• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Tahapan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan

BAB II. PENGAWASAN DAN PENCEGAHAN DUGAAN PELANGGARAN PEMILU

E. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Pemilihan

5. Pelaksanaan Tahapan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan

a. Pelaksanaan Pengawasan dalam Tahapan dan Sub Tahapan Pengandaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara.

1) Kerawanan-Kerawanan dan IKP

Keterpenuhan Logistik Pemilu tahun 2019 di Provinsi Aceh terjadi kekurangan Logistik di setiap Kab/kota dan KIP Aceh sudah mengusulkan penambahan kekurangan surat suara tahap III Pemilu tahun 2019 ke KPU RI pada tanggal 13 April 2019 dengan usulan penambahan untuk 9 Kab/Kota, yaitu: Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Barat, Pidie, Aceh Utara, Simeulu dan Pidie Jaya. Kedatangan Pemenuhan Kerusakan Surat Suara Pemilu tahun 2019 oleh KPU RI tiba di Bandara SIM (Sulthan Iskandar Muda) Aceh Besar tanggal 15 April 2019 Pukul 21.30 WIB dengan Total surat suara hanya untuk 8 Kab/kota, yaitu: Aceh Selatan, Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Barat, Pidie, Aceh Utara, simeulu dan Pidie Jaya, sedangkan Aceh Tenggara tidak dipenuhi Kerusakan dan kekurangan surat suara pemilu tahun 2019.

40

Sesuai dengan Surat Edaran Panwaslih RI No: 0258/K.Panwaslih/PM00.02/2/2019 Terkait Intruksi Pengawasan Tahapan Produksi dan Distribusi Surat Suara Pemilu Tahun 2019 serta dalam rangka memaksimalkan pelaksanaan tugas pengawasan tahapan pengadaan perindustrian perlengkapan pemunguitan suara sebagaimana dimaksud dalam undang – undang no 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum, maka Panwaslih Provinsi Aceh melakukan hal-hal sebagai berikut :Melaksanakan tugas pengawasan melekat di perusahaan percetakan dengan berpedoman pada panduan pengawasan serta alat kerja pengawasan Produksi, Menyusun Hasil Pengawasan secara melekat di perusahaan percetakan setiap usai bertugas kedalam Form A Pengawasan sebagaimana format yang tertuang dalam perPanwaslih no 21 tahun 2018. Pengawasan Surat Suara dan Formulir Pemilu tahun 2019 dilakukan oleh Kordiv PHL Provinsi Aceh ke Gudang Jawa Pos Group yang beralamat di Jln. Adi Sumarno 138 Kartasura – Sukoharjo (57164) Provinsi Jawa Tengah.

Dalam Rangka melaksanakan tugas pengawasan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang no 7 tahun 2017 tentang pemilu pada saat pelaksanaan tahapan perencanaan, pengadaan, dan pendistribusian perlengkapan pemilu 2019 sebagaimana dimaksud dalam Peraturan KPU nomer 15 tahun 2018 tentang norma, standar, prosedur, kebutuhan pengadaan dan pendistribusian perlengakapan penyelenggaraan pemilu, terdiri atas perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnya yang menjadi focus pengawasan baik dalam memastikan ketaatan prosedur terhadap pelaksanaan pengadaan hingga pendistribusian perlengakapan pemungutan suara pemilu 2019. Pengawasan terhadap pelaksanaan

41

pengawasan tersebut tertuang dalam PerPanwaslih no 30 tahun 2018 tentang Pengawasan Perencanaan, Pengadaan, dan Pendistribusian Perlengakapan Penyelengaraan Pemilu. Kewenangan tanggung jawab atas pengawasan perencanaan, pengadaan, dan Pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan pemilu dengan mengamati, mengkaji, memeriksa, dan menilai proses penyelenggaraan pemilu sesuai peraturan perundang-undangan dilakukan oleh Panwaslih, Panwaslih Provinsi dan Panwaslih Kab/Kota.

