• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan tindakan

Dalam dokumen Laporan PKP MTK V CTL (Halaman 39-45)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Kegiatan Inti

2. Pelaksanaan tindakan

Di dalam pelaksanaan siklus II terdapat satu kali pertemuan yaitu pada hari Jumat, 01 Oktober 2010. Pada pertemuan ini peneliti tetap menggunakan metode CTL. Yaitu permasalahan yang diberikan adalah permasalahan yang akrap dengan siswa dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Pada pertemuan ini, peneliti melaksanakan tindakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat sebagai berikut:

No. Kegiatan Guru Kegiatan siswa Komponen

A. Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan mendata siswa yang hadir

Siswa membalas salam guru

2. Guru mengingatkan kembali tentang: operasi oenjumlahan bilangan bulat posif dan negatif.

Siswa memperha-tikan apa yang disampaikan oleh guru

Tanya jawab

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu agar siswa mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan penjumlahan dan pengurangan.

Siswa memperha-tikan penjelasan guru.

4. Guru memotivasi siswa agar melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat

Siswa

mempersiapakan diri untuk melaksanakan pembelajaran

5. Guru menginformasikan pokok bahasan dalam pembelajaran hari ini

Siswa menyimak informasi guru

B. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan unsur-unsur penting dalam oprasi bilangan bulat.

Siswa

memperhatikan keterangan guru

Ceramah

2. Guru mendemonstrasikan alat peraga berupa mobil –mobilan yang yang digerakkan maju jika operasi

Siswa

memperhatikan demonstrasi guru

penjumlahan dan mundur jika terdapat operasi pengungan. Mobil berputar arah jika bilangan bulat adalah negatif dan terus (tidak berputar) apabila pada bilangan positif. (terlampir dalam materi)

3. Guru mengajak siswa untuk berfikir/merenungkan demonstrasi

Siswa mulai memikirkan

keterangan guru.

Questioning

4. Guru mendemonstrasikan lagi alat peraga agar pemahaman siswa benar – benar kuat. Siswa ikut mendemonstrasikan alat peraga. Modelling + inquiry

6. Guru membentuk 4 kelompok belajar siswa dari 20 siswa yang hadir. Setiap kelompok terdiri dari 5 siswa. Selain itu guru juga menyiapkan LKS untuk masing-masing kelompok

Siswa membentuk kelompok dan melaksanakan kegiatan Learning community

7. Guru memberikan petunjuk pengisian LKS serta cara menggunakan peralatan kerja berupa: penggaris, gunting, alat tulis, karton

Siswa memper-hatikan petunjuk guru

Learning community

8. Guru mengawasi kerja tiap kelompok dan membimbing kelompok yang mengalami kesulitan Kelompok bekerja dibawah bimbingan guru. Learning Community

9. Guru mempersilahkan wakil kelompok untuk mengerjakan hasil kerja kelompok di depan kelas.

Wakil kelompok Mempresentasikan hasil kerja kelompoknya

10. Guru mengoreksi hasil kerja kelompok berserta dengan siswa yang lain

Siswa ikut

mengoreksi jawaban yang dikerjakan oleh rekannya di depan kelas

11. Guru memberikan pujian kepada kelompok yang berhasil menyelesaikan LKS dengan benar sebagai penguatan

Siswa memberikan tepuk tangannya.

C. Penutup

1. Guru membimbing siswa membuat simpulan.

Siswa membuat simpulan dibantu oleh guru

2. Guru memberikan tes singkat secara individual

Siswa mengerjakan tes singkat dengan antusias

3. Guru menanyakan apakah siswa dapat memahami materi yang telah diberikan?

Siswa menjawab pertanyaan siswa.

Reflection

4. Guru menanyakan apakah pelajaran hari ini sangat menyenangkan dan bila diberikan pada pembelajaran yang akan datang apakah siswa bersedia!

Siswa menjawab pertanyaan guru dengan mantap

Reflection

5. Guru mengingatkan materi pembelajaran yang akan dilakukan besok kepada siswa dan apa yang harus dipersiapkan besok!

Siswa

memperhatikan pesan guru.

6. Guru menutup pelajaran dengan salam

Siswa menjawab salam guru

3. Pengamatan

Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini peneliti bertindak sebagai pengajar, sedangkan yang bertindak sebagai observer adalah guru kelas IV SDN 1 Timahan Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek.

 Observasi untuk guru

- Guru agak jelas dalam penyampaian materi operasi hitung bilangan bulat. - Guru dalam menjelaskan dan dalam memberikan tugas sudah menghubungkan

dengan kehidupan sehari-hari.(kontektual) - Guru sudah memberikan motivasi kepada siswa.

