• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA TINDAKAN PERTEMUAN

2. Pelaksanaan Pertemuan Pertama

Tindakan yang dilakukan yaitu berupa pembelajaran diskusi dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching dalam upaya meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Proses pembelajaran ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 11 Oktober 2010 pukul 07.00 WIB sampai dengan 08.30, yaitu dua jam pelajaran.

Untuk lebih jelasnya, peneliti akan mendeskripsikan bagaimana proses pembelajaran diskusi dengan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching yang berlangsung pada tindakan pertama.

Materi pokok yang dikembangkan dalam pertemuan I, yaitu mengenai model diskusi, mekanisme diskusi, dan etika menyampaikan persetujuan, penolakan, dan sanggahan. Guru memeragakan tentang cara merangkum, membuat pertanyaan, memprediksi jawaban, dan menjelaskan hasil diskusi kelompok dari sebuah wacana. Kemudian masing-masing kelompok siswa diberikan sebuah teks wacana dengan tema yang sama yaitu "Kesehatan" serta judul yang sama juga yaitu "Dampak kurang gizi pada anak-anak". Setelah selesai membaca, siswa membuat rangkuman, pertanyaan, prediksi jawaban lalu menjelaskan dengan berperan sebagai seorang guru dalam diskusi kelas.

Rencana pembelajaran pada pertemuan I ini secara umum dapat diimplementasikan dengan baik walaupun masih ada yang harus diperbaiki pada kegiatan inti. Kurang menariknya tema wacana yang diberikan kepada siswa membuat proses diskusi kurang berjalan aktif.

Kegiatan pembelajaran dalam pertemuan I terdiri atas tiga tahap, yaitu kegiatan awal (pendahuluan), kegiatan inti, dan kegiatan akhir (penutup). Untuk mengetahui bagaimana realita di lapangan mengenai pembelajaran "diskusi" dengan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching, akan penulis deskripsikan secara detail.

a. Kegiatan awal

Kegiatan awal pada Pertemuan I dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 11 Oktober 2010. Pada kegiatan awal, guru mengucapkan salam dan mengkondiskan siswa dengan cara mengabsen siswa. Guru bertanya "Siapa yang tidak hadir?" Kemudian hampir seluruh siswa menjawab "Siti fatimah” dengan Muhammad Yulianto bu" Lalu guru bertnnya lagi mengapa mereka berdua tidak bisa hadir?" tiba-tiba ada seorang siswa yang menjawab "Kalo Yulianto dispen basket bu, Siti mah sakit karena diet bu.. lalu semua siswa serentak tertawa. Setelah selesai mempresensi siswa, guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu "Naik

50

delman" yang sudah dimodifikasi dengan lirik yang lucu. Hal tersebut dimaksudkan agar siswa lebih merasa akrab dengan guru sehingga akan timbul, semangat serta memunculkan motivasi siswa untuk menerima pelajaran dan tentunya kegiatan tersebut akan memperlancar proses belajar mengajar. Setelah siswa dapat dikondisikan, guru memerintahkan siswa untuk membuka buku tulis dan buku paket bahasa Indonesia. Guru pun menginformasikan tentang pelajaran hari itu, yakni "Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan dalam diskusi disertai dengan bukti atau alasan", kemudian guru melakukan apersepsi kepada siswa tentang diskusi yaitu menggali pengetahuan awal siswa tentang diskusi, dan bagaimana tentang etika berdiskusi. Setelah melakukan apersepsi, guru memberitahu tentang tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa setelah guru menyampaikan materi ini, yaitu: (a) siswa mampu menentukan mekanisme diskusi (b) siswa mampu menentukan etika menyampaikan persetujuan, sanggaham, dan penolakan pendapat dalam diskusi (c) siswa mampu menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan dalam diskusi disertai dengan alasan atau bukti.

b. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, guru memberikan materi berupa "Model diskusi, mekanisme diskusi serta etika menyampaikan persetujuan, penolakkan, dan sanggahan dalam diskusi". Guru juga meryampaikan tentang bagaimana berdiskusi dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching.

Setelah guru menjelaskan materi, siswa dibagi ke dalam 6 kelompok secara heterogen dengan cara memerintahkan setiap siswa untuk mengambil satu gulungan kertas di dalam gelas yang di dalamnya berisi nama-nama planet, nama bunga, tokoh kartun, nama pahlawan, cabang olah raga dan warna. Setelah semua siswa masing-masing mendapatkan satu buah gulungan kertas kemudian mereka diperintahkan untuk membaca isi kertas tersebut. Mereka pun diperintahkan untuk bergabung dengan teman lainnya yang memiliki jenis kata umum yang sama misalnya nama-nama bunga bergabung dengan kelompok bunga yang lain. Hal tersebut dimaksudkan agar siswa bisa berbaur dengan siswa lainnya; karena

