• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab V. Pengendalian, Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan

D. Pelaporan

Kegiatan pelaporan dilaksanakan oleh petugas Provinsi, Kabupaten/ Kota, Kecamatan dan ketua kelompoktani secara periodik setiap bulan. Pelaporan dilakukan secara berjenjang yaitu dari ketua kelompoktani ke penyuluh lapangan ke Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat.

pelaksanaan kegiatan, penyampaian data dan informasi dan laporan akhir pelaksanaan program dan kegiatan yang berisi evaluasi, kesimpulan, saran serta data dukung lainnya sebagaimana dalam format laporan pada lampiran 5.

2. Laporan Program

a. Sasaran tanam, panen, produktivitas dan produksi bulanan 1) Pusat, Provinsi dan Kab/Kota merencanakan dan

membuat format laporan sasaran tanam, panen, produktivitas dan produksi kedelai tahun 2016

2) Laporan sasaran tanam, panen, produktivitas dan produksi kedelai tahun 2016 Kab/Kota di laporkan ke Provinsi

3) Provinsi mengirim laporan sasaran tanam, panen, produktivitas dan produksi kedelai tahun 2016 ke Pusat

b. Realisasi tanam, panen, produktivitas dan produksi bulanan 1) Petugas penyuluh dan Babinsa meminta laporan

realisasi tanam atau panen kepada ketua kelompok tani, selanjutnya dikompilasi dan dilaporkan ke atasan masing-masing di Kabupaten. Babinsa ke Dandim c.q. Pasiter di Kodim dan Dinas Pertanian Kabupaten. 2) Kabupaten/Kota mengirimkan format laporan

Korem/Kodam dan Dinas Pertanian Kabupaten ke Dinas Pertanian Provinsi.

3) Selanjutnya Provinsi mengirimkan format laporan realisasi tanam, panen, produktivitas dan produksi kedelai bulanan tahun 2016 ke Pusat. Korem/Kodam ke Aster Kasad c.q. Paban III/wanwil dan Dinas Pertanian Provinsi ke Direktur Jenderal Tanaman Pangan c.q. Direktur Budidaya Aneka Kacang dan Umbi.

4) Penyampaian laporan realisasi tanam, panen, produktivitas dan produksi kedelai tahun 2016 Kab/Kota di laporkan ke Provinsi dan Pusat setiap bulannya.

c. Kendala dan permasalahan yang dihadapi ditingkat lapangan

1) Dinas Kabupaten/Kota memberikan laporan kendala dan permasalahan kegiatan pengelolaan produksi kedelai di lapangan antara lain meliputi bagaimana ketersediaan benih, tanaman yang terkena OPT, banjir maupun kekeringan

2) Dari laporan Kabupaten/Kota yang disampaikan ke Dinas Provinsi dan akan dilaporkan ke pusat

3) Laporan kendala dan permasalahan tingkat lapangan disampaikan ke pusat setiap bulan

5) Laporan hasil perkembangan tersebut dievaluasi oleh pusat dan daerah.

Pengiriman laporan ke Pusat disampaikan ke Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Jl. Raya Ragunan No 15 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520; no. telepon (021) 7805342; faksimili (021) 7805179; email: kedelai.akabi@gmail.com. Kinerja penyampaian laporan akan dijadikan salah satu dasar penentuan anggaran tahun 2017 sebagai penerapan azas reward dan punishment.

BAB VI

P E N U T U P

Petunjuk teknis pengelolaan produksi tanaman kedelai tahun 2016 ini merupakan acuan bagi Dinas Pertanian Provinsi, Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan Intensifikasi melalui penerapan teknologi Pegelolaan Teknologi Terpadu (PTT) dan Budidaya Jenuh Air (BJA), serta Ekstensifikasi Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) kedelai serta kegiatan pendukung lainnya tahun anggaran 2016 di tingkat lapangan. Dengan adanya petunjuk teknis ini diharapkan tujuan dan sasaran peningkatan produksi kedelai dapat dicapai secara optimal.

Petunjuk teknis pengelolaan produksi tanaman kedelai ini, hendaknya dapat ditindaklanjuti menjadi Petunjuk Teknis oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dinas Pertanian Provinsi maupun oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota.

