• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3.3 Kegiatan Pelayanan Pengguna pada Dinas Perpustakaan dan

3.3.3 Pelayanan Akses Internet (Ruang Komputer)

Ruang pelayanan internet (ruang komputer) terletak di lantai 2 Gedung perpustakaan umum kabupaten Labuhanbatu dengan memiliki luas ruangan sekitar 3 m x 4 m. Ruangan Komputer ini difasilitasi dengan 1 (satu) unit AC, 1 unit CCTV, 8 (delapan) unit PC (komputer), 8 (delapan) unit kursi pengguna dan

8 (delapan) unit meja komputer yang dapat digunakan untuk mengakses internet di ruang layanan komputer. Pelayanan ini banyak membantu pengguna dalam mencari informasi yang lebih luas dan terkini. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Labuhanbatu menyediakan layanan internet (WiFi) gratis yang terdapat di lingkungan perpustakaan tersebut.

Menurut laporan yang diperoleh penulis selama melakukan observasi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu, penulis menemukan bahwa pengguna yang paling banyak mengakses layanan ini adalah pelajar SMA, mahasiswa, dan pegawai. Mereka menggunakan layanan ini dalam mengerjakan tugas sekolah atau pun tugas perkuliahan yang mengharuskan menggunakan komputer dan internet. Pengguna yang bisa masuk untuk mengakses layanan komputer ini maksimal 8 (delapan) orang karena disesuaikan dengan jumlah komputer dan kursi yang ada di dalam ruangan.

Layanan Internet menggunakan komputer yang disediakan maksimal 60 menit dan dapat diperpanjang 60 menit berikutnya selama tidak ada yang mengantri komputer tersebut. Untuk mendapatkan password wifi dapat menghubungi petugas sirkulasi.

Adapun peraturan yang harus di taati pada saat didalam ruangan ini yaitu:

1. Mohon tenang dan tertib.

2. Dilarang keras membuka situs porno.

3. Dilarang bermain game.

4. Dilarang membuka situs Facebook/Twitter.

5. Dilarang mengubah settingan komputer.

6. Dilarang mengotak-atik komputer.

7. Dilarang merokok di ruangan.

8. Dilarang menggunakan Flashdisk/CD.

9. Dilarang mendownload.

10. Dilarang menggunakan laptop/notebook/tablet/gadget lainnya.

11. Mintalah petugas jika ada yang ingin dibantu.

Gambar 3.11 Ruang Komputer pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu.

Gambar 3.12 Kegiatan pada Pelayanan Akses Internet (Ruang Komputer).

(Sumber: https://dpk.labuhanbatukab.go.id/foto/.)

3.3.4 Pelayanan Anak

Ruang Layanan Anak pada Perpustakaan Umum Kabupaten Labuhanbatu berada di lantai 1 Gedung perpustakaan dengan luas ruangan sekitar 3m x 3 m dan difasilitasi 1 (satu) unit AC, 1 (satu) unit TV, meja, dan 24 rak buku yang berisi berbagai jenis koleksi anak. Ruangan yang digunakan untuk pelayanan anak dibuat sedemikan rupa dimana pintu ruangannya didekorasi dengan tokoh-tokoh kartun kesukaan anak-anak dengan berbagai tulisan kata-kata motivasi ditambah lagi dinding didalam ruangan yang putih bersih. Sehingga membuat anak-anak menjadi betah berlama-lama diperpustakaan.

Sistem Pelayanan anak yang digunakan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu adalah sistem pelayanan terbuka (open access)

dimana pengguna yaitu anak-anak dapat mengambil langsung buku yang ingin mereka baca.

Kegiatan pelayanan anak yang disediakan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu adalah:

1. Memberikan Iayanan membaca kepada pengguna anak dengan cara memberikan bahan bacaan berupa gambar (picture books) dengan dan juga tanpa tulisan, koleksi buku yang banyak gambar dan berwarna-warni (full colour), miniatur-miniatur rumah adat Indonesia serta aneka permainan anak yang bisa meningkatkan minat baca dan gemar belajar, serta menunjang kreatifitas dan aktivitas anak.

