• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISIS, DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Data Hasil Pengamatan/Hasil Intervensi Tindakan 1.Deskripsi Perencanaan Tindakan

1) Pelaksanaan Tindakan (Planning)

Pelaksanaan penelitian diawali dengan memaparkan kepada siswa maksud adanya penelitian. Penelitian tersebut berkaitan dengan kemampuan pemahaman siswa terhadap unsur intrinsik pada cerpen melalui metode kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Tujuannya agar para siswa lebih siap dan terkondisi dalam mengikuti pembelajaran atau prosedur dari penelitian tersebut yang juga sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Adapun perencanaan tindakan pembelajaran untuk pertemuan pertama sebagai berikut:

64

a) Guru membuka pelajaran dengan berdoa. b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

c) Guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang berkaitan dengan cerpen untuk menggali pengetahuan awal siswa.

d) Guru memberikan pretest.

e) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok secara heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 4 - 5 orang.

f) Guru membahas cerpen pretest dan soal pretest.

g) Siswa diminta mengidentifikasi unsur intrinsik pada cerpen pretest.

h) Guru dan siswa menyimpulkan dan memberikan penilaian terhadap pembelajaran tersebut.

i) Pertemuan pertama ditutup dengan pemberian kuis tentang materi yang telah dipelajari.

2) Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Guru memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan membaca doa sebagai pembuka pelajaran, mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pelajaran agar tujuan tercapai dengan baik, dan memeriksa daftar hadir siswa. Langkah awal sebelum masuk ke materi pembelajaran, guru terlebih dahulu menyampaikan tujuan pembelajaran dan metode yang digunakan serta memberikan pretest tentang pemahaman unsur intrinsik pada cerpen.

Pembelajaran dimulai dengan guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang berkaitan dengan cerpen, tujuannya untuk menggali pengetahuan awal siswa. Sebagian besar siswa menjawab cerpen adalah bagian dari prosa. Ada juga yang menjawab cerpen terdiri dari unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Semua apersepsi mereka tentang hal-hal yang berkaitan dengan cerpen sudah baik dan guru mulai membagi siswa dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 4 – 5 orang.

65

Langkah selanjutnya, guru membahas cerpen yang digunakan saat pretest dengan judul “Laron” karya Chairil Gibran Ramadhan. Sedikit kendala yang dialami guru saat siswa membaca cerpen tersebut. Masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bercanda sehingga menghambat pemahaman siswa yang lain. Kendala tersebut guru siasati dengan himbauan kepada siswa untuk lebih serius membaca cerpennya, karena setelah itu guru akan memberikan beberapa pertanyaan secara acak. Bagi siswa yang bisa menjawab dengan benar maka akan mendapat nilai tambahan untuk kelompoknya maupun dirinya sendiri.

Pembelajaran selanjutnya siswa diajak untuk mengidentifikasi unsur intrinsik pada cerpen “Laron”. Setiap kelompok berusaha menjawab apa saja unsur intrinsiknya yang meliputi tema, alur, penokohan, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa. Akan tetapi masih ada siswa yang bertanya dan belum memahami unsur intrinsik cerpen. Pertanyaan siswa dijawab dengan guru kembali menjelaskan unsur intrinsik pada cerpen beserta contohnya.

Pembelajaran ditutup dengan guru dan siswa menyimpulkan kembali materi tersebut. Guru memberikan tugas per kelompok kepada siswa untuk mencari biodata tentang Chairil Gibran Ramadhan. Tugas tersebut nantinya akan dibacakan oleh salah seorang perwakilan dari tiap kelompok.

Berakhirnya pembelajaran tersebut juga ditandai dengan pemberian lembar penilaian siswa terhadap guru dan jurnal siswa yang harus diisi oleh semua siswa. Lembar jurnal siswa itu berisi pertanyaan mengenai materi yang telah dipelajari dan bagaimana kesan setelah memperoleh materi tersebut. Siswa juga merespon pembelajaran tersebut dengan baik dan positif, dengan memberikan pernyataan bahwa dengan belajar unsur intrinsik pada cerpen memberikan mereka pengetahuan baru.