Terjadinya perubahan kebijakan dalam peraturan yang lebih tinggi, pada petunjuk teknis ini akan disesuaikan kemudian.

Lampiran 1

SASARAN

LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI KEDELAI TAHUN 2016

Lampiran 2

ALOKASI PROGRAM PENGELOLAAN PRODUKSI KEDELAI TAHUN 2016

Lampiran 3 SPESIFIKASI TEKNIS PLASTIK HERMETIK PENYIMPAN KEDELAI 1. Alternatif Ukuran :

L : Panjang x lebar mulut minimal : 130 x 75 cm atau (cukup untuk 50 Kg Biji kedelai)

M : Panjang x lebar mulut minimal : 70 x 55 cm atau (cukup untuk 25 Kg biji kedelai)

2. Bahan :

a. LDPE Dan HDPE atau bahan lainnya, b. Laminatet doble layer atau lebih, c. Kedap udara,

d. Ketebalan minimal 0,08 mm. 3. Sifat penting :

a. Oxygen permeability (perembesan oksigen) pada 23°C maksimum 10 cc /m2/hari,

b. Water Vapor Transfer Rate (perembesan kelembaban) pada 38°C, 90% kelembaban relatif maksimum 5 g/m2/hari. Secara rinci ketentuan yang

Lampiran 4 CONTOH PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH

PROGRAM PENGELOLAAN PRODUKSI KEDELAI TAHUN 2016 1. Format-1 : Contoh format Perjanjian Kerjasama Bantuan Pemerintah

melalui transfer uang

2. Format-2 : Contoh Perhitungan Jumlah Maksimal Anggaran Bantuan Pemerintah yang di transfer dalam bentuk uang kurang dari Rp 50.000.000,- per jenis barang

3. Format-3 : Contoh Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan

min.50%

4. Format-4 : Contoh Laporan Pertanggungjawaban Penerima Bantuan 5. Format-5 : Contoh Kuitansi Penerimaan Dana Bantuan Pemerintah 6. Format-6 : Contoh Berita Acara Serah Terima Barang

7. Format-7 : Contoh Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tentang Penetapan Penerima Bantuan Pemerintah

Format 1 : Contoh format Perjanjian Kerjasama, Bantuan Pemerintah melalui Transfer Uang

PERJANJIAN KERJASAMA

BANTUAN PAKET SARANA PRODUKSI KEGIATAN PENGELOLAAN PRODUKSI KEDELAI TAHUN ANGGARAN 2016

NOMOR : ...(nomor surat dari Dinas Pertanian) NOMOR :...(nomor surat Kelompok Tani/Gapoktan)

Pada hari ini,... tanggal ...bulan ... tahun dua ribu enam belas kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama :--- (nama) NIP :--- (NIP)

Jabatan1 :--- (jabatan pada satuan kerja Dinas

Pertanian)

Alamat :--- (alamat kantor tempat kerja) Selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak untuk dan atas nama --- (institusi tempat kerja), berkedudukan di --- (alamat). Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama :--- (nama Ketua kelompoktani ) Jabatan :--- (Ketua Kelompoktani) Alamat :--- (alamat)

Selaku Ketua kelompok tani --- yang bertindak untuk dan atas nama -- (nama kelompok tani), alamat --- (alamat). Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama, dalam rangka pelaksanaan Bantuan paket sarana produksi kegiatan Intensifikasi (Peningkatan produktivitas) atau Ekstensifikasi (Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) program pengelolaan produksi kedelai tahun 2016 dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1 KETENTUAN UMUM

1. Yang dimaksud dengan Perjanjian Kerjasama adalah perjanjian dimana Pihak Pertama mengikat Pihak Kedua, dan Pihak Kedua telah sepakat untuk pelaksanakan ketentuan - ketentuan dalam perjanjian kerjasama ini dengan mengacu pada petunjuk teknis pengelolaan produksi kedelai dan Bantuan Pemerintah tahun 2016;

