• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEKERJAAN LANTAI

13.1. Lingkup Pekerjaan.

a. Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan peralatan dan semua pekerja yang berhubungan dengan pekerjaan penyelesaian lantai sesuai dengan gambar kerja dan RKS.

b. Kontraktor pelaksana diharuskan memberikan contoh-contoh bahan lantai yang akan dipasang, khususnya untuk diseleksi kwalitas, warna, tesktur, bahan lantai untuk mendapat persetujuan dari Pengawas Lapangan dan Tim Teknis.

kepada Pemilik Proyek untuk setiap masing-masing penggunaan bahan lantai dengan jangka waktu jaminan minimal 5 (lima) tahun.

d. Pekerjaan lantai yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Pekerjaan lantai keramik

2. Pekerjaan lantai homogenous tile 3. Pekerjaan paving block

4. Pekerjaan lantai rise floor

Masing-masing pekerjaan lantai tersebut diatas uraiannya adalah sebagai berikut:

13.2. Pekerjaan Lantai Keramik.

a. Pekerjaan lantai keramik dilaksanakan untuk Ruang lantai (I) satu dan seluruh lantai di lt s/d lt 2 termasuk tangga, plint hospital dan border.

b. Data-data Teknis Bahan.

Bahan : keramik tile sekualitas : Roman, Mulia, Asia Tile Ukuran : sesuai gambar

Warna : harus sesuai dengan petunjuk tim teknis dan konsultan pengawas

c. Keramik yang akan dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, bentuk dan ukuran masing-masing unit sama, tidak ada bagian yang gompal, retak maupun cacat.

d. Pekerjaan pemasangan lantai keramik tile bisa dimulai dan dilaksanakan apabila kontraktor pelaksana telah membawa contoh-contoh keramik dan telah disetujui.

e. Sebelum pemasangan keramik tile untuk Toilet (lantai dasar), terlebih dahulu dipasang pasir urug, minimal setebal 10 cm, tanah telah dipadatkan, selanjutnya dibuat lantai kerja minimal tebal 5 cm campuran 1:3:5.

f. Pemotongan keramik harus dilakukan dengan menggunakan mesin potong bekas potongan harus digerindas dan diampelas sampai halus dan rata.

Perlu dihindari pemotongan keramik yang < 1/2 x lebar/ panjang ukuran standar.

g. Bahan keramik sebelum dipasang harus direndam dalam air bersih (Tidak mengandung asam alkali) sampai jenuh.

h. Adukan pasangan/ pengikat dengan adukan campuran 1Pc:3Ps dan ditambah bahan perekat. i. Bahan pengisi adalah grout semen berwarna yang sesuai dengan warna keramik yang

digunakan.

j. Apabila hasil pemasangan keramik tile tidak rapih, tidak membentuk garis lurus, retak dan hasil bergelombang, kontraktor pelaksana harus mengganti/ mengulangi pekerjaan dengan biaya ditanggung sendiri oleh kontraktor pelaksana.

k. Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda pada permukaan keramik, hingga betul-betul bersih.

l. Keramik yang sudah terpasang harus dihindarkan dari sentuhan/beban selama 3 x 24 jam dan dilindungi dari kemungkinan cacat akibat dari pekerjaan lain.

m. Plint keramik terpasang siku terhadap lantai, dengan memperhatikan siar-siarnya bertemu dengan siar lantai dan dengan ketebalan siar yang sama pula.

13.3. Pekerjaan Homogenous tile

a. Lantai Homogenous tile, sekualitas Granito,Essenza dan Niro Granite 60x60, yang dipasang untuk ruang sholat sesuai gambar.

b. Persyaratan pelaksanaan :

1. Sebagai lapisan dasar ialah urugan pasir urug setebal 20 cm atau sesuai dengan rencana gambar.

Urugan pasir dilakukan lapis demi lapis dipadatkan dengan direndam air sampai jenuh. 2. Diatas urugan pasir tersebut dipasang lantai kerja/ beton tumbuk 1:3:5 bertulang praktis

3. Pasangan lantai granit tile digunakan aduk campuran 1Pc:3Ps dengan ketebalan sesuai dengan peil yang telah ditentukan dalam gambar.

