BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.5 Distribusi Frekuensi Kepercayaan Responden
Kepercayaan responden yang menerima pelayanan dan tidak menerima pelayanan dari apoteker akan sebuah informasi yang diperoleh saat berada di apotek menjadi aspek yang terpenting bagi kemajuan kinerja apoteker saat ini.
Kepercayaan konsumen akan jenis-jenis informasi yang ditanyakan kepada apoteker saat berada di apotek dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Distribusi frekuensi kepercayaan responden
Jenis-Jenis Informasi
Harga yang tertera di resep
dokter 100 0 20,2 79,8
Saran mengonsumsi obat 100 0 16,1 83,9
Produk-produk herbal 100 0 13,7 86,3
Efek samping obat 100 0 21,0 79,0
Saran mengenai penyakit ringan 100 0 22,6 77,4
Berdasarkan penelitian ini, dapat diketahui bahwa sebanyak 133 responden yang menerima pelayanan langsung dari apoteker mempercayai informasi dari apoteker yang berkaitan dengan produk-produk herbal, informasi berkaitan obat non resep, informasi berkaitan harga obat yang tertera di resep dokter, informasi berkaitan dengan saran mengkonsumsi obat, dan informasi berkaitan dengan efek samping obat sebanyak (100%) responden mempercayai akan hal ini.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dari 248 responden yang tidak menerima pelayanan apoteker sebanyak (82,3%) tidak percaya terhadap informasi yang dijelaskan oleh apoteker yang berkaitan dengan obat non resep.
responden tidak mempercayai informasi dari apoteker terutama berkaitan dengan produk-produk herbal sebanyak (86,3%) responden tidak mempercayai akan hal ini. Pada dasarnya kepercayaan timbul dari pengalaman seseorang akan suatu objek atau hal Penyebab ketidak percayaan responden terhadap informasi yang diberikan oleh apoteker adalah responden responden tersebut belum mengenal peran apoteker.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
a. terdapat perbedaan terkait harapan antara konsumen yang menerima dan tidak pernah menerima pelayanan oleh apoteker secara langsung di apotek wilayah Kelurahan Teladan Timur. Tingkat harapan responden yang menerima pelayanan langsung dari apoteker lebih tinggi dari responden yang tidak pernah menerima pelayanan langsung dari apoteker.
b. terdapat perbedaan terkait kepercayaan antara konsumen yang menerima dan tidak pernah menerima pelayanan oleh apoteker secara langsung di apotek wilayah Kelurahan Teladan Timur. Tingkat kepercayaan responden yang menerima pelayanan langsung dari apoteker lebih tinggi dari responden yang tidak pernah menerima pelayanan langsung dari apoteker.
5.2 Saran
a. bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian mengenai harapan dan kepercayaan konsumen apotek terhadap tingkat kehadiran apoteker di apotek.
b. pada kuesioner bagian pendahuluan, sebaiknya ditambahkan pertanyaan terkait pengetahuan konsumen terhadap apoteker yaitu misalnya apakah konsumen mengetahui siapa apoteker itu.
c. sebagian besar konsumen menyatakan yang melayani saat di apotek adalah tenaga teknis kefarmasian bukan apoteker. Namun mereka tidak mengerti siapa itu apoteker, sehingga sulit membedakan antara tenaga teknis kefarmasian dengan apoteker, maka perlu dijelaskan kepada konsumen agar konsumen mengetahui keberadaan apoteker.
DAFTAR PUSTAKA
Apreyeculia, J. 2013. Harapan dan Kepercayaan Konsumen Apotek yang Berada di Wilayah Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya.
Volume 2(2). Surabaya: Universitas Surabaya
Aulia, A. 2013. Peran Ikatan Apoteker Indonesia Dalam Upaya Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. Volume 1(2).
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
Aurelia, E. 2013. Harapan Dan Kepercayaan Konsumen Apotek Terhadap Peran Apoteker Yang Berada di Wilayah Surabaya Barat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Volume 2(1). Surabaya: Universitas Surabaya
Cerlina, T. 2009. Hukum Perlindungan Kosumen. Jakarta: Sinar Grafika.
