a. Daftar Kegiatan Pengawasan selama periode pengawasan
Kegiatan pengawasan dilaksanakan mulai Januari 2013 dengan rincian pengawasan sebagai berikut ini:
No Waktu
Pelaksanaan Personel Tujuan Hasil 1 Kamis,
- Dikirimkan dengan cara dititipkan ke Dewan
- Dewas telah menyusun RAB BOPTN - Dewas telah menyusun
daftar data yang
No Waktu
Pelaksanaan Personel Tujuan Hasil
5 Penerimaan SK
- Fakultas Sains telah siap untuk penerapan
- Harusnya biaya modal dibiayai oleh
No Waktu
Pelaksanaan Personel Tujuan Hasil Dr. Bambang P
Penyusunan SOP - SOP terlampir 13
No Waktu
Pelaksanaan Personel Tujuan Hasil 18 Kamis-Jumat,
b. Materi dan Hasil Pengawasan
1) RENCANA STRATEGI BISNIS 2008 – 2013 Penilaian :
Rencana strategi bisnis disusun pada saat pengusulan BLU Tahun 2008 dan telah disusun sesuai dengan ketentuan dan telah mampu mendukung pelaksanaan BLU UB. Pada laporan pengawasan tahun sebelumnya, disampaikan bahwa beberapa prediksi kinerja ternyata telah jauh terlampaui oleh pencapaian kinerja UB, akibatnya RBA tahun 2012 terutama dari target pendapatan, belanja, dan jumlah mahasiswa berbeda jauh dengan RSB. Hal tersebut semakin meningkat untuk tahun 2013 ini sehingg perhitungan RSB untuk tahun 2014-2019 perlu disesuaikan. Namun, terdapat beberapa pencapaian kinerja tahun 2013 yang lebih rendah dari tahun 2012
Implementasi :
Sama seperti tahun 2012, RSB telah diimplementasikan secara konsisten selama periode BLU berjalan. RSB telah menjadi acuan UB dalam menyusun RBA. Acuan kinerja dalam SPM sudah dimasukkan dalam RSB. Namun untuk tahun 2013, terdapat beberapa indikator kinerja yang menurun. Indikator tersebut misalnya:
1. Rasio dosen eksata tahun 2013 adalah 1:24 sedangkan tahun sebelumnya 1:21 2. Rasio dosen sosial tahun 2013 adalah 1:40 sedangkan tahun sebelumnya adalah 1:38 3. Terjadi penurunan pendapatan sebesar 0,95%. Penurunan pendapatan ini sebenarnya
dikarenakan adanya pengalihan pengelolaan dana beasisa yang sebelumnya dikelola
universitas sekarang dikelola oleh Dikti
4. Terjadi kenaikan biaya sebesar 26,48%. Kenaikan sebesar ini dikarenakan adanya perubahan perhitungan dalam nilai penyusutan.
Kendala:
Tidak ada yang kendala yang signifikan, namun beberapa hal yang selalu menjadi pembahasan dewan pengawas adalah penataan sistem untuk unit usaha UB agar sesuai denagn target yang diharapkan didalam RSB
Tindak lanjut:
RSB selanjutnya perlu lebih detail dalam menentukan target untuk unit usaha UB 2) RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN 2013
Penilaian
Penyusunan RBA 2013 telah disusun dengan mengacu pada Perdirjen PB No. 20/PB./2012.
Format RBA 2013 cukup berbeda dengan RBA tahun-tahun sebelumnya. Meskipun demikian format 2013 jauh lebih sederhana daripada 2012 karena fokus kalkulasi biaya bukan pada kegiatan, namun lebih pada product oriented (unit pelayanan).
RBA 2013 lebih condong pada RKAKL sehingga untuk bentuk kegiatan cenderung fleksibel yang penting output kegiatan tercapai. Akibatnya untuk menilai kesesuaiannya dengan RSB menjadi agak sulit.
