• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEKERJAAN KOSEN, PINTU, JENDELA DLL

18.1. Lingkup Pekerjaan

1. Termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan yang diperlukan, peralatan termasuk alat-alat bantu dan pengangkutan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang maksimal.

2. Meliputi Pekerjaan.

a. Kosen pintu dan jendela/ bouvenlight Alumunium dan jendela kaca. b. Pintu alumunium

c. Pintu kaca.

18.2. Pekerjaan Kosen Pintu dan Jendela Alumunium.

1. Bahan-bahan.

Kosen dari alumunium 4” Powder Coating ex. Alexindo setara.

Untuk kosen pintu, jendela dan boufen menggunakan alumunium 4” Powder Coating ex. Alexindo setara.

2. Seluruh pekerjaan Aluminium harus memiliki syarat-syarat teknis sebagai berikut 3. Penunjukkan Subkon :

- Harus seijin Konsultan Perencana, Owner. - Mempunyai ijin spesialisasi dibidangnya - Mempunyai referensi pekerjaan yang cukup - Siap memberikan garansi

4. C o n t o h.

Seluruh contoh untuk pekerjaan Aluminium untuk proyek tersebut harus disampaikan dalam dalam bentuk mock up dengan ukuran 1:1.

5. Gambar Pelaksanaan (Shop Drawing).

a. Gambar pelaksanaan menunjukkan ukuran, besaran-besaran ketebalan, kekuatan,

finishing, detail-detail pertemuan dan hubungannya dengan konstruksi secara

keseluruhan.

b. Semua pekerjaan yang akan dirakit dan dipasang harus sesuai dengan desain arsitek dan gambar kerja yang disetujui Konsultan Pengawas dan Tim Teknis.

6. Pekerjaan Persiapan.

a. Periksa semua ukuran di gambar kerja dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan sebelum dilakukan penyetelan. Setiap terdapat perbedaan segera diberitahukan kepada Konsultan Pengawas dan Tim Teknis akan memberikan keputusan tentang perbaikannya. b. Tanda-tanda cacat akibat proses anodizing seperti "rock" atau "gripper" pada permukaan

alumunium harus diganti atas biaya Kontraktor pelaksana.

18.3. Pekerjaan daun Pintu Kaca Rangka Aluminium

1. Lingkup Pekerjaan.

a. Meliputi semua pekerjaan seperti memotong, merangkai, menyetel, membuat lidah-lidah,

spony dan lain-lain pekerjaan yang diperlukan untuk menyambung aluminium dengan

baik.

b. Menyediakan sambungan, sekrup-sekrup, paku-paku dan lain-lain untuk keperluan pelaksanaan.

c. Pekerjaan di pekerjaan ini adalah penyediaan bahan pembuatan dan pemasangan untuk : Kosen lengkap dengan pintunya untuk ruangan-ruangan sesuai gambar kerja.

2. Bahan-bahan.

a. Bahan aluminium serta panil aluminium composite

b. Rangka aluminium dengan kualitas sesuai yang telah ditentukan

c. Perekat tahan air dari jenis Presto Contack-AD, Harferin atau yang setara.

d. Pengikat berupa paku mur, baut, sekrup dll harus digalvanisir sesuai dengan NI-5 Bab. VI.

e. Beberapa permukaan panil kaca pintu dan jendela lapis finish sticker sunblasting sesuai gambar daun pintu dan jendela.

3. Pelaksanaan.

a. Harus dilakukan pengukuran ditempat pemasangan, bila terdapat kelainan-kelainan agar segera dilaporkan kepada Direksi Lapangan untuk mendapat persetujuan perubahan-perubahannya.

b. Kontraktor pelaksana harus membuat gambar rencana pembuatan untuk dimintakan persetujuannya lebih dahulu dari konsultan pengawas/ tim teknis.

c. Diatas kosen pintu dan jendela aluminium dipasang balok beton bertulang (latai).

1. Lingkup Pekerjaan.

a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, perlengkapan daun pintu / daun jendela seperti kunci, engsel dan alat-alat bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan hingga tercapainya hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.

b. Pemasangan alat penggantung dan pengunci dilakukan meliputi seluruh pemasangan pada daun pintu aluminium, daun pintu alumunium dan daun jendela alumunium seperti yang ditunjukkan/ disyaratkan dalam detail gambar.

