Pelaksanaan Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2010. Pengambilan data penelitian dilakukan dalam waktu kurang lebih tiga minggu. Angket skala yang dibagikan sejumlah 100 examplar, yang terdiri dari skala kecemasan dalam menghadapi dunia kerja (37 aitem) dan skala kepercayaan diri (35 aitem). Dua angket skala penelitian dilakukan pada selang waktu yang bersamaan untuk memudahkan peneliti dalam hal penyebaran dan pengambilan data. Dalam hal penyebaran angket skala, peneliti melakukan hal yang sama seperti pada saat penyebaran skala uji coba (try out). Peneliti membagikan skala kepada para mahasiswa semester akhir di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
dengan cara mendatangi lokasi dimana mahasiswa sering berkumpul atau peneliti menunggu kedatangan mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Secara umum tidak banyak kendala yang berarti dalam proses pengambilan data penelitian ini. Kalaupun ada, peneliti rasakan sebagai kendala yang kecil yakni adanya aitem yang terlewati atau tidak terjawab oleh subjek penelitian sehingga dari 100 examplar skala, 10 examplar skala tidak layak dianalisis dan yang layak untuk discoringberjumlah 90 examplar skala. Selain itu, dikarenakan banyaknya subjek yang tidak mencantumkan angkatan dan nama pada skala maka peneliti kesulitan untuk mengetahui jumlah subjek berdasarkan angkatannya dan jenis kelaminnya.
C. Deskripsi Data Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian
Deskripsi data penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang mudah dipahami mengenai variabel yang bersangkutan. Dapat diketahui bahwa keadaan subjek penelitian pada variabel yang diteliti dengan melihat harga mean (Azwar, 1999). Mean teoritik adalah rata-rata skor dari skala penelitian. Mean teoritik ini diperoleh dari angka yang menjadi titik tengah alat ukur, sedangkan mean empirik adalah rata-rata skor hasil subjek pada data penelitian.
Norma dalam membuat kategorisasi subjek dilakukan dengan pengkategorisasian berdasarkan model distribusi normal. Kategori skala yang dikenakan pada subjek digolongkan ke dalam 5 kelompok. Tujuan dari
penggolongan ini adalah untuk menempatkan subjek ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut kontinum berdasarkan atribut yang diukur (Azwar, 1999). Norma untuk pembuatan kategorisasi skor adalah sebagai berikut :
Tabel X
Norma Kategorisasi Skor
Skor Kategorisasi X≤( u – 1,5σ) Sangat Rendah ( u – 1,5σ) < X≤ ( u – 1,5σ) Rendah ( u – 1,5σ) < X≤ ( u + 1,5σ) Sedang ( u + 1,5σ) < X≤ ( u + 1,5 σ) Tinggi ( u + 1,5σ) < X Sangat Tinggi
Estimasi satuan standar deviasi populasi, mean teoritik, rentang minimum dan rentang maksimum, serta jarak sebaran masing-masing skala perlu diketahui terlebih dahulu untuk mencari jenjang kategorisasi masing-masing skala. Skala kecemasan dalam menghadapi dunia kerja terdapat 37 butir aitem dengan skor 1, 2, 3 dan 4. Nilai terendah dalam skala ini adalah 37, sedangkan nilai tingginya adalah 148. Kemudian besarnya range adalah 111 yang didapat dari selisih angka tertinggi dan terendah, sedangkan mean teoritiknya adalah ( 37 + 148 ) : 2 = 92.5. Nilai standar deviasi yang diperoleh adalah 18, 5 nilai tersebut merupakan hasil pembagian range dengan satuan standar deviasi kurve normal.