66

Gambar 5

Keadaan siswa setelah dibagi per kelompok 3) Pengamatan (Observing)

Kegiatan observasi dilaksanakan dengan mengamati semua aktivitas selama pembelajaran berlangsung dengan objek siswa dan guru. Pengamatan yang dilaksanakan secara langsung ini disebabkan peneliti menggunakan metode PTK Partisipan, yakni kegiatan yang melibatkan peneliti secara langsung dari awal penelitian hingga berakhir pelaksanaan penelitian.

67

Berdasarkan pengamatan guru terhadap tingkah laku siswa dalam pembelajaran, diperoleh data sebagai berikut:

a) Siswa memberikan respon positif yang baik selama pembelajaran berlangsung.

b) Siswa cukup baik dalam memperhatikan dan menyimak penjelasan guru.

c) Siswa cukup aktif dalam mengajukan pertanyaan.

d) Siswa kurang aktif dalam menyampaikan pendapat atau tanggapannya.

e) Siswa saling memotivasi dan membantu kelompoknya dalam menjawab pertanyaan dengan cukup baik.

f) Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan cukup baik.

g) Siswa memiliki kerjasama dan tanggung jawab pada kelompoknya dengan baik.

h) Siswa cukup baik dalam mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir.

i) Rata-rata keaktifan siswa pada pertemuan pertama siswa berprestasi sedang. (Angket terlampir)

Gambar 6

68 4) Refleksi (Reflecting)

Pada kegiatan pembelajaran di pertemuan pertama ini, peneliti telah mengidentifikasi data-data yang didapat dari hasil observasi secara langsung berupa hasil pretest siswa yang menunjukkan tingkat kemampuan awal mereka dalam pemahaman unsur intrinsik pada cerpen, tingkah laku siswa selama proses pembelajaran, catatan lapangan, dan jurnal siswa. Dalam catatan lapangan pada pertemuan pertama menunjukkan bahwa harus adanya persiapan yang lebih matang dalam menarik perhatian siswa agar siswa mudah memahami materi pembelajaran. Penambahan waktu untuk siswa bertanya menjadi 10 menit (sesi tanya jawab) agar materi yang disampaikan dipahami dengan baik.

Hasil pretest atau kemampuan siswa dalam pemahaman unsur intrinsik pada cerpen menunjukkan bahwa masih ada siswa yang belum memahami dengan baik sehingga skor yang didapat belum maksimal dan kurang dari SKBM Bahasa Indonesia (65). Hal ini terlihat dari hasil pekerjaan mereka berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan, yaitu diperoleh nilai tertinggi sebesar 75 dan nilai terendah sebesar 50.

69

Tabel 5

Hasil Pretest Pemahaman Unsur Intrinsik pada Cerpen

b. Pertemuan Kedua

Pembelajaran pada pertemuan kedua ini dilaksanakan hari Selasa, 26 Juli 2011, pada jam pelajaran ke-5 dan ke-6. Pertemuan kedua ini merupakan kelanjutan dari refleksi dari pertemuan pertama. 1) Perencanaan Tindakan (Planning)

Kegiatan perencanaan tindakan pembelajaran untuk pertemuan kedua sebagai berikut:

a) Guru membuka pelajaran dengan berdoa.

b) Guru mengulang kembali materi pertemuan pertama. c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

d) Siswa berkelompok sesuai dengan kegiatan sebelumnya. e) Perwakilan dari setiap kelompok siswa membacakan tugas

kelompoknya di depan kelas.

f) Guru memberikan cerpen untuk materi posttest.

g) Siswa mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik pada cerpen “Rumah Nyak Haji” karya Chairil Gibran Ramadhan.

h) Siswa mengerjakan soal posttest.

i) Guru dan siswa menyimpulkan dan memberikan penilaian terhadap pembelajaran tersebut.