Ruang Lingkup dan Fokus Pengawasan, dalam melaksanakan tugas pengawasan jajaran pengawas pemilu berdasarkan tugas yang disebutkan dalam pasal 93, pasal 94, passal 97, pasal 101, pasal 105, dan pasal 108 Undang-undang no 7 tahin 2018 tentang pemilu membagi tugas-tugas Pengawasan kepada jajaran Pengawas Pemilu, tugas pengawasan tersebut terbagi sesuai dengan tingkatan pelaksana dengan lingkup pengawasan sebagai berikut : Pengawasan Pengadaaan, Percetakan dan Perindistribusian Logistik Pemilu dan Pendistribusiannya terhadap hal tersebut tugas yang diberikan adalah kepada Panwaslih meliputi kegiatan pengawasan dari hulu hingga hilir pada pelaksanaan tahapan Pengadaan, Percetakan, dan Pendistribusian. Berdasarkan Hasil dari Proses Pemeriksaan Produksi dan Distribusi Surat Suara dan Formulir Pemilu Tahun 2019, tidak terdapat hal-hal yang tidak sesuai peraturan/ prosedur yang berlaku, paket kiriman surat suara juga sudah berdasarkan masing-masing Kabupaten/Kota yang selanjutnya akan di distribusikan ke masing-masing Kabupaten/Kota. Dokumentasi Kegiatan akan kami lampirkan juga dalam laporan ini.

42

b. Kegiatan Pengawasan dalam Tahapan dan Sub Tahapan

Pengandaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara.

1) Pencegahan

- Mendatangi langsung Gudang Percetakan untuk memastikan percetakan suara dicetak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan percetakan dengan jumlah yang sudah ditetapkan

- Memastikan percetakan surat suara tanpa adanya hambatan dan berjalan lancar.

- Memastikan pendistribusian dari Gudang Percetakan sampai ke gudang Penyimpanan berjalan lancar dan aman.

2) Aktivitas Pengawasan

- Pengawasan secara langsung dan melekat pada saat percetakan surat suara hingga sampai ke kantor KIP kabupaten/kota masing-masing.

c. Hasil-Hasil Pengawasan dalam Tahapan dan Sub Tahapan

Pengandaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara.

Pimpinan Panwaslih Provinsi Aceh beserta Staf Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) melakukan pengawasan melekat dalam Produksi dan Pendistribusian Surat Suara Pemilu Presiden/Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRA, dan DPRK tahun 2019 di PT. Gudang Jawa Pos Group yang beralamat di Jln. Adi Sumarno 138 Kartasura – Sukoharjo (57164) Provinsi Jawa Tengah.

Dalam Pelaksanaan Pengawasan Surat Suara untuk keseluruhan surat suara di kabupaten/kota di aceh sudah selesai di cetak oleh PT. Gudang jawa Pos Group Sukoharjo dengan

43

jumlah Surat Suara sebanyak 19.709.568, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 07. Hasil Pengawasan Pendistribusian Surat Suara Sesuai DPTHP-3

S u m

ber: Data dari divisi Pengawasan, Humas dan Hubal Panwaslih Provinsi Aceh

- Selanjutnya Surat Suara yang diproduksi dilebihkan sebanyak 2% dari jumlah surat suara yang diusulkan oleh KIP Aceh, hal ini dilakukan dengan alasan estimasi adanya reject (rusak) Surat Suara.

- Bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan, Surat Suara Presiden/Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRA dan DPRK telah selesai dicetak oleh PT. Nyata Grafika Media Surakarta (Jawa Pos Group), akan tetapi menengani waktu percetakan, kualitas dan efisiensi tahapan perencanaan, pengadaan, tidak dapat dilakukan pengawasan dengan maksimal karena tidak adanya informasi akurat yang disampaikan oleh KIP Aceh tentang jadwal pelaksanaan Percetakan Surat Suara.