Implementasi :
RBA 2013 telah dilaksanakan secara efektif dengan indikator sebagai berikut:
1. Target pendapatan PNBP terpenuhi (melebihi 17,89%)
2. Target pendapatan Belanja keseluruhan terpenuhi (melebihi 8,38%) 3. Indikator pelayanan telah tercapai (lebih rinci pada poin penilaian kinerja)
No Jenis Pendapatan
2013 Naik / Turun
Realisasi Anggaran Rp %
1
Pend. Jasa Layanan Umum
605.597.967.654 535.736.144.600 69.861.823.054 13,04%
2 Pend. Hibah
BLU 564.043.500 1.036.225.025 -472.181.525
-45,57%
3
Pend. Hasil Kerja Sama BLU
98.903.067.676 62.058.154.304 36.844.913.372 59,37%
4 Pend. BLU Lainnya 2.764.045.512 1.562.711.557 1.201.333.955 76,87%
Jumlah 707.829.124.342 600.393.235.486 107.435.888.856 17,89%
No Jenis Belanja 2013 Naik / Turun
Realisasi Anggaran Rp %
1 Pegawai Belanja 203.307.023.000 187.568.912.545 15.738.110.455 8,39%
2 Barang Belanja 560.868.606.000 538.672.147.924 22.196.458.076 4,12%
3 Modal Belanja 384.914.728.000 334.017.073.136 50.897.654.864 15,24%
4 Sosial Bantuan 294.000.000 294.000.000 0 0,00%
Jumlah 1.149.384.357.000 1.060.552.133.605 88.832.223.395 8,38%
Kendala:
1. Pelaksanaan pembangunan gedung ada yang belum selesai. Kemudian pada saat penyusunan RBA 2013, data mengenai pembangunan tersebut belum masuk sehingga target yang tertuang didalam RBA menjadi tidak cocok dengan lapangan
2. Pengesahan pendapatan ada yang tidak masuk sehingga belanja menjadi lebih besar dari pendapatan.
3. Unit bisnis masuk kedalam RBA bagian dari rektorat sehingga tidak terpisah antara unit cost dengan reveneu center. Penilaian kinerja unit center menjadi kurang massimal
Tindak lanjut:
1. Data pembangunan diperbaiki sehingga bisa menilai kinerja yang lebih baik 2. Perlu segera melakukan rekonsiliasi dengan KPPN terkait pengesahan yang terlambat
3. Unit Bisnis perlu membuat rba dalam bahasa sendiri yang dapat menunjukkan selaku income generate namun dapat dimasukkan sebagai bagian dari RBA UB
3) RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN 2014 Penilaian
Sama seperti tahun 2013, RBA 2014 lebih condong pada RKAKL sehingga untuk bentuk kegiatan tetap fleksibel dengan output yang mungkin akan tercapai. Akibatnya untuk menilai kesesuaiannya dengan RSB menjadi agak sulit.
Anggaran 2014 mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan ersebut diakibatkan oleh penurunan dana RM sebesar 59,14%
Uraian Target 2013 Target 2014 Selisih %
Pendapatan BLU 556.285.949.000 558.153.357.000 1.867.408.000 0,34%
Penerimaan RM 589.171.968.000 240.716.032.000 -348.455.936.000 -59,14%
Belanja Barang BLU 350.141.811.452 321.186.004.695 -28.955.806.757 -8,27%
Belanja RM diluar Belanja Modal 451.845.607.000 240.716.032.000 -211.129.575.000 -46,73%
Belanja Modal 309.250.877.548 236.967.352.305 -72.283.525.243 -23,37%
Implementasi :
Implementasi RBA 2014 masih belum dilaksanakan Kendala:
Belum ditemukan kendala karena belum dilaksanakan TIndak lanjut:
Belum ada rekomendasi tindak lanjut karena belum dilaksankan
c. Penilaian Kinerja
ASPEK PENILAIAN TARGET REALISASI CATATAN
KINERJA PELAYANAN
Pendidikan dan Pengajaran (Jumlah lulusan)
7.000 6.410 Target tidak tercapai disebabkan oleh beban sks yang terlalu besar
Penelitian (Jumlah penelitian)
250 275 Melampaui target yang
ditetapkan dengan
Angka partisipasi kasar Naik Naik Jumlah mahasiswa naik
KEPUASAN
Kepuasan mahasiswa n.a n.a Data ada di masing-masing
Prodi
d. Penilaiain Ketaatan atas Peraturan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KINERJA KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 20XX
NO URAIAN RUMUS 2013 2012
1 PENYERAPAN ANGGARAN Pencapaian Target Pendapatan (Basis Kas)
105,93% 90,68%
