PELATIHAN PEMBUKUAN UNTUK UMKM DI DESA MUNGGU KECAMATAN
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan sebuah rintisan usaha, dan proses bisnis yang mampu menggunakan dana/modal usaha seminimal mungkin untuk menjalankan bisnis mereka (Reny Wardiningsih, 2020). Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Peran strategis antara lain yaitu dalam pertumbuhan ekonomi dan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat berkontribusi signiikan terhadap pengangguran di Indonesia. Peran penting tersebut, maka sangat dibutuhkan dukungan dari seluruh pihak untuk mengembangkan dan mewujudkan UMKM yang maju, mandiri, serta modern. Salah satu contoh Usaha Mikro Kecil Menengah yang sering kita temui yaitu penjual kelontong yang mendirikan usaha di rumah atau pedagang di pasar tradisional, yang termasuk dalam kategori pengusaha kecil. Bisnis sekecil apapun harus tetap membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik.seperti pencatatan pembukuan yang benar.
Pembukuan dalam dunia Usaha Mikro Kecil Menengah membutuhkan pembukuan sederhana dimana ini hanyalah bagian kecil dari praktek akuntansi yang sebenarnya. Para pelaku UMKM sudah seharusnya memperhatikan manajemen keuangan pada usaha yang dijalankannya dikarenakan memiliki manfaat dari pengetahuan keuangan dan sikap keuangan yang begitu besar bagi kelangsungan usahanya (Iklima Humaira,2018). Pembukuan untuk UMKM sangat penting dilakukan untuk menentukan informasi keuangan usaha. Pembukuan atau pencatatan laporan keuangan untuk UMKM memiliki banyak manfaat, yaitu memberikan informasi kas yang dapat dipercaya dan dapat menentukan laba/rugi yang didapatkan.
UMKM rata-rata masih belum menerapkan pembukuan atau pencatatan. Penyebab hal ini karena tingkat pendidikan yang rendah, kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam bidang akuntansi.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Munggu Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser memiliki jenis usaha Perdagangan dan Makanan. Di Desa Munggu para pelaku UMKM-Nya sangat minim sehingga masyarakat di Desa Munggu banyak berbelanja di luar Desa Munggu. UMKM yang ada didesa munggu ini masih belum melakukan pembukuan atau pencatatan, dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang cara pembukuan yang baik dan benar. Mereka masih cenderung untuk mengambil keputusan berdasarkan intuisi dan pengalaman.
Berdasarkan dengan permasalahan yang ada di Desa Munggu, maka salah satu solusi yang dapat diberikan kepada para pelaku usaha adalah pelatihan Pembukuan Untuk UMKM.
Tujuan dari kegiatan Pelatihan Pembukuan untuk UMKM ini dapat membantu para pelaku usaha dalam melakukan pembukuan atau pencatatan keuangan yang sederhana agar usaha yang dijalankan tersusun dengan baik laporan keuangannya. Sehingga mereka bisa mengetahui laba/rugi yang mereka dapatkan.
Permasalahan yang muncul dari hasil survei lapangan oleh Sebagian Tim Pelaksana Pengabdian, diketahui bahwa di Desa Munggu Kecamatan Long kali Kabupaten Paser sebagian besar pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tidak melakukan pencatatan atas transaksi usaha, serta tidak memisahkan antara harta pribadi dengan harta usahanya, sehingga pelaku usaha tidak dapat melakukan monitoring terhadap arus keuangan usaha. Alasan mereka tidak melakukan pencatatan dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang akuntansi dan mereka terlalu menganggap pencatatan pembukuan terhadap usaha mereka tidak penting. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, maka solusi yang dapat diberikan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Munggu dengan memberikan pelatihan pembukuan untuk UMKM.
Gambar 1. Foto penyampaian materi Tahapan dalam kegiatan ini digambarkan dalam bagan berikut ini :
Bagan 1. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Tahap I
Pada tahap pertama dilaksanakan survei/ pengamatan serta wawancara secara langsung dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) . hal ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan inti yang terdapat pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Tahap II
Pada tahap kedua pelaksanaan kegiatan yaitu penyampaian materi secara sederhana mengenai pentingnya pencatatan terkait dengan usaha yang dijalankan pelaku usaha. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan pelatihan pembukuan sederhana yang dapat diaplikasi oleh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Tahap III
Pada tahap ketiga ini melakukan evaluasi/monitoring terhadap pelaku UMKM, kegiatan ini dilakukan dengan cara datang langsung ketempat pelaku UMKM untuk melihat sejauh mana hasil pencatatan pembukuannya.
