• Tidak ada hasil yang ditemukan

H. TeknikPengumpulan Data

I. Analisis Data dan Interpretasi Data

2. Pelaksanaan Siklus I

Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh dari observasi awal, peneliti memberi tindakan siklus I yang dilaksanakan pada Tanggal 01 dan 08 Agustus 2014 dalam kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahapan sebagai berikut :

a. Perencanaan

Tahap siklus I peneliti melakukan perencanaan tindakan dengan mengajukan rancangan pembelajaran. Adapun rencana yang dilakukan pada siklus I adalah:

1) Membuat RPP mengenai materi tentang menghargai keputusan bersama dengan menggunakan model pembelajaran tipe STAD

2) Menyiapkan prasarana yang diperlukan dalam pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanan tindakan pada siklus I ini merupakan implementasi dari hasil rencana tindakan yang telah disusun sebelumnya yaitu untuk mengenalkan kegiatan pembelajaran yang aktif untuk siswa dengan menggunakan mlodel pembelajaran .

a. Pendahuluan

Pembelajaran tersebut diawali dengan mengucapkan salam. Selanjutnya ketua kelas memimpin doa sebelum proses pembelajaran dimulai dengan membaca surah Al-fatihah.Selesai berdoa guru menanyakan kabar siswa dan mengabsen kehadiran siswa. Setelah itu guru mengkondisikan siswa di kelas, dan melaksanakan pretest, tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa pada materi yang belum diajarkan. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa dan memperkenalkan metode mengajar yang akan diterapkan pada saat proses pelaksanaan pembelajaran berlangsung yaitu dengan model pembelajaran tipe STAD

b. Kegiatan Inti

Proses pembelajaran dilanjutkan, guru melakukan tanya jawab tentang pengalaman sehari-hari yang berkaitan dengan materi globalisasi dilingkungan anak untuk menggali pengetahuan yang dimiliki oleh siswa. Dan guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 4 kelompok beranggotakan 5 siswa, 1 kelompok yang beranggotakan 3 siswa yang sudah ditetapkan.

c. Penutup

Selanjutnya guru memberikan soal tes posttest dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam memahami materi tentang menghargai keputusan bersama pada siklus I, kemudian pada akhir pembelajaran guru dan siswa membuat kesimpulan.

c. Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan observasi untuk mengetahui keadaan selama proses pembelajaran, observasi tersebut menggunakan pedoman observasi yang sesuai dengan model pembelajaran tipe STAD.

Hal yang diobservasikan diantaranya :

1. Mengamati aktivitas siswa pada saat berdiskusi. 2. Mengamati aktivitas siswa secara kelompok

Tabel 4.1

Hasil pengamatan aktivitas siswa pada model pembelajaran tipe STAD

No Asfek yang diamati

Tingkat Kriteria Penilaian

1 2 3

1. Penguasaan peta konsep √

2. Perhatian siswa √ 3. Pemahaman siswa √ 4. Keaktifan siswa √ 5. Kerjasama siswa √ 6. Penguasaan materi √ 7. Ketelitian √

8. Penyelesaian tugas individu √

9. Penyelesaian tugas klelompok √

10. Pemanfaatan media √

Jumlah 7 2 1

Jumlah Hasil Perkalian dengan Skor 7 4 3

Presentase =60,86

Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian Tahun 2014

Keterangan: 3: Baik

2: Cukup Baik Rumus = Skor Perolehan Siswax 100

Jumlah Siswa

1: Kurang

= 14 x 100

23

= 60,86%

Dari hasil pengamatan aktivitas siswa terdapat 60,86% siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran tipe STAD pada siklus I. Hal itu terjadi karena siswa masih bingung dengan model

pembelajaran tipe STAD yang mereka terima secara kelompok, sehingga guru memberikan nilai 1 poin. Penguasaan peta konsepyang dilakukan siawa sudah cukup baik, dan guru memberikan nilai 2 poin untuk siswa.Pemahaman siswa yang digunakan siswa cukup baik,sehingga guru memberikan nilai 2 poin untuk siswa.Penguasaan materi yang ditunjukan oleh siswa kurang sesuai dengan materiyang mereka bawakan sehingga guru memberikan nilai 1 poin untuk siswa. Ketelitian, kerjasama keleompok,tugas individu serta tugas kelompok yang dilakukan siswa masih kurang sempurna sehingga guru hanya memberikan nilai 1 poin untuk siswa. Pemanfaatan media yang dilakukan siswa sangat sempurna dan mendapatkan nilai 3 poin untuk siswa.Aspek terakhir yng diamati yaitu penyelesaian materi, sehingga guru hanya memberikan nilai 1 poin untuk siswa. Nilai keseluruhan siswa yaitu 60,86% sehingga guru merasa perlu diadakan pengamatan aktivitas siswa pada siklus berikutnya.