Erlina. 2011. Metodologi Penelitian. Medan: USU Press. Hal. 12, 55-57.
Hastono, S.P. 2006. Basic Data Analysis for Health Research Training. Jakarta:
UI Press. Hal. 1-2, 6, 49-50, 56, 61-62, 70-71, 90, 108-109.
Hidayat, A. 2007. Metode Penelitian Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Kurniawan, D., Chabib, L. 2010. Pelayanan Informasi Obat Teori dan Praktik.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Menkes RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI.
Menkes RI. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 9 Tahun 2017 tentang Apotek. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Muliawan, B. 2008. Pelayanan Konseling Akan Meningkatkan Kepatuhan Pasien pada Terapi Obat, 15 Januari 2008
(http://wwww.binfar.depkes.go.id/def_menu.php), 9 Juni 2011.
Mulyani, S. 2003. Dampak Kualitas Jasa Pelayanan Terhadap Perilaku Konsumen. Jurnal Gemawisata. 2(1).
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Oktavianus, R. 2016. Apa Kabar Apoteker di Luar Negeri.
http://corporate.kimiafarmaapotek.co.id/entry/apa-kabar-apoteker-di-luar-negeri.Accessed: 8 Desember 2018.
Pramita, A. 2008. Harapan pada Remaja Penyandang Thalassemia Mayor.
(Skripsi). Universitas Indonesia.
Prasetyo, B., dan Jannah, L.M. 2005.Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Hal.4, 136, 168.
Rovers, J.P. et al. 2003.A Practical Guide to Pharmaceutical Care, 2nd Ed.
American Pharmaceutical Association: Washington, D.C.
Sinulingga, S. 2011.Metode Penelitian. Edisi Pertama. Medan: USU Press. Hal.
194, 206-207.
Suhardi, G. 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan dan Loyalitas Nasabah Perbankan di Surabaya. Jurnal Kinerja Volume 10(10).
Yogyakarta: Universitas Atmajaya.
Suryani, T. 2003. Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suryanto. 2013. Profesi Kefarmasian Belum Dikenal Luas by Antara News.
https://www.antaranews.com/berita/358780/profesi-kefarmasian-belum-dikenal-luas. Accessed: 2 November 2017.
Triwibowo, C dan Mitha, E. P. 2017. Pengantar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika. Halaman 17.
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
A. Surat Permohonan Kesediaan Menjadi Responden
Surat Permohonan Kesediaan Mejadi Responden Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Sondang Dinar Febriana Sinurat NIM : 131501163
Adalah mahasiswa program sarjana S-1 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang akan melakukan penelitian dengan judul “Harapan dan Kepercayaan Konsumen Apotek Terhadap Peran Apoteker di Wilayah Kelurahan Teladan Timur”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap peran apoteker di apotek.
Dengan ini saya mengharap kesediaan Saudara/i/Bapak/Ibu sekalian untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner selama 15 menit.
Setiap pertanyaan yang ada dalam kuesioner memiliki satu jawaban dan jawaban yang Saudara/i/Bapak/Ibu berikan tidak ada yang salah sepanjang mencerminkan keadaan dari Saudara/i/Bapak/Ibu yang sebenarnya. Jawaban yang Saudara/i/Bapak/Ibu berikan dijamin kerahasiaannya dan hanya dipergunakan sebagai sarana penelitian.
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan partisipasi Saudara/i/Bapak/Ibu dalam membantu kelancaran penelitian ini saya ucapkan terima kasih.
