• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelayanan Teknis

Dalam dokumen Laporan Kegiatan Bulanan 2017 (Halaman 11-15)

BAB II. DOKUMEN DUKUNGAN MANAJERIAL

2.2. Pelayanan Teknis

Perkembangan pelaksanaan anggaran kegiatan lingkup pelayanan teknis sampai bulan Juni adalah sebesar Rp. 0.- dari pagu anggaran sebesar Rp. 9.600.000.- Tabel 4. Realisasi Anggaran pada Bidang Pelayanan Teknis

Uraian Pagu

(Rp.)

Realisasi (Rp.) Bulan Ini Total

Penyerapan %

Manajemen Kerjasama Riset

Kelautan 9.600.000 - - -

Jumlah 9.600.000 - - -

2.2.1 Pengembangan Kerjasama Riset Kelautan

Balai Riset dan Observasi Laut merupakan suatu lembaga yang telah banyak menghasilkan kegiatan maupun penelitian penelitian di bidang kelautan dan observasi kelautan. Hasil penelitian dan observasi tersebut sangat berguna bagi seluruh pihak yang berkepentingan dibidang kelautan (stakeholders). Berbagai koordinasi telah dilaksanakan untuk meningkatkan jumlah perjanjian kerjasama, baik dalam bentuk kunjungan ke instansi dalam rangka promosi BROL dan undangan presentasi pada acara diskusi. Salah satunya adalah memfasilitasi kunjungan tamu dan bimbingan kemahasiswaan yang melakukan penelitian di BROL. Dengan diadakannya kegiatan tersebut, diharapkan keberadaan Balai Riset dan Observasi Laut lebih dikenal dan hasil-hasil risetnya dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat.

Pada Bulan Juni telah dilakukan beberapa kegiatan diantaranya :

1. Telah dilaksanakannya kegaitan memperingati World Ocean Day 2017 dengan mengusung tema “ Helathy Oceans, Healthy Planet” tepat hari ini kita peringati sebagai hari laut sedunia Kegiatan kampanye ini merupakan aksi lokal, namun diharapkan akan membawa pesan masyarakat yang lebih luas di lingkup nasional, karena dilaksanakan serempak di 38 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BRSDM.

Rangkaian kegiatan World Ocean Day 2017 di BROL meliputi pembersihan sampah di kawasan hutan mangrove, pengangkatan mangrove bin, dan buka puasa bersama. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai BROL, perwakilan SMU di Kabupaten Jembrana, dan pemerhati lingkungan Ijo Gading. Total peserta yang terlibat aktif sekitar 100 orang. Dan dari kegiatan ini dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar sampah yang terkumpul sebagian berasal dari sampah kiriman yang didominasi oleh bekas bungkusan makanan dan minuman.

Gambar 6. Foto Bersama Peserta kegiatan WOD dan pengangkatan Mangrove bin di muara

Gambar 7. Sesi Foto bebas bersama peserta dan panitia dan kegiatan setelah pengambilan sampah di sungai perancak

Pada Bulan Juni telah diikuti kegaitan sosialisasi perundang-undangan kelautan dan perikanan diselenggarakan oleh Biro Hukum dan Organisasi Sekjen KKP yang bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali dan Universitas Udayana. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus Universitas Udayana Sudirman, Denpasar. Pembicara utama dalam pertemuan ini adalah Bapak Viva Yoga Mauladi, M.Si (wakil ketua komisi IV DPR RI); yang memaparkan tentang Undang-Undang No. 32 tahun 2014 tentang Kelautan. Sosialisasi ini dibuka

langsung oleh Dirjen PRL, Bapak Brahmantio, dan dihadiri sekitar 80 undangan dari berbagia instansi terkait dan stakeholder kelautan dan perikanan.

Dalam paparannya Bapak Viva menyampaikan terdapat tujuh pilar kelautan Indonesia: (1) pengelolaan sumberdaya kelautan dan pengembangan SDM, (2) pertahanan keamanan, penegakan hukum dan keselamatan, (3) tata kelola dan kelembagaan kelautan, (4) ekonomi infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan pelaku utama, (5) pengelolaan ruang laut dan perlindungan lingkungan laut, (6) budaya bahari, (7) diplomasi maritim. Semua aktivitas keluatan dan perikanan pada intinya diharapkan bermuara pada kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan (stakeholder utama).