- Guru sudah memberi waktu siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya.  Observasi untuk siswa.

Dari hasil observasi yang tekah dilakukan terlihat bahwa:

- Pada siklus II ini siswa sudah mulai memperhatikan penjelasan guru. - Siswa sudah menunjukkan antusias dalam belajar.

- Siswa sudah melai berani bertanya kepada guru tentang materi luas persegi panjang dan segitiga yang menurutnya kurang jelas.

- Siswa mulai tumbuh minat jika disuruh untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya.

- Siswa mau membuat rangkuman. 4. Refleksi

a. Hasil analisis penggunaan metode Contextual Teaching and Learning

hasil observasi proses pembelajaran di kelas selama porses belajar mengajar pada siklus II dilaksanakan dalam satu kali pertemuan yang dikemas dalam lembar observasi. Lembar observasi ini terdiri dari dua lembar observasi yaitu observasi untuk guru dan observasi untuk siswa. Dalam siklus II ini lembar observasi secara ringkas dipaparkan dalam tabel berikut : (data terlampir)

tabel 4.4 tabel taraf keberhasilan guru pada siklus II

Skor maks. Skor yang diperoleh

Prosentase taraf

keberhasilan(%) Taraf keberhasilan

56 48 85,71 Sangat Baik

Berdasarkan data observasi guru terdapat 14 aspek pengamatan sehingga diperoleh skor maksimal adalah 56 (4 x 14 item pengamatan)

Persentase Nilai Rata-rata (NR) =

56 X 100%

 Analisa Data Observasi Siswa

Hasil pengamatan terhadap aktivitas dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran pada siklus II disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.2: taraf keberhasilan siswa pada siklus II Skor maks. Skor yang

diperoleh

Prosentase taraf

keberhasilan(%) Taraf keberhasilan

52 48 92,30 Sangat Baik

Berdasarkan data observasi siswa terdapat 13 aspek pengamatan sehingga diperoleh skor maksimal adalah 52 (4 x item pengamatan)

Persentase Nilai Rata-rata (NR) =

52 X 100%

= 92,30%

 Analisa Data Observasi Siswa

Hasil pengamatan terhadap aktivitas dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran pada siklus I disajikan pada tabel berikut:

Keterangan:

Dari tabel diatas diperoleh kriteria keberhasilan guru mencapai 85,71% dengan taraf keberhasilan sangat baik. Dan kriteria keberhasilan siswa mencapai 92,30% dengan taraf keberhasilan “sangat baik”. Dari kedua hal tersebut diperoleh kesimpulan bahwa taraf keberhasilan guru dan siswa belum mencapai maksimal, sehingga masih diperlukan tindakan selanjutnya.

b. Hasil Analisis Ketuntasan Kelas dan Tingkat Pemahaman(data terlampir) ketuntasan kelas dan tingkat pemahaman ini dapat diukur dengan cara menganalisis hasil tes, hasil tes itu terdapat dua macam yaitu post tes pada siklus I dan post tes pada siklus II. Hasil post tes tersebut peneliti paparkan sebagai berikut:

tabel 4.6 : Tabel ketuntasan kelas dan tingkat pemahaman(terlampir) Jenis Tes Jumlah Siswa

yang tuntas Indivudual Jumlah Seluruh Siswa Prosentase Ketuntasan dan Pemahaman

Post Test Siklus I 13 20 65 %

Post Test Siklus II 17 20 85 %

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ketuntasan siswa pada siklus I dan siklus II mengalami kenaikan 25 %. Meskipun begitu nilai dari tes akhir (Post Test) siklus II sudah memuaskan karena ketuntasan kelas sebesar 85 %, di atas standar ketuntasan klasikal yang ditentukan yaitu 75%.

Analisa Hasil Tes Siswa

Seperti pada pelaksanaan siklus I, pada siklus II ini sebelum melaksanakan tes, guru juga menetapkan nilai batas ketuntasan yang harus dicapai siswa sebagai batas pencapaian ketuntasan individual siswa, yaitu nilai 70 dengam persentase ketuntasan kelas yang ingin dicapai sebesar 70% dari jumlah siswa. Hasil tes evaluasi siswa pada siklus I dan setelah dilaksanakannya siklus II disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.7: Data hasil test siswa pada siklus I dan siklus II

No. Nama Responden

Nilai

Keterangan ketuntasan Individual Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II 1. Aqil Ramadhan 80 80 T T 2. Bayu Anggara 80 100 T T 3. Bery Nuranto 80 80 T T 4. Feni Maliya 60 100 TT T

Dalam dokumen Laporan PKP MTK V CTL (Halaman 39-45)

Dokumen terkait