Medan, Oktober 2019 Peneliti,
Lampiran 1. (lanjutan)
B. Pemberitahuan Persetujuan (Informed Consent)
Pemberitahuan Persetujuan (Informed Consent) Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama :………
Umur :………tahun
Jenis Kelamin : L / P
Pendidikan Terakhir :………
Pekerjaan :………
Alamat :………
Sesungguhnya menyatakan bersedia dan berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini. Dengan menandatangani lembar ini saya bersedia turut berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian yang dilakukan oleh Sondang Dinar Febriana Sinurat, Nomor Induk 131501163, mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang akan melakukan penelitian dengan judul
“Harapan dan Kepercayaan Konsumen Apotek Terhadap Peran Apoteker di Wilayah Kelurahan Teladan Timur”.
Saya telah menerima penjelasan dan saya akan bertanya segala sesuatu yang terkait dengan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui harapan dan kepercayaan konsumen terhadap peran apoteker. Seandainya saya tidak mengetahui saya akan bertanya. Saya mengerti bahwa peneliti ini tidak akan merugikan atau berakibat negatif untuk saya dan keluarga saya sehingga jawaban yang saya berikan dalam pengisian formulir adalah yang sebenar-benarnya.
Dengan demikian saya bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
Medan, Oktober 2019 Responden,
(..……….)
Lampiran1. (lanjutan)
C. Data Demografi Responden
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : L / P
3. Umur : tahun
a) 18 - 30 tahun b) 31 - 42 tahun c) 43 - 54 tahun d) 55 - 70 tahun 4. Pendidikan Terakhir :
a) SD/sederajat b) SMP/sederajat c) SMA/sederajat
d) Diploma/Sarjana/sederajat e) Lainnya, sebutkan ...
5. Pekerjaan :
a) PNS
b) Wiraswasta
c) Ibu Rumah Tangga d) Pelajar/Mahasiswa e) Lainnya, sebutkan ...
Lampiran 1. (lanjutan)
D. Distribusi Pertanyaan Pendahuluan
Pertanyaan Pendahuluan Responden
Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap paling sesuai dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan!
1. Menurut Anda, siapa yang lebih bertanggung jawab atas kesehatan diri Anda?
Apoteker Dokter
Diri Sendiri Lain-lain, sebutkan ...
2. Apakah Anda selalu dating ke apotek yang sama dalam satu tahun terakhir ini?
Ya Tidak
3. Hal apa yang akan membuat Anda berpindah apotek?
Harga obat yang relatif lebih mahal Pelayanan yang kurang memuaskan Produk obat yang buruk
Lain-lain, sebutkan ...
4. Siapakah yang melayani Anda di apotek?
Apoteker Asisten Apoteker Lain-lain, sebutkan ...
5. Apakah Anda pernah mendapatkan pelayanan dari apoteker?
Ya Tidak
(Aurelia, 2013).
Lampiran 1. (lanjutan)
E. KUESIONER HARAPAN
LEMBAR KUESIONER HARAPAN
Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap paling sesuai dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan!
A. Identifikasi aspek-aspek pelayanan yang menjadi harapan konsumen.
(Aurelia, 2013) No Aspek peran apoteker yang diharapkan
konsumen 1 Apoteker memiliki pengetahuan yang lebih tentang
obat
2 Apoteker membuat catatan pengobatan 3 Apoteker peduli pada kebutuhan konsumen
4 Apoteker memberikan penjelasan mengenai tujuan pengobatan
5 Apoteker memberikan penjelasan mengenai cara penggunaan obat
6 Apoteker memberikan penjelasan mengenai cara penyimpanan obat
7 Apoteker memberikan penjelasan mengenai kemungkinan adanya efek samping obat dan cara mengatasinya
8 Apoteker memberikan penjelasan tentang pentingnya menggunakan obat secara teratur sesuai aturannya
9 Apoteker memberikan penjelasan tentang perubahan gaya hidup untuk mendukung keberhasilan pengobatan
10 Apoteker memberikan saran bila diminta oleh konsumen
11 Apoteker membangun hubungan yang baik dengan konsumen
Lampiran 1. (lanjutan)
F. KUESIONER KEPERCAYAAN
LEMBAR KUESIONER KEPERCAYAAN
Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap paling sesuai dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan!
