian akibat perusakan itu, beberapa warga terluka karena menjadi korban kekerasan, tanpa tahu sebabnya. (3/9/2020)

Paragraf (47) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (47a) merupakan kalimat utama paragraf karena memiliki gagasan utama berupa insiden penyerangan. Kalimat (47b) dan (47c) merupakan kalimat penjelas paragraf karena kedua kalimat menjelaskan gagasan utama pada kalimat utama.

Data (48)

(48a)Keprihatinan makin dalam setelah diketahui, penyerangan itu bermula dari informasi hoaks yang diduga disebarkan Prada MI. (48b)Kepada rekan-rekannya, MI menginformasikan seakan-akan ia dikeroyok. (48c)Ada juga teks-teks provokasi yang lalu memancing semangat korsa prajurit teman-teman MI. (3/9/2020)

Paragraf (48) terdiri atas dua unsur , yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (48a) merupakan kalimat utama paragraf. Dalam kalimat (48a) terdapat gagasan utama berupa keprihatinan terhadap informasi hoaks. Kalimat (48b) dan (48c) merupakan kalimat penjelas paragraf karena menjelaskan gagasan utama yang terdapat di dalam kalimat (48a).

Data (49)

(49a)Masalah kedua, perilaku anarkistis yang laten terjadi di berbagai kelompok masyarakat. (49b)Kerap terjadi pula, korban-korban kekerasan adalah warga yang tak bersalah. (49c)Keselamatan masyarakat seharusnya menjadi perhatian bersama. (49d)Negara melalui pemerintah, wajib menjamin keselamatan warga ini, dengan cara apapun juga. (3/9/2020)

Paragraf (49) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (49a) merupakan kalimat utama karena terdapat gagasan utama berupa perilaku anarkistis laten yang terjadi di berbagai kelompok masyarakat. Kalimat

(49b), (49c), dan (49d) merupakan kalimat penjelas paragraf yang menjelaskan maksud kalimat utama. Penjelasannya adalah perilaku anarkistis kerap terjadi pada masyarakat yang tidak bersalah dan keselamatan masyarakat harus dijamin oleh pemerintah.

Data (50)

(50a)Ada kesamaan penting antara Indonesia dan China, dua negara yang mulai menjalin hubungan diplomatik pada April 1950. (50b)Keduanya sama-sama merasakan dampak buruk penjajahan atau kolonialisme. (50c)Setelah dijajah Belanda dan Jepang, rakyat Indonesia menyatakan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, yang disusul pengakuan oleh Kerajaan Belanda pada 1949. (50d)Sisa-sisa kebijakan ekonomi kolonial dan kekerasan selama 1942-1945 melatarbelakangi kerja keras pendiri bangsa serta pemuda-pemudi yang dipenuhi gelora nasionalisme untuk mewujudkan Indonesia merdeka. (3/9/2020)

Paragraf (50) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (50a) merupakan kalimat utama paragraf karena mengandung gagasan utama berupa adanya kesamaan antara Indonesia dan China. Kalimat (50b), (50c), dan (50d) merupakan kalimat penjelas paragraf karena ketiga kalimat tersebut menjelaskan gagasan utama yang terdapat di dalam kalimat utama

Data (51)

(51a)China merasakan kepahitan serupa. (51b)Sejumlah wilayahnya diambil dan dikelola kekuatan imperialisme meski akhirnya dikembalikan. (51c)Dalam Perang Dunia II, kekejaman pasukan asing melanda kota-kota China. (51d)Pertarungan internal yang melelahkan menambah kompleks situasi yang dihadapi China di pengujung kolonialisme. (3/9/2020)

Paragraf (51) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (51a) merupakan kalimat utama paragraf karena mengandung gagasan utama berupa kepahitan yang dialami China. Kalimat (51b), (51c), dan (51d) merupakan kalimat penjelas paragraf karena ketiga kalimat menjelaskan gagasan utama yang terdapat di dalam kalimat utama.

Data (52)

(52a)Dengan latar belakang sama-sama bangkit dari dampak buruk penjajahan, Jakarta-Beijing menjalin hubungan sangat baik. (52b)China, antara lain, mendukung prakarsa Indonesia membangun Gerakan Non-Blok tahun 1955. (52c)Situasi berubah drastis pada pertengahan 1960-an saat Indonesia menilai ada keterkaitan asing terhadap urusan dalam negeri, hingga akhirnya pembekuan hubungan kedua negara pada 1967. (52d)Seiring perkembangan di Indonesia dan China serta dinamika global yang berbeda, Jakarta-Beijing memulihkan kembali hubungan pada 1990. (3/9/2020)

Paragraf (52) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (52a) merupakan kalimat utama paragraf yang mengandung gagasan pokok antara hubungan Indonesia dan China. Kalimat (52b), (52c), dan (52d) merupakan kalimat penjelas paragraf karena memberikan penjelasan terhadap kalimat utama.

Data (53)

(53a)Sebagai bagian dari penanda ulang tahun ke-70 hubungan Indonesia-China, Presiden Xi Jinping, pada 31 Agustus 2020, menelepon Presiden Joko Widodo. (53b)Seperti ditulis harian ini pada Rabu (2/9/2020), ia mengajak Presiden Jokowi untuk mengembangkan kerja sama bilateral China-Indonesia ke area-area baru yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19. (53c)Ajakan ini sangat relevan saat di tengah pandemi. (3/9/2020)

Paragraf (53) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (53a) merupakan kalimat utama paragraf karena mengandung gagasan utama paragraf. Kalimat (53b) dan (53c) merupakan kalimat penjelas karena menjelaskan kalimat sebelumnya, yaitu kalimat utama.

