• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kegiatan Bulanan 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Laporan Kegiatan Bulanan 2017"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Karunia dan Rahmat-Nya kegiatan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Juni 2017 dapat terlaksana dan tersusun dengan baik.

Laporan rutin bulanan ini berisi capaian kinerja dan anggaran Balai Riset dan Observasi Laut yang merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada stakeholders sesuai dengan Instruksi Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan nomor 27.2/BALITBANG KP/2011.

Dalam dokumen ini melaporkan pelaksanaan kegiatan riset dan manajerial serta kerjasama dalam bidang kelautan dan perikanan BROL pada bulan Juni, nantinya hasil penyusunan laporan dan evaluasi ini dapat dijadikan dasar dalam perbaikan perencanaan kegiatan pada bulan mendatang untuk mencapai visi dan misi BROL.

Kami berharap agar laporan bulanan ini dapat memenuhi harapan sebagai media pertanggung jawaban kepada stakeholders dan pemicu peningkatan kinerja organisasi Balai Riset dan Observasi Laut.

Jembrana, Juni 2017

Tim Penyusun

(3)

DAFTAR ISI

DAFTARISI ... III

DAFTARGAMBAR ... IV

DAFTARTABEL ... V

RINGKASAN ... 1

BABII.DOKUMENDUKUNGANMANAJERIAL ... 3

2.1 Tata Operasional ... 3

2.1.1 Penyusunan, Perencanaan Program Dan Anggaran ... 3

2.1.2 Manajemen Monitoring Dan Evaluasi Riset Kelautan... 5

2.2. Pelayanan Teknis ... 6

2.2.1 Pengembangan Kerjasama Riset Kelautan ... 6

2.3 Tata Usaha ... 10

2.3.1 Manajemen Kepegawaian Riset Kelautan ... 10

2.3.2 Manajemen Keuangan dan Tata Usaha Riset Kelautan ... 10

BABIII.SARANADANPRASARANA ... 10

3.1 Pengadaan data Radar ... 12

3.3 Pengadaan Perangkat Operasional Perkantoran Pendukung Riset Kelautan ... 12

3.2 Infrastructure Development of Space Oceanography (INDESO) ... 12

BABIV.ILMUPENGETAHUANDANTEKNOLOGI ... 13

Sistem Informasi Spasial untuk Daerah Penangkapan Ikan dan Perubahan Lingkungan pada Ekosistem Pesisir ... 13

BABV.LAYANANIPTEK ... 15

5.1 Laboratorium Riset Kelautan ... 15

5.1.1 Laboratorium Kualitas Perairan ... 15

5.1.2 Peningkatan Layanan Laboratorium Penginderaan Jauh Laut ... 16

5.1.3 Operasional Laboratorium Alam ... 18

5.1.4 Laboratorium Observasi Oceanografi dan Pemodelan... 22

5.2 Infrastructure Development of Space Oceanography (INDESO) ... 27

BABVI.PERMASALAHANDANTINDAKLANJUT... 29

BABVII.PENUTUP ... 30

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Realisasi Anggaran dan fisik sampai bulan Juni 2017 ... 1

Gambar 2. Grafik Realisasi Capaian Januari - Juni 2017 ... 1

Gambar 3. Pemaparan tim riset coastal dynamics BROL ... 4

Gambar 4. Pembahasan rapat koordinasi kegiatan WBK dan WBBM 2017 ... 6

Gambar 5. Pelaksanaan kegaitan Monitoring dan evaluasi capaian kinerja Januari-Mei BROL ... 6

Gambar 6. Foto Bersama Peserta kegiatan WOD dan pengangkatan Mangrove bin di muara ... 7

Gambar 7. Sesi Foto bebas bersama peserta dan panitia dan kegiatan setelah pengambilan sampah di sungai perancak ... 7

Gambar 8. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi perundag undangan kelautan perikanan... 8

Gambar 9. Proses analisa sampel dan pengambilan sampel air laut ... 9

Gambar 10. Survey lamun dan peserta tim Survey Manggarai ... 9

Gambar 11. Pertemuan pembahasan tindak lanjut Letter of Intern dengan cabinet Office Jepang ... 9

Gambar 13. Dokumentasi kegiatan penginderaan jauh laut Juni 2017 ... 18

Gambar 14. Titik Lokasi Kegiatan Survey ... 19

Gambar 15. Pengambilan titik koordinat dengan GPS (atas-kiri); Briefing tim sebelum berangkan survei (atas-kanan); Tim survei di lapangan menuju stasiun pengukuran (bawah) ... 20

Gambar 16. Kondisi Sungai Ijo Gading pada saat survei periodik bulan Juni 2017 ... 21

Gambar 17. Pembangunan tanggul penahan erosi tanah masih berlangsung di hulu Sungai Samblong (sekitar Stasiun PRC ... 21

Gambar 18. Beberapa data hasil pengukuran langsung di lapangan dengan WQC multi parameter ... 21

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Realisasi Anggaran Berdasarkan Sumber Dana dan Jenis Belanja Satker

BROL bulan Mei ... 1

Tabel 2. Realisasi Anggaran pada Output Layanan Perkantoran ... 2

Tabel 3. Realisasi Anggaran pada Bidang Program... 3

Tabel 4. Realisasi Anggaran pada Bidang Pelayanan Teknis ... 6

Tabel 5. Realisasi Anggaran pada Bidang Tata Usaha bulan Mei ... 10

Tabel 6. Realisasi anggaran pada bidang sarana dan prasarana... 12

Tabel 7. Realisasi anggaran pada kegiatan riset ... 13

Tabel 8. Realisasi Anggaran pada Kegiatan Layanan IPTEK ... 15

Tabel 9. Personil yang terlibat dalam Survey 24 Mei 2017 ... 20

Tabel 10. Hasil Monitoring Kegiatan Alat Observasi Laut (BUOY)... 23

Tabel 11. Permasalahan dan Tindak lanjut ... 29

(6)

1 41.403.603.000 Realisasi anggaran pada bulan Juni sebesar Rp. 454.604.442 atau sekitar 1,70% dari total pagu. Untuk rincian serapan per sumber dana pada bulan Juni terlihat pada Tabel 1

Tabel 1. Realisasi Anggaran Berdasarkan Sumber Dana dan Jenis Belanja Satker BROL bulan Juni

Ket Rupiah Murni (RM) Rp PHLN Rp PNBP Rp

51 52 53 53 52

Pagu 8.044.332.000 8.657.666.000 2.595.323.000 22.060.000.000 46.282.000

Target 413.504.000 290.689.000 0 0 0

Realisasi 413.503.999 290.688.285 0 0 0

% 5.14 3.36 0 0 0

Total Pagu 19.297.321.000 22.060.000.000 46.282.000

Total Realisasi

704.197.284 (1.70)

Gambar 1. Diagram Realisasi Anggaran dan fisik sampai bulan Juni 2017

Gambar 2. Grafik Realisasi Capaian Januari - Juni 2017 8.98%

91.02%

Capaian Anggaran Sampai Bulan Juni

Realisasi Anggaran Sisa Anggaran

28.91%

71.09%

Capaian Fisik Sampai Bulan Juni

Realisasi Fisik Belum tercapai

Januari Februari Maret April Mei Juni

Target 252,926,838 827,150,528 744,664,566 652,350,721 457,952,298 690,971,284 Realisasi 252,926,838 827,143,261 804,108,615 675,416,171 454,604,442 704,192,284

- 200,000,000 400,000,000 600,000,000 800,000,000 1,000,000,000

Target Realisasi

(7)

BAB I. LAYANAN PERKANTORAN

Layanan perkantoran merupakan kegiatan rutin yang bersifat tetap untuk mendukung operasional kantor. Dalam pelaksanaannya kegiatan layanan perkantoran anggarannya dibebankan kepada anggaran tahun berjalan, kegiatan layanan perkantoran meliputi

1. Pembayaran gaji dan tunjangan,

2. pembayaran biaya operasional (listrik, air, internet dll) 3. Pemeliharaan kantor.

4. Pemeliharaan Kendaraan Operasional

Perkembangan pelaksanaan anggaran pada kegiatan layanan perkantoran bulan Juni sebesar Rp. 704.192.284,- dari pagu anggaran sebesar Rp. 15.440.453.000,- . Realisasi anggaran selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Realisasi Anggaran pada Output Layanan Perkantoran

Uraian Pagu

(Rp.)

