• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pasar

Dalam dokumen Oleh Hasny Ainun Zainina NIM (Halaman 44-48)

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

5. Pasar

a. Pengertian Pasar

Dalam bahasa Latin, pasar dapat ditelusuri melalui akar dari kata mercatu, yang bermakna berdagang atau tempat berdagang. Terdapat tiga makna yang berbeda di dalam pengertian tersebut: satu, pasar dalam artian secara fisik; dua, dimaksudkan sebagai tempat mengumpulkan; tiga, hak atau ketentuan yang legal tentang suatu pertemuan pada suatu market place.34

Pasar dalam pengertian ekonomi adalah situasi seseorang atau lebih pembeli (konsumen) dan penjual (produsen dan pedagang) melakukan transaksi setelah kedua pihak telah mengambil kata sepakat tentang harga terhadap sejumlah (kuantitas) barang dengan kualitas tertentu yang menjadi objek transaksi. Kedua pihak antara pembeli dan penjual mendapat manfaat dari adanya transaksi. Pihak pembeli mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhannya sedangkan penjual mendapat imbalan pendapatan untuk selanjutnya digunakan untuk membiayai aktivitasnya sebagai pelaku ekonomi produksi atau pedagang.35

Dalam pengertian ini, maka pasar dapat dibedakan:

33

Murthada Muthahari, Hak-hak Wanita dalam Islam, (Jakarta: Lentera, 1995), h. 107

34 Damsar dan Indrayani, Pengantar Sosiologi Ekonomi Edisi Kedua, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2009), h. 253

1) Pasar konkrit, yaitu tempat berkumpulnya pembeli dan penjual untuk memperjualbelikan barang-barang yang terdapat disana. 2) Pasar abstrak, yaitu tempat berkumpulnya penjual dan pembeli,

akan tetapi barang-barang yang akan diperjualbelikan biasanya tidak ada disana.36

Sedangkan sosiologi memandang pasar sebagai fenomena sosial yang kompleks dengan berbagai macam perangkatnya. Pasar dapat dipandang dari sudut yang beragam misalnya pasar merupakan suatu struktur yang padat dengan jaringan sosial atau yang penuh dengan konflik dan persaingan.37

Pasar mengatur kehidupan sosial, termasuk ekonomi, secara otomatis. Karena pencapaian kepentingan pribadi dan kesejahteraan individu akan membawa hasil yang terbaik, tidak hanya mereka sebagai pribadi tetapi juga kepada masyarakat keseluruhan. Dengan kata lain memenuhi kebutuhan pribadi adalah sama dengan memenuhi kebutuhan publik. Jadi, pasar adalah suatu tempat dimana terjadi proses tukar menukar barang dan proses itu berlangsung bila penjual dan pembeli sepakat memindahtangankan barang-barang yang diperjualbelikan sebagai bentuk transaksi.

b. Jenis-Jenis Pasar

1. Jenis Pasar Menurut Strukturnya

Berdasarkan strukturnya, macam-macam pasar dibagi menjadi dua yakni pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.

a) Pasar Pesaingan Sempurna (Perfect Competition Market)

Pasar persaingan sempurna adalah suatu model pasar di mana terdiri dari banyak produsen dan konsumen, komoditi yang diperjualbelikan bersifat homogen, masing-masing produsen dan konsumen bebas (mudah) keluar masuk pasar,

36

Lukman dan Indoyama Nasarudin, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007), h. 13

tidak terdapat campur tangan pihak lain (termasuk pemerintah) mengatur pasar, faktor-faktor produksi bebas bergerak dengan sempurna dan baik produsen maupun konsumen benar-benar mempunyai informasi yang lengkap tentang kondisi pasar.38

Produsen dan konsumen dalam jumlah yang banyak dalam pasar persaingan sempurna, juga ditentukan oleh komoditi yang diperjualbelikan bersifat homogen maka baik produsen maupun konsumen secara individu tidak mampu memengaruhi pasar seperti dalam menetapkan harga. Dengan kondisi demikian, maka produsen dalam menetapkan harga komoditinya adalah berdasarkan harga pasar atau harga yang berlaku di pasar.

b) Pasar Monopoli Murni (Pure Monopoly Market)

Monopoli murni adalah suatu pasar yang hanya terdapat satu penjual saja yang menguasai pasar. Satu penjual yang menguasai pasar berarti penjual tersebut yang menentukan komoditinya, harga jual komoditinya, kebebasan memilih konsumen, waktu menjual, dan sebagainya.39 Tidak ada subtitusi untuk barang dan jasa yang ditawarkan monopolis. Dengan demikian, seorang penjual benar-benar tidak ada saingannya. c) Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah pasar yang terdapat beberapa penjual dan masing-masing penjual dapat mempengaruhi harga pasar. Beberapa artinya lebih dari satu, misalnya dua, tiga, sepuluh atau lebih. Apabila hanya terdapat dua penjual saja, maka disebut Duopoli.40 Antara penjual satu dengan yang lainnya dapat saling mempengaruhi harga produk.

d) Pasar Persaingan Monopoli (Monopolistic Competition Market)

38

Syamri Syamsuddin dan Detri Karya, Mikroekonomi Untuk Manajemen, (Depok: Rajawali Pers, 2018) h. 182

39 Ibid., h. 212 - 213

Pasar persaingan monopoli adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan masing-masing penjual dapat mempengaruhi harga dengan jalan dIferensiasi produk. Diferensiasi produk atau product differentiation adalah membedakan dua barang yang sebenarnya sama.41 Hal ini dapat terjadi jika karena suatu penjual yang menguasai sejenis produk, namun produk yang dihasilkan dalam keadaan yang berbeda. 2. Jenis Pasar Berdasarkan Wilayahnya

Berdasarkan wilayahnya, bentuk-bentuk pasar dibagi menjadi empat yakni pasar lokal, pasar daerah, pasar nasional dan pasar internasional.

a) Pasar Lokal

Pasar lokal adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang hanya meliputi tempat tertentu saja. Barang-barang yang diperjualbelikan di pasar tersebut berupa Barang-barang keperluan sehari-hari.

b) Pasar Daerah

Pasar daerah adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang meliputi wilayah tertentu, bisa kota, kabupaten atau provinsi.

c) Pasar Nasional

Pasar nasional adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang meliputi wilayah negara.

d) Pasar Internasional

Pasar internasional adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli dari berbagai negara di seluruh dunia. 3. Jenis Pasar Berdasarkan Cara Pengelolaannya

a) Pasar Tradisional

Pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung.

Pasar tradisional sangat sederhana dan banyak dijumpai di kawasan desa atau pinggiran kota.

b) Pasar Modern

Pasar modern adalah pasar yang dibangun oleh pihak pemerintah, swasta dan koperasi yang dikelola secara modern. Pada umumnya pasar modern menjual barang kebutuhan sehari-hari yang sifatnya tahan lama.42 Pasar tradisional umumnya mengambil tempat di sepanjang jalan utama di daerah itu pada kedua sisinya.

Dalam dokumen Oleh Hasny Ainun Zainina NIM (Halaman 44-48)

Dokumen terkait