Pasal 2

HAK DAN KEWAJIBAN 1. Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA

a. Berhak membuat ketentuan penggunaan bantuan/aturan (Petunjuk Teknis) untuk pelaksanaan Bantuan paket sarana produksi kegiatan intensifikasi (Peningkatan produktivitas) atau ekstensifikasi (Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) program pengelolaan produksi kedelai tahun 2016 serta menyampaikannya kepada PIHAK KEDUA ; b. Berhak menerima laporan penggunaan dana Bantuan paket

sarana produksi kegiatan intensifikasi (Peningkatan produktivitas) atau ekstensifikasi (Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) program pengelolaan produksi kedelai tahun 2016 dari PIHAK KEDUA;

c. Berhak melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan penggunaan dana Bantuan paket sarana produksi kegiatan intensifikasi (Peningkatan produktivitas) atau ekstensifikasi (Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) program pengelolaan produksi kedelai tahun 2016 yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA;

produktivitas) atau ekstensifikasi (Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) program pengelolaan produksi kedelai tahun kepada PIHAK KEDUA apabila ternyata kegiatan bantuan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan;

e. Berkewajiban membayar nilai bantuan yang telah ditetapkan apabila PIHAK KEDUA telah memenuhi semua persyaratan pencairan.

2. Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA

a. Berkewajiban mengelola Bantuan paket sarana produksi kegiatan intensifikasi (Peningkatan produktivitas) atau ekstensifikasi (Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) program pengelolaan produksi kedelai tahun 2016 yang diterima dari Pihak Pertama secara efisien, efektif dan akuntabel serta sesuai dengan ketentuan dalam Petunjuk Teknis penggunaan bantuan dan peraturan perundang - undangan yang berlaku; b. Berkewajiban melaksanakan Bantuan paket sarana produksi

kegiatan intensifikasi (Peningkatan produktivitas) atau ekstensifikasi (Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) program pengelolaan produksi kedelai tahun 2016 dalam waktu selambat - lambatnya ………. (dalam huruf) hari,

c. Jika tidak dapat mempertanggung jawabkan dana bantuan sebagaimana dimaksud pada poin (a) bersedia mengembalikan dana bantuan tersebut ke Kas Negara dan menerima sanksi yuridis berdasarkan ketentuan dan perundang - undangan yang berlaku;

d. Berkewajiban melaporkan hasil kegiatan tersebut kepada Pihak Pertama setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran

Pasal 3 NILAI BANTUAN

1. Nilai Bantuan paket sarana produksi kegiatan intensifikasi (Peningkatan produktivitas) atau ekstensifikasi (Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) program pengelolaan produksi kedelai tahun 2016 tersebut dalam pasal 1 sebesar Rp. ---(nominal),-(---rupiah);

2. Bantuan paket sarana produksi kegiatan intensifikasi (Peningkatan produktivitas) atau ekstensifikasi (Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) program pengelolaan produksi kedelai tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam ayat (1) merupakan nilai yang telah ditetapkan dan pasti sepanjang tidak terjadi perubahan kebijakan Pemerintah yang mengakibatkan adanya perubahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Kementerian Pertanian/Dinas Pertanian Propinsi/ Pertanian Dinas Kabupaten/

Pasal 4

JENIS DAN SPESIFIKASI BANTUAN

1. Jenis bantuan paket sarana produksi kegiatan intensifikasi (Peningkatan produktivitas) atau ekstensifikasi (Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) program pengelolaan produksi kedelai tahun 2016 adalah: (pilih salah satu sesuai alokasinya)

a. Kegiatan Intensifikasi kedelai teknologi PTT • Benih kedelai bersetifikat

• Rhizobium

• Bahan organik /kapur pertanian

b. Kegiatan Intensifikasi kedelai teknologi BJA • Benih kedelai bersetifikat

• Pupuk NPK, SP 36, Urea, KCL bersubsidi • Rhizobium

• Pestisida organik/an organik • Herbisida

• Kapur pertanian

c. Kegiatan Ekstensifikasi kedelai melalui PAT-PIP • Benih kedelai bersetifikat

• Rhizobium

• Bahan organik /kapur pertanian

Pasal 5

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Pekerjaan bantuan paket sarana produksi kegiatan intensifikasi (Peningkatan produktivitas) atau ekstensifikasi (Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) program pengelolaan produksi kedelai tahun 2016 dilaksanakan dalam jangka waktu --- (dalam huruf) hari kalender dimulai sejak ditanda tanganinya perjanjian ini;