2. Acara mendongeng dan juga kegiatan story telling pada waktu adanya kunjungan dari sekolah Paud/TK/SD atau pun rombongan yang membawa anak-anak ke perpustakaan. Acara dongeng akan dipimpin oleh pustakawan yang bertugas di ruangan tersebut, namun acara dongeng juga dapat dipimpin oleh guru mereka sendiri.

Biasanya anak-anak yang mengikuti kegiatan story telling ini berjumlah kurang lebih 18 orang sesuai dengan jumlah siswa/i perkelas.

Koleksi bahan pustaka yang terdapat di layanan anak ini tidak dapat dipinjam oleh pengguna untuk dibawa pulang namun bisa dibaca ditempat.

Tabel 3.7 Koleksi Layanan Anak pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu.

Sumber: Perpustakaan Umum Kabupaten Labuhanbatu.

Gambar 3.13 Koleksi Layanan Anak pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu.

Dalam memperkenalkan berbagai layanan yang ada di perpustakaan khususnya layanan anak, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu melakukan berbagai kegiatan promosi perpustakaan diantaranya yaitu:

1. Melakukan kegiatan literasi kemerdekaan yang bekerjasama dengan Kampung Dongeng Labuhanbatu, Taman Keliling Gema Wisesa, Forum Masyarakat Literasi (FML) dan disiarkan langsung oleh LPP Radio Siaran Publik Daerah 96,5 (RSPD) FM, serta dihadiri puluhan anak-anak dari paud Bani Authon dan Umi Fauziah.

2. Menyediakan website perpustakaan sebagai wadah berinteraksi antara pengguna dengan pustakawan maupun sesama pengguna.

3. Menyediakan aplikasi iPusda Labuhanbatu yang berisi ensiklopedia anak dan tersedianya ruang khusus untuk berdiskusi sesama pengguna di dalam aplikasi tersebut.

Gambar 3.14 Kegiatan Pelayanan Anak pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu sebelum Pandemi.

(Sumber: https://dpk.labuhanbatukab.go.id/foto/).

Gambar 3.15 Ruang Pelayanan Anak pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu.

3.3.5 Pelayanan Perpustakaan Keliling

Salah satu jenis layanan yang diberikan Perpustakaan Daerah Kabupaten Labuhanbatu adalah Perpustakaan Keliling. Selain sebagai salah satu sarana promosi dan peningkatan budaya baca masyarakat, perpustakaan keliling ini merupakan bagian dari kegiatan pembinaan sekolah dan perpustakaan desa.

Armada yang digunakan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Labuhanbatu untuk layanan perpustakaan keliling ada 1 unit mobil Hilux dan 5 unit motor.

Perpustakaan keliling yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Labuhanbatu menggunakan sistem pelayanan terbuka (open access) dimana para pengguna bisa dengan bebas memilih bahan pustaka yang ingin dibacanya. Namun, koleksi perpustakaan keliling tidak boleh dipinjam oleh pengguna dan hanya bisa dibaca sampai dengan waktu sekitar 2-3 jam atau selama perpustakaan keliling beroperasi. Petugas hanya membantu pengguna apabila sewaktu-waktu pengguna kesulitan dalam menemukan koleksi yang diinginkan.

Adapun syarat untuk mendapatkan layanan perpustakaan keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu adalah:

1. Mengajukan surat permohonan kerjasama untuk mendapatkan layanan perpustakaan keliling.

2. Apabila memungkinkan akan ditindaklanjuti dengan pembuatan MOU dari kedua belah pihak selanjutnya adalah penjadwalan layanan perpustakaan keliling dan pelaksanaan.

Jumlah pengunjung atau pengguna layanan perpustakaan keliling ini kurang lebih sebanyak 150 orang dalam 1 (satu) pos. Layanan perpustakaan ini tidak hanya terbatas bagi pengguna yang sudah menjadi anggota namun juga masyarakat umum yang belum menjadi anggota. Kebanyakan pengguna layanan perpustakaan keliling adalah anak sekolah, hal ini dikarenakan Perpustakaan Keliling selalu beroperasi ke sekolah-sekolah.