Realisasi (Rp.)

Bulan Ini Total Penyerapan % Pembayaran Gaji dan

Tunjangan 8.044.332.000 413.503.999 1.712.475.310 21.29

Operasional dan

Pemeliharaan kantor 7.396.121.000 290.688.285 1.639.477.298 22.17

Jumlah 15.440.453.000 704.192.284 3.351.952.608 21.71

Hasil yang telah dicapai pada bulan Juni telah dilakukan pembayaran Gaji dan tunjangan pegawai, operasional perkantoran dan pemeliharaan kantor harian berikut keterangan kegiatan layanan perkantoran yang telah dilakukan :

Manajemen Tata Usaha, BMN dan Layanan perkantoran

1. Permohonan SK Penghapusan Kendaraan dan peralatan dan mesin 2. Perawatan ac split,

3. Lelang peralatan dan mesin rusak berat telah selesai dilaksanakan 4. Pembayaran pajak kendaraan roda 2,

5. Servis berkala kendaraan roda 2 Rencana kegiatan bulan depan :

1. Perawatan kendaraan operasional

(8)

BAB II. DOKUMEN DUKUNGAN MANAJERIAL

Dalam pelaksananan kegiatan di Balai Riset dan Observasi Laut dibutuhkan dukungan manajerial. Adanya beberapa perubahan untuk tahun anggaran 2017 dibandingkan tahun sebelumnya adalah bahwa perjalanan dinas manajerial dipusatkan pada pagu anggaran yang ada di Kasubag Tata Usaha. Sehingga pagu di manajerial lain hanya terkait dengan anggaran di luar perjalanan dinas.

Dalam struktural manajerial BROL terdiri dari : a). Seksi Tata Operasional

b). Seksi Pelayanan Teknis c). Subbagian Tata Usaha

Seksi tata operasional sebagaimana yang dimaksud diatas mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan.

Seksi pelayanan teknis sebagaimana yang dimaksud di atas mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi, diseminasi, punlikasi, kerjasama, dan pengelolaan prasarana dansarana penelitian dan observasi, serta perpustakaan.

Subbagian tata usaha sebagaimana yang dimaksud di atas mempunyai tugas melakukan urusan keuangan persuratan kearsipan, kepegawaian dan rumah tangga dan perlengkapan, serta tata laksana.

Berikut adalah uraian pelaksanaan kegiatan bulan Juni 2017 pada masing-masing tim manajerial.

2.1 TATA OPERASIONAL

2.1.1 PENYUSUNAN, PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN

Perkembangan pelaksanaan anggaran kegiatan lingkup program pada bulan Juni sebesar Rp. 0, - dari pagu anggaran Rp 7.704.000,- . Realisasi anggaran selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Realisasi Anggaran pada Bidang Program

Uraian Pagu

(Rp.)

Realisasi (Rp.) Bulan Ini Total

Penyerapan % Manajemen Perencanaan

Program dan Anggaran Riset Kelautan

4.000.000 - - -

Jumlah 4.000.000 - - -

Kebutuhan anggaran untuk mendukung program kerja yang terbatas diperlukan skala prioritas kegiatan yang dapat mendukung kebijakan Kementerian Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan dari kegiatan ini adalah tersedianya rencana program dan anggaran yang baik sesuai dengan arah kebijakan dibidang kelautan, sedangkan

(9)

resiko yang dapat menghambat pencapaian sasaran adalah jika terjadi perubahan kebijakan.

Agar diperoleh dokumen Program dan Rencana Kerja yang baik, perlu dilakukan identifikasi kebutuhan terkait sumberdaya laut dan pesisir yang menyeluruh dan sesuai dengan tugas dan fungsi BROL. Penyusunan Program dan Rencana Kerja harus dapat memenuhi kebutuhan BROL sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Kegiatan yang dilakukan pada bulan ini adalah :

1. Penyusunan rebcana anggaran untuk pembayaran gaji ke 13 dan THR pegawai lingkup BROL.

2. Penyesuaian kembali dalam RKAKL.

Capaian kegiatan pada bulan ini adalah telah dilaksanakan nya

a. Telah dilakukan penyusunan rekap pergesar Gaji PNS Juli, Honor 13 dan Honor Juni BROL dan telah disampaikan ke sub. Penyusunan program dan anggaran Pusriskel Koordinasi dan pembahasan untuk pembayaran Gaji dan tunjangan Hari Raya dengan sub.bag Keuangan Tata Usaha.

b. Telah dilakukann revisi perbaikan revisi anggaran RKAKL DIPA lama dan DIPA baru dengan update tambahan perpindahan pagu PHLN

c. Telah disampaikannya daftar Normatif Gaji PNS bulan Juni Satker ke sub.

Penyusunan program dan anggaran Pusriskel.

d. Telah dilakukan pembahasan dan koordinasi kembali terkait rencana program riset dengan para peneliti untuk produk unggulan BROL. Pembahasan yang dilaksanakan diantaranya analisis SWOT yang dapat berpengaruh untuk Renstra 2017-2019:

1) Keterkaitan sumberdaya manusia yang mampu saling mendukung dalam penyediaan data.

2) Adanya peluang untuk kegiatan riset pada tahun berikutny dengan adanya isu lingkungan dan sebagainya

3) Adanya kelemahan dalam perubahan yang berdampak pada kegiatan.

4) Ketersediaan anggaran riset

Pada saat ini kegiatan program riset yang dilaksanakan masih mengacu pada renstra yang telah disusun untuk tahun 2015-2019 yakni tersedianya rekomendasi dan masukan kebiajakan pembangunan KP yang efektif berdasarkan data dan informasi ilmiah litbang KP.

Gambar 3. Pemaparan tim riset coastal dynamics BROL

(10)

Rencana kegiatan bulan berikutnya :

Pembahasan rencana kegiatan penyusunan program dan anggaran kegiatan tahun 2018,

2.1.2 MANAJEMEN MONITORING DAN EVALUASI RISET KELAUTAN

Monitoring dan evaluasi sangat berperan dalam upaya meningkatkan kualitas operasional suatu kegiatan dan berkontribusi penting dalam memandu pembuat kebijakan diseluruh strata organisasi. Kegiatan monev dapat memberi gambaran tentang bagaimana kualitas operasional kegiatan baik kekuatan dan kelemahan yang ada, efektivitas biaya dan arah produktif potensial masa depan akan tercapai apabila disusun, didesain dan dilakukan analisa yang tepat dan akurat. Pelaksanaan anggaran kegiatan lingkup Monitoring dan evaluasi pada bulan Juni sebesar Rp. 0,- dari total pagu anggaran Rp 14.300.000,-

Pada bulan Juni ini telah dilaksanaknnya beberapa kegiatan rutin dan laporan tidak terjadual diantaranya

1. Penyusunan laporan mingguan 2. Penyusunan laporan Bulanan

3. Penyusunan laporan semester dan triwulan II 4. Penyusunan laporan Kinerja

5. Pengisian aplikasi kinerja Capaian kegiatan pada bulan ini :

1. Telah dilakukan penginputan aplikasi kinerjaku, bulan April Mei dan Juni.

2. Telah dilakukan penyampaian laporan rutin bulanan dan penyampaian realisasi anggaran dan fisik kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali.

3. Telah dilakukan penyusunan dan melengkapi laporan capaian kinerja dan capaian kegiatan dan anggaran dalam agenda Monitoring Terpadu lingkup BRSDM KP TA 2017.

4. Telah dilaksanakan kegiatan monitoring evaluasi dari bulan Januari-Mei 2017.

Dalam pemaparan tersebut disampaikan bahwasannya untuk kegiatan riset telah memasuki tahap penyusunan laporan, untuk kegiatan riset rencana pada triwulan III akan dilakukan reschedule pelaksanaan kegiatan survey peneltiian, hal ini dlakukan dikarenakan agenda survey yang terjadwal pada trisulan II tidak terlaksana karena kegaitan cutoff baru selesai.

Untuk kegiatan program anggaran kegaitan yang terlaksana selama bulan januari – Mei yakni pelaksanaan kegiatan revisi anggaran pertama dan pemisahan pagu anggaran baru dan lama akibat dari adanya perubahan nomenklatur tingkat eselon I dan II, rencana pada awal bulan Juli akan segera dilakukan penyusunan rencana program dan anggaran kegiatan 2018

Dari sisi pelayanan tata usaha kegiatan yang diprioritaskan pada bulan juni yakni penyusunan dan koreksi anggaran untuk pembayaran gaji dan THR pegawai sesuai dengan surat dari Sekretariat BRSDMKP .

