HASIL PENELITIAN
4.2 Karakteristik Responden .1 Umur Responden .1 Umur Responden
4.2.3 Pekerjaan Responden
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden Di Rsud Dr. R.M. Djoelham Binjai Tahun 2015
Pekerjaan Jumlah % PNS 3 7,5 Pegawai Swasta 2 5,0 Wiraswasta 6 15,0 Pedagang 8 20,0 Petani 11 27,5 Buruh 10 25,0 Total 40 100,0
Berdasrkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa pekerjaan responden yaitu
PNS sebanyak 3 orang (7,5%). Pegawai swasta sebanyak 2 orang (5%). Wiraswasta
sebanyak 6 orang (15%). Pedagang sebanyak 8 orang (20%). Petani sebanyak 11
orang (27,5%). Buruh sebanyak 10 orang (25%).
Variabel pengetahuan didasarkan pada skala ordinal terdiri dari 10 pertanyaan
dengan alternatif jawaban bervariasi sesuai dengan pernyataan yang diberikan, dan
dibobot dengan alternatif jawaban benar dan salah. Pengukuran pengetahuan pada
saat pre test tentang tentang diabetes mellitus menunjukan bahwa untuk pernyataan
penyakit diabetes dapat disembuhkan melalui pengobatan mayoritas menjawab salah
sebanyak 32 orang (80%). Dari pernyataan tanda dan gejala diabetes mellitus
mayoritas menjawab salah sebanyak 28 orang (28%). Dari pernyataan manfaat dari
pengobatan insulin pada penderita diabetes mellitus mayoritas menjawab benar
sebanyak 22 orang (30%). Dari pernyataan faktor resiko terjadinya diabetes mellitus
mayoritas menjawab salah sebanyak 23 orang (57,5%). Dari pernyataan cara
pengontrolan kadar gula pada penderita diabetes mayoritas menjawab benar sebanyak
20 orang (50%). Dari pernyataan pengaturan pola makan yang baik pada penderita
diabetes mayoritas menjawab salah sebanyak 23 orang (57,5%). Dari pernyataan
penderita diabetes dilarang mengkonsumsi makan tinggi kadar glukosa mayoritas
menjawab benar sebanyak 24 orang (60%). Dari pernyataan manfaat senam diabetes
bagi penderita diabetes mellitus mayoritas menjawab salah sebanyak 22 orang (55%).
Dari pernyataan aktifitas fisik bagaimana yg efektif bagi pendeita diabetes mellitus
mayoritas menjawab salah sebanyak 22 orang (55%). Dari pernyataan untuk
mengetahui perkembangan kondisi kesehatannya apa yang dilakukan penderita
diabetes mellitus sebanyak 26 orang (65%). Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Tentang Pengetahuan Pre Test
No Pengetahuan Benar Salah
N % N %
1. Penyakit diabetes dapat disembuhkan melalui pengobatan
8 20,0 32 80,0
2. tanda dan gejala diabetes mellitus 12 30,0 28 70,0 3. Manfaat dari pengobatan insulin pada
penderita diabetes
22 55,0 18 45,0
4. Faktor resiko terjadinya diabetes melitus 17 42,5 23 57,5 5. Cara mengotrolan kadar gula pada
penderita diabetes
20 50,0 20 50,0
6. Pengaturan pola makan yang baik pada penderita diabetes
17 42,5 23 57,5
7. Penderita diabetes dilarang mengkonsumsi makanan yang tinggi kadar glukosa
24 60,0 16 40,0
8. Manfaat Senam diabetes bagi penderita diabetes mellitus
18 45,0 22 55,0
9. Aktifitas fisik bagaimana yg efektif bagi pendeita diabetes mellitus
18 45,0 22 55,0
10. Untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatannya apa yang dilakukan penderita diabetes mellitus
26 65,0 14 35,0
Untuk pengukuran pengetahuan pada post test pada responden menghasilkan
mayoritas jawaban tentang pernyataan diabetes mellitus sudah benar menjawab
tentang ; penyakit diabetes dapat disembuhkan melalui pengobatan sebanyak 37
orang (92,5%), tanda dan gejala diabetes mellitus sebanyak 31 orang (77,5%),
manfaat dari pengobatan insulin pada penderita diabetes sebanyak 32 orang (80%),
faktor resiko terjadinya diabetes mellitus sebanyak 28 orang (70%), cara
pengontrolan kadar gula pada penderita diabetes sebanyak 33 orang (82,5%),
pengaturan pola makan yang baik pada penderita diabetes sebanyak 24 orang (60%),
penderita diabetes dilarang mengkonsumsi makanan yang tinggi kadar glukosa
sebanyak 27 orang (67,5%), aktifitas fisik bagaimana yg efektif bagi pendeita
diabetes mellitus sebanyak 29 orang (72,5%), untuk mengetahui perkembangan
kondisi kesehatannya apa yang dilakukan penderita diabetes mellitus sebanyak 30
orang (75%). Hasil penelitian dapat dilihat dari tabel 4.5.