Ketersediaan Koleksi yang digunakan saat pelayanan Perpustakaan keliling pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu dapat dilihat dalam tabel 3.8 dibawah ini:

Tabel 3.8 Koleksi Perpustakaan Keliling.

No. Klas Koleksi Bahan Pustaka Judul Eksemplar

000 Karya Umum 32 70

100 Filsafat 32 70

200 Agama 32 70

300 Ilmu Sosial 31 69

400 Bahasa 32 70

500 Sains/Matematika 32 70

600 Sains Teknologi 32 70

700 Seni, Olahraga 23 61

800 Kesusteraan 42 80

900 Sejarah, Geografi 32 70

Total 320 700

Sumber : Perpustakaan Umum Kab. Labuhanbatu

Gambar 3.16 Susunan koleksi pada mobil perpustakaan keliling.

(Sumber: https://dpk.labuhanbatukab.go.id/foto/ )

Salah satu kegiatan dari pelayanan perpustakaan keliling pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu adalah dalam rangka peningkatan SDM yang unggul, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu mengoperasikan Motor Perpustakaan keliling ke MAN Rantauprapat, dengan harapan semoga kedepan anak-anak sekolah semakin pintar dan bertambah ilmunya, ini dilakukan untuk mengimbangi perkembangan teknologi yang semakin canggih dan pertumbuhan android dikalangan anak- anak sekolah, sehingga perpustakaan harus didekatkan kepada anak sekolah dan masyarakat.

Gambar 3.17. MOLING (Motor Perpustakaan Keliling).

(Sumber : https://dpk.labuhanbatukab.go.id/aktivitas/).

Gambar 3.18. Kegiatan perpustakaan keliling di alun-alun kota Rantauprapat. (Sumber: https://dpk.labuhanbatukab.go.id/foto/).

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah penulis peroleh dari hasil observasi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada Pelayanan Sirkulasi kegiatan peminjaman dan pengembalian bahan perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu masih menggunakan sistem manual belum menggunakan sistem komputer, akan tetapi sudah menggunakan sistem otomasi perpustakaan seperti penggunaan OPAC dalam penelusuran bahan pustaka. Pustakawan pada pelayanan ini kurang memperhatikan susunan koleksi bahan pustaka sehingga buku-buku yang ada di rak tidak tersusun sesuai dengan nomor klasifikasinya yang membuat pengguna sulit menemukan buku yang mereka cari.

2. Pada Pelayanan Referensi pengguna dapat secara langsung mengambil bahan pustaka yang mereka inginkan namun hanya bisa dibaca di tempat.

Ruang koleksi referensi disatukan dengan ruang pelayanan pengguna umum karena keterbatasan dana dan ruangan di dalam perpustakaan.

3. Sistem pelayanan pada layanan referensi masih kurang baik dikarenakan kurangnya bimbingan pustakawan terhadap pemustaka atau pengguna perpustakaan dalam memanfaatkan koleksi referensi tersebut.

4. Pelayanan akses internet (ruang komputer) dapat digunakan pengguna dalam mencari informasi terkini dengan menggunakan komputer dan jaringan internet yang telah disediakan.

5. Kegiatan pelayanan anak yang disediakan adalah: Memberikan layanan membaca kepada pengguna anak dengan cara memberikan buku bergambar (picture book) dan mengadakan acara mendongeng dan juga kegiatan story telling pada waktu adanya kunjungan dari sekolah-sekolah Paud/TK/SD ataupun rombongan yang membawa anak-anak ke perpustakaan.

6. Kegiatan Pelayanan Perpustakaan Keliling biasanya beroperasi dengan mendatangi sekolah-sekolah. Pengguna dapat memanfaatkan layanan dan koleksi perpustakaan keliling selama waktu operasional berlangsung sekitar 2-3 jam lamanya. Pengguna tidak dapat meminjam koleksi bahan pustaka untuk dibawa pulang dan hanya bisa dibaca ditempat.