5. Pelaksanaan kegiatan Rapat koordinasi kegaitan WBK/WBBM pada 13 Juni 2017.

Dalam rapat dilakukan pembahasan untuk kesiapan dokumen pendukung untuk setiap divisi kelompok yang sesuai dengan SK WBK yang yang telah ditetapkan.

Persiapan ini juga sebagai rencana aksi dan tindaklanjut kegiatan WBK dan WBBM di satker. Dalam perkembangan pembahasan rencananya pada bulan juli Inspektorat lima akan melakukan pemeriksaan dokumen terkait pelaksanaan kegiatan WBK.

Rencana kegiatan bulan berikutnya :

Penyusunan Laporan triwulan kegiatan, digest dan laporan kinerja.

(11)

Persiapan pelaksanaan kegiatan WBK dan WBBM oleh inspektorat KKP.

Gambar 4. Pembahasan rapat koordinasi kegiatan WBK dan WBBM 2017

Gambar 5. Pelaksanaan kegaitan Monitoring dan evaluasi capaian kinerja Januari-Mei BROL

2.2. PELAYANAN TEKNIS

Perkembangan pelaksanaan anggaran kegiatan lingkup pelayanan teknis sampai bulan Juni adalah sebesar Rp. 0.- dari pagu anggaran sebesar Rp. 9.600.000.- Tabel 4. Realisasi Anggaran pada Bidang Pelayanan Teknis

Uraian Pagu

(Rp.)

Realisasi (Rp.) Bulan Ini Total

Penyerapan %

Manajemen Kerjasama Riset

Kelautan 9.600.000 - - -

Jumlah 9.600.000 - - -

2.2.1 Pengembangan Kerjasama Riset Kelautan

Balai Riset dan Observasi Laut merupakan suatu lembaga yang telah banyak menghasilkan kegiatan maupun penelitian penelitian di bidang kelautan dan observasi kelautan. Hasil penelitian dan observasi tersebut sangat berguna bagi seluruh pihak yang berkepentingan dibidang kelautan (stakeholders). Berbagai koordinasi telah dilaksanakan untuk meningkatkan jumlah perjanjian kerjasama, baik dalam bentuk kunjungan ke instansi dalam rangka promosi BROL dan undangan presentasi pada acara diskusi. Salah satunya adalah memfasilitasi kunjungan tamu dan bimbingan kemahasiswaan yang melakukan penelitian di BROL. Dengan diadakannya kegiatan tersebut, diharapkan keberadaan Balai Riset dan Observasi Laut lebih dikenal dan hasil-hasil risetnya dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat.

(12)

Pada Bulan Juni telah dilakukan beberapa kegiatan diantaranya :

1. Telah dilaksanakannya kegaitan memperingati World Ocean Day 2017 dengan mengusung tema “ Helathy Oceans, Healthy Planet” tepat hari ini kita peringati sebagai hari laut sedunia Kegiatan kampanye ini merupakan aksi lokal, namun diharapkan akan membawa pesan masyarakat yang lebih luas di lingkup nasional, karena dilaksanakan serempak di 38 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BRSDM.

Rangkaian kegiatan World Ocean Day 2017 di BROL meliputi pembersihan sampah di kawasan hutan mangrove, pengangkatan mangrove bin, dan buka puasa bersama. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai BROL, perwakilan SMU di Kabupaten Jembrana, dan pemerhati lingkungan Ijo Gading. Total peserta yang terlibat aktif sekitar 100 orang. Dan dari kegiatan ini dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar sampah yang terkumpul sebagian berasal dari sampah kiriman yang didominasi oleh bekas bungkusan makanan dan minuman.

Gambar 6. Foto Bersama Peserta kegiatan WOD dan pengangkatan Mangrove bin di muara

Gambar 7. Sesi Foto bebas bersama peserta dan panitia dan kegiatan setelah pengambilan sampah di sungai perancak

Pada Bulan Juni telah diikuti kegaitan sosialisasi perundang-undangan kelautan dan perikanan diselenggarakan oleh Biro Hukum dan Organisasi Sekjen KKP yang bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali dan Universitas Udayana. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus Universitas Udayana Sudirman, Denpasar. Pembicara utama dalam pertemuan ini adalah Bapak Viva Yoga Mauladi, M.Si (wakil ketua komisi IV DPR RI); yang memaparkan tentang Undang-Undang No. 32 tahun 2014 tentang Kelautan. Sosialisasi ini dibuka

(13)

langsung oleh Dirjen PRL, Bapak Brahmantio, dan dihadiri sekitar 80 undangan dari berbagia instansi terkait dan stakeholder kelautan dan perikanan.

Dalam paparannya Bapak Viva menyampaikan terdapat tujuh pilar kelautan Indonesia: (1) pengelolaan sumberdaya kelautan dan pengembangan SDM, (2) pertahanan keamanan, penegakan hukum dan keselamatan, (3) tata kelola dan kelembagaan kelautan, (4) ekonomi infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan pelaku utama, (5) pengelolaan ruang laut dan perlindungan lingkungan laut, (6) budaya bahari, (7) diplomasi maritim. Semua aktivitas keluatan dan perikanan pada intinya diharapkan bermuara pada kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan (stakeholder utama).

Gambar 8. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi perundag undangan kelautan perikanan

Ka. Balai Menghadiri workshop on Marine Observation and Research Towards Evidence Based Sustainable Ocean Governance. Dalam acara ini beberapa narasumber memaparkan makalah terkait dengan marine observation:

a. Combination of Marine Scientific Research and Evidenced Based Policy Making in Ocean Policy,

b. Sustainable Management of Biological Resources, dan

Marine Environment Conservation and Enhancement of Resilience 2. Layanan Informasi dan teknologi

Telah dilakukan maintenance rutin jaringan internet oleh penyedia provider, pemantauan ini dimaksudkan untuk mengurangi resiko adanya jaringan yang eror

3. Layanan Kemahasiswaan dan penyewaan alat survey.

Diterima mahasiswa magang/pkl a.n Rahadian, Yan Adrian, Rizha Fahlefi, Dimas Rizki Dwiaji, Erika Yuniar Tyastiti, Reny Ariani dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indah Rafika dari Universitas Islam Malang, Nena Yunita, Abdullah Ammar, Rizka Amalia, Dara Sarasita, Maghfira, Bernads Daniel, Mutia Lilla, Finuricha, Prawira Wardhana dari Universitas Brawijaya, Yohana C. Therecia dan Elias Laka Wangge dari Institut Teknologi Nasional.

Peminjaman refraktometer, botol sampel untuk penelitian mahasiswa S1 Geografi UI a.n. Talitha Mahsa Asmara, WQC untuk penelitian asisten peneliti UGM a.n. Ignatius Salivian Wisnu Kumara.

4. Perkembangan kegiatan kerja sama :

a) Berkerjasama dengan WWF, Balai Riset dan Observasi Laut mengadakan survey tentang Studi Kondisi Perairan Laut Dalam Rangka Mendukung

(14)

Perikanan Berbasis Ekosistem di Kabupaten Manggarai . Selain diikuti oleh WWF, survey ini diikuti oleh beberapa stakeholder seperti Dosen dan Mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana Kupang- NTT, perwakilan dari BKI-KKP Labuan Bajo, perwakilan dari Balai Taman Nasional Komodo, 3 orang kru Kapal Motor Laut (KML) Sentral. Survey diadakan mulai tanggal 19 sampai dengan 22 Juni 2017.

Gambar 9. Proses analisa sampel dan pengambilan sampel air laut

Gambar 10. Survey lamun dan peserta tim Survey Manggarai

b) Ka. Balai BROL dan Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidan Ekologi Dr. Aryo Hanggono Melakukan pertemuan dengan Cabinet Office Jepang, Tokyo Universitas, Yamaguchi Universitas dan JICA yang bertempat di kantor Cabinet Office Tokyo. Pada pertemuan ini dilakukan pembahasan tentang tindak lanjut kerjasama yang telah ditandatangani (Letter of Intent), meliputi rencana pertemuan tanggal 6-7 Juli 2017 di Jakarta mengenai kerjasama satellite fisheries oceanography, serta rencana pelaksanaan workshop pada bulan Agustus 2017.