B. Persepsi konsumen tentang peran apoteker dalam pemberian informasi.
Dalam beberapa hal mengenai kesehatan Anda, apakah Anda lebih memilih bertanya kepada apoteker?
(Aurelia, 2013)
No Jenis-Jenis Informasi Ya Tidak
1 Apakah Anda percaya terhadap informasi yang disampaikan oleh apoteker berkaitan dengan obat non resep?
2 Apakah Anda percaya terhadap informasi yang disampaikan oleh apoteker berkaitan dengan harga obat yang tertera di resep dokter?
3 Apakah Anda percaya terhadap informasi yang disampaikan oleh apoteker berkaitan dengan saran mengkonsumsi obat?
4 Apakah Anda percaya terhadap informasi yang disampaikan oleh apoteker berkaitan dengan produk-produk herbal?
5 Apakah Anda percaya terhadap informasi yang disampaikan oleh apoteker berkaitan dengan efek samping obat?
6 Apakah Anda percaya terhadap informasi yang disampaikan oleh apoteker berkaitan dengan saran mengenai penyakit ringan? (Contohnya sakit kepala, flu, batuk, diare, wasir).
Lampiran 2. Izin Komisi Etik
Lampiran 3. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Kuesioner A. Hasil Uji Validitas Kuesioner Harapan
Correlations
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 3. (lanjutan)
B. Hasil Uji Validitas Kuesioner Kepercayaan Correlations
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Lampiran 3. (lanjutan)
C. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Harapan Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Lampiran 3. (lanjutan)
D. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Kepercayaan Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Lampiran 4. Analisis Univariat A. Jenis Kelamin Responden
Statistics
Jenis Kelamin Responden
N Valid 381
Missing 0
Mean 1.72
Std. Error of Mean .023
Median 2.00
Mode 2
Std. Deviation .449
Variance .201
Range 1
Minimum 1
Maximum 2
Sum 656
Percentiles 25 1.00
50 2.00
75 2.00
Jenis Kelamin Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Laki-Laki 106 27.8 27.8 27.8
Perempuan 275 72.2 72.2 100.0
Total 381 100.0 100.0
Lampiran 4. (lanjutan)
B. Usia Responden Statistics Usia Responden
N Valid 381
Missing 0
Mean 2.41
Std. Error of Mean .057
Median 2.00
Mode 1
Std. Deviation 1.113
Variance 1.238
Range 3
Minimum 1
Maximum 4
Sum 920
Percentiles 25 1.00
50 2.00
75 3.00
Usia Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 18-30 Tahun 105 27.6 27.6 27.6
31-42 Tahun 97 25.5 25.5 53.0
43-54 Tahun 95 24.9 24.9 78.0
55-70 Tahun 84 22.0 22.0 100.0
Total 381 100.0 100.0
Lampiran 4. (lanjutan)
C. Pendidikan Terakhir Responden Statistics
Pendidikan Terakhir Responden
N Valid 381
Missing 0
Mean 2.80
Std. Error of Mean .055
Median 3.00
Mode 4
Std. Deviation 1.066
Variance 1.137
Range 4
Minimum 1
Maximum 5
Sum 1065
Percentiles 25 2.00
50 3.00
75 4.00
Pendidikan Terakhir Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid SD/Sederajat 56 14.7 14.7 14.7
SMP/Sederajat 93 24.4 24.4 39.1
SMA/Sederajat 107 28.1 28.1 67.2
Diploma/Sarjana/Sederaj
at 123 32.3 32.3 99.5
Lain-Lain 2 .5 .5 100.0
Total 381 100.0 100.0
Lampiran 4. (lanjutan) D. Pekerjaan Responden
Statistics Pekerjaan Responden
N Valid 381
Missing 0
Mean 2.57
Std. Error of Mean .058
Median 2.00
Mode 2
Std. Deviation 1.141
Variance 1.303
Range 4
Minimum 1
Maximum 5
Sum 981
Percentiles 25 2.00
50 2.00
75 4.00
Pekerjaan Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid PNS 65 17.1 17.1 17.1
Wiraswasta 155 40.7 40.7 57.7
IbuRumahTangga 51 13.4 13.4 71.1
Pelajar/Mahasiswa 97 25.5 25.5 96.6
