• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pekerjaan Persiapan

Dalam dokumen Horeeeee !!! Laporan PKL Selesai (Halaman 41-46)

BAB I PENDAHULUAN

3.4 Proses Pelaksanaan Proyek

3.4.1 Pekerjaan Persiapan

A. Lingkup Kerja

1. Penyediaan sebidang lahan yang diperlukan untuk kantor direksi berukuran 36 m2 dan kantor kontraktor berukuran 36 m2.

2. Penyediaan gudang bahan berukuran 36 m2 dan bedeng pekerja berukuran 100 m2.

3. Pemasangan instalasi listrik untuk kantor proyek.

4. Penyediaan generator untuk keperluan sumber listrik kantor kontraktor.

5. Penyediaan meja, kursi dan peralatan administrasi (standar perkantoran yang layak)

6. Penyediaan transportasi untuk staf proyek.

7. Penyediaan rambu pengaman lalu lintas, traffic cone pers release. 8. Pemasangan alat pendingin di setiap ruang kerja.

9. Penyediaan air bersih yang memadai.

10. Penyediaan fasilitas untuk keamanan proyek dan tenaga pengatur lalu lintas

11. Penyediaan papan nama proyek. 12. Pengukuran uitzet lapangan.

13. Penyediasan foto proyek setiap termin pembayaran minimal 2 set. 14. Penyediaan alat pemadam kebakaran.

15. Penyediaan peralatan komunikasi (telepon/radio komunikasi). 16. Menyewa alat penerangan untuk kerja malam.

17. Penyediaan pagar seng untuk pengaman proyek dilengkapi dengan lampu pagar.

18. Pemeliharaan jalan dan pelestarian lingkungan menuju lokasi proyek dan lokasi buangan serta area lokasi buangan.

20. Pengadaan dokumentasi audio visual(film/video) selama tahap pembangunan.

21. Pengadaan tenda pengecoran. 22. Pengadaan lahan stock yard. B. Tujuan

Tujuan pekerjaan persiapan adalah untuk menyiapkan pelaksanaan semua kegiatan yang disyaratkan dan mencakup informasi tambahan berikut :

1. Lokasi base camp kontraktor dengan denah lokasi umum dan denah detil di lapangan yang menunjukkan lokasi kantor kontraktor, workshop, gudang dan bedeng pekerja.

2. Jadwal pengiriman peralatan yang menunjukkan lokasi asal dari semua peralatan yang tercantum dalam daftar peralatan yang diusulkan dalam penawaran dan usulan cara pengangkutan dan jadwal kedatangan peralatan di lapangan.

3. Setiap perubahan pada peralatan maupun personil yang diusulkan dalam penawaran akan dimintakan persetujuan terlebih dahulu dari direksi pekerjaan.

4. Jadwal kemajuan yang lengkap dalam format bagan balok (barchart) yang menunjukkan tiap kegiatan mobilisasi utama dan suatu kurva kemajuan untuk menyatakan prosentase kemajuan mobilisasi.

C. Pembuatan kantor lapangan dan fasilitasnya

Kontraktor akan menyediakan, memasang, memelihara, membersihkan, menjaga dan pada saat selesainya kontrak harus memindahkan atau membuang semua bangunan kantor darurat, gudang-gudang penyimpanan, barak-barak pekerja dan bengkel-bengkel yang dibutuhkan untuk pengelolaan dan pengawasan proyek.

Dimana :

1. Kontraktor akan mentaati semua peraturan-peraturan Nasional maupun Daerah.

2. Kantor dan fasilitasnya akan ditempatkan sesuai dengan Lokasi Umum dan Denah Lapangan yang telah disetujui dan penempatannya diusahakan sedekat mungkin dengan daerah kerja (site) yang telah mendapat persetujuan dari direksi pekerjaan.

3. Bangunan untuk kantor dan fasilitasnya akan ditempatkan sedemikian rupa sehingga terbebas dari polusi yang dihasilkan oleh kegiatan pelaksanaan.

4. Bangunan yang dibuat akan mempunyai kekuatan struktural yang baik, tahan cuaca dan elevasi lantai yag lebih tinggi dari tanah disekitarnya.

5. Bangunan untuk penyimpanan bahan akan diberi bahan pelindung yang cocok sehingga bahan-bahan yang disimpan tidak akan mengalami kerusakan.

6. Kantor lapangan dan gudang sementaraa akan didirikan diatas pondasi yang mantap dan dilengkapi dengan penghubung untuk pelayanan utilitas.

7. Bahan, peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk bangunan adalah bekas pakai, tetapi dengan syarat masih berfungsi, cocok dengan maksud pemakaiannya dan tidak bertentangan dengan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.

8. Kontraktor akan menyediakan alat pemadam kebakaran, kebutuhan P3K serta kebutuhan sanitasi yang memadai diseluruh barak, kantor, gudang dan bengkel.

9. Perlengkapan dalam ruang rapat dan ruang penyimpanan dokumentasi proyek.

D. Bengkel dan gudang

1. Kontraktor akan menyediakan sebuah bengkel dilapangan yang diberi perlengkapan yang memadai serta dilengkapi dengan daya listrik, sehingga dapat digunakan untuk merawat dan memperbaiki peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.

2. Bengkel tersebut akan dikelola oleh seorang kepala peralatan/mekanik yang mampu melakukan perawatan dan perbaikan mekanis serta memiliki sejumlah pembantu yang terlatih.