Gambar 11. Pertemuan pembahasan tindak lanjut Letter of Intern dengan cabinet Office Jepang

(15)

c) Melakukan pertemuan dengan Chiba Universitas dan NEC membahas kerjasama tentang pemanfaatan satelit microwave untuk pendugaan fishing ground dengan platform pendanaan SATREPS.

Rencana kegiatan bulan berikutnya :

Tindak lanjut daripertemuan dengan Cabinet Office Jepang tanggal 6-7 Juli 2017 di Jakarta mengenai kerjasama satellite fisheries oceanography, serta rencana pelaksanaan workshop pada bulan Agustus.

2.3 TATA USAHA

Perkembangan pelaksanaan realisasi anggaran kegiatan lingkup tata usaha pada bulan Juni sebesar Rp. 0.- dari pagu anggaran sebesar Rp. 319.903.000.

Tabel 5. Realisasi Anggaran pada Bidang Tata Usaha bulan Mei

Uraian Pagu

(Rp.)

Realisasi (Rp.) Bulan Ini Total

Penyerapan % Manajemen Kepegawaian

Riset Kelautan 46.282.000 - - -

Manajemen Keuangan dan Tata Usaha Riset Kelautan

273.621.000 - 59.197.052 21.63

Jumlah 319.903.000 - 59.197.052 18,50

Beberapa capaian kinerja tata usaha yang dilaporkan pada bulan Juni 2017 adalah sebagai berikut:

2.3.1 Manajemen Kepegawaian Riset Kelautan

1. Penginputan realisasi sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja bulan April 2017 lingkup Balai Riset dan Observasi Laut.

2. Updating data SKP untuk 1 semester

3. Pembinaan terhadap calon teknisi Litkayasa terkait pengusulan fungsional 4. Telah diterima SK KEnaikan Pangkat a.n Faisal Hamzah dari IIIb menjadi IIIc 5. Koordinasi dengan Biro Kepegawaian terkait absensi Online .

6. Pengusulan KP structural a.n ENdah Mulyastuti dan Ridla Kumara Hadi ke Ses BRSDM KP dan Kenaikan Jabatan bagi PNS a.n Romy Ardianto

7. Updating data SKP

8. Telah diterima SK KP a.n Made Agus Dwipayana 9. Penyampaian hardcopy LHKASN PNS

10. Koordinasi dengan Biro Kepegawaian terkait instalasi mesin presensi online yang masih belum sempurna ter-install.

2.3.2 Manajemen Keuangan dan Tata Usaha Riset Kelautan

1. SKPP a.n Mukti Trenggono telah terbit dan disampaikan kepada yang bersangkutan dan UNSOED.

2. Honor 13 bagi PPNPN telah di ajukan dan didistribusikan kepada masing-masing pegawai.

3. Kunjungan tim Keuangan BRSDM KP terkait pengelolaan Keuangan BROL antara lain.

(16)

- PNBP

- Administrasi Keuangan - Barang Persediaan

- Laporan Keuangan Audited

- Tindak Lanjut atas Temuan BPK RI Dan Itjen KKP TA. 2016 - Manajemen Resiko

4. Pengajuan KIP dan pembayaran kegiatan pengadaan INDESO di KPPN 6 Jakarta 5. Penyiapan bahan untuk pengambalian UP, termasuk di dalamnya pengumpulan

berkas-berkas pertanggung jawaban 6. Updating realisasi anggaran

7. pengajuan KIP sma pengajuan pembayaran kegiatan pengadaan Indeso.

(17)

BAB III. SARANA DAN PRASARANA

Pertumbuhan organisasi pada umumnya akan berimplikasi pada bertambahnya kebutuhan sumber daya manusia beserta sarana dan prasarana pendukungnya, demikian pula yang terjadi pada Balai Riset dan Observasi Laut. Oleh karena itu perlu adanya upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana dengan melakukan beberapa kegiatan pengadaan barang dan jasa yang terdiri dari:

1. Pengadaan Data Radar.

2. Pengadaan Perangkat Operasional Perkantoran Pendukung Riset Kelautan.

3. Infrastructure Development of Space Oceanography (INDESO).

Tabel 6. Realisasi anggaran pada bidang sarana dan prasarana

Uraian Pagu

(Rp.)

Realisasi (Rp.) Bulan Ini Total

Penyerapan %

Pengadaan data Radar 2.519.523.000 - - -

Pengadaan Perangkat Operasional Perkantoran Pendukung RIsert Kelautan

76.000.000 - 71.298.218 93.81

nfrastructure Development of Space Oceanography (INDESO)

22.060.000.000 - - -

Jumlah 24.655.323.000 - 71.298.218 0.28

3.1 Pengadaan data Radar

Pada bulan ini tidak ada laporan yang bisa disampaikan.

3.3 Pengadaan Perangkat Operasional Perkantoran Pendukung Riset Kelautan Pengadaan telah selesai dilaksananakan pada bulan April

3.2 Infrastructure Development of Space Oceanography (INDESO)

Proses pembayaran telah sampai pada KPPN Khusus Pelaksanaan Hibah Luar Negeri. Setelah terbitnya SP3 maka dapat dilakukan tindak lanjut penyelesaian administrasi.

(18)

BAB IV. ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pada Tahun 2017 ini kegiatan Ilmu Penelitian yang ada di Balai Riset dan Observasi Laut hanya memiliki satu output kegiatan, hal ini telah disesuaikan dengan arahan pusat untuk memfokuskan kegiatan penelitian dapat membangun kebijakan pemerintahan saat ini yaitu membangun potensi perikanan nasional. Oleh karena itu , saat ini BROL telah mengambil langkah untuk kegiatan penelitian akan dilaksanakan di satu lokasi WPP 573 pesisir Bali dengan judul Penelitian “Sistem Informasi Spasial untuk Daerah Penangkapan Ikan dan Perubahan Lingkungan pada Ekosistem Pesisir”.

Sistem Informasi Spasial untuk Daerah Penangkapan Ikan dan Perubahan Lingkungan pada Ekosistem Pesisir

Perkembangan pelaksanaan anggaran kegiatan penelitian pada bulan Juni sebesar Rp 0,- dari pagu anggaran sebesar Rp 924.774.000, - Realisasi anggaran selengkapnya dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel 7. Realisasi anggaran pada kegiatan riset

Uraian Pagu

(Rp.)

Realisasi (Rp.) Bulan Ini Total

Penyerapan % Sistem Informasi Spasial

untuk Daerah Penangkapan Ikan dan Perubahan

Lingkungan pada Ekosistem Pesisir

924.774.000 - 235.943.733 24,63

Jumlah 924.774.000 0 235.943.733 24,63

Perkembangan capaian kinerja dari masing-masing kegiatan yang melaporkan adalah sebagai berikut:

Selat Bali merupakan daerah perairan yang berada diantara Pulau Bali dan Pulau Jawa. Secara administratif, Selat Bali terletak di Kabupaten Banyuwangi (Prop. Bali), Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Badung. Selat Bali merupakan daerah yang memiliki potensi perikanan yang sangat besar, seperti potensi perikanan lemuru. Disamping potensi perikanan, perairan pesisir Selat Bali merupakan daerah pantai dengan pemanfaatan di bidang pariwisata, tak kurang beberapa daerah Pariwisata terkenal di Bali berada di Selat Bali seperti, Pantai Kuta, Pantai Seminyak, Pantai legian, pantai medewi, tanah lot dan lain-lainnya. Baik pengelolaan potensi perikanan maupun pariwisata juga haruslah didekati melalui berbagai ekosistem pendukungnya, seperti mangrove, terumbu karang, padang lamun, maupun ekosistem pesisir dan laut lainnya.

Metode identifikasi dan pengelolaan sumberdaya akan lebih efektif apabila didekati dengan Sistem informasi spasial yang akan menggambarkan secara integral daerah kajian. Dengan sistem ini akan dikembangkan lebih lanjut terkait peta prakiraan daerah penangkapan ikan (PPDPI) serta peta potensi sumberdaya lainnya di wilayah Selat Bali.

