• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Tindakan dan Observasi Siklus II

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 26-33)

4.1.3 Deskripsi Siklus II

4.1.3.2 Pelaksanaan Tindakan dan Observasi Siklus II

Pada tahap pelaksanaan tindakan mendeskripsikan tentang pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus II dari awal hingga akhir pembelajaran pada setiap pertemuan. Pelaksanaan tindakan siklus II dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Rincian pelaksanaan tindakan siklus II sebagai berikut:

(1). Pertemuan Pertama

Pelaksanaan tindakan pada siklus II pertemuan pertama dilaksanakan. pada hari Selasa tanggal 8 Agustus 2016 mulai pukul 07.00 WIB oleh guru kolaborator yaitu Ibu Yatmi, S.Pd.SD selaku guru kelas IV SDN Sukolilo 01. Guru yang di tunjuk sebagai observer untuk mengamati berlangsungnya kegiatan pembelajaran meliputi pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa ialah Bapak Ali Zuhdi, S.Pd. Kegiatan awal pembelajaran pada pertemuan pertama diawali dengan mengucapkan salam, ketua kelas memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian doa, dilanjutkan presensi oleh guru. Sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung guru melakukan kegiatan apersepsi dan motivasi dengan melakukan tanya jawab. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai yaitu dengan mengamati media panca indera manusia, siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian panca indera manusia dengan teliti.

Setelah kegiatan awal selesai disampaikan, dilanjutkan dengan kegiatan inti yang terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi, siswa melakukan eksplorasi sumber bacaan tentang materi panca indera manusia. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi panca indera manusia dilanjutkan dengan mencatat hasil identifikasi pada buku catatan. Dengan media tubuh mereka sendiri, siswa menyebutkan panca indera yang mereka miliki. Kemudian siswa bertanya kepada guru bagian-bagian panca indera

tersebut. Sebelum guru menjawab, guru mempersilahkan siswa lain untuk menjawab atau menanggapi pertanyaan tersebut. Dilanjutkan dengan penjelasan singkat oleh guru mengenai panca indera manusia dan fungsinya.

Selanjutnya pada kegiatan elaborasi guru membentuk siswa menjadi 5 kelompok yang tiap kelompok terdiri dari lima siswa. Kemudian tiap kelompok berdiskusi tentang struktur panca indera dan fungsinya dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray. Guru memberikan waktu 10 menit untuk diskusi. Diskusi tampak ramai tetapi siswa serius karena siswa dalam satu kelompok berdebat mempertahankan pendapat masing-masing. Setelah waktu diskusi selasai, perwakilan masing-masing kelompok secara bergantian maju mempresentasikan hasil diskusi. Disaat perwakilan kelompok ada yang presentasi, kelompok yang lain menyimak dan mencatat hal-hal penting untuk menanggapi presentasi kelompok yang sedang menyampaikan pendapat. Setelah semua kelompok sudah menyampaikan hasil diskusinya, kemudian guru mengajak siswa untuk membuat simpulan tentang materi struktur panca indera dan fungsinya.

Pada kegiatan akhir pembelajaran guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah berhasil menyampaikan presentasi dengan baik. Dilanjutkan dengan kegiatan refleksi yang dilakukan oleh guru bersama dengan siswa. Setelah itu guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

Kegiatan observasi dilakukan oleh guru observer untuk mengamati aktivitas selama proses pembelajaran berlangsung, baik itu aktivitas guru maupun aktivitas siswa. Hasil pengamatan proses pembelajaran diperoleh dari lembar observasi yang terdiri dari 20 indikator aktivitas guru dan 20 indikator aktivitas siswa. Masing-masing indikator dalam lembar observasi tersebut diberi skor 1-4. Skor 1 berarti kurang, skor 2 berarti cukup, skor 3 berarti baik, dan skor 4 berarti sangat baik. Kemudian skor akan dijumlahkan dan diinterpretasikan berdasarkan kriteria penilaian. Kriteria penilaian pada lembar observasi yaitu untuk total skor pada persentase 1%-20% berada pada kriteria sangat kurang, persentase 21%-40% berada pada kriteria kurang, persentase 41%-60% termasuk ke dalam kriteria

cukup baik, persentase skor 61%-80% termasuk ke dalam kriteria baik, dan persentase skor 81%-100% pada kriteria sangat baik.

Hasil observasi aktivitas guru pada siklus II pertemuan pertama dijelaskan dalam beberapa aspek, aspek tersebut dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.9

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan 1

No Aspek yang Diamati

Aspek

item Jumlah skor aspek item yang terlaksana 1. Pra Pembelajaran 2 8 2. Kegiatan Awal 2 8 3. Kegiatan Inti 13 47 4. Kegiatan Akhir 3 12 Jumlah 20 75

Hasil observasi aktivitas guru terdapat empat aspek yang diamati, yaitu: Pra Pembelajaran dengan skor 8. Pada aspek kegiatan awal dengan skor 8. Aspek kegiatan inti dengan skor 47, dan aspek kegiatan akhir dengan skor 12. Jumlah keseluruhan skor yang diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru adalah 75 atau dalam persentase 94%. Dari jumlah skor tersebut menunjukkan bahwa aktivitas guru termasuk dalam kriteria sangat baik. Untuk lebih jelasnya hasil observasi aktivitas guru siklus I pertemuan pertama dapat dilihat pada diagram berikut ini:

Selain melakukan observasi terhadap aktivitas guru, observer juga melakukan observasi terhadap aktivitas belajar siswa. Hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa kelas IV SDN Sukolilo 01 pada kegiatan pembelajaran dengan penerapan pembelajaran Two Stay Two Stray siklus II pertemuan 1 dapat dilihat pada tabel 4.10.