- Bahwa Surat Suara DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota untuk Provinsi Aceh dikirim oleh PT. Gramedia Kompas Palmerah melalui jasa ekspedisi PT. Cabe Raya pada hari Sabtu tanggal 9 Provinsi JUMLAH TPS JUMLAH DPTHP-3 JENIS LOGISTIK TOTAL KEBUTUHAN LOGISTIK LOGISTIK YANG SUDAH DITERIMA YANG BELUM DITERIMA ACEH 15.616 3.523.77 4 Surat Suara PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN 3.599.931 3.467.636 3.610 SS DPD 3.599.912 3.472.917 4.366 SS DPR RI 3.599.904 3.482.097 1.124 SS DPRD PROVINSI 3.600.199 3.485.676 516 SS DPRD KAB/KOTA 3.455.488 3.017.186 780 KOTAK SUARA 74.312 72.559 114 BILIK SUARA 59.713 53.423 1.729 SEGEL 1.691.553 1.683.159 33.790 TINTA 28.556 28.504 64 JUMLAH 19.709.568 18.763.157 46.093

44

Februari 2019, selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Tanjung Priok dan diterima oleh CV. Tanto Line sebagai Perusahaan yang bertanggung jawab pengangkut surat suara dari pelabuhan Tanjung Priok ke Pelabuhan Belawan hingga ke Gudang milik CV. Sinar Jaya di Medan Sumatra Utara.

- Bahwa untuk proses Pengiriman surat suara secara serentak untuk Provinsi Aceh akan dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2019 dari Pelabuhan Tanjung Priok jakarta Utara ke Pelabuhan Belawan Sumatra Utara.

- Bahwa Surat Suara yang dikirimkan dari Tanjung Priok Jakarta Utara akan diterima di Pelabuhan Belawan Medan Sumatera Utara selambat-lambatnya pada tanggal 16 Februari 2019 yang diterima langsung oleh PT. Cabe Raya.

- Bahwa sebelum surat suara di distribusikan ke masing-masing Kabupaten/Kota, terlebih dahulu dikumpulkan di gudang milik CV. Sinar Jaya sebagai jasa Pengakut Surat Suara yang akan mendistribusikan sesuai dengan Kabupaten/Kota masing-masing. - Bahwa untuk jadwal Pendistribusikan Surat Suara ke masing-masing Kabupaten/Kota akan dijemput oleh KIP Kabupaten/kota dan Pihak Polres Masing-masing Kabupaten/Kota.

- Pengawasan Melekat langsung diawasi oleh Kordiv PHL Panwaslih Provinsi Aceh di Gudang CV.Sinar Raya Jln. Letda Sujono No. 378 Medan. Tahapan pertama dalam pengawasan yaitu Koordinasi dengan Pihak KIP Aceh dan Pihak Gudang CV.Sinar Raya terkait pemindahan Surat Suara dari Mobil Container ke dalam Gudang. Kedantangan Mobil Container dari Pelabuhan Belawan ke Gudang Sinar Raya Pada Pukul 19.00 WIB dengan Pengawalan Mobil Patroli Polisi dari Polres Setempat, Hasil Koordinasi dengan Pihak Keamanan dari TIM Polda Aceh Proses Bongkar Surat suara tidak dapat dilakukan karena tidak

45

kondusif dengan pertimbangan kemananan dan tidak layaknya gudang. Kesepakatan dengan KIP Aceh dan Pihak Gudang serta Panwaslih Aceh memutuskan Proses Bongkar Surat Suara dilakukan besok mulai pukul 09.00 WIB dengan kelengkapan Unsur Polda Aceh, KIP Aceh dan Panwaslih Aceh.

- Proses Bongkar Surat Suara dilakukan Pada hari Jumat Tanggal 15 Februari 2018 Pukul 10.00 WIB dengn Total 7 Container yang masuk, Jumlah Keseluruhan Container untuk Provinsi aceh yaitu 22 Container. Container selanjutnya kan masuk bertahap dan dijadwalkan malam pukul 21.00 WIB akan masuk 4 Container lagi dan akan di Bongkar Besok hari sabtu Pagi pukul 09.00WIB. Pembongkaran Surat Suara dari Container sedikit terjadi kendala karena adanya surat suara dalam 1 Container untuk 4 Kab/kota, dalam 1 container bukan untuk 1 kab/kota akan tetapi tercampur dengan kab/kota lainnya.