Sub output yang dihasilkan berupa data dan/atau informasi riset kelautan baik berupa peta spasial maupun dalam bentuk lainnya. Pelaksanaan kegiatan penelitian dapat

(19)

berjalan dengan baik dan lancar apabila didukung dengan manajerial yang baik serta dukungan teknis lainnya

Pada bulan Juni ini telah dilakukan kegiatan diantaranya :

a. Koordinasi antar tim penelitian untuk menyesuaikan data dan informasi yang akan digunakan untuk analisis penelitian

b. Penggabungan data satelit dengan data numerical model c. Menganalisa data insitu dan analisis kualitas air

d. Melanjutkan pemrosesan numerical model skala regional e. Pengolahan data hidro akustik

f. Validasi data merge SST dan klorofil-a dari data satelit g. Mereview metode pembuatan PPDPI

h. Melakukan analisis pengembangan metode pembuatan PPDPI

i. Melakukan identifikasi dan rekapitulasi produk unggulan hasil penelitian BROL Capaian Kinerja yang telah dicapai hingga bulan ini adalah :

a. Data satelit sudah didapatkan

b. Data satelit dan data model sudah diintegrasikan c. Data hidro akustik sudah di olah

d. Data satelit telah di validasi dan dilihat performance nya

e. Metode pembuatan PPDPI sudah di review dan akan dilakukan pengembangan f. Produk unggulan hasil penelitian BROL telah diidentifikasi dan di rekap

(20)

BAB V. LAYANAN IPTEK

Layanan iptek di BROL dibagi dalam dua kegiatan umum yaitu kegiatan di Laboratorium Riset Kelautan (LRK) dan INDESO. Laboratorium Riset Kelautan didirikan dalam upaya tercapainya pelaksanaan riset strategis dan aplikasi teknologi kelautan secara optimal yang meliputi riset dasar, pengembangan dan aplikasi teknologi kelautan di Indonesia.

Selain itu untuk memfasilitasi berbagai kepentingan yang membutuhkan pelayanan jasa laboratorium. Laboratorium Riset Kelautan dilengkapi berbagai fasilitas yang dapat mendukung setiap pengujian yang terdiri dari Laboratorium Kimia, Fisika dan Biologi Kelautan. Pada Tahun 2017 ini LRK BROL terbagi menjadi sub Laboratorium diantaranya:

a) Laboratorium Kualitas Perairan b) Laboratorium Penginderaan Jauh c) Laboratorium Alam

d) Laboratorium Observasi dan Pemodelan Laut 5.1 Laboratorium Riset Kelautan

Perkembangan pelaksanaan anggaran kegiatan pelayanan jasa riset pada bulan Juni adalah sebesar Rp 0. dari pagu anggaran Rp 34.011.000 Realisasi anggaran selengkapnya dapat dilihat pada tabel 8.

Tabel 8. Realisasi Anggaran pada Kegiatan Layanan IPTEK

Uraian Pagu

(Rp.)

Realisasi (Rp.) Bulan Ini Total

Penyerapan %

Pelayanan jasa Riset 34.011.000 - - -

Jumlah 34.011.000 - - -

Beberapa capaian kinerja pelayanan informasi dan teknologi yang dilaporkan pada bulan Juni 2017 adalah sebagai berikut :

5.1.1 Laboratorium Kualitas Perairan

Informasi tentang kondisi sumberdaya kelautan dari tahun ke tahun harus didukung oleh data dan informasi yang akurat agar upaya pengelolaan yang dilakukan lebih efektif. Pengelolaan sumberdaya kelautan tidak terlepas dari peranan penting laboratorium pengujian yang didukung oleh sumberdaya yang kompeten.

Laboratorium pengujian sebagai penyedia data primer tentang kualitas sumberdaya kelautan perlu dibina secara berkesinambungan dan ditingkatkan kapasitasnya agar dapat memanfaatkan sarana dan prasarana laboratorium secara optimal dan menghasilkan data yang akurat. Oleh karena itu sangat diperlukan laboratorium pengujian kualitas perairan kompeten yang mampu melakukan pengujian parameter kualitas perairan dan mampu menyajikan data pemantauan kualitas perairan dengan benar.

Laboratorium Kualitas Perairan - Laboratorium Riset Kelautan Balai Riset dan Observasi Laut (LKP - LRK BROL) telah berdiri sejak awal 2006. Dalam perjalanannya dari tahun 2006 hingga tahun 2014 ini, LKP telah banyak mengalami kemajuan di bidang pelayanan jasa pengujian, sarana maupun prasarana.

Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung yang semakin bertambah dari tahun

(21)

ke tahun merupakan bentuk pemenuhan terhadap permintaan layanan pengujian dengan parameter yang semakin beragam dari pengguna jasa laboratorium. Dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna jasa dan permintaan layanan pengujian laboratorium dari tahun ke tahun menjadikan LKP harus mengedepankan pelayanan dan kualitas hasil pengujian.

Dengan telah didirikannya LKP dengan segala sarana dan prasarana yang ada, maka diperlukan sebuah kegiatan operasional laboratorium untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh BROL dan juga melayani para pengguna jasa laboratorium di sekitar lingkungan BROL.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengoperasionalkan laboratorium pengujian melalui kegiatan layanan pengujian dan pengolahan data di Laboratorium Kualitas Perairan - Laboratorium Riset Kelautan Balai Riset dan Observasi Laut (LKP – LRK BROL) yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan penelitian.

Kegiatan yang telah dilakukan bulan Mei 2017:

1. Survei customer eksternal Peneliti Universitas Gadjah Mada dalam rangka penelitian Kemenristek Dikti di perairan Pulau Nusa Lembongan, Bali (13 – 14 Juni 2017).

Diikuti oleh personil LKP: I Nyoman Surana, disertai dengan penyewaan alat WQC

2. Survei Laboratorium Alam wilayah Perancak (14 Juni 2017).

Capaian Kinerja :

1. Jumlah sampel kualitas air bulan Juni : 28 sampel, dituangkan dalam 10 Lembar Hasil Pengujian (LHP)

2. Jumlah sampel kualitas air total : 207 sampel

3. Asal Customer internal: Kegiatan Operasional Laboratorium Alam (Perancak) 4. Asal Customer eksternal: Mahasiswa S1 UB, CV Bali Mina, SMA Firdaus,

Medewi Beach Cottage, PT Indosarnia, PT Menjangan Mas.

5.1.2 Peningkatan Layanan Laboratorium Penginderaan Jauh Laut

Secara garis besar kegiatan mencakup inventarisasi, pengolahan, dan distribusi data satelit oseanografi serta pembuatan PPDPI, agar produksi PPDPI dapat lebih optimal untuk mendukung kegiatan penangkapan ikan bagi nelayan.

Kegiatan yang dilakukan pada bulan ini adalah.

1. Pembuatan PPDPI Nasional, Pelabuhan Perikanan, dan Wilayah Khusus 2. Pembuatan Pelikan Tuna

3. Meng-upload informasi PPDPI ke website BROL

Capaian kinerja yang dicapai bulan ini yakni, telah dilakukan pembuatan peta PPDPI Nasional 12 Peta, PPS Belawan 0 Peta, PPS Bitung-Ternate 3 Peta, PPS Cilacap 1 Peta, PPN Ambon 0 Peta, PPN Pelabuhan Ratu 9 Peta, PPN Sungai Liat 7 Peta, PPN Muncar-Pengambengan 5 Peta, PPP Tamperan 0 Peta, PPN Kejawanan 2 Peta, PPN Pemangkat 10 Peta, Laut Sawu 12 Peta, Bali Utara 4 Peta, Selat Lombok (Bali Timur) 5 Peta, Pulau Lombok 8 Peta, Pelikan Cakalang 0 Peta, Pelikan Lemuru 9 Peta, Pelikan tuna 0 Peta

(22)
(23)

Gambar 12. Dokumentasi kegiatan penginderaan jauh laut Juni 2017

5.1.3 Operasional Laboratorium Alam

Sebagai salah satu laboratorium yang menjadi bagian dari laboratorium terpadu LRK, laboratorium alam dikembangkan untuk menunjang kegiatan penelitian dan pengembangan yang diilaksanakan di BROL. Tidak hanya itu, laboratorium ini juga diharapkan dapat menyediakan data dan informasi terkait dengan isu-isu di