Tabel 4.10

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1

No Aspek yang Diamati

Aspek item

Jumlah skor aspek item yang terlaksana 1. Pra Pembelajaran 2 8 2. Kegiatan Awal 2 7 3. Kegiatan Inti 13 48 4. Kegiatan Akhir 3 10 Jumlah 20 73

Hasil observasi aktivitas siswa terdapat empat aspek yang diamati, yaitu: Pra Pembelajaran dengan skor 8. Pada aspek kegiatan awal dengan skor 7. Aspek

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 1 2 3 4

Aspek yang diamati

Ban

yaknya

S

ko

kegiatan inti dengan skor 48, dan aspek kegiatan akhir dengan skor 10. Jumlah keseluruhan skor yang diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa adalah 73 atau dalam persentase 91%. Dari jumlah skor tersebut menunjukkan bahwa aktivitas guru termasuk dalam kriteria sangat baik. Untuk lebih jelasnya hasil observasi aktivitas siswa siklus I pertemuan pertama dapat dilihat pada diagram berikut ini:

(2). Pertemuan kedua

Pelaksanaan tindakan pada siklus II pertemuan kedua dilaksanakan. pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2016 mulai pukul 07.00 WIB oleh guru kolaborator yaitu Ibu Yatmi, S.Pd.SD selaku guru kelas IV SDN Sukolilo 01. Guru yang di tunjuk sebagai observer untuk mengamati berlangsungnya kegiatan pembelajaran meliputi pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa ialah Bapak Ali Zuhdi, S.Pd. Pertemuan kedua pada siklus II ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan pertama dilanjutkan materi pembelajaran berikutnya dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sama seperti pada pertemuan pertama.

Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran dengan penerapan pembelajaran Two Stay Two Stray pada siklus II pertemuan ke 2 dapat dilihat pada tabel 4.11.

0 10 20 30 40 50 60 1 2 3 4

Aspek yang diamati

Ban

yaknya

S

ko

Tabel 4.11

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan 2

No Aspek yang Diamati

Aspek

item Jumlah skor aspek item yang terlaksana 1. Pra Pembelajaran 2 8 2. Kegiatan Awal 2 8 3. Kegiatan Inti 13 50 4. Kegiatan Akhir 3 12 Jumlah 20 78

Hasil observasi aktivitas guru terdapat empat aspek yang diamati, yaitu: Pra Pembelajaran dengan skor 8. Pada aspek kegiatan awal dengan skor 8. Aspek kegiatan inti dengan skor 50, dan aspek kegiatan akhir dengan skor 12. Jumlah keseluruhan skor yang diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru adalah 78 atau dalam persentase 98%. Dari jumlah skor tersebut menunjukkan bahwa aktivitas guru termasuk dalam kriteria sangat baik. Untuk lebih jelasnya hasil observasi aktivitas guru siklus II pertemuan kedua dapat dilihat pada diagram berikut ini:

0 10 20 30 40 50 60 1 2 3 4

Aspek yang diamati

Ban

yaknya

S

ko

Selanjutnya hasil observasi aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi yang dapat dijelaskan dalam beberapa aspek pada tabel 4.12 berikut:

Tabel 4.12

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 2

No Aspek yang Diamati

Aspek item

Jumlah skor aspek item yang terlaksana 1. Pra Pembelajaran 2 8 2. Kegiatan Awal 2 8 3. Kegiatan Inti 13 49 4. Kegiatan Akhir 3 12 Jumlah 20 77

Hasil observasi aktivitas siswa terdapat empat aspek yang diamati, yaitu: Pra Pembelajaran dengan skor 8. Pada aspek kegiatan awal dengan skor 8. Aspek kegiatan inti dengan skor 49, dan aspek kegiatan akhir dengan skor 12. Jumlah keseluruhan skor yang diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa adalah 77 atau dalam persentase 96%. Dari jumlah skor tersebut menunjukkan bahwa aktivitas guru termasuk dalam kriteria sangat baik. Untuk lebih jelasnya hasil observasi aktivitas siswa siklus I pertemuan kedua dapat dilihat pada diagram berikut ini: 0 20 40 60 1 Aspek yang 2 3 4 diamati Ban yaknya Sko r

(3) Pertemuan ketiga

Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Jum’at, 12 Agustus 2016 oleh peneliti dan guru kolaborator. Pembelajaran pada pertemuan ketiga ini merupakan tindak lanjut dari pembelajaran pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua yang telah guru laksanakan, serta penyampaian materi cara merawat alat indera manusia. Pada kegiatan pembelajaran pertemuan ketiga ini guru melaksanakan kegiatan tes evaluasi siklus II. Selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami oleh siswa, karena tidak ada siswa yang mengajukan pertanyaan, guru segera memulai tes evaluasi.

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 26-33)

Dokumen terkait