- Hari Sabtu tgl 16 Februari 2018 Pihak Gudang Memutuskan Teknik Bongkar Muat surat suara dilakukan dengan cara berbeda yaitu dengan sistem adu Pandat Container tanpa harus di turunkan terlabih dahulu, disini terjadi perdebatan yang rumit antara pihak Gudang dengan Polda aceh dan Panwaslih Aceh, akhir bdari kesepakatan pihak gudang memutuskan untuk melanjutkan bongkar muat dengan sitem adu pandat dan tanpa penurunan surat suara ke dalam gudang tujuannya untuk lebih efisien dan hemat biaya beserta waktu dan adanya keluhan buruh angkut yang tidak mau proses bongkar muat turun ke gudang dan selanjutnya muat lagi ke mobil truk kab/kota tujuan surat suara. Proses Bongkar muat dilakukan hingga larut malam dan tanpa adanya penerangan yang layak dan pada saat proses bongkar muat terjadi pemadaman listrik pukul 21.00 WIB akan tetapi proses bongkar muat tetap dilanjutkan oleh pihak buruh

46

angkut dan tidak melihat resiko akan akan terjadi bila terjadi kerusakan terhadap kotak surat suara. Pihak Gudang telah memberitahukan kepada KIP Aceh dan KIP Kab/kota serta Panwaslih Aceh dan Panwaslih kab/kota dan Polda Aceh bila terjadi kerusakan kardus surat suara agar segera diberitahuan ke pihak gudang untuk proses pengiriman/percetakan ulang untuk surat suara yang rusak pada saat perindistribusiannya.

- Hari Minggu Proses muat saja dilakukan oleh pihak gudang karena hari minggu tidak masuk container dari Belawan ke Gudang Sinar Raya, Proses Muat untuk Kab/kota tetap dilakukan dan pelapasan Semua Truk Surat suara dilakukan oleh pihak Polda Aceh. SOP Pelepasan Semua Truk Surat suara dengan kahadiran Pihak Keamanan Kab/Kota setempat, KIP Kab/kota setempat dan disaksikan Oleh Panwaslih Kab/kota Setempat, Bila mana tidak hadirnya unsure diatas makan pihak POlda Merekomendasikan ke Pihak Gudang agar menunda keberangkatan Mobil Truk Surat suara tersebut dan menunggu hingga unsurediatas hadir ke gudang untuk mejemput Trus Surat suara.

- Hari Selasa tanggal 19 februari 2018 Pengawasan di Gudang CV.Sinar Raya mobil pertama berangkat yaitu kota langsa dengan dikawal langsung oleh kip kota langsa, panwas dan polres langsa, langsa mengunakan 1 mobil box dan kota langsa terdapat 12 box/kardus Rusak akibat dari masuk air hujan dalam Container. Box Surat Suara yang rusak diganti dengan box yang baru yang disedikan oleh pihak gudang dan langsung diganti depan kip langsa dan polres langsa dan disaksikan oleh panwas langsa. Mobil keberangkatan ke 2 adalah mobil angkutan Surat Suara Kab Aceh Timur, proses keberangkatan terkendala dengan muatan dalam mobil angkutan melebihi muatan dan tidak dapat

47

jalan, selanjutnya pihak cargo mencari mobil lain untuk bongkar muatan yang lebih, aceh timur mobil untuk surat suara berjumlah 3 dengan 1 mobil truk dan 2 mobil box. Pendistribusian surat suara dijemput dengan polres aceh timur, kip aceh timr dan panwas aceh timur. Mobil keberangkatan ke 3 yaitu mobil surat suara aceh tamiang dan terjadi kendala karena banyak box surat suara basah dan rusak dan proses pergantian box dilakukan dengan kip aceh tamiang, polres aceh tamiang dan panwas aceh tamiang. Jumlah kerusakan kardus surat suara aceh tamiang total 125 kardus dan semua diganti dengan kardus yang baru dan dipastikan isi dalam kardus yaitu surat suara tidak ada kerusakan. (tanggal 19 februari 2019)