(24)

lingkungan perairan berbasis pada pendekatan ekosistem. Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh tim Laboratorium Alam BROL adalah survei periodik di Estuari Perancak. Kegiatan ini telah dilakukan mulai Tahun 2015 hingga saat ini (2017), dengan penambahan titik pengukuran di sepanjang aliran Sungai Perancak – Samblong dan Sungai Ijo Gading). Estuari Perancak berada di sekitar kantor BROL dan secara geografis berada langsung menghadap ke Selat Bali. Estuari ini mendapat pengaruh dari aktivitas manusia, seperti pertambakan, aktivitas pelabuhan, dan limbah dari pemukiman penduduk. Monitoring kualitas perairan dan lingkungan di wilayah ini sangat diperlukan guna mendapatkan data dan informasi time series, sehingga gambaran perubahan kondisinya dapat diketahui secara berkesinambungan. Hal ini diperlukan sebagai justifikasi dalam rencana pengelolaan Estuari Perancak dikemudian hari, sebagai bagian dari wilayah yang akan dikembangkan menjadi taman pesisir oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana dan juga sebagai penunjang kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Kegiatan bulan Juni diantaranya:

1. Melakukan survei periodik ke-6 pada tanggal 14 Juni 2017;

Pengolahan data dan pembuatan peta distribusi spasial parameter kualitas air yang diukur;

Capaian pada bulan Juni diantaranya :

Data kualitas perairan dan hidrodinamika hasil pengukuran langsung di sepuluh stasiun, di sepanjang aliran Sungai Ijo Gading, Sungai Perancak – Samblong, hingga ke Muara Perancak, untuk periode Juni 2017;

Gambar 13. Titik Lokasi Kegiatan Survey Rencana kegiatan pada bulan Juli:

1) Melakukan survei periodik ke-7 di Estuari Perancak untuk mewakili kondisi perairan di bulan Juli 2017 dan pengolahan data;

2) Analisis data nutien, BOD, dan COD di Laboratorium Kualitas Perairan BROL;

3) Pembuatan laporan survei periodik dan laporan bulanan;

4) Pembuatan peta distribusi parameter kualitas perairan di stasiun monitoring Estuari Perancak;

5) Pembuatan media diseminasi kegiatan.

(25)

Hasil pelaksanaan survei periodik Laboratorium Alam bulan Juni Tabel 9. Personil yang terlibat dalam Survey 14 Juni 2017

Dokumentasi Kegiatan laboratorium sebagai berikut :

Gambar 14. Pengambilan titik koordinat dengan GPS (atas-kiri); Briefing tim sebelum berangkan survei (atas-kanan); Tim survei di lapangan menuju stasiun pengukuran (bawah)

(26)

Gambar 15. Kondisi Sungai Ijo Gading pada saat survei periodik bulan Juni 2017

Gambar 16. Pembangunan tanggul penahan erosi tanah masih berlangsung di hulu Sungai Samblong (sekitar Stasiun PRC

Gambar 17. Beberapa data hasil pengukuran langsung di lapangan dengan WQC multi parameter

(27)

5.1.4 Laboratorium Observasi Oceanografi dan Pemodelan

Perkembangan dan kemajuan suatu unit kerja dapat diukur dari perkembangan kinerja dan hasil kegiatan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan NOMOR.PER.34/MEN/2011, tugas pokok dan fungsi Seksi Pelayanan Teknis BROL adalah melakukan pelaksanaan kerjasama penelitian dan observasi serta diseminasi, komunikasi, publikasi dan dokumentasi hasil penelitian dan observasi strategis di bidang kelautan.

Layanan Laboratorium Observasi dan Pemodelan Laut BROL meliputi operasionalisasi peralatan survei dan observasi laut, terutama variabel fisik, serta dokumentasi dan publikasi data kondisi laut baik yang bersumber dari stasiun observasi maupun prediksi model. Di tahun 2017 stasiun observasi laut yang beroperasi sebanyak 10 unit dengan lokasi stasiun adalah sebagai berikut:

a) Perairan Selat Bali, Bali b) Perairan Ende, NTT c) Perairan Kupang, NTT d) Perairan Bacan, Maluku

e) Perairan Pulau Makian, Maluku f) Perairan Ternate, Maluku

g) Perairan Bunta, Sulawesi Tengah h) Perairan Sigenti, Sulawesi Tengah i) Perairan Bolang Uki, Sulawesi Utara j) Perairan Kema, Sulawesi Utara

Variabel yang diukur pada stasiun observasi laut adalah suhu, konduktivitas, kandungan oksigen dan konsentrasi klorofil. Pengukuran dilakukan pada lapisan permukaan dengan kedalaman sensor sekitar 5 m.

Kegiatan yang dilakukan pada bulan Juni:

a. Mempersiapkan sarana dan prasarana untuk kebutuhan survei lapangan dalam kegiatan penelitian di BROL

b. Melakukan monitoring dan pengolahan data yang bersumber dari sistem alat observasi laut (sistem buoy permukaan) di 5 lokasi yaitu:

- Buoy 01: Perairan Selat Bali, Bali - Buoy 02: Perairan Ende, NTT - Buoy 03: Perairan Kupang, NTT

- Buoy 07: Perairan Bunta, Sulawesi Tengah - Buoy 08: Perairan Sigenti, Sulawesi Tengah

Pada bulan ini dilakukan Inventarisasi sarana dan prasarana penunjang kegiatan litbang dilakukan untuk mengetahui jumlah dan kondisi peralatan yang ada di BROL. Sarana dan prasarana dimaksud berupa peralatan dan perlengkapan survei dan monitoring kondisi fisik perairan yang dalam penggunaannya dioperasikan oleh Lab Observasi dan Pemodelan Laut. Peralatan dan perlengkapan yang berada dalam kondisi baik diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan suatu penelitian.

Monitoring dan dokumentasi data yang bersumber dari stasiun observasi laut diperlukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengukuran dan menyediakan

(28)

data yang siap digunakan lebih lanjut. Pengolahan data awal dilakukan dengan menyaring (filtering) data dengan nilai yang berada di luar batas kewajaran (tresshold). Data yang telah melalui tahap penyaringan kemudian didokumentasikan untuk keperluan lebih lanjut. Sampai saat ini telah terdokumentasikan hasil dari pengukuran stasiun observasi laut di 5 lokasi.

Selain itu pada bulan ini telah dilakukan koordinasi dengan tim program terkait adanya rencana adanya kegiatan perawatan BUOY di 5 titik lokasi.

Pembasan yang dilaksanakan yaitu rencana penyusunan anggaran untuk perawatan BUOY.

Persentase data hasil pengamatan buoy dengan kualitas baik.

Periode: 1 – 30 Juni 2017

Tabel 10. Hasil Monitoring Kegiatan Alat Observasi Laut (BUOY)

No Stasiun Parameter Persentase data bagus 1 Selat Bali

Suhu

Konduktivitas Klorofil

Oksigen terlarut

85.62 % 85.62 % 83.60 % 85.62 % 2 Perairan Ende

Suhu

Konduktivitas Klorofil

Oksigen terlarut

96.71 % 96.71 % 96.30 % 96.71 % 3 Perairan Kupang

Suhu

Konduktivitas Klorofil

Oksigen terlarut

94.99 % 94.99 % 94.69 % 94.99 % 4 Perairan Bunta, Sulteng

Suhu

Konduktivitas Klorofil

Oksigen terlarut

88.81 % 86.19 % 88.30 % 88.81 % 5 Perairan Sigenti, Sulteng

Suhu

Konduktivitas Klorofil

Oksigen terlarut

70.49 % 70.49 % 35.21 % 70.49 % Deskripsi:

Perhitungan persentase keberhasilan pemantauan dengan buoy pantai dilakukan dengan memperhatikan jumlah data yang masuk dan data yang diterima dengan kualitas baik. Kriteria data dengan kualitas baik adalah data dengan nilai yang berada didalam batas kewajaran (tresshold). Batas yang digunakan untuk suhu adalah 25 0C – 34 0C, konduktivitas 30 mS/cm – 60 mS/cm, klorofil 0 µg/l – 50 µg/l, dan oksigen terlarut 1 ml/l – 12 ml/l.

Persamaan untuk perhitungan persentase data hasil pemantauan:

.

(29)

Grafik data hasil pemantauan.

