• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. PELAKSANAAN PENELITIAN, KELAYAKAN

3. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan Dalam satu kali pertemuan jumlah 3 jam pelajaran. Satu jam pelajaran dengan waktu 40 menit. Satu minggu siswa mendapatkan 6 jam pelajaran untuk mata pelajaran matematika. Berikut adalah uraian singkat mengenai proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD secara garis besar, dengan perincian kegiatan sebagai berikut :

a. Pertemuan 1

Pertemuan I dilaksanakan pada hari Kamis, 3 September 2015 pada pukul 07.10 – 09.10. Pada pertemuan ini diadakan ulangan materi bilangan bulat oleh guru. Ulangan pada materi bilangan bulat ini

bilangan bulat merupakan materi prasyarat dari materi bilangan pecahan, sehingga ulangan ini dapat dijadikan tes awal.

Tes awal ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII B SMP Bentara Wacana yang berjumlah 25 siswa. Selain digunakan nilai ulangan, tes awal ini digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan digunakan untuk membagi kelompok siswa pada saat pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pembagian kelompok dengan menggunakan tes awal juga harus didiskusikan dengan guru mata pelajaran yang mengampu agar kemampuan siswa dalam kelompok merata.

Pada pertemuan ini juga guru membagikan kuesioner yang dibuat oleh peneliti sebagai kuesioner sikap siswa sebelum siswa mendapatkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Guru menjelaskan pilihan pada kuesioner agar siswa mengetahui perbedaan setiap pilihan isian pada kuesioner.

b. Pertemuan II

Pertemuan II dilaksanakan pada hari Kamis, 10 September 2015 pada jam 07.10 – 09.10. Pada awal pertemuan guru menyampaikan hasil ulangan materi bilangan bulat yang juga menjadi tes awal siswa. Guru juga membahas pekerjaan rumah yang beliau berikan pada siswa dan menjelaskan materi sebelumnya. Selanjutnya, guru menjelaskan

pembelajaran seperti apa yang akan dilakukan di dalam kelas. Guru lalu membagi siswa dalam kelompok dan menjelaskan aturan yang harus ditaati selama proses pembelajaran yang menggunakan model kooperatif tipe STAD. Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh guru dalam memulai pembelajaran adalah sebagai berikut :

1) Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan diawali dengan guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok, dengan 5 kelompok terdiri dari 4 siswa dan 1 kelompok terdiri dari 5 siswa. Berikut adalah kelompok yang disusun berdasarkan nilai tes awal dan diskusi dengan guru.

Tabel 4.2 Daftar Pembagian Kelompok

Kelompok 1 (Hijau) Kelompok 4 (Merah) S1 S9 S3 S18 S4 S23 S7 S25 S17 Kelompok 2 (Kuning) Kelompok 5 (Biru) S5 S2 S8 S12 S10 S14 S20 S19 Kelompok 3 (Ungu) Kelompok 6 (Pink) S11 S6

Kelompok 3 (Ungu) Kelompok 6 (Pink) S22 S15 S24 S16 2) Presentasi Kelas

Presentasi kelas diawali dengan guru mengingatkan materi sebelumnya mengenai pengertian, jenis, penyederhanaan, bentuk lain pecahan dan guru memberikan contoh soal untuk dijawab bersama- sama dalam kelas. Setelah selesai, guru memberikan materi tentang operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan. Guru memberikan contoh soal untuk dijawab bersama-sama dalam kelas. Selanjutnya, guru membagikan Lembar Aktivitas Siswa 1 (LAS 1) untuk dibahas dalam kelompok yang sudah dibagi di awal pembelajaran. LAS 1 berisi tentang soal-soal tentang operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan.

3) Diskusi Kelompok

Diskusi kelompok dimulai dengan siswa berkumpul dan duduk bersama dalam satu kelompok. Siswa diminta memakai kartu bewarna yang sesuai dengan kelompok mereka yang ditempelkan di baju yang terdapat nomor absen tiap siswa. Kartu ini memudahkan peneliti dan rekan peneliti untuk melihat sikap siswa dalam kelompok. Dalam

diskusi ini siswa diminta untuk menyelesaikan soal-soal yang diberikan di LAS 1 secara bersama dalam kelompok. Dalam diskusi siswa tampak bekerja satu sama lain agar semua siswa memahami bagaimana cara menyelesaikan soal yang diberikan. Walaupun begitu masih ada siswa yang hanya melihat pekerjaan teman tanpa memahami bagaimana langkah pengerjaan yang dilalui dan masih ada siswa yang kadang tidak peduli dengan teman dalam kelompoknya yang belum bisa. Peneliti dan rekan peneliti terus mengingatkan agar setiap anggota kelompok dari tiap kelompok harus bisa dan memahami bagaimana cara menyelesaikan soal karena akan ada penilaian tiap kelompok.