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Pernyataan Tentang Pengetahuan Post Test
No Pengetahuan Benar Salah
N % N %
1. Penyakit diabetes dapat disembuhkan melalui pengobatan
37 92,5 3 7,5
2. tanda dan gejala diabetes mellitus 31 77,5 9 22,5
3. Manfaat dari pengobatan insulin 32 80 8 20
4. Faktor resiko terjadinya diabetes melitus 28 70 12 30 5. Cara mengotrolan kadar gula pada penderita
diabetes
33 82,5 7 17,5
6. Pengaturan pola makan yang baik pada penderita diabetes
24 60 16 40
7. Penderita diabetes dilarang mengkonsumsi makanan yang tinggi kadar glukosa
31 77,5 9 22,5
Tabel Lanjutan
No Pengetahuan Benar Salah
N % N %
8. Manfaat Senam diabetes bagi penderita diabetes mellitus
27 67,5 13 32,5
9. Aktifitas fisik efektif bagi pendeita diabetes mellitus
29 72,5 11 27,5
10. Untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatannya apa yang dilakukan
30 75 10 25
4.2.5 Sikap
Variabel sikap dalam penelitian ini didasarkan pada skala ordinal dari 10
pertanyaan dengan alternatif jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak
jawaban mayoritas tentang ; penderita Diabetes Tipe II tidak perlu diberi pengobatan
insulin menjawab setuju sebanyak 25 orang (62,5%). Dari pernyataan penderita
diabetes dalam 2 tahun harus mendapatkan pengobatan insulin dan obat oral anti
diabetik (OAD) secara bersamaan mayoritas menjawab tidak setuju sebanyak 27
orang (67,5%). Dari pernyataan kebiasaan merokok tidak memiliki resiko dalam
meningkatkan kadar gula darah mayoritas menjawab setuju sebanyak 27 orang (67,5).
Dari pernyataan kebiasan mengkonsumsi minuman beralkohol baik dalam
menurunkan kadar gula darah mayoritas menjawab setuju sebanyak 30 orang (75%).
Dari pernyataan Kebiasaan mengkonsumsi makanan Fastfood dan junkfood tidak baik bagi penderita diabetes mayoritas menjawab tidak setuju sebanyak 29 orang
(72,5%). Dari pernyataan mengganti nasi sebagai sumber karbohidrat dengan
makanan yang lain seperti beras merah, kacang hijau dll mayoritas menjawab stuju
sebanyak 21 orang (57,5%). Dari pernyataan pengontrolan diet sangat penting bagi
penderita diabetes dalam menurunkan kadar gula darah sementara mayoritas
menjawab tidak setuju sebanyak 26 orang (65%). Dari pernyataan melakukan
aktivitas fisik menimal 30 menit sehari baik bagi penderita diabetes mayoritas tidak
setuju sebanyak 32 orang (82,5%). Dari pernyataan melakukan senam diabetes setiap
hari tidak baik bagi penderita diabetes mayoritas menjawab setuju 25 orang (87,5%).
Dari pernyataan penderita diabetes perlu memeriksaan rutin kadar gula ke pelayanan
kesehatan dalam mengkontrol kadar gula darah mayoritas menjawab sangat stuju
sebanyak 22 orang (55%). Hasil penelitian dapat dilihat dari tabel 4.6.
No Sikap SS S TS STS
N % N % n % n %
1. Penderita Diabetes Tipe II tidak
perlu diberi pengobatan insulin 0 0,0 25 62,5 15 37,5 0 0,0 2. Penderita diabetes dalam 2 tahun
harus mendapatkan pengobatan insulin dan obat oral anti diabetik (OAD) secara bersamaan
