• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

3. Pelaksanaan

Wawancara dan wawancara lanjutan sekaligus pengamatan

dilakukan tak terbatas selama kondisi subjek memungkinkan untuk

mencukupi data. Kegiatan pengamatan Kegiatan pengamatan yang

digunakan sebagai data tambahan dilakukan terbatas pada kegiatan subjek

di lingkup rumah subjek karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk

melakukan pengamatan perilaku subjek terkait dengan kegiatan subjek di

luar kegiatan sehari-hari.

4. subjek Penelitian

a. Demografis

Tabel 3. Data Demografis Subjek Penelitian

Nama Mar El Pi

Usia 45 tahun 44 tahun 63 tahun

Pekerjaan Wiraswasta Wiraswasta wiraswasta

Jenis kanker payudara payudara rahim

Stadium kanker Stadium 4 Stadium 3 Stadium 4

Waktu operasi Belum operasi Belum operasi Belum operasi

Keberadaan suami Ada Ada Ada

Pekerjaan suami wiraswasta wiraswasta Pensiunan PNS

Mar merupakan ibu dari 2 orang anak laki-laki dan perempuan

yang masih duduk di bangku SMP kelas 1 dan 3. Mar berusia 45

tahun. Mar merupakan warga keturunan tionghoa yang menikah

dengan orang jawa. Mar membantu perekonomian keluarga dengan

berjualan di rumah disela-sela mengerjakan pekerjaan rumah

tangganya. Suami Mar bekerja sebagai karyawan di toko elektronik

dan membuka layanan jasa untuk hal-hal yang berkaitan dengan listrik.

Mar menderita kanker payudara. Mar didiagnosa menderita kanker

payudara stadium 4 tetapi tidak mau operasi.

El merupakan ibu dari 3 anak yang terdiri dari 2 anak yang

menjadi mahasiswa di perguruan tinggi di luar Magelang dan satu anak

yang masih duduk di bangku SMA. El berusia 44 tahun. El dan

suaminya merupakan warga keturunan tionghoa. El membantu

perekonomian keluarga dengan mengkreditkan barang-barang

elektronik kepada tetangganya. Suami El bekerja sebagai distributor

barang-barang elektronik dan sering berada di luar kota. El menderita

kanker payudara stadium 3 dan belum mau dioperasi karena merasa

kanker tidak dapat disembuhkan dengan operasi.

Pi merupakan ibu dari 3 anak yang masing-masing sudah

berkeluarga. Pi berusia 63 tahun. Pi dan suaminya adalah orang jawa

dan tinggal di pedesaan. Pi membantu perekonomian keluarga dengan

berdagang disela-sela mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan

bertani. Suami Pi sudah tidak bekerja setelah pensiun sebagai guru. Pi

didiagnosa menderita kanker rahim stadium 4 dan menolak dioperasi.

Setelah didiagnosa menderita kanker rahim, Pi menghentikan semua

aktivitas berdagang dan bertani. Pi juga dibantu oleh anaknya dalam

mengerjakan pekerjaan rumah oleh anaknya yang tinggal bersamanya.

b. Reaksi saat divonis menderita kanker

Tabel 4. Reaksi subjek saat divonis menderita kanker

Mar Dokter umum di Magelang yang memberitahu bahwa dirinya terkena

kanker payudara dan menganjurkan Mar untuk mengoperasinya. Subjek

merasa kaget dan juga marah karena menganggap bahwa sakit ini akibat

kurangnya perhatian pemerintah terhadap informasi mengenai batas usia

penggunaan pil KB yang bisa menjadi pemicu munculnya sel kanker.

El Dokter umum yang memberitahu bahwa dirinya sakit kanker payudara

dan subjek merasa sedih karena ayah dan adiknya juga menderita

penyakit yang sama.

Pi Dokter kandungan yang memberitahu bahwa Pi menderita kanker

setelah dokter umum tidak mau menyatakan bahwa Pi menderita sakit

kanker rahim. Subjek merasa sedih dan langsung menangis setelah

mendengarnya.

c. Latar belakang

1) Latar belakang subjek Mar

Mar tinggal di Magelang bersama dengan suami dan kedua

anaknya di perkampungan yang penduduknya heterogen dengan

adanya perbedaan ras (jawa dan cina), perbedaan agama dan juga

status (kaya dan miskin). Mar cukup dekat dengan keluarga dan

keponakannya yang tinggal di Semarang dan Madiun ditengah

perselisihan antar keluarga yang terjadi. Mar juga cukup dekat

dengan kakaknya yang juga tinggal di Magelang. Saat Mar belum

sakit, dia berjualan di rumah untuk mencukupi kebutuhan hidup di

samping suami yang bekerja. Perekonomian keluarga Mar sebelum

sakit digolongkan dalam kelas menengah.