4) Pembahasan Diskusi Kelompok

Pembahasan diskusi kelompok ini dilakukan setelah semua siswa selesai mengerjakan soal nomor 1 dan 2 dikarenakan keterbatasan waktu. Dan soal nomor 3 dan 4 menjadi soal pekerjaan rumah karena tidak semua kelompok sudah menyelesaikan soal nomor 3 dan 4. Sehingga, pembahasan kelompok di depan kelas dibatasi nomor 1 dan 2. Semua kelompok berlomba untuk maju. Namun tidak memungkinkan jika semua kelompok maju. Sehingga hanya 2 kelompok yang maju untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka. Soal nomor 1 dipresentasikan oleh kelompok 1 (Hijau) dan

soal 2 dipresentasikan oleh kelompok 5 (Biru). Dalam presentasi ini siswa memperhatikan ketika teman kelompok lain menjelaskan. Namun, siswa belum ada yang bertanya dan memberikan saran ketika ada kesempatan untuk bertanya dan memberikan saran.

5) Kuis

Kuis dibuat oleh peneliti dengan pertimbangan guru dan dosen. Kuis 1 diberikan 2 soal mengenai operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan. Kuis berjalan dengan lancar dan waktu pengerjaan tepat sesuai dengan waktu yang ditentukan peneliti. c. Pertemuan III

Pertemuan III ini dilakukan hari Senin, 14 September 2015 pada pukul 09.30 – 11.30. pada pertemuan ini akan membahas materi tentang operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan.

1) Pendahuluan

Pendahuluan dimulai dengan guru memberi kesempatan siswa untuk membahas pekerjaan rumah dari LAS 1 nomor 3 dan 4. Kelompok 2 maju mempresentasikan nomor 3 dan kelompok 4 maju mempresentasikan nomor 4. Guru juga mengingatkan materi yang didapat pada pembelajaran sebelumnya.

2) Presentasi Kelas

Setelah selesai membahas soal dari LAS 1 dan mengingatkan materi pada pembelajaran sebelumnya, guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini dan apa yang akan dilakukan pada pembelajaran hari ini. Kemudian guru memberikan materi tentang operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan. Guru memberikan contoh soal untuk dijawab bersama-sama dalam kelas. Selanjutnya, guru membagikan Lembar Aktivitas Siswa 2 (LAS 2) untuk dibahas dalam kelompok yang sudah dibagi seperti pada pembelajaran sebelumnya. LAS 2 berisi tentang soal-soal tentang operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan.

3) Diskusi Kelompok

Setelah semua siswa mendapat LAS 2, siswa berkumpul dengan anggota kelompoknya. Siswa juga menggunakan kartu berwarna yang sudah disiapkan peneliti. Selama diskusi berlangsung, peneliti dan rekan peneliti berkeliling untuk melihat aktivitas siswa dalam kelompok. Guru juga berkeliling membantu siswa jika siswa menemui kesulitan dalam menyelesaikan soal yang diberikan di LAS 2. Semua soal di LAS 2 dapat diselesaikan siswa dengan tepat waktu yang diberikan oleh guru.

4) Pembahasan Diskusi kelompok

Pembahasan diskusi kelompok dimulai ketika semua kelompok sudah menyelelesaikan soal LAS 2. Semua kelompok mendapat kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi dalam kelompok mereka. Setiap siswa memperhatikan teman kelompok lain yang mempresentasikan hasil penyelesaian soal pada LAS 2. Setiap siswa juga memiliki hak untuk menanyakan presentasi dari kelompok lain atau memberikan saran. Namun tidak ada satupun siswa yang bertanya atau memberikan saran.

5) Kuis

Kuis dibuat oleh peneliti dengan pertimbangan guru dan dosen. Kuis 2 diberikan 2 soal mengenai operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan. Kuis berjalan dengan lancar dan waktu pengerjaan tepat sesuai dengan waktu yang ditentukan peneliti.

d. Pertemuan IV

Pada pertemuan IV yang dilaksanakan tanggal Senin, 21 September 2015 pada pukul 09.30 – 11.30. Pada pertemuan ini peneliti menggunakan 80 menit untuk mengerjakan tes akhir dan 40 menit untuk mengisi lembar kuesioner sikap siswa sesudah menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pada pertemuan ini diikuti oleh 25 siswa.

Dari semua pembelajaran yang sudah dilaksanakan, secara garis besar sudah berjalan sesuai dengan RPP yang telah dibuat dan sesuai dengan langkah- langkah dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD.

Dokumen terkait