• Tidak ada hasil yang ditemukan

c. Pelayanan Terapi Wicara

Dalam dokumen Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Di RS (Halaman 132-136)

Kriterla Kelas D Kelas C Kelas B Kelas A

Jenis Pelayanan gangguan pelayananbahasa. wicara, suara. irama/kelancaran dan menelan. Mempunyai 2 spesialis dasar (Anak,

Pelayanan gangguan Bahasa wicara, suara. irama/kelancaran dan

menelan. Mempunyai 4

spesialis dasar (anak, internis, bedah, obstetri

Pelayanan gangguan Pelayanan gangguan bahasa, wicara, suara, bahasa, wicara, suara,

irama/kelancaran dan irama/kelancaran dan

menelan. Mempunyai menelan. Mempunyai

petayanan 4 spesialis pelayanan 4 spesiatis

Intemis) yang memberikandan ginekologi), spesialisdasar (Anak. Internis. dasar (Anak. Intemis,

kontribusi nijukan dan nonpenunjang, penunjang Bedah. Obstetri dan Bedah, Obstetri dan klinik rehabilitasi medik, Ginekologi), pelayanan Ginekologi), petayanan rujukan pads petayanan psikologi klinik dan non spes a il is nun an spes ili a s enun an

terapi wicara rujukan) Pe 1 9, 1 9.

penunjang klinik penunjang klinik

(rehabilitasi medik, (rehabilitasi medik,

psikologi klinik), psikologi klinik), pelayanan medik pelayanan medik spesialistik lain (THT. spesialistik lain (THT. penyakit syaraf. penyakit syaraf, kesehatan jiwa, jantung. kesehatanjiwa, Peru, bedah syaraf, gigi jantung, para. bedah spesialis), sub spesialis syaraf, gigi spesialis, terbatas (spesialis bedahpelayanan spesialistik saraf, spesialis bedah gigi dan mulut (Dokter jantung, spesialis bedah gigi spesialistik) sub plastik) dan non rujukan spesialis luas

(neurologi anak. bedah syaraf. bedah jantung, bedah mulut, bedah plastik) dan non rujukan; rumah sakit khusus memberikan pelayanan terapis pada gangguan perilaku

komunikasi dan

menelan dengan pemeriksaan dan intervensi dasar dan

khusus sesuai dengan kelas rumah sakitnya

Tenaga Terapis wicara Terapis wicara minimal Terapis wicara minimal 5 Terapis wicara minimal minimal 1 orang 1 orang orang 7 orang

Sarana Ruang tunggu Ruang tunggu Ruang tunggu Ruang tunggu Ruang pendafataran/ Ruang pendafataran/ Ruang pendafataran Ruang pendafataran Ruang administrasi dan Ruang administrasi dan Ruang administrasi danRuang administrasi dan penyimpanan rekam penyimpanan rekam penyimpanan rekam penyimpanan rekam

Ruang pemeriksaan Ruang pemeriksaan Ruang pemeriksaan Ruang pemeriksaan Ruang tindakan individu Ruang tindakan individu Ruang tindakan individu Ruang tindakan individ Ruang pertemuan staff Ruang tindakan kelompok (Ruang pediatri & Ruang (Ruang pediatn & Ruang ganti pakaian staff Ruang alat-alat elektronik dewasa) Ruang dewasa) Ruang istirahat slat Ruang pertemuan staff Ruang tindakan kelompok Ruang tindakan Ruang toilet Ruang ganti pakaian staff Ruang atat-alat elektronik kelompok

Ruang istirahat staf Ruang pertemuan slat Ruang alat-alat Ruang toilet Ruang ganti pakaian staf elektronik Ruang dapur Ruang istirahat slat Ruang pertemuan slat

