• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2.1 Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen

Kegiatan kelas eksperimen dimulai dengan siswa mengerjakan soal

pretest yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2015 untuk mengetahui kemampuan awal siswa mengenai materi bermain alat musik melodis. Sama seperti kelas kontrol, pretest di kelas eksperimen juga terdiri dari dua tes, yaitu tes

objektif yang dilaksanakan pukul 09.00 sampai dengan 09.30 dan pretest

performansi yang dilaksanakan pada pukul 10.00 sampai dengan 10.30. Pretest

tertulis diikuti oleh 35 siswa dari kelas eksperimen dengan mengerjakan 15 soal pilihan ganda yang telah diuji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Berdasarkan uji coba instrumen penelitian yang telah dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Ujungrusi 03 pada tanggal 6 April 2015. Pretest performansi juga diikuti oleh siswa dari kelas eksperimen dengan memainkan lagu Bagimu Negeri menggunakan pianika.

Kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen dilaksanakan dengan menerapkan strategi Practice Rehearsal Pairs pada tanggal 20 April dan 2 Mei 2015. Sedangkan posttest tertulis dan posttest performansi praktik memainkan lagu Bagimu Negeri menggunakan pianika di kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal 2 Mei, setelah pembelajaran.

4.2.1.1 Pertemuan Pertama

Kegiatan pembelajaran pertemuan pertama di kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal 20 April 2015 pukul 10.00 sampai dengan 11.10 WIB. Jadwal pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh peneliti, pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan yaitu kegiatan awal selama 10 Menit, kegiatan inti selama 50 menit, dan kegiatan akhir selama 10 menit. RPP pada pertemuan pertama dapat dibaca pada lampiran 24.

Kegiatan pendahuluan meliputi pemberian salam serta meminta siswa untuk berdoa, memeriksa kehadiran siswa, meminta siswa untuk menyebutkan alat-alat musik yang ada pada pertunjukkan musik drum band dan menjelaskan

tujuan pembelajaran. Kegiatan inti yang dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran dengan menerapkan strategi Practice Rehearsal Pairs meliputi kegiatan: (1) eksplorasi, yaitu menjelaskan pengertian alat musik melodis, menyebutkan macam-macam alat musik melodis dan cara memainkannya, menjelaskan mengenai penomoran pada teknik penjarian pianika, mendemonstrasikan kepada siswa teknik penjarian yang benar dan meminta siswa untuk menirukan guru memainkan pianika dengan teknik penjarian yang benar; (2) elaborasi, yaitu siswa diminta untuk menirukan guru memainkan teknik penjarian pianika dengan menerapkan lagu Bagimu Negeri, kemudian secara berpasangan dengan teman sebangkunya, siswa diminta untuk membagi dua peran, peran yang pertama yaitu sebagai demonstrator, peran kedua sebagai pengamat/penilai. Pengamat bertugas untuk mengamati dan mencentang pada lembar praktik, jika demonstrator melakukan teknik penjarian pianika dengan benar. Kemudian, demonstrator dan pengamat berganti peran, dari yang semula menjadi demonstrator menjadi pengamat, pengamat menjadi demonstrator, dan demonstrator memainkan teknik penjarian permainan pianika dengan benar. Lalu, bertanya jawab mengenai alat musik melodis; (3) konfirmasi, yaitu guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah berlangsung dan bertanya jawab mengenai materi yang masih membingungkan bagi siswa. Pada kegiatan akhir meliputi penyampaian kesimpulan tentang materi yang sudah diberikan oleh guru, kegiatan evaluasi dan penutup. Lembar pengamatan penerapan strategi Practice Rehearsal Pairs dapat dibaca pada lampiran 25. Hasil rekapitulasi pengamatan pelaksanaan penerapan strategi Practice Rehearsal Pairs pada pertemuan pertama

dapat dibaca pada lampiran 25. Berdasarkan hasil rekapitulasi, pada pertemuan pertama diperoleh nilai 100, dengan perolehan akhir presentase sebesar 100%, artinya bahwa guru telah melaksanakan komponen-komponen strategi Practice Rehearsal Pairs, dalam pembelajaran, seperti adanya latihan praktik berpasangan oleh siswa dengan bimbingan guru, dan guru membagi lembar praktik berpasanngan kepada siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada kelas eksperimen sudah melaksanakan komponen-komponen yang sesuai dengan penerapan strategi Practice Rehearsal Pairs.