- Hari Rabu, Tanggal 20 Februari 2019 semua Mobil Truk diberangkatkan ke Kab/Kota Yaitu Lhokseumawe dengan 1 mobil truk, setelah itu Aceh Utara dengan Bireun dengan mengunakan 4 Mobil Truk yaitu didalamnya Surat Suara Aceh Utara 2 Mobil + setengah dari Mobil Bireun. Selanjutnya Aceh Jaya diberangkatkan dengan Mobil Nagan Raya dengan Menggunakan 1 Mobil Truk dan dijaga oleh Pihak Polres Aceh jaya dan Nagan Raya. Selanjutnya Mobil Terakhir berangkat yaitu Bener Meriah dengan Mengunakan 1 Mobil Truk dan di kawal oleh pihak Polres Bener Meriah dengan KIP dan Panwaslih Bener Meriah. Sisa Kabupaten Simeulu yang belum diberangkat karena pihak polres Simeulu dan KIP Simeulu belum menjemput Surat Suara Ke CV. Sinar Raya, Medan. Pihak Gudang CV. Sinar Raya sudah menghubungi Pihak KIP Siemulu dan Polres simeulu untuk menjemput surat suara ke Gudang CV. Sinar Raya, Medan.

- Berdasarkan Hasil Pengawasan Pendistribusian Surat Suara Pemilu Tahun 2019, Banyak Terdapat hal-hal yang tidak sesuai peraturan/ prosedur yang terjadi, Mulai dari Proses Bongkar

48

Muat, Proses Bongkar dari Mobil Kontainer ke dalam Gudang atau dari Mobil Kontainer kedalam Mobil Truk Pengangkutan, Proses Penerangan yang kurang pada malam hari disaat dilakukan proses bongkar muat, Mobil Truk Pengangkutan Pendistribusian Surat Suara ke Kab/kota banyak yang tidak layak dan mengakibatkan Mogok di perjalanan. Berikut dokumentasi Kegiatan Pendistribusian Surat Suara DPR RI, DPRA, DPRK untuk kabupaten/kota.

- Proses Pendistribusian Surat Suara ke Kab/Kota banyaknya terkendala dengan Mobil Truk angkutan surat suara yang Mogok/Rusak. Mobil Truk yang mengalami kerusakan adalah Mobil Truk Aceh Timur, Gayo Lues, Aceh Utara, Bireun.

- Adanya kerusakan Kardus/Box Surat Suara yang diakibatkan oleh masuk air hujan dalam satu kontainer surat suara di pelabuhan Belawan Sumatera Utara. Adapun Box Surat Suara yang rusak berjumlah 137 box/kardus yang tujuan Aceh tamiang dan Langsa, Adapun Box/kardus yang rusak/Basah langsung diganti dengan Box/Kardus lain yang di sediakan oleh Pihak Gudang. CV. Sinar Raya. Kardus/Box yang rusak/basah dipastikan tidak menyebabkan kerusakan surat suara didalam box nya karena dilapisi plastik yang anti air.

- Mobil Box untuk pendistribusian surat Suara untuk Kabupaten Gayo Lues yang dilepaskan pada tanggal 17 februari 2019 Mogok dalam perjalanan menuju Kabupaten gayo Lues dan posisi mobil berada di hutan ketambe sudah 2 malam dan dikawal oleh Pihak Polres Gayo Lues dan Panwaslih Gayo Lues Beserta KIP gayo Lues. Dari Awal Kondisi mobil sudah bermasalah dan sudah di ingatkan oleh KIP gayo Lues tapi tetap dilanjutkan.

- Untuk surat Suara Kota Langsa tanggal 18 Februari 2019 mengalami kerusakan karena basah, Pihak Penyedia bernjanji

49

untuk menggantikan dengan kardus yang baru besok pagi sbelum diberangkat ke kota langsa. Yang menjadi perhatian Pengawas jika diganti ke yang baru, bagaimana sistem pengawasan dan keamanannya.