65 60 60 60 55

65 60 60 55 65

70 65 60 75 65

65 55 50 60 50

70 2) Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Kegiatan belajar mengajar (KBM) diawali guru dengan membaca doa sebagai pembuka pelajaran, mengondisikan siswa agar siap mengikuti pelajaran sehingga tercapainya tujuan dengan baik, dan memeriksa daftar hadir siswa. Langkah awal sebelum masuk ke materi pembelajaran, guru terlebih dahulu mengulang kembali materi pertemuan pertama yang disertai beberapa pertanyaan kepada siswa. Sebagian besar siswa sangat antusias menjawab pertanyaan guru. Mereka mengatakan bahwa pada pertemuan pertama mempelajari tentang unsur intrinsik pada cerpen itu menarik. Pembelajaran pada pertemuan kedua diawali dengan langkah yang baik, sebab mereka masih ingat dengan materi yang disampaikan guru pada pertemuan pertama.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk hari ini (pertemuan kedua) dan mengarahkan siswa untuk berkelompok sesuai dengan kegiatan sebelumnya. Kemudian guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk membacakan tugas kelompok tentang biografi Chairil Gibran Ramadhan, sementara siswa yang lain menyimak dan memberi tanggapan. Guru membagikan cerpen “Rumah Nyak Haji” karya Chairil Gibran Ramadhan, sebagai materi untuk posttest. Guru memberikan waktu 15 menit kepada siswa untuk membaca cerpen posttest. Setelah itu, guru memberikan kuis kepada siswa. Siswa terlihat sangat antusias menjawab kuis. Sebelum menutup pembelajaran, guru memberikan tugas sebagai bentuk posttest untuk melihat hasil belajar siswa selama mempelajari materi unsur intrinsik pada cerpen. Kemudian guru dan siswa memberikan penilaian tentang pembelajaran pada pertemuan kedua.

71 3) Pengamatan (Observing)

Pada kegiatan observasi ini, guru melihat keaktifan siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru dan menyampaikan pendapat tentang unsur intrinsik pada cerpen. Proses pengamatan juga dilakukan dalam bentuk pengisian jurnal siswa dan lembar observasi, yakni penilaian terhadap tingkah laku guru oleh siswa selama pembelajaran pada pertemuan kedua.

Tabel 6

Rata-rata Skor Penilaian Siswa terhadap Guru pada Pertemuan Kedua

No. Aspek yang diamati

Rata-Rata Pertemuan

Kedua 1. Guru memberikan penjelasan materi

unsur intrinsik pada cerita pendek. 74 2. Guru menguasai materi pembelajaran

unsur intrinsik pada cerita pendek dengan baik.

75

3. Guru menggunakan media yang mendukung untuk pembelajaran unsur intrinsik pada cerita pendek.

67

4. Guru menggunakan metode yang tepat dalam unsur intrinsik pada cerita pendek.

69

5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait dengan materi yang disampaikan.

72

6. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pendapat atau menanggapi mengenai materi yang disampaikan.

71

7. Guru memberikan tugas sesuai dengan

materi pembelajaran yang disampaikan. 75 8. Guru memperhatikan kegiatan siswa

selama proses pembelajaran berlangsung dan membantu mengarahkan siswa jika menemui kesulitan dalam mengerjakan tugas atau latihan.

74

Jumlah Rata-rata Keseluruhan 22,96

Jumlah Rata-rata Keseluruhan =

= = 22,96 Keterangan:

Skala Penilaian Rata-rata Tiap Aspek: 1 = Kurang

2 = Cukup 3 = Baik

Skala Penilaian Jumlah Rata-rata: 5-9 = Prestasi Rendah

10-20 = Prestasi Sedang 21-30 = Prestasi Tinggi

73

Berdasarkan tabel di atas, dengan jumlah rata-rata keseluruhan 22,96 berarti guru memiliki prestasi yang tinggi selama kegiatan belajar dan mengajar (KBM) berlangsung. 4) Refleksi (Reflecting)

Pada pertemuan ini, guru dan siswa melakukan refleksi selama proses pembelajaran yang berlangsung dengan memecahkan kesulitan siswa dalam memahami materi serta memberikan tips-tips untuk mengingatnya. Guru juga memberikan pujian dan hadiah kepada kelompok yang mendapatkan skor tertinggi dalam kuis selama pembelajaran.