Skala kepercayaan diri memiliki jumlah aitem sebanyak 35, dengan nilai skor 1, 2, 3 dan 4. Nilai terendah adalah 35 dan nilai tertinggi adalah 140. Besarnya range adalah 105 dan mean teoritiknya adalah ( 35 + 140 ) : 2 = 87, 5. Nilai standar deviasi yang diperoleh adalah 17, 5 nilai tersebut merupakan hasil pembagian range dengan satuan standar deviasi kurve normal. Hasil penghitungan hipotetik untuk kedua skala dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel XI
Deskripsi X min, X max, range, Mean Teoritik dan standar deviasi
Deskripsi Kecemasan dalam
menghadapi dunia kerja
Kepercayaan diri X minimal 37 35 X maksimal 148 140 Range 148 – 37 = 111 140 – 35 = 105 Mean teoritik ( 37 + 148 ) : 2 = 92, 5 ( 35 + 140 ) : 2 = 87, 5 Standar deviasi 111 : 6 = 18, 5 105 : 6 = 17, 5
Setelah dilakukan perhitungan berdasarkan norma kategorisasi skor, maka masing-masing jenjang kategorisasi skala kecemasan dalam menghadapi dunia kerja dan skala kepercayaan diri adalah sebagai berikut :
Tabel XII
Kategorisasi Skor Skala Kecemasan dan Kepercayaan Diri
Kategorisasi Kecemasan Dalam
Menghadapi Dunia Kerja
Kepercayaan Diri Sangat Rendah X≤65 X≤ 61 Rendah 65 < X≤83 61 < X≤79 Sedang 83 < X≤102 79 < X≤96 Tinggi 102 < X≤120 96 < X≤114 Sangat Tinggi 120 < X 114 < X
Mengacu pada norma kategorisasi skala kecemasan menghadapi dunia kerja, peneliti menemukan bahwa data rentangan kategori skor diperoleh antara kategori sangat rendah sampai kategori sedang. Pada skala kecemasan dalam menghadapi dunia kerja tidak ditemukan subjek yang berada pada kategori tinggi dan sangat tinggi. Subjek yang termasuk dalam kategori sangat rendah berjumlah 16 subjek (17,78 %), kategori rendah 59 subjek ( 65,56%) dan kategori sedang 15 subjek ( 16,67% ).
Sedangkan pada norma katergorisasi skala kepercayaan diri, peneliti menemukan bahwa data rentangan katergori skor diperoleh antara kategori sedang sampai sangat tinggi. Pada skala kepercayaan diri tidak ditemukan subjek yang berada pada kategori sangat rendah dan rendah. Subjek yang termasuk dalam katergori sedang berjumlah 5 subjek ( 5,56%), kategori tinggi 58 subjek (64,45%) dan kategori sangat tinggi 27 subjek (30%).
Berikut adalah tabel rangkuman data jumlah subjek berdasarkan katergorisasi skala kecemasan dalam menghadapi dunia kerja dan skala kepercayaan diri :
Tabel XIII
Data Jumlah Subjek Berdasarkan Kategorisasi Kategorisasi Kecemasan Dalam
Menghadapi Dunia Kerja
Kepercayaan Diri Jumlah Presentrase (%) Jumlah Presentase (%) Sangat Rendah 16 (17,78%) 0 (0%) Rendah 59 (65,56%) 0 (0%) Sedang 15 (16,67%) 5 (5,56%) Tinggi 0 (0%) 58 (64,45%) Sangat Tinggi 0 (0%) 27 (30%)
Berdasarkan data empirik penelitian, skor terendah yang diperoleh subjek untuk skala kecemasan menghadapi dunia kerja adalah 38 dan skor tertinggi subjek adalah 101. Selanjutnya untuk mean empiris diperoleh angka sebesar 69,5 dan standar deviasi sebesar 10,5. Selanjutnya untuk skala kepercayaan diri skor terendah subjek adalah 83 dan skor tertinggi subjek adalah 128. Selanjutnya untuk mean empiris diperoleh angka sebesar 109,20 dan standar deviasi diperoleh sebesar 7,5. Rangkuman hasil data empirik skala kecemasan dalam menghadapi dunia kerja dan kepercayaan diri dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel XIV Rangkuman Hasil Data Empirik
Deskripsi Data Kecemasan Kepercayaan Diri
X Minimal 38 83
X Maksimal 101 128
Mean Empirik 73,29 109,20
Standard Deviasi 10,94 8,78
Range 63 45
Untuk mengetahui tingkat kecenderungan subjek pada masing-masing variabel penelitian perlu dilakukan perbandingan antara mean teoritik dan mean empirik. Mean empirik merupakan nilai rata-rata yang dimiliki oleh kelompok subjek penelitian, sedangkan mean teoritik merupakan nilai rata-rata yang menjadi titik tengah pada skala penelitian.
Mean teoritik pada skala kecemasan menghadapi dunia kerja adalah 92,5, sedangkan mean empiriknya adalah 73,29. Kemudian untuk skala kepercayaan diri mean teoritiknya adalah 87,5, sedeangkan mean empiriknya adalah 109,20. Dari data hasil perbandingan kedua skala penelitian diperoleh bahwa untuk skala kecemasan menghadapi dunia kerja subjek penelitian memiliki semester kecemasan dalam menghadapi dunia kerja yang cenderung rendah, sedangkan untuk skala kepercayaan diri diperoleh bahwa subjek penelitian memiliki semester kepercayaan diri yang cenderung tinggi. Berikut adalah tabel deskripsi data perbandingan penelitian antara mean teoritik dan mean empirik.
Tabel XV
Deskripsi Data Penelitian
Skala Mean Teoritik Mean Empirik Standard Deviasi
Kecemasan 92,5 73,29 10,94
Kepercayaan Diri 87,5 109,20 8,78