2. Jangka waktu pelaksanaan dapat diperpanjang, atas persetujuan Pihak Pertama, didasarkan pada surat permohonan perpanjangan dari Pihak Kedua dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Pasal 6

TATACARA DAN SYARAT PENCAIRAN

1. Pencairan bantuan dilakukan secara langsung dari rekening Kas Negara ke rekening Pihak Kedua melalui mekanisme Pembayaran Langsung (LS);

2. Mekanisme pencairan anggaran bantuan kepada Pihak Kedua dilakukan dengan 2 (dua) tahap;

3. Pihak Pertama akan mencairkan bantuan tahap pertama sebesar 70% dari keseluruhan anggaran dengan ketentuan sebagai berikut : a. Surat Perjanjian Kerjasama telah ditandatangani oleh Pihak

Pertama dan Pihak Kedua;

4. Pihak Pertama akan mencairkan bantuan tahap kedua sebesar 30% dari keseluruhan anggaran dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Pihak Kedua telah menandatangani kuitansi bukti penerimaan uang bantuan dan disahkan oleh Pihak Pertama;

b. Pihak Kedua telah melaporkan dan menandatangani kemajuan penyelesaian pekerjaan minimal telah mencapai prestasi pekerjaan 50%.

Pasal 7

KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN

1. Pihak Kedua siap dan sanggup melaksanakan bantuan paket sarana produksi kegiatan intensifikasi (Peningkatan produktivitas) atau ekstensifikasi (Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) program pengelolaan produksi kedelai tahun 2016 sesuai petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Satker Dinas Pertanian Provinsi/Kabupaten/Kota

2. Pihak Kedua siap dan sanggup melaksanakan bantuan paket sarana produksi kegiatan intensifikasi (Peningkatan produktivitas) atau ekstensifikasi (Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) program pengelolaan produksi kedelai tahun 2016 sesuai dengan nilai bantuan, jenis dan spesifikasi sebagaimana tercantum dalam Petunjuk Teknis

Pasal 8

SISA DANA BANTUAN

1. Pihak Kedua diperbolehkan menggunakan sisa dana bantuan untuk perluasan areal tanam, jika pengadaan sarana prasarana telah dilaksanakan sesuai dengan volume dan spesifikasi sebagaimana telah diatur dalam petunjuk teknis;

2. Penggunaan sisa dana bantuan oleh Pihak Kedua harus mendapatkan persetujuan Pihak Pertama;

3. Pihak Kedua siap dan sanggup menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara jika sudah tidak digunakan

Pasal 9 SANKSI

1. Pihak Kedua siap menerima sanksi hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku jika pelanggarannya bersifat pidana dan/atau perdata, jika pelanggarannya bersifat administratif, Pihak Kedua siap dikenakan sanksi berupa tidak akan mendapatkan program bantuan pada tahun yang akan datang;

2. Pihak Kedua siap menggembalikan dana bantuan jika tidak dapat mempertanggungjawabkan sesuai dengan petunjuk teknis.

Pasal 10 LAPORAN

1. Pihak Kedua siap dan sanggup memberikan laporan penyelesaian pekerjaan secara berkala (sesuai dengan tahapan pembayaran) kepada Pihak Pertama sebagaimana telah diatur dalam Petunjuk Teknis;

2. Pihak Kedua siap dan sanggup laporan pertanggungjawaban kepada Pihak Pertama setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran

Pasal 11 FORCE MAJEURE

1. PARA PIHAK dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam memenuhi kewajiban yang tercantum dalam perjanjian ini, yang disebabkan atau diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan PARA PIHAK yang digolongkan sebagai force majeure; 2. Peristiwa yang dapat digolongkan force majeure adalah antara lain

adanya bencana alam seperti: gempa bumi, taufan, banjir atau hujan terus menerus, wabah penyakit, adanya perang, peledakan, sabotase, revolusi, pemberontakan, huru-hara, adanya tindakan Pemerintahan dalam bidang ekonomi dan moneter yang secara nyata berpengaruh terhadap pelaksanaan perjanjian ini;

14. Keadaan force majeure sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 perjanjian ini tidak menghapuskan atau mengakhiri perjanjian ini. Setelah keadaan force majeure berakhir dan kondisi fasilitas penunjang kegiatan masih dapat dipergunakan, PARA PIHAK akan melanjutkan kerjasama sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini.