Pemotongan ubin harus menggunakan mesin gergaji khusus pertemuan tile harus membentuk garis lurus tanpa nat.

c. Bahan-bahan yang digunakan :

1. Homogenous Tile ukuran 60x60 cm 2. PC abu-abu

3. Semen Grout/ nat/ semen Instant 4. Pasir cor

5. dll.

13.4. Pekerjaan Paving block

a. Pada halaman dipasang paving block dengan bentuk, ukuran dan cara pelaksanaan sesuai dengan rencana gambar dan petunjuk pengawas.

b. Pelaksanaan.

1. Sebagai dasar digunakan pasir urug dengan tebal minimal 10 cm atau sesuai dengan rencana gambar/ petunjuk-petunjuk pengawas lapangan.

Pekerjaan urugan pasir harus betul-betul padat dengan direndam air hingga jenuh. 2. Pemasangan paving baru boleh diilakukan setelah dapat ijin dari pengawas lapangan.

Pemasangan dengan mengunakan pola-pola tertentu sesuai rencana gambar dan petunjuk pengawas, spesi yang digunakan 1Pc : 4Ps.

c. Bahan-bahan yang digunakan.

Paving tipe holland kualitas baik ukuran 10 x 20 cm dengan ketebalan 8 cm untuk perkerasan sesuai dengan K300.

• Pasir alas dan pasir pengisi. • Batu-batu tepi dari beton. d. Macam Pekerjaan

Pekerjaan pasangan paving dilaksanakan didalam komplek seluas dan berpola sesuai gambar rencana. Kemiringan kearah membujur dan melintang sesuai dengan gambar detail.

e. Syarat-Syarat Pelaksanaan

Sebelum meletakan lapisan dasar (packing) harus dibuat lapisan pasir setebal 10 cm dipadatkan dengan mesin pemadat.

• Permukaan untuk perkerasan harus mempunyai kemiringan minimum 2.

Penempatan material paving blok, pasir alas, pasir pengisi harus dekat dengan tempat pemasangan dan bilamana paving disimpan secara bertumpuk maka tinggi permukaan maksimal 1,5 meter. Pemasangan harus berawal dari titik terencah agar blok yang telah terpasang tidak bergeser, pemasangan secara berurutan yang dimulai dari satu sisi, hindari pemasangan secara acak, untuk menghindari garis pertemuan yang tidak menyambung, yang dapat mengurangi kekuatan dan keindahan.

• Pasir alas adalah pasir kasar dengan butir maksimum 9,5 mm, bersih dari lumpur, garam dan kotoran lainnya Tebal pasir berkisar antara 5 sampai 6 cm dan setelah dipadatkan. • Pekerjaan pemasangan paving blok diawali setelah ditentukan arah dan bentuk pola,

dengan menggunakan benang pembantu, dimana benang pembantu dapat dipasang setiap jarak 4 sampai 5 meter.

• Celah antara paving blok adalah 3 mm. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan pasir pengisi tidak masuk kecelah antara sehingga blok beton mudah pecah pada waktu lalu lintas lewat, dan jarak yang terlalu lebar mengakibatkan gaya saling mengunci tidak tercapai.

• Sesudah pemasangan seluas 20-30 m2, harus dilakukan pemadatan dengan pelat pengetar, agar paving blok segera melesak kedalam pasir alat, sehingga akan timbul gaya saling mengunci. Hir yang terbuka, supaya paving dibagian tersebut tidak bergeser.

Setelah selesai pemasangan, paving blok dikunci dengan pasangan bata difinishing acian.

13.5. Pekerjaan Penghalang Median Batu Tepi/ Kansteen

UMUM

Pekerjaan yang tercakup dalam pasal ini akan terdiri dari pembuatan penghalang median beton bertulang pracetak dengan ukuran 20x25x40 bentuk sesuai dengan gambar kerja dan bagian-bagian peralihan sesuai dengan garis-garis atau kelandaian dan rincian yang terlihat pada gambar atau sebagai diinstruksikan oleh konsultan pengawas dan tim teknis.

BAHAN-BAHAN

Dokumen terkait