2. Persyaratan Bahan.

a. Semua "hardware" yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam buku spesifikasi Teknis Bila terjadi perubahan atau penggantian "hardware" akibat dari pemilihan merk, kontraktor pelaksana wajib melaporkan hal tersebut kepada Pengawas untuk mendapatkan persetujuan.

b. Seluruh perangkat kunci harus bekerja dengan baik, untuk itu harus dilakukan pengujian secara kasar dan halus.

c. Tanda pengenal anak kunci harus dipasang sesuai dengan pintunya.

d. Kontraktor pelaksana wajib membuat shop drawing (gambar detail pelaksanaan) berdasarkan gambar dokumen kontrak yang telah disesuaikan dengan keadaan di lapangan.

Didalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau detail-detail khusus yang belum tercakup secara lengkap didalam Gambar Dokumen Kontrak sesuai dengan standard spesifikasi pabrik.

e. Shop Drawing sebelum dilaksanakan harus disetujui dahulu oleh Konsultan Pengawas / Perencana dan Tim Teknis.

3. Contoh-contoh.

a. Setelah pekerjaan diberikan kontraktor pelaksana harus menyerahkan daftar alat penggantung dan kunci untuk meminta persetujuan Tim Teknis seperti daftar perlengkapan pintu terlampir.

b. Daftar tersebut harus memuat hal-hal sebagai berikut : No. referensi, Nama barang, Nama Produsen dan No. katalog dari yang diusulkan berikut data mengenai kekuatan engsel, kekuatan ayun dan lain-lain.

c. Semua anak kunci harus dilengkapi dengan tanda pengenal dari plat alumunium berukuran 3 x 6 cm dengan tebal 1 mm. Tanda pengenal ini dihubungkan dengan cincin nikel ke setiap anak kunci.

4. Persyaratan Pelaksanaan.

a. Engsel atas dipasang + 28 cm (as) dari permukaan atas pintu.

Engsel bawah dipasang + 35 cm (as) dari permukaan bawah pintu. Engsel tengah dipasang ditengah-tengah antara kedua engsel tersebut.

b. Untuk pintu toilet, engsel atas dan bawah dipasang + 28 cm dari permukaan pintu, engsel tengah dipasang di tengah-tengah antara kedua engsel tersebut.

c. Penarik pintu (door pull) dipasang 105 cm (as) dari permukaan lantai.

d. Pemasangan lockcase, handle dan backplate serta door closer harus rapi, lurus dan sesuai dengan letak posisi yang telah ditentukan oleh Pengawas, apabila hal tersebut tidak tercapai, Kontraktor pelaksana wajib memperbaiki tanpa tambahan biaya.

18.5. Pekerjaan Kaca.

a. Penggunaan :

Kaca yang dipakai meliputi kaca exterior dan interior, dengan pemasangan sesuai dengan kebutuhan atau rencana gambar.

b. B a h a n :

gambar, kaca harus plat, rata dan jernih dan tidak ada bintik-bintik/ noda-noda lainnya. c. Pemasangan kaca pada dinding:

Pemasangan kaca harus betul-betul dijamin kerapiannya/ kekuatannya. Untuk menghindari kaca pecah akibat panas (memuai) pemasangannya harus sesuai dengan prosedur pemasangan kaca dengan menggunakan spider fitting/ glass fitting dari pabrik.

d. Membersihkan dan memperbaiki :

1. Semua kaca yang selesai dipasang harus diberi tanda silang dengan kertas ditempel dengan lem hal tersebut dimaksud untuk menghindari benturan-benturan akibat salah masuk.

2. Setelah selesai dipasang dan akan diserahkan yang ke I, kaca harus dibersihkan, yang retak/ pecah atau gores-gores harus diganti dengan yang baru.

e. Kaca Khusus.

1. Untuk pintu kaca pada R. Sholat digunakan kaca Tempered Asahi dengan tebal 10 mm tanpa rangka.

2. Untuk satu dan lain hal akan dijelaskan kemudian. PASAL I.19.

Dokumen terkait