Pasal 12

KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Perubahan pada Perjanjian Kerjasama ini hanya dapat dibuat setelah melalui konsultasi dan mendapat persetujuan secara tertulis dari PARA PIHAK, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini.

2. Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli bermaterai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

3. Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diselesaikan secara musyawarah diantara PARA PIHAK.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

Pejabat Pembuat Komitmen, Ketua Kelompok Tani/Gapoktan Dinas Pertanian Provinsi/Kabupaten

---Format-2 : Contoh Perhitungan Jumlah Maksimal Anggaran Bantuan Pemerintah yang ditransfer dalam Bentuk Uang Kurang dari Rp.50.000.000 Per Jenis Barang

Format – 4 : Contoh Laporan Pertanggungjawaban Cover

Daftar Isi

BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN DAN TARGET C. SUMBER DANA D. WAKTU DAN TEMPAT BAB II. PELAKSANAAN

A. PERSIAPAN PELAKSANAAN B. PELAKSANAAN

BAB III. PENUTUP

A. HAMBATAN PELAKSANAAN B. SARAN DAN REKOMENDASI C. KATA PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. DOKUMENTASI (FOTO) BARANG HASIL PENGADAAN 2. BUKTI KUITANSI PENGADAAN BARANG

3. BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG 4. LAPORAN KEUANGAN

Format-5: Contoh Kuitansi Penerimaan Bantuan Pemerintah KUITANSI NPWP :……… MAK :……… T.A. :……… KUITANSI No. : ………..

Sudah Terima : Kuasa Pengguna Anggaran ………

Kabupaten/Kota ………..

Uang sebanyak :

Untuk pembayaran : Dana Bantuan Pemerintah untuk Pertanian . Di Desa/Kelurahan ………...……...

Kecamatan ……… Kabupaten/Kota ………..…. Sesuai Surat Perjanjian Kerjasama No. Tanggal ………...

Terbilang Rp :

……….. 2016

Mengetahui/Menyetujui, Yang menerima,

Pejabat Pembuat Komitmen Petani/Ketua Kelompok

Kabupaten/Kota ………..

Meterai

Rp. 6.000

………. ………..

NIP.

Setuju dibayar, Tanggal ………

Kuasa Pengguna Anggara, Bendaharawan,

………. ………

Format – 6 : Contoh Berita Acara Serah Terima Barang BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG

PENGADAAN BANTUAN SARANA PRODUKSI KEGIATAN INTENSIFIKASI/EKSTENSIFIKASI KEDELAI (PAT-PIP) TA.2016

NOMOR:………..

Pada hari ini……. tanggal……. bulan……. tahun……. Bertempat di……... Desa/ Kelurahan...Kecamatan...Kabupaten/Kota..., Provinsi..., yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : ...(nama)

Jabatan : ...(jabatan pada Perusahaan saprodi)

Alamat : ...(alamat kantor tempat kerja)

Selaku Direktur/…….., yang bertindak untuk dan atas nama... (institusi tempat kerja), berkedudukan di... alamat). Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : ...(nama Ketua kelompoktani )

Jabatan : ...(Ketua Kelompok Tani)

Alamat : ...(alamat)

Selaku Ketua kelompok tani ... yang bertindak untuk dan atas nama ... (nama kelompok tani), alamat ...(alamat). Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Pasal 1

PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima dari PIHAK PERTAMA berupa sarana produksi dalam keadaan baik dengan jumlah dan spesifikasi sesuai petunjuk teknis, dengan rincian dan nilai sebagai berikut:

Presentasi (%)

Volume satuan Volume satuan

1 Benih bersertifikat 2 Rhizobium

3 Kapur Pertanian/Bahan Organik dst Jumlah Harga satuan (Rp) Total Anggaran (Rp) Harga satuan (Rp) Total Anggaran (Rp) Volume Volume

LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PELAKSANAAN BANTUAN PAKET SARANA PRODUKSI KEGIATAN INTENSIFIKASI (PENINGKATAN PRODUKTIVITAS)/EKSTENSIFIKASI (PAT-PIP)

PAGU ANGGARAN REALISASI ANGGARAN

No Jenis Sarana Produksi

Pasal 2

Bahwa serah terima ini dilaksanakan oleh masing-masing pihak untuk digunakan dalam kepentingan Kementeriaan Pertanian RI, khususnya program pengelolaan produksi kedelai tahun anggaran 2016.