Ruang toilet Ruang ganti pakaian Ruang dapur staf

Gudang Ruang istirahat staf Ruang toilet minimal 2 ruangan

Ruang dapur Gudang PeralatanPeralatan PemeriksaanPeralatan PemeriksaanPeralatan PemeriksaanPeralatan

dan Alat Terapi Penunjang

1. Format wawancara dan observasi/pengamatan 2. Alat Sensibilitas 3. Format Pemeriksaan

Kelancaran 4. Format Tes Lateralisasi 5. Format Tes Alat Wicara 6. Format Tes Menyebut 7. Format Tes Menamai 8. Tes Artikulasi 9. Tes Kemampuan Ucapan 10.Pemeriksaan Kemampuan Wicara 1 1. TEDyVA(Tes rak a) dan Verbal Ap ak si 12.TADIR (Tes Afasia

Diagnostik Informasi Rehabilitasi) 13.Peralatan Tes PICA

(Porch Index Comunicative Ability) 14.Tridemential Matri Test (TM Test) 15.Alat Stimulasi Sendawa 16.Tissue/Kassa/Kapasd 17. Pencil Warna, spidol, Cat air, cat minyak 18.Tes Pemahaman Bahasa Dewasa 19.Tes UntukPemahaman Bahasa Secara Auditoris 20.Formuli Perencanaan/

Program Terapi Wicara 21.Pemeriksaan

Kemampuan Hemisfer kanan

22. Perlengkapan K3 23. Lotion/ baby oil 24. Format Tes Suara 25. Formulir Evaluasi

Afasia

26. Tongue Spatel Kayu 27. Deteksi Dini Gangguan

Kemampuan Berkomunikasi 28. Breath Indicator

dan Alat Terapl Penunjang 1. Format wawancara dan observasi/ Pengamatan 2. Mat Sensibilitas 3. Format Pemeriksaa Kelancaran

4. Format Tes Lateralisasi 5. Format Tes Nat Wicara 6. Format Tes Menyebut 7. Format Tes Menamai 8. Tea Artikulasi 9. Tes Kemampuan

Ucapan

KemampuanWicara 11.TEDyVA(Tes Dysartria

dan Verbal Apraksia) 12.TADIR(TeaAfasia

Diagnostik Informasi Rehabilitasi) 13.Peralatan Tes PICA

( Porch Index Comunicative Ability) 14. Tridemential Matrix Test (TM Test) 15. Mat Stimulasi Sendawa 16. Tissue/Kassa/ Kapasd 17. Crayon, Pencil

Warna, spidol, Cat air. cat minyak 18. Tes Pemahaman Bahasa Dewasa 19. Tes Untuk Pemahaman Bahasa Secara Auditoris 20. Farmulir Perencanaan/ Program Terapi Wicara 21. Pemeriksaan Kemampuan Hemisfer kanan 22. Pertengkapan K3 23. Lotion/ baby oil 24. Format Tes Suara 25. Foprmulir Evaluasi

dan Alat Tempt Penunjang 1. Format wawancara Dan observasi/ pengamatan 2. Mat Sensibilitas 3. Format Pemeriksaan Kelancaran 4. Format Tes Lateralisasi 5. Format Tes Mat

Wicara

6. Format Tea Menyebut 7. Format Tes Menamai 8. Tes Artikulasi 9. Tes Kemampuan Ucapan 10.Pemeriksaan Kemampuan Wicara 11.TEDyVA(Tes

Dysartna dan Verbal Apraksia)

12. TADIR (TesAfasia Diagnostik Informasi Rehabilitasi) 13. Peralatan Tes PICA (

Porch Index Comunicative Ability) 14. Tridemential Matrix Test (TM Test) 15. Nat Stimulasi Sendawa 16. Tissue/Kassa/ Kapasd 17. Crayon. Pencil

Warne, spidol, Cat air, cat minyak 18. Tes Pemahaman Bahasa Dewasa 19. Tes Untuk Pemahaman Bahasa Secara Auditoria 20. Formulir Perencanaan/ Program Terapi Wicara 21 Pemeriksaan Kemampuan Hemisfer kanan 22.Pedengkapan K3