Gambar 8. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi perundag undangan kelautan perikanan

Ka. Balai Menghadiri workshop on Marine Observation and Research Towards Evidence Based Sustainable Ocean Governance. Dalam acara ini beberapa narasumber memaparkan makalah terkait dengan marine observation:

a. Combination of Marine Scientific Research and Evidenced Based Policy Making in Ocean Policy,

b. Sustainable Management of Biological Resources, dan

Marine Environment Conservation and Enhancement of Resilience 2. Layanan Informasi dan teknologi

Telah dilakukan maintenance rutin jaringan internet oleh penyedia provider, pemantauan ini dimaksudkan untuk mengurangi resiko adanya jaringan yang eror

3. Layanan Kemahasiswaan dan penyewaan alat survey.

Diterima mahasiswa magang/pkl a.n Rahadian, Yan Adrian, Rizha Fahlefi, Dimas Rizki Dwiaji, Erika Yuniar Tyastiti, Reny Ariani dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indah Rafika dari Universitas Islam Malang, Nena Yunita, Abdullah Ammar, Rizka Amalia, Dara Sarasita, Maghfira, Bernads Daniel, Mutia Lilla, Finuricha, Prawira Wardhana dari Universitas Brawijaya, Yohana C. Therecia dan Elias Laka Wangge dari Institut Teknologi Nasional.

Peminjaman refraktometer, botol sampel untuk penelitian mahasiswa S1 Geografi UI a.n. Talitha Mahsa Asmara, WQC untuk penelitian asisten peneliti UGM a.n. Ignatius Salivian Wisnu Kumara.

4. Perkembangan kegiatan kerja sama :

a) Berkerjasama dengan WWF, Balai Riset dan Observasi Laut mengadakan survey tentang Studi Kondisi Perairan Laut Dalam Rangka Mendukung

Perikanan Berbasis Ekosistem di Kabupaten Manggarai . Selain diikuti oleh WWF, survey ini diikuti oleh beberapa stakeholder seperti Dosen dan Mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana Kupang- NTT, perwakilan dari BKI-KKP Labuan Bajo, perwakilan dari Balai Taman Nasional Komodo, 3 orang kru Kapal Motor Laut (KML) Sentral. Survey diadakan mulai tanggal 19 sampai dengan 22 Juni 2017.

Gambar 9. Proses analisa sampel dan pengambilan sampel air laut

Gambar 10. Survey lamun dan peserta tim Survey Manggarai

b) Ka. Balai BROL dan Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidan Ekologi Dr. Aryo Hanggono Melakukan pertemuan dengan Cabinet Office Jepang, Tokyo Universitas, Yamaguchi Universitas dan JICA yang bertempat di kantor Cabinet Office Tokyo. Pada pertemuan ini dilakukan pembahasan tentang tindak lanjut kerjasama yang telah ditandatangani (Letter of Intent), meliputi rencana pertemuan tanggal 6-7 Juli 2017 di Jakarta mengenai kerjasama satellite fisheries oceanography, serta rencana pelaksanaan workshop pada bulan Agustus 2017.

Gambar 11. Pertemuan pembahasan tindak lanjut Letter of Intern dengan cabinet Office Jepang

c) Melakukan pertemuan dengan Chiba Universitas dan NEC membahas kerjasama tentang pemanfaatan satelit microwave untuk pendugaan fishing ground dengan platform pendanaan SATREPS.

Rencana kegiatan bulan berikutnya :

Tindak lanjut daripertemuan dengan Cabinet Office Jepang tanggal 6-7 Juli 2017 di Jakarta mengenai kerjasama satellite fisheries oceanography, serta rencana pelaksanaan workshop pada bulan Agustus.

Dalam dokumen Laporan Kegiatan Bulanan 2017 (Halaman 11-15)

Dokumen terkait