Plot deret waktu dari suhu, konduktivitas, klorofil, dan kadar oksigen (DO) di 10 stasiun observasi laut pada bulan Juni tahun 2017 diperlihatkan sebagai berikut:

1. Stasiun perairan Selat Bali.

2. Stasiun perairan Ende.

(30)

3. Stasiun perairan Kupang.

(31)

4. Stasiun perairan Bunta.

(32)

5. Stasiun perairan Sigenti.

Rencana kegiatan pada bulan selanjutnya:

a. Monitoring dan dokumentasi data yang terukur dari alat observasi laut di 5 lokasi

b. Persiapan penyediaan data untuk operasionalisasi Ocean Forcasting System.

c. Maintenance dari Provider

5.2 Infrastructure Development of Space Oceanography (INDESO)

Infrastucture Development Of Space Oceanography (INDESO) merupakan sebuah Proyek kerja sama dengan Pemerintah Prancis yang dimiliki oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan yang mempunyaii infrastruktur oseanografi berbasis teknologi satelit dan mulai diimplementasikanpada tahun 2012 dan menjadi inovasi teknologi pertama di Indonesia yang mengadopsi sistem operasional oseanografi.

Sistem ini dikembangkan sebagai wujud konsistensi pemerintah dalam menjami keberlangsungan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara lestari

(33)

dan berkelanjutan. INDESO merupakan program yang didesain untuk memantai kondisi perairan Indonesia termasuk biogeokimia dan ekosistem dengan melibatkan berbagai displin ilmu dalam pengimplementasiannya. INDESO ditujukan juga untuk memperketat pengawasan terhadap aksi pencurian ikan di perairan Indonesia sekaligus melindungi kekayaan biodevitasnya.

Proyek ini mengacu pada pembentukan jaringan pengamatan oseanografi yang nyata, adaptasi pengembangan bentuk dan prediksi dalam sistem pengolahan maupun analisa sehingga dimungkinkan untuk melakukan pemeliharaan perikanan secara berkesinambungan oleh nelayan di Indonesia.

Proyek INDESO yang berlangsung selama ini mencakup dua kegiatan utama.

Pertama, pembangunan infrastruktur ground station/satellite reception dan fasilitas pengolah datanya. Kedua, pengembangan infrastruktur computing untuk pemodelan oseanografi dan hayati laut. Keduanya dibangun di BROL Perancak – Bali, sedangkan sistem basis data sebagai sistem backup (Redundant Database System) dibangun di Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (BalitbangKP) di Jakarta.

Pada Bulan juni ini telah dilaksanakan beberapa kegiaan diantaranya :

a. Mendukung operasi laut PSDKP-BAKAMLA di Perairan Natuna dan Operasi Malindo di Malaka

b. Monitoring sistem INDESO, menanggapi email, respon user, monitoring antena (test pass antena secara rutin)

c. Penambahan user 17 baru pada website Indeso d. Update software SLEWPLAN

e. Perencanaan dan penyusunan jadwal acq untuk Subdirektorat Bea Cukai di perairan Sulawesi 2 scene dan Papua Utara 2 scene, order acq plan ke MDA, dan ingest framing ke RVAS Maestro

f. Analisis posisi kapal ber-VMS/AIS, akuisisi dan analisis radar di perairan Sulawesi 2 scene dan Papua Utara 2 scene

g. Penulisan Paper h. Penyusunan Jurnal

i. Upadate srcipt split.py untuk palikasi vms j. Daily Monitoring VMS

k. Penyusunan laporan Monev l. Training cosmo

m. Training APT n. Mempelajari VIIRS

o. self developtment skcikit - learn

p. self developtment sklearn K nearest neigtbour (KNN) classification q. self developtment pandas seaborn and sklearn

r. Menyusun KAK Sys Ops tahun 2018

s. Menyusun KAK dan RAB oprasional dan pemeliharaan gedung INDESO tahun 2018

t. Reproses data l2 radar

u. Revisi data Arafura 2015-2016 v. Membuat PPT Indeso untuk KaPus w. Perbaikan pompa air

(34)

BAB VI. PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT

Pelaksanaan kegiatan selama bulan Juni sudah berjalan dengan baik. Namun, di bulan ini untuk permasalahan dan tindak lanjut tentunya masih beberapa ditemukan. Namun, kedepannya diharapkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan.

Tabel 11. Permasalahan dan Tindak lanjut

Permasalahan Tindak Lanjut

Keg. Penelitian :

Cut off anggaran menyebabkan survey leg 2 pada bulan Mei gagal dilaksanakan.

Melakukan perencanaan ulang untuk pelaksanaan survey dengan kepala BROL.

Monev :

Aplikasi Edalwas, SIPMONEV dan Dashboard Belum ada kemajuan atau update terbaru sehingga pelaksaan monitoring serta pelaporan terkendala efisiensi waktu.

Menunggu pembenahan dan pembaharuan aplikasi dari Monev Eselon I, II dan Datin Pusat.

Laboratorium Kualitas Perairan

1. Beberapa parameter kimia yang diinginkan customer belum dapat dilaksanakan LKP-LRK BROL karena keterbatasan alat instrumentasi dan bahan laboratorium

2. Pengujian parameter plankton belum bisa ditawarkan kembali kepada customer eksternal karena belum ada pengganti personil LKP-LRK BROL yang memiliki kompetensi pengolahan data dan verifikasi parameter plankton 3. Parameter uji seperti uji logam berat yang

diharapkan oleh customer tidak dapat diujikan karena keterbatasan sumberdaya manusia

1. Pengajuan pengadaan alat laboratorium

2. Kebutuhan personil LKP-LRK BROL yang memahami pengujian biologi/memiliki latar belakang pendidikan biologi

3. Menambah personil yang memiliki kemampuan dalam bidang logam berat

Laboratorium Penginderaan Jauh Laut 1. Software Arcgis sering crash

2. Tutupan awan pada data citra satelit

Menghubungi Pihak Pelayanan Teknis untuk dilakukan perbaikan.

Laboratorium Observasi Oseanografi dan Modelling

1. Sensor pada alat observasi laut tidak selalu dalam kondisi baik sehingga data tidak sepenuhnya terukur.

2. Hampir seluruh alat observasi laut berlokasi jauh dari kantor BROL sehingga untuk keperluan perawatan dan perbaikan tidak dapat dilakukan dengan cepat.

3. Pemasangan buoy pantai sangat beresiko tinggi terhadap pencurian

1. Perawatan rutin terhadap sensor diperlukan.

2. Melakukan kerjasama dengan dinas atau kelompok nelayan yang berada dekat dengan lokasi stasiun observasi untuk keperluan perawatan dan perbaikan ringan 3. Koordinasi lintas sektoral guna

memberikan informasi yang aktual tentang keberadaan buoy pantai tersebut.

Layanan Perkantoran

Perbaikan dan maintenance gedung operasional Indeso

1. Segera dilakukan perbaikan dan berkoordinasi dengan tim sarpras

(35)

BAB VII. PENUTUP

Demikian sekiranya yang dapat kami sampaikan dalam laporan kegiatan bulan Juni Tahun Anggaran 2017. Besar harapan kami agar pelaksanaan kegiatan dan anggaran dapat berjalan dengan baik sehingga target capaian kinerja yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan memuaskan. Kami akan selalu berusaha untuk selalu memperbaiki kinerja kami. sehingga dapat mendukung terwujudnya rencana strategis yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

(36)

LAMPIRAN

(37)

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN DIPA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN ANGGARAN 2017 BULAN : Juni

I. DATA UMUM

1 NAMA SATKER : BALAI RISET DAN OBSERVASI LAUT

2 KODE SATKER : 452935

3 UNIT ORGANISASI PELAKSANA : Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan 4 NAMA KUASA PENGGUNA ANGGARAN : Dr. I Nyoman Radiarta, Spi, M.Sc

5 JABATAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN : Kepala Balai Riset dan Observasi Laut 6 NAMA BENDAHARA PENGELUARAN : Made Agus Dwipayana, S.E

7 ALAMAT SATKER : JALAN BARU PERANCAK. NEGARA-JEMBRANA-BALI

II. DATA KEUANGAN

1. JUMLAH ANGGARAN DIPA (APBN MURNI) : Rp 19.297.321.000,- 2. PNBP TA Berjalan : Rp 46.282.000,-

3 PHLN : Rp 22.060.000.000,-

. JUMLAH SELURUHNYA : Rp 41.403.603.000,-

Jembrana, 30 Juni 2017

Kepala Balai Riset dan Observasi Laut

Dr. I Nyoman Radiarta, Spi, M.Sc

NIP. 19720402 199803 1 005

(38)