4.2.1.2 Pertemuan Kedua

Kegiatan pembelajaran pertemuan kedua di kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2015 pukul 09.00 sampai dengan 10.25 pembelajaran pada pertemua kedua dilanjutkan dengan penjelasan mengenai bagaimana cara memainkan pianika dengan teknik-teknik yang benar, seperti cara memegang pianika yang benar, teknik pernapasan, ketepatan tempo dan dinamik. Strategi pembelajaran yang diterapkan yaitu strategi Practice Rehearsal Pairs. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada pertemuan kedua di kelas eksperimen dapat dibaca selengkapnya pada lampiran 27.

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua ini sama seperti kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama, yaitu terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti, dan akhir. Kegiatan pendahuluan dilaksanakan selama 10 menit meliputi pemberian salam serta meminta siswa untuk berdoa, memeriksa kehadiran siswa, bertanya kepada siswa arti dari kata teknik, serta tujuan pembelajaran. Kegiatan inti dilaksanakan selama 50 menit dengan pembelajaran menggunakan

menerapkan strategi Practice Rehearsal Pairs meliputi kegiatan: (1) eksplorasi, yaitu penjelasan mengenai teknik permainan pianika, mempraktikkan teknik-teknik permainan dalam pianika dengan menerapkan lagu Bagimu Negeri kepada siswa; (2) elaborasi, yaitu siswa diminta untuk menirukan guru memainkan teknik permainan pianika dengan menerapkan lagu Bagimu Negeri, kemudian secara berpasangan dengan teman sebangkunya, siswa diminta untuk membagi dua peran, peran yang pertama yaitu sebagai demonstrator, peran kedua sebagai pengamat/penilai. Siswa yang berperan sebagai pengamat (penilai) berdiri di depan atau di samping bangku, sedangkan demonstrator duduk di bangku. Pengamat bertugas untuk mengamati dan mencentang pada lembar praktik, jika demonstrator melakukan teknik permainan pianika dengan benar. Kemudian, demonstrator dan pengamat saling berganti peran, dari yang semula menjadi demonstrator, menjadi pengamat,demikian juga sebaliknya, dari peran pengamat menjadi demonstrator, dan demonstrator memainkan teknik permainan pianika dengan memainkan lagu Bagimu Negeri; (3) konfirmasi, yaitu guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan dan menugaskan praktik individu. Kegiatan akhir dilaksanakan selama 25 menit meliputi penyimpulan materi yang telah dipelajari, posttest tertulis dan penutup.

Lembar pengamatan penerapan strategi Practice Rehearsal Pairs dapat dibaca pada lampiran 28. Hasil rekapitulasi pengamatan pelaksanaan penerapan strategi Practice Rehearsal Pairs pada pertemuan pertama dapat dibaca pada lampiran 25. Berdasarkan hasil rekapitulasi, pada pertemuan kedua diperoleh nilai 100, dengan perolehan akhir presentase sebesar 100%, yang artinya guru telah

melaksanakan prosedur pelaksanaan strategi Practice Rehearsal Pairs, hal itu dibuktikan dengan adanya latihan praktik berpasangan teknik bermain pianika yang dilakukan oleh siswa dengan bimbingan guru. Tidak lupa pula, guru membagikan lembar praktik berpasangan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada kelas eksperimen sudah melaksanakan komponen-komponen yang sesuai dengan penerapan strategi Practice Rehearsal Pairs. Posttest tertulis dilaksanakan tanggal 2 Mei 2015 pada kegiatan penutup pembelajaran selama 15 menit. Posttest tertulis diikuti 29 siswa dari kelas eksperimen dengan memainkan lagu Bagimu Negeri menggunakan pianika. Karena sehari sebelumnya merupakan hari libur dan besok paginya libur juga, banyak siswa yang tidak berangkat. Posttest performansi dilakukan pada hari itu juga, setelah posttest tertulis.

Dokumen terkait