• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pelaksanaan Program Tabungan Mudharabah di

Mudharabah berasal dari kata dharb artinya memukul atau lebih tepatnya proses seseorang meukulkan kakinya dalam perjalanan usaha. Secara teknis mudharabah adalah kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola (mudharib).78 Pendapat lain mengatakan bahwa mudharabah adalah akad perjanjian antara dua pihak atau lebih untuk melakukan kerjasama usaha.79

Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa mudharabah merupakan investasi atau tabungan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang telah disepakati dan tidak dapat ditarik dengan dengan cek atau semacamnya.

Tabungan yang menerapkan akad mudharabah mengikuti prinsip-prinsip akad mudharabah. Diantaranya sebagai berikut : pertama, keuntungan dari dana yang digunakan harus dibagi antara shahibul maal (dalam hal ini nasabah) dan mudharib (dalam hal ini bank). Kedua, adanya tenggang waktu antara dana yang diberikan dan pembagian keuntungan. Karena untuk melakukan investasi dengan memutarkan dana itu diperlukan waktu yang cukup.

Tabungan mudharabah adalah merupakan investasi melalui simpanan pihak ketiga (perseorangan atau badan hukum) yang penarikannya hanya dapat

78 Fathurrahman Djamil, Penerapan Hukum Perjanjian dalam Transaksi di Lemabga Keuangan Syariah , (Jakarta: Sinar Grafika, 2013), h.173.

dilakukan dalam jangka waktu tertentu, dengan bagi hasil yang keun tungannya berdasarkan kesepakatan bersama.

Untuk mengetahui penerapan akuntansi syari’ah pada program tabungan mudharabah di BTM Al-Amin Metro maka peneliti melakukan wawancara kepada manager dan karyawan BMT Al-Amin Metro sebagai berikut:

Terdapat beberapa produk yang digunakan BTM Al-Amin Metro terdiri dari:

3) Produk simpanan/tabungan h) Simpanan pendidikan

i) Simpanan berjangka (deposito) j) Simpanan kurban

k) Simpanan hari raya l) Simpanan haji m) Tabungan biasa 4) Produk pembiayaan f) Pembiayaan mudarobah g) Pembiayaan murabahah h) Pembiayaan musyarokah i) Produk investasi

j) Sertifikat modal koperasi (SMK) n) Penyertaan modal. 80

80 Tika Indriyati, A.Md, selaku manager BTM AL-Amin Metro, Wawancara, Pada Tanggal 14 Februari 2017 Pukul 10.30 WIB.

Akuntansi syariah adalah proses akuntansi yang digunakan oleh lembaga-lembaga keuangan syariah yang melakukan transaksi syariah yang meliputi pengakuan, pengukuran, pencatatan, penilaian, dan penyajian di laporan keuangan. Sistem bunga dalam akuntansi syariah tidak diperbolehkan karena dapat mengakibatkan riba. Karena sistem bunga tidak diperbolehkan dalam dunia perbankan syariah, maka bank syariah khususnya di BTM Al-Amin Metro menetapkan sistem bagi hasil atau nisbah.

Ketika anggota memilih produk yang akan dipilih maka anggota dan pihak BTM Al-Amin Metro melakukan negoisasi dan kesepakatan dengan pihak nasabah atau pemilik dana tentang nisbah keuntungan yang telah ditentukan oleh pihak BTM Al-Amin Metro setahun sekali. Jika pihak nasabah menyetujui nisbah keuntungan yang telah ditentukan dari pihak BTM Al-Amin Metro, maka dilakukan hitam diatas putih atau surat persetujuan untuk menandai bahwa telah terjadi persetujuan tentang bagi hasil yang di dapat oleh pihak pengelola dana atau mudharib dan pihak nasabah atau pemilik dana (shahibul maal). 81

Hal-hal tersebut sangat penting agar tidak terjadi riba. Setelah itu, bagi hasil untuk tabungan mudharabah akan dibayarkan oleh BTM Al-Amin Metro setiap akhir bulan. Dasar perhitungannya yaitu berasal dari total investasi mudharabah BTM Al-Amin Metro, rata-rata pembiayaan, rata-rata

pengendapan saldo tabungan mudharabah, dan pendapatan riil pada bulan laporan BTM Al-Amin Metro.

Akuntansi syariah adalah proses akuntansi yang digunakan oleh lembaga-lembaga keuangan syariah yang melakukan transaksi syariah yang meliputi pengakuan, pengukuran, pencatatan, penilaian, dan penyajian di laporan keuangan. Bank syariah tersebut mendapat keuntungan, maka nasabah dan bank akan menikmati hasilnya. Begitupun sebaliknya, apabila bank mengalami kerugian, tidak ada satu pihak pun yang lepas tangan, mereka akan menanggung ruginya bersama-sama. Bahkan jika dalam kondisi tersebut, nasabah bisa tidak akan menerima bagi hasil. Oleh karena itu keuntungan dalam menggunakan akuntansi syariah yaitu kegiatan laporan berbagai transaksi dengan tujuan sebagai pengukuran, pencatatan, penilaian, dan penyajian laporan keuangan. BTM AL-Amin Metro tersebut mendapat keuntungan, maka nasabah dan bank akan menikmati hasilnya.