Tabel 4.2

Hasil Diskusi Kelompok Pada Siklus I

N o Nama

Kelompok Aspek yang Diamati

Total Nilai Keaktifan Siswa Kejasama Siswa Hasil Diskusi Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi 1. A 3 3 2 3 12 2. B 3 3 3 3 12 3. C 3 3 3 2 11 4. D 3 2 3 3 11 5. E 2 3 3 3 12 Jumlah 14 14 14 14 58

Sumber : Hasil penelitian Tahun 2014

Keterangan: Kategori Penilaian Total Tidak baik : 1 Kurang Baik : 5-8 Kurang Baik : 2 Cukup : 9-12

Cukup Baik : 3 Baik : 13-16 Baik : 4

Berdasarkan tabel 4.4 hasil diskusi kelompok pada siklus I menunjukan bahwa siswa dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3 kelompok beranggotakan 5 siswa, 2 kelompok yang beranggotakan 4 siswa .Nilai yang diperoleh pada siklus I pada aspek mempresentasikan hasil diskusi kelompok A, B, D dan E diperoleh nilai 3 (cukup baik) dan kelompok C diperoleh nilai 2 (kurang baik). Pada aspek keaktifan, kerjasama, dan hasil diskusi masing-masing kelompok mendapat nilai yang sama yaitu 3 (cukup baik). Hanya ada beberapa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi untuk pertemuanselanjutnya di siklus II.

Selain dari hasil diskusi, pada tahap pelaksanaan proses pembelajaran siklus I masih terdapat beberapa kekurangan, beberapa kejadian yang terpantau oleh guru antara lain:

1. Pada pertemuan siklus I guru belum bisa sepenuhnya menguasai siswa, sehingga proses pembelajaran belum berjalan kondusif

2. Beberapa siswa masih asyik dengan dunianya sendiri, ada yang bercanda, mengobrol ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran

3. Kurangnya keaktifan siswa dalam berdiskusi, hanya siswa-siswa tertentu yang aktif

4. Penerapan model pembelajaran tipe STAD belum sepenuhnya berjalan dengan optimal

5. Indikator keberhasilan yang dicapai pada siklus I belum memuaskan, terlihat pada hasil belajar siklus I.

Tabel 4.3

Pedoman observasi terhadap guru pada siklus I

No Aspek yang di observasi Ya Tidak Deskripsi 1. Tahap kegiatan awal

a. Guru menggali kegiatan awal terhadap siswa yang diikuti dengan materi pelajaran yang akan dipelajari

b. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil, siswa duduk berdasarkan kelompok yang sudah ditentukan

2. Tahap kegiatan inti

a. Guru memaparkan kompetensi yang ingin dicapai pada materi menghargai keputusan bersama dengan menggunakan model pembelajaran tipe STAD

b. Guru memfasilitasi siswa untuk bekerja secara berkelompok

3. Tahapkegiatan akhir

a. Guru meninjau kembali dan

membimbing siswa untuk

menyimpulkan materi pengaruh globalisasi dilingkungan anak

b. Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

d. Refleksi

Pada tahap refleksi hasil penelitian siklus I yaitu:

1) Mengenal percobaan dalam aspek bermain peran masih menunjukan presentase yang sangat rendah yaitu 60,86%, ini menunjukan sesuatu yang wajar karena anak-anak kurang paham dan belum menjiwai karakter yang mereka perankan dan belum menunjukan kemampuannya karena belum berlatih. Latihan pada siswa akan lebih ditingkatkan pada siklus berikutnya.

2) Berdasarkan hasil post test akhir dari proses pembelajaran pada tahap siklus I yaitu 1680 jika dibandingkan tes pada pre test 1315 sudah mengalami peningkatan. Hal ini menunjukan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe STAD dan melatih siswa mampu meningkatkanhasil belajar siswa walaupun hanya sedikit. Maka peneliti merasa perlu didakannya siklus II, agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mencapai nilai KKM yaitu 70 3) Perlu ditingkatkan bimbingan dan arahan pada siswa saat pelaksanaan

pembelajaran

4) Perlu adanya motivasi dan dorongan untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran dan penerapan media gambar.

5) Guru harus lebih tegas lagi dalam menghadapi siswa yang gaduh

6) Perlu adanya pengaturan waktu secara merata dalam pembagian waktu penjelasan media gambar, menjelaskan materi pelajaran, penerapan metode, dan kesimpulan hasil belajar.