Demikian berita acara ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak dan saksi dalam rangkap 4 (empat) agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

(Nama Ketua Kelompok) (Nama dari Perusahaan/penyedia barang)

SAKSI

Format-7 : Contoh SK Penetepan Penerima Bantuan

SURAT KEPUTUSAN

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DINAS PERTANIAN KABUPATEN/KOTA NOMOR : ...2016

TENTANG

PENETAPAN KELOMPOKTANI PENERIMA BANTUAN PEMERINTAH PROGRAM PENGELOLAAN PRODUKSI KEDELAI

...)* TAHUN ANGGARAN 2016

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN, SATKER DINAS PERTANIAN KABUPATEN/KOTA

Menimbang : a. Bahwa ketahanan pangan nasional perlu terus diupayakan melalui peningkatan produksi untuk menjamin kecukupan pangan yang semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk.

b. Bahwa peningkatan produksi kedelai tahun 2016 difokuskan pada intensifikasi dalam upaya peningkatan produktivitas melalui penerapan teknologi PTT dan BJA serta ekstensifikasi melalui PAT-PIP kedelai.

c. Bahwa pelaksanaan program pengelolaan produksi kedelai dimaksudkan untuk peningkatan produktivitas dan perluasan areal tanam

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor ... Tahun ... tentang ...;

2. Surat Keputusan ... Nomor ... Tahun ... tentang ...;

3. Peraturan Daerah Kabupaten / Kota Nomor ... Tahun ... tentang ...;

4. dst

Memperhatikan : 1. DIPA Dinas Pertanian Kabupaten / Kota Nomor

... Tanggal ... Bulan ... Tahun ... 2. Petunjuk Teknis Pengelolaan Produksi Kedelai dan

Bantuan Pemerintah Tahun 2016.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Penetapan Kelompoktani penerima Bantuan Pemerintah Pengelolaan Produksi Kedelai tahun anggaran 2016 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Kelompoktani sebagaimana dimaksud pada Diktum

PERTAMA berhak menerima dana Bantuan Pemerintah dalam bentuk bantuan sarana/prasarana berupa sarana produksi kegiatan penerapan teknologi PTT/BJA/PAT-PIP*) yang dibiayai dari dana APBN Kementerian Pertanian melalui anggaran tugas pembantuan pada DIPA**)

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : ... Pada Tanggal : ... Pejabat Pembuat Komitmen

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten / Kota

... NIP. ... Diketahui

Kuasa Pengguna Anggaran/

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten / Kota

... NIP. ... Tembusan :

1. Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI di Jakarta 2. Bupati / Walikota di ...

3. Kepala Dinas Pertanian Provinsi di ... 4. dst.

*) Coret yang tidak perlu

Format-8 : Contoh lampiran SK Penetepan Penerima Bantuan Desa Kec. 1 2 3 4 5 dst Diketahui : Ditetapkan,……, Bln……. 2016

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten / Kota……., Kepala Dinas Pertanian Kabupaten / Kota…….,

Nama Nama

NIP. NIP.

Jumlah

Contoh : Lampiran Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Kabupaten/Kota tentang Penetapan Kelompoktani Penerima Bantuan Pemerintah Pengelolaan Produksi Kedelai Tahun 2016

Format-9 : Contoh lampiran SK Penetepan Penerima Bantuan

Nama Kelompoktani : Alamat Kelompoktani :

Luas Lahan :

Jumlah Anggota Poktan : Rincian Kebutuhan Kel. :

Komoditi :

Varietas :

Volume Harga Satuan Jumlah

(Kg) (Rp.) (Rp.) 1. 2. 3. dst Mengetahui, Penyuluh/Petugas

Pertanian Bendahara Ketua

Kelompok, Kelompok,

Nama Nama Nama

NIP

Jumlah

…………., …………..