0 0,0 13 32,5 27 67,5 0 0,0
3. Kebiasaan merokok tidak memiliki resiko dalam meningkatkan kadar gula darah
0 0,0 27 67,5 13 32,5 0 0,0
4. Kebiasan mengkonsumsi minuman beralkohol baik dalam menurunkan kadar gula darah
0 0,0 30 75 10 25 0 0,0
5. Kebiasaan mengkonsumsi makanan
Fastfood dan junkfood tidak baik bagi penderita diabetes
0 0,0 11 27,5 29 72,5 0 0,0
6. Mengganti nasi sebagai sumber karbohidrat dengan makanan yang lain seperti beras merah, kacang hijau dll.
0 0,0 21 52,5 19 47,5 0 0,0
7. Pengontrolan diet sangat penting bagi penderita diabetes dalam menurunkan kadar gula darah sementara
0 0,0 14 35 26 65 0 0,0
8. Melakukan aktivitas fisik menimal
30 menit sehari baik 0 0,0 7 17,5 33 82,5 0 0,0 9. Melakukan senam diabetes setiap
hari tidak baik bagi penderita diabetes
0 0,0 35 87,5 5 12,5 0 0,0
Tabel Lanjutan
No Sikap SS S TS STS
N % N % n % n %
10. Penderita diabetes perlu memeriksaan rutin kadar gula ke pelayanan kesehatan dalam mengkontrol kadar gula darah
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Pernyataan Tentang Sikap Post Test
No Sikap SS S TS STS
n % n % n % N %
1. Penderita Diabetes Tipe II tidak perlu diberi pengobatan insulin
0 0,0 7 17,5 24 60,0 9 22,5
2. Penderita diabetes dalam 2 tahun harus mendapatkan pengobatan insulin dan obat oral anti diabetik (OAD) secara bersamaan
6 15,0 28 70,0 6 15,0 0 0,0
3. Kebiasaan merokok tidak memiliki resiko dalam meningkatkan kadar gula darah
0 0,0 11 27,5 26 65,0 3 7,5
4. Kebiasan mengkonsumsi minuman beralkohol baik dalam menurunkan kadar gula darah
0 0,0 11 27,5 20 50,0 9 22,5
5. Kebiasaan mengkonsumsi makanan
Fastfood dan junkfood tidak baik bagi penderita diabetes
8 20,0 20 50,0 12 30,0 0 0,0
6. Mengganti nasi sebagai sumber karbohidrat dengan makanan yang lain seperti beras merah, kacang hijau dll.
2 5,0 28 70,0 10 25,0 0 0,0
7. Pengontrolan diet sangat penting bagi penderita diabetes dalam menurunkan kadar gula darah sementara
7 17,5 23 57,5 10 25,0 0 0,0
8. Melakukan aktivitas fisik menimal 30 menit sehari baik bagi penderita daibetes
12 30,0 16 40,0 12 30,0 0 0,0
9. Melakukan senam diabetes setiap hari tidak baik bagi penderita diabetes
0 0,0 12 30,0 18 45,0 10 25,0
10. Penderita diabetes perlu memeriksaan rutin kadar gula ke pelayanan kesehatan dalam mengkontrol kadar gula darah
22 55,0 15 37,5 3 7,5 0 0,0
Untuk pengukuran sikap pada saat post test pertama pada responden
menghasilkan jawaban mayoritas tentang ; penderita Diabetes Tipe II tidak perlu
diberi pengobatan insulin mayoritas menjawab tidak setuju sebanyak 24 orang (60%).
insulin dan obat oral anti diabetik (OAD) secara bersamaan mayoritas menjawab
setuju sebanyak 28 orang (70%). Dari pernyataan kebiasaan merokok tidak memiliki
resiko dalam meningkatkan kadar gula darah mayoritas menjawab tidak setuju
sebanyak 20 orang (50%). Dari pernyataan kebiasaan mengkonsumsi makanan
Fastfood dan junkfood tidak baik bagi penderita diabetes mayoritas menjawab setuju sebanyak 20 orang (50%). Dari pernyataan mengganti nasi sebagai sumber karbohidrat
dengan makanan yang lain seperti beras merah, kacang hijau dll mayoritas menjawab
setuju sebanyak 28 orang (70%). Dari pernyataan pengontrolan diet sangat penting
bagi penderita diabetes dalam menurunkan kadar gula darah sementara mayoritas
menjawab setuju sebanyak 23 orang (57,5%). Dari pernyataan melakukan aktivitas
fisik menimal 30 menit sehari baik bagi penderita daibetes mayoritas menjawab setuju
sebanyak 16 orang (40%). Dari pernyataan melakukan senam diabetes setiap hari tidak
baik bagi penderita diabetes mayoritas menjawab tidak setuju sebanyak 18 orang
(45%). Dari pernyataan penderita diabetes perlu memeriksaan rutin kadar gula ke
pelayanan kesehatan dalam mengkontrol kadar gula darah mayoritas menjawab sangat
setuju sebanyak 22 orang (55%). Hasil penelitian dapat dilihat dari tabel 4.7.
4.3 Efektivitas Media Leafleat Dan Media Brosur Terhadap Peningkatan