- Surat Suara untuk PSU milik Kabupaten Aceh Barat daya terdapat di daerah Aceh Tengah, Pihak Penyedia membawa Surat Suara yang tertukar tanpa adanya Pengawalan dari Pihak keamanan, ini resiko Kardus dalam keadaan Sobek dan rawan Rusak kertas didalamnya meskipun dibungkus plastik bisa merusak surat suara tersebut.

- Bongkar Muat tetap dilakukan dimalam hari tanpa adanya Penerangan yang layak, di saat proses Bongkar Muat dilakukan terjadi Padam Listrik dan Pihak Buruh Angkut tetap melanjutkan proses bongkar muat walau dalam keadaan gelap. Pihak Penyedia tidak mau mengindahkan saran dan Solusi dari Pihak KIP Aceh maupun dari Pihak Keamanan dari Polda Aceh.

Bahwa Penyimpanan Surat Suara di Gudang milik PT. Cabe Raya tersebut bertujuan untuk memisah-misahkan Paket kardus Box Surat Suara berdasarkan masing-masing Kabupaten/Kota yang selanjutnya akan di Distribusikan ke masing-masing Kabupaten/kota oleh KIP Kabupaten/kota dengan Pengawalan langsung oleh Pihak Polres Masing-masing Kabupaten/Kota beserta disaksikan langsung oleh Panwaslih Kabupaten/kota.

1) Temuan

Terkait dengan Pemenuhan Kekurangan Logistik Pemilu tahun 2019 di Provinsi Aceh, yaitu:

- Pihak Perusahan Pencetakan C1 Plano dan C1 Hologram yaitu PT. Betawi Mas dan PT. BMG tidak lagi bisa melakukan pencetakan C1 Plano dan C1 Hologram karena waktu.

50

- Jumlah C1 Plano dan Hologram yang dipesan sudah dikirim semua oleh PT. Betawi Mas dan PT. BMG ke KIP Aceh, adapun yang tidak cukup C1 Plano dan Hologram yaitu pada C1 Plano dan C1 Hologram yang rusak.

- Terkait C1 Plano dan C1 Hologram yang rusak pihak Percetakan tidak bisa mencetak lagi karena terkendala oleh waktu sehingga tidak mungkin untuk di cetak kembali.

- Jumlah C1 Hologram yang kurang di Provinsi Aceh yaitu 9.627 Hologram dan KIP Aceh hanya mampu menyediakan 3000 Hologram.

- Pihak Perusahaan Wan Prestasi karena di perjanjian awal bila mana terjadi kerusakan C1 Plano dan C1 Hologram Pihak Perusahaan Percetakan wajib mencetak kembali sesuai kebutuhan.

- Karena kekurangan C1 Plano maka dari inisiatif ibu Ranisah (Komisioner KIP Aceh) C1 Plano di Cetak Sendiri KIP Aceh di Percetakan Bima yang beralamat di Peunayong – Banda Aceh. - KIP Aceh dalam hal Pemenuhan Kekurangan Logistik Pemilu

tahun 2019 di Provinsi Aceh Menunggu Surat Edara KPU RI terkait Pemenuhan Kekurangan Logistik Pemilu.

- Terkait Segel KIP Aceh juga masih mengalami kekurangan Segel dan masih menunggu Surat Edara KPU terkait kepenuhan segel.

d. Dinamika dan Permasalahan dalam tahapan dan Sub Tahapan Pengandaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara.

Permasalahan Pengandaan Pendistribusian adalah terjadi penambahan daftar Pemilih yang belum ditetapkan oleh KPU RI sehingga berdampak pada Proses Percetakan Surat Suara yang data awalnya berubah menjadi bertambah setelah ditetapkan

DPT-51

HP3 oleh KPU RI. Adapun Dinamika yang terjadi terdapat banyak Surat Suara yang rusak dan Surat Suara yang tidak cukup untuk kabupaten/kota.

Dokumen terkait