HASIL DAN DISKUSI
Hasil yang diperoleh dari pelatihan pembukuan untuk Usaha Mikro kecil Menengah (UMKM) di Desa Munggu Kecamatan Long kali Kabupaten Paser adalah pelaku UMKM dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memisahkan uang pribadi mereka dengan uang usaha, serta para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat dengan mudah mengetahui perkembangan usaha mereka dengan melalui pembukuan yang baik dan benar.
Secara khusus hasil dari kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah menyatakan bahwa kegiatan pelatihan pembukuan untuk UMKM ini sangat berguna bagi mereka serta lebih termotivasi lagi dalam membuat pembukuan dengan benar.
2. Pelaku UMKM mengatakan bahwa kegiatan pelatihan pembukuan untuk UMKM ini memberikan dampak yang positif, karena mereka bisa mengetahui pemasukan dan pengeluaran usaha yang dijalankan, dan uang pribadi tidak boleh digabung dengan uang modal agar dapat diketahui laba/rugi dari usaha yang dijalankan.
Kegiatan pelatihan yang dilakukan untuk Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Munggu Kecamatan Long kali Kabupaten Paser telah berjalan dengan lancar. Mereka memiliki semangat yang tinggi dalam mengikuti pelatihan. Kegiatan Pelatihan ini mendapatkan respon yang baik dan Pelatihan pembukuan untuk UMKM di Desa Munggu ini sangat berguna bagi mereka dalam melakukan pencatatan pembukuan terhadap suatu usaha yang dijalankan serta mereka mampu memahami cara berwirausaha dengan baik melalui pencatatan keuangan yang dilakukan.
Saran yang diajukan untuk kegiatan yang akan datang kegiatan pelatihan pembukuan untuk UMKM ini melakukan pengembangan usaha dengan suatu alternatif pemasaran melalui era digitalisasi dan mereka juga bisa melakukan pembukuan secara digitalisasi bukan hanya sekedar pembukuan manual.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa, Pendamping Lapangan (PL), Pemerintah Desa, Ketua RT, dan masyarakat Desa Munggu atas sambutan dan bantuan selama melaksanakan KKN di Desa Munggu. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Universitas Mulawarman dan Fakultas serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman karena telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program pengabdian masyarakat.
Wardiningsih, Reny; Wahyuningsih, Baiq Yuni; Sugianto, Riris. Pelatihan Pembukuan Sederhana Bagi Pelaku Usaha Kecil (Mikro) Di Dusun Bore Desa Kopang Rembiga Kecamatan Kopang Lombok Tengah. PENSA, 2020, 2.2: 163-172.
Prasetyo, Aji; Andayani, Endro; Sofyan, Mohammad. Pembinaan Pelatihan Pembukuan Laporan Keuangan Terhadap Wajib Pajak UMKM Di Jakarta. JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS, DAN SOSIAL (EMBISS), 2020, 1.1: 34-39.
Prativi N, Agustina; Agustina P, Diah; Nasehati S, Suci. Pelatihan Pembukuan Sederhana UMKM Pada Anggota KSU Hasta Mandiri Kota Magelang. 2019.
Wahyuningsih, Endang Dwi; Setiawati, Ira; Prasojo, Teguh Adi. Pemberdayaan pelaku usaha mikro dengan memberikan pelatihan pembukuan sederhana di Desa Bangunrejo Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. In: Prosiding Seminar Nasional & Internasional. 2017.
Setiyawati, Yuli; Hermawan, Sigit. Persepsi pemilik dan pengetahuan akuntansi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) atas penyusunan laporan keuangan. Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 2018, 3.2: 161-204.
Dayanti, Fanisa Kris; Susyanti, Jeni; Abs, M. Khoirul. Pengaruh Literasi Keuangan, Pengetahuan Keuangan Dan Sikap Keuangan Terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Pada Pelaku Usaha UMKM Fashion Di Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah Riset Manajemen, 2020, 9.13.
Manoppo, Wilfried S.; Pelleng, Frendy Ao. Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Dengan Teknik Pembukuan Sederhana Bagi Pelaku Usaha UMKM Di Kecamatan Malalayang Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. JURNAL ADMINISTRASI BISNIS (JAB), 2018, 7.2: 6-9.
Dewi, Maya Widyana, et al. Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pelaku UMKM di Kecamatan Tasikmadu Karanganyar. BUDIMAS: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 2022, 4.1.
Sinambela, Elizar; Sanjaya, Surya; Irsan, Muhammad. Sosialisasi Perpajakan UMKM dan Pelatihan Pembukuan Usaha Pada Pelaku UMKM di Desa Amplas Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. In: Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan. 2021. p. 1096-1103.
Alinsari, Natasia. Peningkatan literasi keuangan pada umkm melalui pelatihan dan pendampingan pembukuan sederhana. Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2020, 1.2:
256-268.