Hasil posttest atau kemampuan siswa dalam pemahaman unsur intrinsik pada cerpen melalui metode kooperatif tipe STAD menunjukkan bahwa sebagian besar siswa sudah mampu atau baik dalam memahaminya sehingga nilai yang didapat mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari hasil pekerjaan mereka berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan, yaitu diperoleh nilai tertinggi sebesar 95 dan nilai terendah sebesar 65.

Tabel 7

Hasil Posttest Pemahaman Unsur Intrinsik pada Cerpen melalui Metode Kooperatif Tipe STAD

75 90 75 80 65

70 75 80 65 80

80 85 85 95 75

90 65 65 80 65

74 3. Pemeriksaan Keabsahan Data

Pemeriksaan keabsahan data pada hasil pretest dan posttest pemahaman unsur intrinsik pada cerpen dengan menggunakan uji hipotesis.

a. Uji Hipotesis

Untuk menguji yang menyatakan bahwa ada peningkatan yang signifikan antara rata-rata hasil nilai sebelum dan sesudah siswa menggunakan metode kooperatif tipe STAD pada pembelajaran menggunakan pemahaman unsur intrinsik pada cerpen digunakan uji t.

Langkah-langkah: 1) Hipotesis

: :

Keterangan:

: rata-rata hasil pretest siswa pada pembelajaran pemahaman unsur intrinsik pada cerpen.

: rata-rata hasil posttest siswa pada pembelajaran pemahaman unsur intrinsik pada cerpen melalui metode kooperatif tipe STAD.

2) Menentukan kriteria pengujian Tolak jika < Terima jika > 3) Menentukan harga

75 Langkah-langkahnya:

Tabel 8

Skor Pemahaman Unsur Intrinsik pada Cerpen saat Pretest dan Posttest

No. Skor D = (x-y) = (x-y Pretest (x) Posttest (y) 1 65 75 -10 100 2 60 90 -30 900 3 60 75 -15 225 4 60 80 -20 400 5 55 65 -10 100 6 65 70 -5 25 7 60 75 -15 225 8 60 80 -20 400 9 55 65 -10 100 10 65 80 -15 225 11 70 80 -10 100 12 65 85 -20 400 13 60 85 -25 625 14 75 95 -20 400 15 65 75 -10 100 16 65 90 -25 625 17 55 65 -10 100 18 50 65 -15 225 19 60 80 -20 400 20 60 65 -5 25 21 60 70 -10 100 22 65 90 -25 625 23 70 85 -15 225 24 65 80 -15 225 25 60 70 -10 100 Jumlah -385 6975

76

a) Mencari Mean of Difference = = = - 15, 4 = 15,4

b) Mencari Standar Deviasi

= = = = = 6,47

c) Mencari Standard Error dari Mean of Difference

= = = = 1,32 Maka: = = = 11,67

77

4) Menentukan tingkat signifikan

Menentukan tingkat signifikan dengan derajat keyakinan 95% dan = 0,05. Dengan rumus: = = = (0,05;24) = 2,06 5) Simpulan

(11,67) lebih besar dari (2,06) atau dengan kata lain nilai tersebut tidak berada di antara -2,00 dan 2,00. Ini berarti diterima pada taraf signifikan = 0,05. Dengan demikian, dari hasil penelitian ini, peneliti menyatakan bahwa ada peningkatan yang signifikan dari hasil belajar pemahaman unsur intrinsik pada cerpen dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD antara nilai pretest dan nilai posttest. Adapun letak daerah penerimaan dan penolakan dapat dilihat pada gambar berikut:

db = 24 = 0,05

Tolak Daerah penerimaan

-2 2

Berdasarkan hasil pengujian skor rata-rata nilai pretest dan posttest siswa menggunakan uji-t diperoleh nilai = 11,67. Dengan tabel berdistribusi t, untuk taraf signifikan = 0,05 dan

78

db = 24, diperoleh nilai = 2,06, sehingga > (11,67 > 2,06) dengan demikan diterima. Dari penelitian ini didapat bahwa ada peningkatan yang signifikan antara hasil pretest dengan hasil posttest dalam meningkatkan pemahaman unsur intrinsik pada cerpen dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD.

Dokumen terkait