7) Perlu adanya penekanan dalam setiap materi yang diajarkan dengan memberikan kata kunci agar memudahkan siswa dalam mengingat materi pelajaran

8) Perlu diadakan apresiasi dengan memberikan reward (penghargaan) kepada siswa yang aktif dan mampu mempertanggungjawabkan hasilnya dengan benar.

1) Hasil pengamatan terhadap guru

Pada awal pembelajaran yang dilakukan guru, masih terdapat sebagian siswa melakukan kegiatan di luar tugas yang diberikan Siswa dipaparkan tentang contoh media pada hal yang nyata media Model Kooperatif Tipe STAD yang tentunya akan menarik beberapa siswa baik untuk memahami.

Siswa dipaparkan tentang kaitan waktu pengerjaan, dimana diharapkan waktu penjelasan tidak terlalu banyak dan sebaliknya waktu untuk mengerjakan soal-soal tes dan LKS hanya diberikan waktu sedikit. 2). Hasil Pelaksanaan Siklus I

Hasil pelaksaan siklus I terlihat pada table berikut ini: Tabel 4.5. Hasil Belajar Siswa Siklus 1

NO NAMA SISWA N IL A I TUNTAS NO NAMA SISWA N IL A I TUNTAS/ TDK TUNTAS TDK TUNTAS

1 AHMAD SUBADAR 60 TT 16 DAFIT GAJALI 80 T

2 MURSIDI 50 TT 17 EEN WAHYUDI 70 T

3 A. AZIZ 55 TT 18 M. FAISEH 60 TT

4 BAHRUL 70 T 19 FIRDA LUSIANA 60 TT

5 CATI YOFA O. 75 T 20 HEMAS RISKI 65 T

6 ALIWANI 80 T 21 IKEMATUL 45 TT

7 ALI SUAEDI 65 T 22 LAYINWARDA 50 TT

8 MIFTAHUL 60 TT 23 MAHRUS ALI 55 TT

9 MAS HUDI 65 T 24 MUH RIZAL 70 T

10 NURAELI 50 TT 25 RISKA ALFIA 70 T

11 ROFIKA 40 TT 26 SITI FAISAH 65 T

12 RIFQI MUBAROK 55 TT 27

SITI

MUTMAINAH 60 TT

13 YULI FATIMAH 75 T 28 SRI WAHYUNI 60 TT

14 HAFIFAH DWI Y 60 TT 29 WIDIA USNUL M. 65 T

15 ANDI KRISWANTO 75 T 30 ZAENAL ARIFIN 40 TT

JUMLAH 935 JUMLAH 915

TUNTAS 14 RATA-RATA 61,67

Tabel 4.6. Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 2 3

Nilai rata-rata tes formatif Jumlah siswa yang tuntas belajar Persentase ketuntasan belajar

61,67 14 46,67

Dari Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 di atas dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan pembelajaran kontekstual model pengajaran berbasis masalah diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 61,67 dan ketuntasan belajar mencapai 46,67 % atau ada 14 siswa dari 30 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal siswa

belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 65 hanya sebesar

35,71 % lebih kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 85%. Hal ini disebabkan karena siswa masih asing dengan diterapkannya pendekatan kontekstual dengan media Model Kooperatif Tipe STAD.

Setelah melakukan tindakan ini, peneliti menghasilkan rekomendasi berdasarkan refleksi siklus I . Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan selanjutnya pada tindakan II adalah:

1) Guru harus lebih menguasai cara penyampaian materi dan pengelolaan kelas ketika menggunakan menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD. Guna lebih memperjelas pemahaman siswa serta memotivasi respon siswa agar lebih seksama memperhatikan penjelasan guru dengan media yang telah dipersiapkan oleh guru (peneliti), sehingga dicapai pembelajaran yang efektif dan hasil belajar yang optimal.

2) Guru harus memacu semangat siswa untuk aktif menyelesaikan masalah yang terdapat di LKS dan menumbuhkan rasa ingin bertanya kepada guru untuk meminta bimbingan dan penjelasan lagi bila tidak mengerti.

3) Guru harus memberikan perhatian secara menyeluruh kepada setiap anak terutama yang memiliki kemampuan lebih rendah.

4) Guru harus memberikan arahan dan bimbingan dengan lebih menekankan pada cara memahami media Model Kooperatif Tipe STAD, sehingga siswa lebih mudah memahami tentang sumber daya alam dan kegiatan ekonomi 5) Guru harus tetap memotivasi siswa dan memberikan bantuan jika

diperlukan, terutama siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam memahami masalah pada LKS.

Sebelum melakukan tindakan selanjutnya (tindakan II), peneliti terlebih dahulu menyampaikan kesimpulan yang diputuskan berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan.

Dokumen terkait