• Tidak ada hasil yang ditemukan

Passing Atas

Dalam dokumen PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PASSI (Halaman 39-45)

2. Segi Negatif

1.5.4. Passing Atas

Pendekatan dasar bermain juga memberikan inspirasi yang sangat segar kepada siswa – siswi yang juga mempunyai permainan bola voli, siswa – siswi untuk dapat menyadari keterkaitan permainan bola voli juga mendapat prestasi yang baik, belajar yang sangat ia miliki.

Pendekatan ini dapat melakukan pengalaman siswa – siswi untuk bisa melihat supaya bisa dengan benar dalam permainan bola voli.

Gambar I Posisi setengah jongkok Gambar 2. Badan mengulurkan dengan meluruskan tungkai Gambar 3. Badan lurus sampai

berjingkat

Gambar 4.

Posisi tangan, tangan dari jari tengah di depan muka. Seperti

hendak merangkul

Sumber: Theon Klinman Bieter Kruher 1982

Menuntut para tenaga pengajaran harus memiliki kemampuan yang berimbang antara teori dan praktek, sebab didalam kegiatan pengajaran olahraga praktek yang sangat menonjol, apalagi, metode demontrasi merupakan suatu metode yang sangat efektif di dalam pencapaian tujuan yang diharapkan dan dengan adanya suatu metode demontrasi kita sebagai tanaga pengajar bisa lebih jelas dan nyata menilai, melihat, kemampuan dan kesanggupan dari siswa - siswi untuk melakukan kegiatan olahraga Sedangkan keuntungan dan kesanggupan dari pada, metode praktek atau demontrasi antara lain; (1) Perhatikan siswa - siswi dipusatkan kepada hal yang dianggap penting dapat diamati seperlunya. Perhatikan siswa - siswi lebih mudah dipusatkan pada proses belajar dan tidak tertuju pada lain, (2) Dapat mengurangi kesalahan-kesalahan bila dibandingkan dengan teorinya, karena siswa - siswi telah memperoleh gambaran yang jelas dari hasil pengamatan, (3) Bila siswa ikut aktif dalam praktek, maka siswa - siswi akan memperoleh pengalaman-pengalaman praktek untuk menyumbangkan kecepatan, ketangkasan dan memperoleh pengakuan dan penghargaan dan teman-temannya dan guru.

Dengan demikian jelaslah bagi kita bahwa pengajaran didalam bidang studi olahraga berbeda bila kita bandingkan dengan mata pelajaran lain.

Passing Atas Permainan Bola Voli

Dalam pelaksanaan permainan bola voli dengan menggunakan simpai yang penulis maksudkan adalah beberapa bola voli dan beberapa simpai yang nantinya dipergunakan oleh siswa-siswi sebagai alat pembelajaran passing atas dengan cara bermain berkelompok.

1. Tujuan Permainan :

- Melatih keberanian dalam melakukan passing atas Melatih kecepatan passing atas

- Melatih kerjasama tim Melatih sportifitas

2. Alat Yang Digunakan

- Bola voli;

- Bangku, kursi

- Simpai dari rotan seperti pada plastik (ulahop)

3. Perencanaan I

Latihan passing atas bagi siswa-siswi akan dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok mempunyai satu buah bola voli yang terbuat dari karet dan satu buah simpai yang terbuat dari rotan atau palstik (ulahop). Dua orang memegang simpai dengan dua tangan dan diangkat diatas kepala, lalu berdiri dengan cara berhadapan. Lingkaran simpai dengan posisi ke atas. Simpai ini berfungsi sebagai sasaran. Satu orang melakukan gerakan passing atas dengan

cara berdiri menghadap sasaran lingkaran simpai dengan jarak yang mudah sebanyak 3 kali tembakan passing, pemain berusaha memasukkan bola yang dipassing ke dalam simpai yang telah dipegang oleh kedua temannya. Sedangkan satu orang bertugas mengambilkan bola untuk diberikan kepada teman yang melaksanakan passing atas. Satu orang mencatat skor yang diperoleh kelompoknya.

Pembelajaran ini dilakukan secara bergantian tugasnya sampai peserta yang kelima dalam kelompok tersebut, begitu juga dengan kelompok-kelompok yang lainnya secara bersamaan melakukan gerak passing atas. Guru memperhatikan gerak-gerak yang sedang dilakukan oleh siswa-siswi sambil memperbaiki kesalahan gerakan passing atas yang sedang dilakukan oleh siswa- siswi disetiap kelompok.

Gambar 7. Perencanaan 1 4. Perencanaan II

Siswa-siswi dibagi kedalam kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 orang, 2 orang pemain bertugas memegangi simpai dengan cara dua tangan dan diangkat diatas kepala, dan berdiri diatas kursi dengan-cara berhadapan.

Lingkaran simpai menghadap ke atas yang berfungsi sebagai sasaran. Satu orang melambungkan bola voli dari arah samping kanan atau samping kiri sasaran lingkaran simpai kea rah teman yang akan melakukan passing atas bola voli. Satu orang melakukan gerakan passing atas bola voli dengan cara berdiri menghadap sasaran lingkaran simpai dengan jarak yang disesuaikan dengan 3 kali tembakan passing atas. Pemain berusaha memasukkan bola yang dipassing ke dalam simpai yang dipegangi oleh kedua temannya. Satu orang mencatat skor yang diperoleh kelompoknya. Bola tidak boleh mengenai simpai, jika itu terjadi maka si pemain dinyatakan gugur dan akan mengurangi jumlah tembakan passing atas bagi kelompoknya. Begitu seterusnya sampai orang yang kelima mendapat giliran yang sama pula. Sedangkan waktu yang diberikan masing-masing kelompok 2 menit, baru penggantian kelompok yang lain. Pemenangnya adalah kelompok yang mempunyai jumlah skor tertinggi.

Gambar 6. Passing Atas Permainan Bola Voli dengan menggunakan simpai

5. Perencanaan III

Pada pembelajaran ini, passing atas bola voli dengan menggunakan bola voli yang sebenarnya. Cara pelaksanaannya siswa-siswi dibagi beberapa

kelompok, yang setiap kelompok terdiri dari 6 orang pemain. Sedangkan cara bermain tetap sama dengan pembelajaran II.

Gambar 7. Perencanaan III

Sebelum melaksanakan model pembelajaran pendekatan bermain, yang harus diperhatikan yakni:

1. Untuk dapat melakukan variasi, kombinasi dan koordinasi yang baik harus telah menguasai teknik-teknik dasar passing atas permainan bola voli terlebih dahulu.

2. Dalam melakukan variasi, kombinasi dan koordinasi diperlukan kerjasama yang baik sesama teman agar kegiatan pembelajaran menyenangkan. Berdasarkan pengamatan penulis sebagai guru, dalam mengikuti pembelajaran passing atas ini, siswa-siswi sangat antusias dan termotivasi untuk melakukan latihan passing atas tanpa merasakan takut. Dengan permainan bola voli yang menggunakan simpai tanpa sadar siswa-siswi telah melakukan latihan teknik dasar passing atas, dan akhirnya siswa-siswi dengan sendirinya dapat

menguasai penguasaan gerak dasar passing atas melalui pelaksanaan permainan bola simpai ini.

Dalam dokumen PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PASSI (Halaman 39-45)

Dokumen terkait