Penyerapan Belanja (Basis Kas)
92,25% 93,28%
2 KEMANDIRIAN
Rasio Pendapatan PNBP (Basis Kas)
60,173% 55,963%
Rasio Belanja PNBP (Basis Kas)
41,62% 45,69%
3 EFISIENSI
Cost Recovery (accrual)
114% 125%
% Biaya Pelayanan
43,8% 50,5%
% Biaya Administrasi Umum
30,4% 42,8%
% Biaya Non-Operasional
25,8% 6,7%
Margin Layanan
-17,2% -24,0%
Asset Turn Over
0,30
0,31 Return on Asset (ROA)
1,5% 8,0%
Biaya per unit layanan disesuaikan dengan kalkulasi unit
cost masing-masing layanan Rp 7.423.647 Rp 7.209.369 4 PERTUMBUHAN
Pertumbuhan Pendapatan
6,50% 11,95%
Pertumbuhan Aset
3,44% 10,0%
Pertumbuhan Ekuitas
1,77% 9,80%
NO URAIAN RUMUS 2013 2012 5 KESEJAHTERAAN SDM
Belanja pegawai rata-rata per
karyawan (basis kas) per bulan
Rp 7.859.588 Rp 8.238.286
PENILAIAN KEPATUHAN
RBA DEFINITIF Memenuhi
LAPORAN KEUANGAN SAK Memenuhi
SP3B BLU Memenuhi
TARIF LAYANAN Memenuhi Dalam proses pengesahan Menteri SISTEM AKUNTANSI Memenuhi Dalam proses pengesahan Menteri PERSETUJUAN REKENING Memenuhi Hanya ada rekening operasional saja
SOP KEUANGAN Memenuhi Dalam perbaharuan
e. Penilaian atas tindak lanjut Hasil Pengawasan Sebelumnya
Penilaian atas tindak lanjut pada laporan dewas sebelumnya yaitu laporan Dewan Semester I 2013 adalah:
Tindak Lanjut RBA 2013
1. Menyusun strategi implementasi keuangan 2013 dengan prinsip sebagai berikut ini:
a. Reschedule jadwal pelaksanaan kegiatan berdasarkan skala prioritas dalam kondisi sumber daya keuangan yang terbatas
b. Efisiensi belanja melalui penghematan belanja gaji dan tunjangan (honorarium kegiatan dan gaji pegawai tetap), barang dan jasa (konsumsi dll), serta perjalanan dinas (utamanya LN) yang tidak memiliki keterkaitan dengan pencapaian target kinerja UB
c. Mendorong kinerja keuangan unit-unit usaha agar dapat memperoleh keuntungan yang dapat mendukung kegiatan operasional UB
d. Penataan belanja modal yang lebih berorientasi pada pelayanan dengan mengedepankan pada kinerja UB secara keseluruhan
e. Menggali sumber keuangan alternatif seperti melakukan penjajakan atas Kerjasama Pemanfaatan dan Pinjaman Jangka Panjang
2. Membuat perencanaan kas secara matang dan terstruktur 2013
a. Penjadwalan project yang berbiaya besar agar tidak terjadi bersamaan guna mencegah jumlah saldo kas yang kurang dari batas minimal
b. Penyusunan Anggaran Kas pada level Universitas dengan menata cash sharing – cash scheduling antar Fakultas. Pada prinsipnya, kas harus terus berputar dan tidak boleh dibiarkan idle dengan mengatur jadwal waktu penggunaan uang antar Fakultas. Pagu Fakultas yang tidak dapat diserap, dapat digunakan oleh Fakultas lain namun sebagai hutang-pagu antar Fakultas. Fakultas peminjam harus mengembalikan ke fakultas yang memberi pinjaman dengan mekanisme pemotongan pagu pada periode berikutnya.
c. Melakukan penagihan piutang yang masih ada baik kepada mahasiswa maupun pihak lainnya
d. Melakukan negosiasi dengan rekanan untuk dapat memperoleh fasilitas hutang jangka pendek sehingga dapat memperpanjang rentang waktu penggunaan kas Penilaian Atas Tindak Lanjut
1. Reschudel kegiatan pelaksanaan kegiatan telah dilaksanakan sehingga kegiatan yang diprioritaskan telah dilaksanakan
2. Efisiensi belanja telah dilaksanakan. Tindak lanjut atas efisiensi belanja masih dilanjutkan ke tahun 2014 dibuktkan dengan adanya rapat kerja mengenai efisiensi anggaran
3. Terjadi peningkatan kinerja keuangan unit usaha dibandingkan tahun sebelumnya 4. Belanja modal masih dalam proses pembangunan sehingga belum kelihatan hasilnya.
5. Proses penjajakan masih terus dilakukan.
6. Perencanan kas telah ditata ulang sesuai dengan arahan dewas. Arahan tersebut dapat dilihat didalam lampiran notulesi dewas.