Data (54)

(54a)Pandemi Covid-19 membuat banyak negara jauh lebih memberi perhatian pada penyelamatan diri. (54b)Setiap negara berusaha mencari perlengkapan kesehatan, obat-obatan, dan memastikan nantinya bisa mendapatkan vaksin Covid-19. (54c)Hal ini membuat kerja sama multilateral kurang menjadi perhatian. (54d)Jalinan kerja sama bilateral pun ikut diarahkan pada tujuan sangat selektif, seperti mendapatkan obat dan vaksin Covid-19. (54e)Negara mana pun berusaha untuk menyelamatkan rakyatnya. (54f)Bagi negara berkembang, mereka bersaing dengan negara maju dalam perburuan vaksin Covid-19. (3/9/2020)

Paragraf (54) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (54a) merupakan kalimat utama paragraf karena mengandung gagasan pokok berupa penyelamatan diri yang dilakukan negara untuk menanggulangi Virus Corona. Kalimat (54b), (54c), (54d), (54e), dan (54f) merupakan kalimat penjelas paragraf. Kelima kalimat tersebut memberikan penjelasan terhadap kalimat utama.

Data (55)

(55a)Perekonomian nasional mencatat deflasi berturutan pada Juli dan Agustus dengan perbaikan pada Agustus. (55b)Konsumsi masyarakat perlu digenjot. (4/9/2020)

Paragraf (55) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (55a) merupakan kalimat utama paragraf karena terdapat gagasan utama

berupa deflasi yang terjadi. Kalimat (55b) merupakan kalimat penjelas yang menyatakan bahwa konsumsi masyarakat perlu digenjot.

Data (56)

(56a)Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi 0,10 persen dan 0,05 persen pada Juli dan Agustus 2020. (56b)Inflasi bulanan turun sejak Februari dan hanya sedikit membaik pada bulan Juni. (4/9/2020)

Paragraf (56) terdiri dari dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (56a) merupakan kalimat utama paragraf karena terdapat gagasan utama berupa catatan statistik dari Badan Pusat Statistik. Kalimat (56b) merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, kalimat memberikan penjelasan soal inflasi yang terjadi.

Data (57)

(57a)Kelompok bahan makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi 0,86 persen dan menyumbang 0,22 persen pada deflasi keseluruhan. (57b)Komoditas yang harganya turun, antara lain, daging ayam ras, tomat, bayam, bawang merah, pisang, selain tarif angkutan udara. (4/9/2020)

Paragraf (57) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (57a) merupakan kalimat utama karena terdapat gagasan utama berupa kelompok bahan makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi. Kalimat (57b) merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan komoditas yang harganya turun.

(58a)Turunnya inflasi telah diprediksi. (58b)Wabah Covid-19 menekan aktivitas ekonomi. (58c)Namun, deflasi yang menggambarkan tersedianya barang, tetapi tak terjadi konsumsi juga terjadi pada September 2019. (58d)Deflasi kali ini yang terjadi dua bulan berturutan perlu diwaspadai karena besar kemungkinan disebabkan daya beli masyarakat belum pulih. (4/9/2020)

Paragraf (58) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (58a) merupakan kalimat utama karena terdapat gagasan utama berupa prediksi turunnya inflasi. Kalimat (58b), (58c), dan (58d) merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan Covid-19 akan berdampak pada aktivitas ekonomi dan harus mewaspadai deflasi yang terjadi.

Data (59)

(59a)Pada sisi lain, survei Kompas pada Agustus lalu (Kompas, 2/9/2020) menemukan, masyarakat ekonomi menengah atas mulai membuka diri terhadap kehidupan normal baru, tetapi masih menahan diri bekerja penuh ataupun berbelanja. (59b)Turunnya harga barang dan jasa memberi masyarakat kemampuan lebih untuk berbelanja. (59c)Namun, deflasi juga berakibat turunnya pendapatan produsen yang menaikkan risiko pengurangan tenaga kerja dan pengangguran. (4/9/2020)

Paragraf (59) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (59a) merupakan kalimat utama karena terdapat gagasan utama berupa survei Kompas yang menemukan adanya masyarakat yang sudah mulai bisa menerima kehidupan normal baru dan menahan diri untuk berbelanja dan bekerja penuh. Kalimat (59b) dan (59c) merupakan kalimat penjelas yang mengemukakan adanya turunnya harga barang dan jasa yang bisa menaikkan daya beli, serta deflasi bisa berdampak pada produsen.

(60a)Pemerintah berupaya mendorong permintaan, antara lain, dengan membantu peningkatan penerimaan kelompok menengah melalui bantuan pulsa dan gaji ke-13 bagi aparat sipil negara serta menurunkan tarif listrik pelanggan rumah tangga dan bisnis hingga 6.600 volt-ampere. (60b)Pemerintah juga memberikan bantuan sosial dan dana desa yang dikaitkan dengan penciptaan pekerjaan. (4/9/2020)

Paragraf (60) terdiri atas dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat (60a) merupakan kalimat utama paragraf karena terdapat gagasan utama berupa upaya pemerintah mendorong perekonomian dengan memberikan bantuan. Kalimat (60b) merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan pemerintah juga memberikan bantuan sosial dan dana desa.

Data (61)

(61a)Di banyak negara, perlambatan ekonomi dan ketidakpastian membuat konsumen, terutama kelas menengah atas, cenderung menahan konsumsi dan menabung. (61b)Apalagi, pemerintah memberi aba-aba tahun depan tak ada subsidi pajak penghasilan untuk karyawan, orang pribadi, dan badan. (61c)Pengusaha yang memprediksi akan ada intensifikasi penarikan pajak untuk membiayai anggaran belanja dan pinjaman pemerintah berkemungkinan menahan investasi. (4/9/2020)

Dokumen terkait