Lain-Lain 13 3.4 3.4 100.0
Total 381 100.0 100.0
Lampiran 4. (lanjutan)
E. Pertanyaan Pendahuluan
Statistics
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Apoteker 23 6.0 6.0 6.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ya 225 59.1 59.1 59.1
Tidak 156 40.9 40.9 100.0
Total 381 100.0 100.0
D3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Hargaobat yang relatifmahal 236 61.9 61.9 61.9
Pelayanan yang kurangmemuaskan 127 33.3 33.3 95.3
Produkobat yang buruk 3 .8 .8 96.1
Lain-Lain 15 3.9 3.9 100.0
Total 381 100.0 100.0
D4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Apoteker 75 19.7 19.7 19.7
AsistenApoteker 253 66.4 66.4 86.1
Lain-Lain 53 13.9 13.9 100.0
Total 381 100.0 100.0
D5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ya 133 34.9 34.9 34.9
Tidak 248 65.1 65.1 100.0
Total 381 100.0 100.0
Lampiran 4. (lanjutan)
F. Pernyataan Harapan Responden yang Menerima Pelayanan Apoteker
H1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3 1 .8 .8 .8
4 132 99.2 99.2 100.0
Total 133 100.0 100.0
Lampiran 4. (lanjutan)
H6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3 1 .8 .8 .8
4 132 99.2 99.2 100.0
Total 133 100.0 100.0
Lampiran 4. (lanjutan)
TH
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
G. Pernyataan Kepercayaan Responden yang Menerima Pelayanan Apoteker
K1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 133 100.0 100.0 100.0
K2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 133 100.0 100.0 100.0
K3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 133 100.0 100.0 100.0
K4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 133 100.0 100.0 100.0
Lampiran 4. (lanjutan)
K5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 133 100.0 100.0 100.0
K6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 133 100.0 100.0 100.0
TK
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 12 133 100.0 100.0 100.0
H. Pernyataan Harapan Responden yang TidakMenerima Pelayanan Apoteker
H1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Lampiran 4. (lanjutan)
H3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Lampiran 4. (lanjutan)
H7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Lampiran 4. (lanjutan)
H11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
I. Pertanyaan Kepercayaan Responden yang Tidak Menerima Pelayanan Apoteker
K1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak 208 83.9 83.9 83.9
Ya 40 16.1 16.1 100.0
Total 248 100.0 100.0
Lampiran 4. (lanjutan)
K4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Lampiran 5. Analisis Bivariat
A. Hubungan Antara Responden yang Menerima dan Tidak Pernah Menerima Pelayanan Oleh Apoteker Secara Langsung di Apotek dengan Harapan
Descriptive Statistics
N Mean
Std.
Deviation Minimum Maximum
Total E 381 35.57 4.836 28 44
Lampiran 5. (lanjutan) a. Grouping Variable: D5
Lampiran 5. (lanjutan)
B. Hubungan Antara Responden yang Menerima dan Tidak Pernah Menerima Pelayanan Oleh Apoteker Secara Langsung di Apotek dengan Kepercayaan
Deviation Minimum Maximum
Total F 381 6.96 2.890 3 12
Lampiran 5. (lanjutan)
Test Statisticsa
F1 F2 F3 F4 F5 F6 Total F
Mann-Whitney
U 3857.000 744.000 3417.000 5512.000 4851.000 .000 .000
Wilcoxon W 34733.000 31620.000 34293.000 36388.000 35727.000 30876.000 30876.000 Z
-14.238 -18.822 -14.774 -12.130 -12.749 -19.494 -16.207 Asymp. Sig.
(2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
a. Grouping Variable: D5