Rencana Usaha Kelompok (RUK)

Pelaksana Program Pengelolaan Produksi Kedelai Tahun 2016

Format-10 : Contoh Format Surat Pernyataan Penerima Bantuan Pemerintah SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan dibawah ini adalah nama : ……….. selaku Ketua Kelompoktani ... Desa ………. Kecamatan ……….. Kabupaten ……… dengan ini menyatakan bahwa dana yang kami terima akan kami gunakan :

a. Untuk pembelian sarana produksi penerapan teknologi PTT/BJA/ PAT-PIP*) kedelai.

b. Bersedia dan sanggup untuk melaksanakan penanaman, pemeliharaan sampai panen di areal PTT/BJA/PAT-PIP*) kedelai dan sanggup mengembalikan dana apabila tidak sesuai peruntukannya. Demikian Surat Pernyataan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya .

...,... 2016 Mengetahui

Petugas Lapangan Ketua Kelompoktani

Lampiran 5

LAMPIRAN

BLANKO PELAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGELOLAAN PRODUKSI KEDELAI TAHUN 2016

1. Laporan Kelompok Tani 2. Laporan Tingkat Kecamatan 3. Laporan Tingkat Kabupaten 4. Laporan Tingkat Provinsi 5. Laporan Akhir Tahunan

LAPORAN KELOMPOK TANI

PELAKSANA PROGRAM PENGELOLAAN PRODUKSI KEDELAI MELALUI GP-PTT/BJA/PAT-PIP*) TAHUN 2016

I. LOKASI a. Nama Kelompoktani : b. Jumlah Anggota : c. Luas Areal : d. Desa : e. Kecamatan : f. Kabupaten : II. TEKNOLOGI a. Komoditi : b. Varietas :

c. Komponen Sarana Produksi :

1. Benih : ... Kg

2. Rhizobium : ... Kg

3. Kapur Pertanian/Bahan Organik : ... Kg III. HASIL

Sebelum

Program ProgramSetelah Sebelum Program ProgramSetelah 1.

2. 3. dst

No. Lokasi Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)

Pedoman Teknis Pengelolaan Produksi Kedelai dan Bantuan Pemerintah 2016 La m pi ra n 8 Bl an gko Re kapi tul asi Ke bu tuh an Sap ro di Ke lo m po k Tani ( T in gkat Ke cam atan ) Ban so s D em Area T ah un An gg aran 20 12 Pro vin si : Kabu pate n : Ke cam atan : Tang gal Jeni s Ju m lah ( K g ) Tanam 1 1 2 dst 2 1 2 dst Ke te ran gan : * ) Co ret yan g t id ak perl u M eng et ah ui M an tan/ KCD /P PL , (… …… ..N am a… ………… ..) Ni p. RE KAP IT ULASI KEB UT UHAN SAP RODI DI KELM POK TAN I ( TI NG KAT KEC AMAT AN ) KAC AN G T AN AH TAHUN 20 12 Ke bu tuh an Sap ro di No . Desa Nam a K el.Tan i Ju m lah A nggo ta Lu as T an am RE K AP IT UL AS I KE B UT UHA N S A R ANA P R O DU KS I KE D EL AI KE LO M PO K T ANI TI NG KAT KE C AM AT AN

Pedoman Teknis Pengelolaan Produksi Kedelai dan Bantuan Pemerintah 2016 REKAPITULASI RUK Kelompok : ……… Desa/Kelurahan : ……… Kecamatan : ……… Kabupaten/Kota : ……… Provinsi : ………

REKAPITULASI RENCANA USAHA KELOMPOK (RUK) ………

Kepada Yth : Kuasa Pengguna Anggaran Kab/Kota………..

Sesuai dengan Surat Keputusan *)……. No. …….. tanggal ….. tentang penetapan kelompok pelaksana kegiatan ………… dengan ini kami mengajukan permohonan Bantuan Pemerintah untuk Pertanian sebesar Rp. ……….. (terbilang………..)

sesuai Rencana Usaha Kelompok (RUK) terlampir dengan rekapitulasi kegiatan berikut : No. Kegiatan Jumlah Biaya (Rupiah) 1. 2. Jumlah Selanjutnya kegiatan tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor ….. tanggal …., Dana Bantuan Pemerintah kelompok tersebut agar

Dokumen terkait