4.2 Saran

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu, maka saran yang dapat dikemukan adalah sebagai berikut:

1. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu diharapkan segera mengubah sistem layanan peminjaman dan pengembalian dengan menggunakan sistem komputer sehingga dapat memudahkan pustakawan dalam melakukan tugas dalam hal pelayanan sirkulasi.

2. Sebaiknya pustakawan lebih memperhatikan dalam penyusunan koleksi bahan pustaka cetak supaya penyusunan koleksi disusun berdasarkan nomor klasifikasinya.

3. Pada pelayanan referensi diharapkan pustakawan atau pegawai perpustakaan yang bertugas memberikan bimbingan kepada pengguna perpustakaan dan lebih memperhatikan kebutuhan informasi pengguna dalam memanfaatkan koleksi referensi.

DAFTAR PUSTAKA

Darmono. (2004). Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta:

Grasindo.

Darmono. (2007). Perpustakaan Sekolah : Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja. Jakarta: Grasindo.

Gill, P. et al. (2001). The public library service: K., IFLA/UNESCO Guidelines for Development. K. G. Saur Verlag.

https://www.ifla.org/files/assets/hq/publications/archive/the-public-library- service/publ97.pdf. (diakses pada tanggal 23 Juni 2021).

Hasugian, J. (2009). Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Medan:

USUpress.

Hermawan, R & Zen, Z. (2006). Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan terhadap profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia. Jakarta: Sagung Seto.

Lasa, H.S. (2008). Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media.

Lasa, H.S. (2005). Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media.

N.S, Sutarno. (2006). Perpustakaan dan Masyarakat : edisi revisi. Jakarta:

Sagung Seto.

NS, Sutarno. (2003). Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (2015). Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.

Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Umum. (2000). Jakarta:

Perpustakaan Nasional RI.

Perpustakaan Nasional RI. (2006). Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.

Qalyubi, S. (2007). Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi (IPI), Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga.

Rahayu, L. (2003). Kajian Mengenai Perilaku Peneliti dalam Memanfaatkan dan Menyitir Sumber Informasi Berbasis Internet (Proposal Penelitian). Jakarta:

Program Studi Ilmu Perpustakaan Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Rahayu, Lisda. (2014). Layanan Perpustakaan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Rahayuningsih, F. (2007). Pengelolaan Perpustakaan. Jakarta: Graha Ilmu.

Rahim, F. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: -.

Rahmah, E. (2018). Akses dan Layanan Perpustakaan: Teori dan Aplikasi.

Jakarta: Kencana.

Rakib, R. (2017). Kajian Pemanfaatan Layanan Perpustakaan Keliling Sebagai Upaya Peningkatan Minat Baca Masyarakat di Kelurahan Tinoor 1 Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon. Acta Diurna, VI(2), 1–17.

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/162 02. (diakses pada tanggal 22 Juni 2021).

Rietz, J. M. (2004). Dictionary for Library and Information Science. London:

Greenwood.

Siregar, A. R. (2004). Perpustakaan: Energi Pembangunan Bangsa. Medan:

USUpress.

Siregar, A. R. (2008). Kerjasama dan Sistem Jaringan Perpustakaan Umum.

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/1782. Medan: Repositori USU.

(diakses pada tanggal 22 Juni 2021).

Sjahrial-Pamuntjak, R. (2000). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan. Jakarta:

Djambatan.

Standar Nasional Perpustakaan. (2009). Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota. 3.

Sudarsono. (2006). Antologi Kepustakawanan Indonesia. Jakarta: Sagung Seto.

Supriyadi. (2015). Penegakan Hukum Disiplin Dalam Pengelolaan Perpustakaan.

Libraria : Jurnal Perpustakaan, 3(2).

https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Libraria/article/view/1588/1457.

(diakses pada tanggal 23 Juni 2021).

Tampubolon, M. (2014). Pelayanan Anak pada Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumetasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara. (Kertas Karya).

Wahyuni, Y. S. (2008). Perpustakaan Milik Kita. Semarang: ALPRIN.

Yusuf, Pawit & Suhendar, Y. (2005). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kencana.