E. Pengadaan lahan untuk stock yard

Lahan yang akan digunakan merupakan lahan milik masyarakat yang akan disewa selama pelaksanaan pekerjaan. Lahan ini berada pada sta. 2+580 berada di sebelah kiri Jalan Pangeran Antasari menuju arah Blok M. Fungsi dari pengadaan lahan ini selain stock yard juga akan difungsikan sebagai sebagai tempat parkir alat-alat berat selama arus lalu lintas dibuka. Keberadaan lahan ini juga akan dilaporkan kepada direksi pekerjaan umum untuk mendapatkan persetujuan.

F. Material & penyimpanan

Material yang digunakan disiniharus :

1. Memenuhi spesifikasi dan standar yang berlaku.

2. Memenuhi ukuran, pembuatan, jenis dan mutu yang disyaratkan dalam gambar dan seksi lain dari spesifikasi atau sebagaimana secara khusus disetujui tertulis oleh direksi pekerjaan umum.

3. Material berasal dari supplier yang telah diajukan dan disetujui oleh direksi.

Setelah didatangkan, material sedapat mungkin ditempatkan didalam lingkungan lokasi pagar untuk menghindari kehilangan material.Sebelum material dibongkar terlebih dahulu petugas gudang bersama pengawas mutu melakukan inspeksi apakah sesuai dengan spesifikasi yang dikehendaki.

Pada awal sebelum pendatangan material ke lokasi proyek, maka kontraktor harus mengajukan ijin pendatangan material terlebih dahulu dengan menyerahkan contoh material bersama dengan detail lokasi sumber material yang akan dipakai, untuk selanjutnya dimintakan persetujuan.

Mobilisasi dari seluruh mata pekerjaan yang terdaftar akan diselesaikan dalam jangka waktu 90 hari terhitung mulai tanggal kerja, kecuali penyediaan fasilitas dan ketentuan mobilisasi yang bersifat menerus selama masa pelaksanaan.

H. Pekerjaan survei lapangan untuk peninjauan kembali rancangan

Pekerjaan pengukuran terbagi dalam tahapan pengukuran awal dan tahapan pengukuran sebelum pelaksanaan.

I. Peralatan & personil yang digunakan

Tabel 3.4-1Daftar Alat, Bahan dan Tenaga Pekerjaan Persiapan

Alat Bahan Tenaga

Theodolite Waterpass Meter ukur Alat bantu Papan kayu Paku Cat/penanda Patok Bench Mark

Quantity Surveyor Asisten Surveyor Pelaksanaan Drafter

Untuk pengukuran awal segera dilakukan kontraktor setelah mendapatkan SPMK dari proyek. Hal-hal yang harus diperhatikan pada pengukuran awal ini, yaitu :

- Penentuan pedoman elevasi yang diambil dari titik tertentu sesuai dengan petunjuk dari pengawas/direksi.

- Penentuan posisi bangunan dari titik tertentu sesuai dengan petunjuk dari pengawas/direksi.

- Pemasangan titik bantu sesuai dengan petunjuk dari pengawas/direksi.

J. Pemeliharaan dan pengaturan lalu lintas

Tujuan pekerjaan ini adalah untuk menjamin bahwa selama pelaksanaan pekerjaan existing badan jalan yang bersinggungan dengan lokasi pekerjaan dalam kondisi yang aman dan dapat digunakan dengan seminimal mungkin, dan pemukiman di sepanjang dan yang berdekatan dengan pekerjaan disediakan jalan masuk yang aman dan nyaman ke pemukiman mereka.

Pengendalian lalu lintas akan mendapat perhatian lebih, khususnya pada saat jam lalu lintas padat, dan selama periode dimana pekerjaan yang sedang dilaksanakan sangat peka terhadap kerusakan dan kecelakaan lalu lintas.

Selain hal tersebut diatas, kontraktor akan menyediakan fasilitas pendukung untuk pengaturan sementara lalu lintas seperti :

1. Rambu dan Penghalang (Barrier)

Agar dapat melindungi pekerjaan dan menjaga keselamatan umum dan kelancaran arus lalu lintas yang melalui atau di sekitar pekerjaan, kontraktor akan memasang dan memelihara rambu lalu lintas, penghalang sementara dan fasilitas lainnya yang sejenis pada setiap tempat dimana kegiatan pelaksanaan yang dimungkinkan mengganggu aktivitas lalu lintas umum. Semua rambu lalu lintas dan penghalang diberi garis-garis (strips) yang reflektif agar terlihat dengan jelas pada malam hari.

2. Petugas bendera

Kontraktor akan menyediakan dan menempatkan petugas bendera di tempat kegiatan pelaksanaan yang mengganggu arus lalu lintas, terutama pada pengaturan lalu lintas saat penyempitan lebar jalan. Tugas utama petugas bendera adalah mengarahkan dan mengatur arus lalu lintas yang melalui dan disekitar pekerjaan tersebut.

3. Pagar proyek

Kontraktor akan menyediakan dan menempatkan pagar proyek di tempat kegiatan pelaksanaan pekerjaan, agar kenyamanan pengguna jalan tetap terjaga.

Dalam dokumen Horeeeee !!! Laporan PKL Selesai (Halaman 41-46)

Dokumen terkait