II. REKAPITULASI PERKEMBANGAN PELAKSANAAN DIPA TAHUN 2017 MENURUT PUSAT DAN DAERAH

BULAN : Juni

NAMA SATKER : (452935) BALAI RISET DAN OBSERVASI LAUT [KD]

KODE

PROGRAM/ KEGIATAN/ OUTPUT/ SUB OUTPUT/ KOMPONEN/ SUB

KOMPONEN/ AKUN ANGGARAN BOBOT

REALISASI ANGGARAN REALISASI FISIK

Sampai bulan lalu

Sampai bulan ini

Sampai bulan

lalu

Sampai bulan ini

Target Realisasi Target Realisasi

Rp % Rp % Rp % Fisik TTB Fisik TTB

032.11.04

Program Penelitian dan

Pengembangan Iptek Kelautan dan

Perikanan 41.403.603.000 100,00 3,014,199,327 7.28 3,684,543,144 8.90 3,718,391,611 8.98 11.29 26.00 7,87 28.91 7,87

2373

Penelitian dan Pengembangan Iptek Kewilayahan, Dinamika dan Sumber

Daya Laut dan Pesisir 41.403.603.000 100.00 3,014,199,327 7.28 3,684,543,144 8.90 3,718,391,611 8.98 11.29 26.00 7,87 28.91 7,87 2373.001 Informasi dan/atau Rekomendasi

Kebijakan Riset Kelautan 924,774,000 2.23 235,943,733 25.51 235,950,000 25.51 235,943,733 25.51 25.51 35.10 0,46 35.10 0,46 2373.001.001 Data dan/atau Informasi Riset

Kelautan 924,774,000 2.23 235,943,733 25.51 235,950,000 25.51 235,943,733 25.51 25.51 35.10 0,46 35.10 0,46 52 Riset Data dan/atau Informasi Daerah

Penangkapan Ikan 924,774,000 2.23 235,943,733 25.51 235,950,000 25.51 235,943,733 25.5 25.51 35.10 0,46 35.10 0,46 A

Sistem Informasi Spasial untuk Daerah Penangkapan Ikan dan Perubahan

Lingkungan pada Ekosistem Pesisir 924,774,000 2.23

235,943,733 25.51 235,950,000 25.51 235,943,733 25.51 - - - - -

521211 Belanja Bahan 176,077,000 0.43 62,429,933 35.46 62,431,000 35.46 62,429,933 35.46 - - - - -

521213 Honor Output Kegiatan 38,660,000 0.09 5,210,000 13.48 5,210,000 13.48 5,210,000 13.48 - - - - - 521811 Belanja Barang Untuk Persediaan Barang

Konsumsi 6,000,000 0.01 2,995,000 49.92 3,000,000 50.00 2,995,000 49.92 - - - - -

522141 Belanja Sewa 545,200,000 1.32

130,650,000 23.96 130,650,000 23.96 130,650,000 23.96 - - - - - 522151 Belanja Jasa Profesi 24,000,000 0.06 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - - 522191 Belanja jasa Lainnya 3,500,000 0.01 - 0.00 - 0.00 - 0.00 524111 Belanja Perjalanan Biasa 131,337,000 0.32 34,658,800 26.39 34,659,000 26.39 34,658,800 26.39 - - - - - 2373.95 Layanan Dukungan Manajemen Eselon

I 383,053,000 0.93 59,197,052 15.45 59,199,000 15.45 59,197,052 15.45 2.45 13.86 0,03 18.38 0,03 2373.950.001

Layanan Dukungan Manajemen Perencanaan Program dan Anggaran

Riset Kelautan 4,000,000 0.01 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0,00 29.41 0,00 29.41 0,00

(39)

KODE

PROGRAM/ KEGIATAN/ OUTPUT/ SUB OUTPUT/ KOMPONEN/ SUB

KOMPONEN/ AKUN ANGGARAN BOBOT

REALISASI ANGGARAN REALISASI FISIK

Sampai bulan lalu

Sampai bulan ini

Sampai bulan

lalu

Sampai bulan ini

Target Realisasi Target Realisasi

Rp % Rp % Rp % Fisik TTB Fisik TTB

51 Penyusunan Rencana Program 4,000,000 0.01 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0,00 29.41 0,00 29.41 0,00 A tanpa sub komponen 4,000,000 0.01 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - - 521213 Honor Output Kegiatan - 0,01 - 0,00 - 0,00 - #### - - - - - 522151 Belanja Jasa Profesi 4,000,000 0.01 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - -

2373.950.002 Layanan Dukungan Manajemen

Kerjasama Riset Kelautan 9,600,000 0.02 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0,00 0.00 0,00 25.00 0,00 51 Penjalinan Kerja Sama 9,600,000 0.02 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0,00 0.00 0,00 25.00 0,00 A tanpa sub komponen 9,600,000 0.02 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - - 522141 Belanja Sewa 9,600,000 0.02 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - -

2373.950.004 Layanan Dukungan Manajemen

Kepegawaian Riset Kelautan 46,282,000 0.11 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0,00 0.00 0,00 0,00 0,00 51 Pengadministrasian Kepegawaian 46,282,000 0.11 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0,00 0.00 0,00 0,00 0,00

A Pelatihan Kompetensi Laboran dana dari

PNBP 46,282,000 0.11 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - - 522191 Belanja Jasa Lainnya * 46,282,000 0.11 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - -

2373.950.005

Layanan Dukungan Manajemen Keuangan dan Tata Usaha Riset

Kelautan 273,621,000 0.66 59,197,052 21.63 59,199,000 21.64 59,197,052 21.63 16,75 21.64 0,11 21.63 0,11 52 Pelayanan Tata Usaha 273,621,000 0.66 59,197,052 21.63 59,199,000 21.64 59,197,052 21.63 16,75 21.64 0,11 21.63 0,11 A Operasional Satuan Kerja 273,621,000 0.66 59,197,052 21.63 59,199,000 21.64 59,197,052 21.63 - - - - - 521211 Belanja Bahan 21,800,000 0.05 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - - 521811 Belanja Barang Untuk Persediaan Barang

Konsumsi 16,000,000 0.04 2,500,000 15.63 2,500,000 15.63 2,500,000 15.63 - - - - -

522151 Belanja Jasa Profesi 3,000,000 0.01 2,000,000 66.67 2,000,000 66.67 2,000,000 66.67 - - - - - 524111 Belanja Perjalanan Biasa 204,921,000 0.49 54,697,052 26.69 54,699,000 26.69 54,697,052 26.69 - - - - - 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 6,300,000 0.02 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - - 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting

Dalam Kota 21,600,000 0.05 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - -

Referensi

Dokumen terkait

Balai Riset dan Observasi Laut gandeng Udayana dalam Pengembangan Model Spasial Sumber Daya Laut dan Pesisir di Perairan Bali, hal ini dikukuhkan dalam

Sebagai bahan telaahan dimana pada Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung dalam hal kedinasan masih sangat kekurangan staf untuk mendukung Tupoksi, dalam hal ini masih ada

Layanan iptek di BROL dibagi dalam dua kegiatan umum yaitu kegiatan di Laboratorium Riset Kelautan (LRK) dan INDESO. Laboratorium Riset Kelautan didirikan dalam upaya tercapainya

Gambar 8. Pengukuran arus dan hasil rentang waktu pengukruan.. pokok dan fungsi Seksi Pelayanan Teknis BPOL adalah melakukan pelaksanaan kerjasama penelitian dan observasi

Layanan iptek di BROL dibagi dalam dua kegiatan umum yaitu kegiatan di Laboratorium Riset Kelautan (LRK) dan INDESO. Laboratorium Riset Kelautan didirikan dalam upaya tercapainya

Dalam dokumen ini melaporkan pelaksanaan kegiatan riset dan manajerial serta kerjasama dalam bidang kelautan dan perikanan BROL pada bulan Oktober, nantinya hasil

- Layanan Kemahasiswaan, Laboratorium, Penyewaan Alat Survey dan Layanan Publik. a) Telah diterima peminjaman alat atas nama Nyoman Dati Pertami berupa WQC Quality Meter.

Monitoring dan evaluasi sangat berperan dalam upaya meningkatkan kualitas operasional suatu kegiatan dan berkontribusi penting dalam memandu pembuat kebijakan diseluruh