Zainuddin, Z. (2006). Pola Internet Oleh Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sumatra Utara. Informasi, Jurnal Studi Perpustakaan dan, 2(1).

Lampiran 1

Lampiran 2

Lampiran 3

DAFTAR PERTANYAAN

I. Pelayanan Sirkulasi

1. Berapakah jumlah pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu?

2. Berapakah total keseluruhan koleksi bahan pustaka yang ada di perpustakaan?

3. Bagaimana dan apa saja kegiatan pelayanan sirkulasi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu?

4. Bagaimana dan apa saja persyaratan untuk menjadi anggota perpustakaan?

5. Berapakah jumlah anggota perpustakaan saat ini?

6. Bagaimanakah sistem yang digunakan pada layanan peminjaman dan pengembalian? Apakah masih menggunakan sistem manual (buku besar) atau sudah menggunakan sistem komputer ?

7. Bagaimana prosedur peminjaman bahan pustaka yang dilakukan di perpustakaan ini?

8. Berapa maksimal buku yang dapat dipinjam dan berapa lama masa peminjaman ?

9. Bagaimana dan apa saja kegiatan pengembalian bahan pustaka ? 10. Bagaimana prosedur dalam melakukan perpanjangan masa pinjam ? 11. Berapa kali anggota perpustakaan dapat melakukan perpanjangan masa

pinjam?

12. Kesalahan apa saja yang pernah terjadi di Dinas Perpustakaan Kabupaten Labuhanbatu yang menyebabkan anggota perpustakaan diberikan sanksi?

13. Bagaimana jika anggota perpustakaan menghilangkan kartu

anggotanya ? Apa yang harus dilakukan oleh si anggota atau apa yang harus dilakukan oleh pegawai perpustakaan? Apakah ada sanksi yang di berikan?

II. Pelayanan Referensi

1. Berapa dan apa sajakah jenis koleksi referensi di perpustakaan ini?

2. Apa saja kegiatan yang di lakukan pada pelayanan referensi di perpustakaan ini?

3. Apakah pustakawan referensi menerima atau melayani permintaan data atau informasi dengan menggunakan bahan koleksi referensi ?

4. Mengapa ruang layanan referensi tidak memiliki ruangan tersendiri?

5. Apakah pustakawan atau pegawai yang berada pada layanan referensi sudah memiliki pengetahuan yang up to date?

III. Pelayanan Akses Internet

1. Apa saja kegiatan pada pelayanan akses internet di perpustakaan ini?

2. Apakah ada persyaratan khusus bagi pengguna atau anggota perpustakaan dalam menikmati layanan ini ?

3. Apa sajakah hal-hal yang harus dilakukan dan tidak harus dilakukan pengguna ketika berada di ruangan tersebut?

4. Berapa maksimal pengguna yang berada pada ruangan tersebut?

IV. Pelayanan Anak

1. Berapa dan apa sajakah jenis koleksi anak di perpustakaan ?

2. Bagaimana pelayanan yang diberikan oleh pustakawan atau pegawai perpustakaan kepada anak-anak?

3. Apa saja kegiatan pelayanan anak dan remaja pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu ?

4. Berapa usia minimal dan maksimal dalam mengakses pelayanan ini ? 5. Apakah ada persyaratan khusus untuk dapat mengakses pelayanan ini ? 6. Apakah ada program yang sudah diterapkan untuk meningkatkan minat

baca anak pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu ?

V. Pelayanan Perpustakaan Keliling

1. Apakah ada persyaratan khusus untuk mengakses layanan ini ? 2. Kemana sajakah tujuan perpustakaan keliling beroperasi?

3. Bagaimana perpustakaan keliling memberikan pelayanannya pada setiap pengunjung ?

4. Bagaimana dengan pelayanan sirkulasi yang diberikan kepada pengguna Perpustakaan Keliling?

5. Berapa jumlah pengunjung dan peminjam bahan pustaka dalam satu pos?

6. Apakah Perpustakaan Keliling memiliki Koleksi Referensi ?

7. Berapa jumlah pustakawan atau pegawai perpustakaan pada pelayanan ini?

Dokumen terkait