Apabila BTM Al-Amin Metro mengalami kerugian, tidak ada satu pihak pun yang lepas tangan, mereka akan menanggung ruginya bersama-sama. Bahkan jika dalam kondisi tersebut, nasabah bisa tidak akan menerima bagi hasil. BTM Al-Amin Metro tidak mempunyai kewajiban untuk mengembalikan dananya apabila terjadi kerugian atas pengelolaan dana yang bukan disebabkan kelalaian atau kesalahan bank sebagai Mudharib. Namun sebaliknya, jika mudharib yang melakukan kesalahan atau kelalaian dalam pengelolaan dana

investor (shahibul maal), maka pihak bank wajib mengganti semua dana investasi. 82

Karyawan BTM Al-Amin Metro sudah menerapakan dalam masing-masing produk sudah menggunakan akuntansi syariah yaitu dengan tujuan mencari dan membuat pengakuan, pengukuran, pencatatan, penilaian, dan penyajian di laporan keuangan.

Pendidikan yang sudah ditempuh oleh manager BTM Al-Amin Metro adalah Diploma Tiga (D-III) Perbankan Syariah. BTM Al-Amin Metro mempunyai tim monitoring untuk mengawasi dan memeriksa laporan keuangan berbagai transaksi yaitu bertujuan untuk menghindari kerugian BTM Al-Amin Metro. Minat masyarakat terhadap BTM Al-Amin Metro pada program tabungan mudharabah cukup baik. Masyarakat masih ragu untuk memilih tabungan mudharabah dikarenakan pihak BTM Al-Amin Metro belum mempromosikan secara keselurahan sehingga masyarakat belum mengetahui tabungan mudharabah tersebut. 83

BTM Al-Amin Metro juga berpedoman pada prinsip syariah Islam. Dalam prinsip bagi hasil di BTM Al-Amin Metro apabila pihak sahibul maal akan merasa dirugikan. Maksud kata dirugikan bukan berarti pihak sahibul

maal atau pemilik dana akan rugi bersih. Untuk memperoleh perhitungan yang

sesuai dengan prinsip akuntansi syariah, BTM Al-Amin Metro menggunakan prinsip bagi hasil dengan cara penjualan dikurangi harga pokok penjualan akan didapat laba kotor, mudharib akan mennaggung kerugian bila usahanya

82 Ibid

mengalami kerugian juga, disamping itu laba yang didapat oleh pihak sahibul

maal atau pemilik dana lebih sedikit. 84

Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan kepada manager BTM Al-Amin Metro dapat dipahami bahwa dalam penerapan akuntansi syariah pada perhitungan bagi hasil di BTM Al-Amin Metro. Penerapan akuntansi syariah di BTM Al-Amin Metro dalam program tabungan sudah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi syariah antara lain prinsip-prinsip penghimpunan dana menggunakan prinsip Mudharabah, prinsip bagi hasil, dan prinsip dalam perhitungan akuntansi syariah.

Selain wawancara dengan manager peneliti juga melakukan wawancara dengan karyawan BTM Al-Amin Kota Metro sebagai pelengkap, yaitu:

Akuntansi syariah adalah kegiatan mengidentifikasi, mengukur, dan menyampaikan informasi ekonomi sebagai bahan informasi dalam hal pertimbangan dalam mengambil kesimpulan dan membuat laporan keuangan Akuntansi syariah, memiliki ciri khusus yang membedakan dari kaidah akuntansi konvensional. Ketentuan akuntansi syariah berdasarkan norma-norma masyarakat Islami, dan bagian dari disiplin ilmu sosial yang berfungsi sebagai pelayan masyarakat pada tempat penerapan akuntansi tersebut.

Masih terdapat beberapa karyawan yang belum memahami akuntansi syariah hal ini disebabkan masing-masing karyawan menduduki jabatan tertentu sehingga kurang memahami akuntansi syariah. Pendidikan yang saya

84 Tika Indriyati, A.Md, selaku manager BTM AL-Amin Metro, Wawancara, Pada Tanggal 14 Februari 2017 Pukul 10.30 WIB.

tempuh tidak sesuai dengan jabatan yang saya ampu. Pendidikan yang saya tempuh adalah sarjana pendidikan.

Dalam melakukan berbagai transaksi dan membuat laporan selalu diawasi dan dibimbing oleh tim pengawas di BTM Al-Amin Metro. Minat anggota dalam memilih produk tabungan cukup banyak hal ini dikarenakan beberapa masyarakat belum mengetahui tabungan mudharabah. Masyarakat hanya mengetahui tabungan biasa. Namun masih terdapat anggota memilih tabungan mudharabah yaitu anggota yakin bahwasannya tabunagn tersebut minimal kendala dikarenakan pihak BTM Al-Amin Metro profesional dalam mengelola keuangan sehingga tidak mengalami kerugian yang banyak.

Dalam prinsip BTM Al-Amin Metro tidak mempunyai kewajiban untuk mengembalikan dananya apabila terjadi kerugian atas pengelolaan dana yang bukan disebabkan kelalaian atau kesalahan bank sebagai Mudharib. Namun sebaliknya, jika mudharib yang melakukan kesalahan atau kelalaian dalam pengelolaan dana investor (shahibul maal), maka pihak bank wajib mengganti semua dana investasi mudharabah. 85

Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan kepada manager dan karyawan dapat diketahui bahwa akuntansi merupakan identifikasi transaksi yang kemudian diikuti dengan kegiatan pencatatan, penggolongan, serta pengikhtisaran transaksi tersebut sehingga menghasilkan laporan keuangan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Sedangkan definisi dari syariah adalah aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT untuk dipatuhi

85 Septi Lindasari, S.Pd, selaku Karyawan BTM AL-Amin Metro, Wawancara, Pada Tanggal 14 Februari 2017 Pukul 13.40 WIB.

oleh manusia dalam menjalani segala aktivitas hidupnya di dunia. Jadi, Akuntansi syariah dapat diartikan sebagai proses akuntansi atas transaksi-transaksi yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Allah SWT

C. Analisis Terhadap Penerapan Akuntansi Syari’ah Pada Program Tabungan

Dokumen terkait