biasanya dalam menentukan kelompok, mereka hanya bergabung dengan kelompok bermainnya sehingga anggota kelompok adalah orang-orang yang sama. Pada saat pembagian kelompok berlangsung sempat terjadi kegaduhan yang disebabkan dari teriakan-teriakan memanggil anggota lainnya tetapi setelah memakan waktu yang lumayan lama suasana dapat dikondisikan dan siswa pun sudah berkumpul dengan anggota kelompok yang lain. Setelah semua siswa duduk perkelompok, setiap anggota kelompok diberikan nomor sebagai pembagian tugas (peran). Masing-masing anggota mendapatkan tugas yang berlainan yakni bagian merangkum, memprediksi pertanyaan, menjawab pertanyaan dan menjelaskan, menjadi notulen dan yang berperan seperti guru untuk menjelaskan hasil bacaannya.

Kegiatan selanjutaya yaitu guru membagikan sebuah wacana kepada masing-masing kelompok dengan tema dan judul yang sama yaitu "kesehatan". Pada kegiatan ini, siswa ditugaskan untuk berdiskusi dalam kelompoknya masing- masing sesuai dengan peran yang telah dibagikan yaitu bagian merangkum, yang memprediksi, pertanyaan, menjawab pertanyaan dan menjelaskan, menjadi notulen dan yang berperan seperti guru untuk menjelaskan hasil bacaannya. Siswa ditugaskan untuk membaca teks bacaan yang telah disediakan, menggarisbawahi hal-hal penting dari bacaan menurut siswa untuk memudahkan siswa dalam kegiatan merangkum. Tiap kelompok melakukan diskusi dengan tugasnya masing-masing. Saat proses diskusi berlangsung, guru meminta waktu sebentar untuk memeragakan tata cara merangkum, membuat pertanyaan, memprediksi jawaban dan menjelaskan kembali hasil pekerjaan kelompok di depan kelas. Pada tahap ini guru yang oersangkutan sebagai model. Saat guru menerangkan, siswabegitu antusias hal tersebut terlihat dengan adanya beberapa siswa yang bertanya tentang tugas masing-masing.

Langkah selanjutnya yaitu siswa secara berkelompok mempresentasikan pembahasan yang telah dibuatnya sesuai dengan yang diperagkan oleh guru di depan kelas. Pada mulanya, sempat terjadi saling tunjuk antara satu kelompok dengan kelompok yang lainnya mereka tidak mau tampil pertama di depan kelas. Akan tetapi dengan ditakut-takuti bahwa kelompok yang tidak maju tidak akan

52

mendapat nilai akhirnya mereka saling berebut untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas. Adapun kelompok yang berkesempatan tampil pertama di depan kelas untuk mempresentasikan pembahasan kelompoknya yaitu kelompok planet.

Diskusi pun berjalan lancar saat itu terjadi adu pendapat, melempar pertanyaan serta sanggahan. Kejadian yang paling berkesan yaitu ketika salah satu anggota kelompok meneragakan hasil pembahasannya dengan memerankan tokoh seorang guru, tiruan gaya yang diperankannya sangat mirip dengan guru aslinya sehingga siswa yang lain sempat terkagum-kagum. Dengan kehandalan siswa itu memerankan peranya seperti seorang guru idolanya, membuat kelompok lainnya merasa tertantang untuk menampilkan peran yang lebih bagus lagi ketika kelompoknya yang berkesempatan tampil di depan kelas. Akan tetapi, ada sedikit kendala yang dihadapi saat pembelajaran berlangsung, kendala tersebut yaitu siswa yang berani mengungkapkan ide, gagasan, sanggahan dan pendapatnya masih belum maksimal karena hanya sekitar 30% siswa yang berani berbicara. Setelah guru bertanya kepada siswatentang ketidakefektifan diskusi yang telah berlangsung akhirnya mereka menjawab tema wacana yang diberikan untuk bahan diskusi kurang menarik. Siswa menginginkan tema yang sesuai dengan mereka yaitu tema remaja.

c. Kegiatan Akhir

Pada akhir pembelajaran, siswa dan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Kegiatan refleksi tersebut dilakukan dengan cara memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang pembelajaran yang telah disampaikan. Guru menyimpulkan bagaimana memahami sebuah wacana dengan teknik Reciprocal Teaching dan bagaimana etika berdiskusi yang baik. Lalu guru menginformasikan tentang pelajaran berikutnya dan menugaskan kepada siswa untuk berlatih tentang tata cara berdiskusi yang sesuai dengan etika berdiskusi agar mereka dapat tampil maksimal pada pertemuan berikutnya. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam sebagai tanda proses belajar mengajar pada hari itu telah selesai.

Dokumen terkait