Mar sudah sakit kanker sejak empat tahun yang lalu dan sudah

mengusahakan pengobatan secara medis maupun alternatif tetapi

kondisi Mar tidak juga membaik. Hal tersebut membuat kedekatan

dengan anak-anaknya berkurang karena Mar perlu banyak istirahat

dan hal tersebut juga menguras kondisi ekonomi Mar dengan

keluarnya biaya berobat selain untuk membiayai ke dua anaknya

yang masih sekolah di SMP. Sejak sakit, barang dagangan sebagai

penunjang ekonomi keluarganya tidak terlalu laku akibat dari bau

yang tidak enak dari cairan yang keluar dari payudara Mar yang

membuat pembeli enggan untuk membeli. Teman-teman Mar juga

merasa tidak nyaman dengan bau yang dikeluarkan dari payudara

Mar yang menyebabkan teman-teman dan tetangga mulai

menghindar untuk bertemu dengan Mar serta menolak Mar dalam

beberapa kegiatan bersama. Orang lain yang berada di rumah Mar

adalah pembantu Mar yang mulai bekerja sewaktu Mar mulai sakit

dan melayani Mar dari pagi sampai malam serta menemani Mar

saat suami Mar pergi bekerja.

Mar memakai baju yang berkancing depan atau menyobek baju

bagian depan agar payudara tidak tertutup atau melekat dengan

baju yang bisa menyebabkan payudara mengeluarkan darah.

Payudara Mar disangga dengan kain atau selendang kecil dan

dialasi dengan pembalut wanita atau kain sebagai tempat cairan

dan darah yang keluar.

2) Latar belakang subjek El

El tinggal bersama dengan suami dan ke tiga anaknya. El

tinggal di perumahan yang rata-rata bersuku Jawa. El mempunyai

pembantu yang membantu El dalam melakukan pekerjaan

sehari-hari dan menemaninya.

El mempunyai perekonomian yang bagus walaupun besarnya

biaya pengobatan dan biaya pendidikan ke tiga anaknya. Saat sakit,

El tetap mencari tambahan dengan memberikan kredit

barang-barang elektronik ke tetangga sekitar.

El mempunyai ayah dan kakak yang juga mengidap penyakit

yang sama dengannya. El sudah mengusahakan pengobatan baik ke

medis maupun alternatif dan sekarang El sedang menjalani

pengobatan alternatif. El mempunyai keinginan untuk kuat saat

menghadapi kematian dan rasa sakit dengan mencontoh sikap

ayahnya.

El seringkali hanya tinggal berdua dengan anak bungsunya

karena kedua anaknya yang lain sering berada di luar kota untuk

meneruskan pendidikan dan suami juga sering bertugas ke luar

kota. El tidak terlalu dekat dengan tetangganya. Setiap sore pintu

rumah El selalu tertutup dan El juga jarang mengikuti kegiatan di

sekitar rumah.

3) Latar belakang subjek Pi

Pi tinggal di pedesaan bersama dengan suami dan keluarga dari

anak bungsunya. Lingkungan rumah Pi cukup homogen dalam

mata pencaharian dan agama.

Sebelum sakit, Pi berjualan di pasar dan mengurus sawah

disamping suaminya yang bekerja sebagai pegawai negeri. Setelah

sakit, Pi tidak lagi berjualan di pasar. Perawatan secara medis

maupun alternatif sudah banyak dilakukan tetapi belum

menunjukkan kesembuhan. Kesehatan Pi diawasi oleh perawat

yang datang beberapa hari sekali.

Pi saat ini jarang melakukan aktivitas di luar rumah. Pi juga

tidak terlalu sering melakukan aktivitas di dalam rumah seperti

kebanyakan ibu rumah tangga yang normal. Aktivitas rumah

tangga dikerjakan oleh anaknya yang tinggal serumah dengannya.

B. Analisis Data Penelitian

Dokumen terkait