• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelayanan Persetujuan Pemenuhan Komitmen Izin Usaha Simpan Pinjam

a. Dasar Hukum :

1) Undang- Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian;

2) Undang – undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4843);

3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5038);

4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

6) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Lembaran Negara Tahun 2018 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6215); 7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Perlayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu; 8) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2006 tentang

Pedoman Organisasi Unit Pelayanan Perizinan Terpadu;

9) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standart Pelayanan;

10) Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 15/PER/M.KUKM/IX/2015 tentang Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi;

11) Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 02/PER/M.KUKM/II/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor

Sekda As.

PKR As. EKBANG Kabag Hukum Ka. DPMTPSP Kasubag PHP 15/PER/M.KUKM/IX/2015 tentang Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi;

12) Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 11/PER/M.KUKM/XII/2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi;

13) Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 9/PER/M.KUKM/XII/2018 tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian;

14) Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 5 Tahun 2019 tentang Perizinan Simpan Pinjam Koperasi;

15) Keputusan Menteri Pendayagunaan Apartur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik;

16) Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/26/M.PAM/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik;

17) Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI nomor 98/KEP/M.KUKM/IX/2004 tentang Notaris sebagai Pembuat Akta Koperasi.

b. Persyaratan :

1) Surat Permohonan Surat Izin Usaha Simpan Pinjam.

2) Bukti setoran modal sendiri berupa rekening tabungan atas nama koperasi, pada bank umum untuk KSP dan bank syariah untuk KSPPS (untuk KSP/KSPPS Primer paling sedikit Rp. 75.000.000,- dan untuk KSP/KSPPS Sekunder paling sedikit Rp. 150.000.000,-). 3) Bukti setoran modal yang ditempatkan koperasi pada USP/USPPS

berupa rekening tabungan atas nama koperasi yang disediakan oleh koperasi kepada USP/USPPS Koperasi, pada bank umum untuk USP dan bank syariah untuk USPPS (untuk USP/USPPS Primer paling sedikit Rp.15.000.000,- dan untuk USP/USPPS Sekunder paling sedikit Rp. 50.000.000,-).

4) rencana kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun yang menjelaskan mengenai rencana permodalan, rencana kegiatan usaha, serta rencana bidang organisasi dan sumber daya manusia.

5) administrasi pembukuan usaha simpan pinjam pada KSP atau USP/USPPS Koperasi yang dikelola secara khusus dan terpisah dari pembukuan koperasinya.

Sekda As.

PKR As. EKBANG Kabag Hukum Ka. DPMTPSP Kasubag PHP 6) Nama dan riwayat hidup pengurus, pengawas dan calon pengelola. 7) Memiliki kantor dan sarana kerja.

8) Khusus koperasi syariah memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) dengan rekomendasi Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia Provinsi/Kabupaten/Kota setempat atau memiliki rekomendasi MUI setempat dan atau pelatihan DPS dari DSN-MUI bagi KSPPS dan USPPS – Koperasi.

9) Surat Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kabupaten Sampang.

c. Sistem Mekanisme dan Prosedur :

1) Pemohon mengisi formulir permohonan. 2) Pemohon melengkapi persyaratan.

3) Pemohon mengambil nomor antrian.

4) Pemohon memasukkan dokumen ke loket pendaftaran. 5) Dokumen di chek petugas Front Office.

6) Dokumen diverifikasi oleh tim teknis.

7) Jika permohonan telah lengkap dan benar, maka permohonan tersebut akan diproses oleh tim teknis. Jika permohonan tersebut belum lengkap dan benar, maka permohonan dikembalikan kembali kepada pemohon untuk dilengkapi.

8) Dari surat pengantar yang telah diterima URC SKPD kemudian ketua tim URC SKPD membuat disposisi surat yang ditujukan kepada anggota URC SKPD untuk bergerak meninjau lapang atas permohonan yang diajukan.

9) Hasil dari peninjauan lapang oleh tim URC SKPD akan dibuatkan laporan sebagai dasar penerbitan surat ketua tim URC SKPD.

10) Berkas permohonan dan draft izin diverifikasi oleh tim teknis.

11) Selanjutnya persetujuan pemenuhan komitmen izin usaha simpan pinjam diterbitkan. d. Waktu Pelayanan : 17 hari kerja e. Biaya/Tarif : Gratis f. Produk :

Persetujuan Pemenuhan Komitmen Izin Usaha Simpan Pinjam g. Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas :

Sekda As.

PKR As. EKBANG Kabag Hukum Ka. DPMTPSP Kasubag PHP 2) ATK

3) Komputer dan printer h. Kompetensi Pelaksana :

1) SDM yang memiliki pengetahuan di bidang OSS dan menguasai IT. 2) SDM yang memiliki keterampilan mengelola data dan informasi yang

telah dilatih untuk menyampaikan informasi secara lengkap, terbuka, bertanggungjawab, serta santun kepada pihak yang memerlukan.

i. Pengawasan Internal : 1) Atasan langsung.

2) Dilaksanakan secara kontinu.

3) Dilakukan sistem pengendalian internal, pemerintah dan pengawasan fungsional oleh Inspektorat Kabupaten Sampang.

j. Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan :

1) Dapat dilakukan secara tertulis kepada DPMPTSP Jl.KH. Wahed Hasyim No. 143 Sampang.

2) Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung melalui telepon (0323)322022.

3) Menyampaikan pengaduan melalui media online dan android dengan alamat e-complain yang dapat di install/download di play store.

k. Jumlah Pelaksana :

Maksimal 2 orang petugas l. Jaminan Pelayanan :

Informasi diberikan secara cepat, tepat dan lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan.

m. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan : Informasi yang diberikan dijamin keabsahannya n. Evaluasi Kinerja Pelaksana :

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 1x dalam 1 tahun, selanjutnya dilakukan tindakan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Dokumen terkait