Pemeriksaan dan Alat Terapi Penunjang 1. Format wawancara Dan observasil Pengamatan 2. Alat Sensibilitas 3. Format Pemeriksaa Kelancaran 4. Format Tes Lateralisasi 5. Format Tes Mat

Wicara 6. Format Tea Menyebut 7. Format Tes Menamai 8. Tea Artikulasi 9. Tes Kemampuan Ucapan 10.Pemenksaan Kemampuan Wicara 11.TEDyVA (Tes

Dysartria dan Verbal Apraksia)

12.TADI R (Tes Afasia Diagnostik Informasi Rehabilitasi) 13.Peralatan Tes PICA

Porch Index Comunicative Ability 14.Tndemential Matrix Test (TM Test) 15.Alat Stimulasi Sendawa 16.Tissue/Kassa/Kapas d 17. Crayon, Pencil Wama, spidol, Cat air, cat minyak 18. Tes Pemahaman Bahasa Dewasa 19. Tes Unluk Pemahaman Bahasa Secara Auditoris 20. Formulir Perenranaan/Progr am Terapi Wicara 21. Pemeriksaan Kemampuan

(looam, kaca. kapas. sedotan) 29. G". bar poly 0O r (Point Of Arbaiatronl 30. Stetoskop 31.Kaca Laring 32.Alat Pemenksaan

Nada & Kenyaringan/ (Free Feld Tes) 33.Token Test (Dewasa) 34.Faciameter (Jangka

Corong)

35.Flash Card / Kartu Gambar/Kartu Kartu Kategon

36.Lampu senter kec l 37.Tabel perkembangan

bahasa bicara normal 38.Tabel perkembangan artikulasi normal 39.Gambar anatomi fisiologi Proses Mendengar 40.Gambar anatomi

i f siologi Proses Bicara 41.Gambar anatomi

fisiologi Proses Mebelan 42.Gambar/model tubuh

Afasia

26 Tongue Spatel Kayu 17 Ceteksl Din,

Gangguan Kemampuan Berkomunikasi 28. Breath Indicator

(logam. kaca. kapas, S tan)

29. Gambar pola P.O.A (Point Of Articulation) 30. Stetoskop

31. Kaca Lacing 32. Tensimeter 33. Alat Pemeriksaan

Nada & Kenyaringan/ (Free Feld Tes) 34. Token Test (Dewasa) 35. Faciameter (Jangka

Corong) 36. Flash Card / Kartu

Gambar/Kartu Kartu Kategori

37. Lampu senter kecil 38. Tabel perkembangan

bahasa bicara normal 39. Tabel perkembangan

artikulasi normal 4

23. Lotion/ baby oil Hemisfer kanan 24. Format Tes Suara 22. Perlengkapan K3 25. Foprmulir Evaluasi 23. Lotion' baby oil

Afasia 24. Format Tes Suara 26.Tcngue Spatet Kayu 25.Foprmulir Evaluasi 27. Deteksi Dini Afasia

Gangguan 26.Tongue Spatel Kayu Kemampuan 27.Deteksi Dini Berkomunikasi Gangguan 28.Breath Indicator Kemampuan

(logam. kaca, kapas, Berkomunikasi sedotan) 28.BreathIndicator 29.Gambar pota P.O.A (logam, kaca. kapas

(Point Of sedotan) Articulation) 29.Gambar pola P.O.A 30. Stetoskop (Point Of 31. Spirometer Articulation) 32. Kaca LARING 30.Stetoskop 33.Tensimeter 31.Spirometer 34. Voice Analist

32.Kaca LARING 35. Palatometri 33.Tensimeter 36. Nat Pemenksaan 34.Voice Analist

Nada & 35.Palatometri Kenyaringan/ (Free 36.Alat Pemeriksaan Feld Tes) Nada & 37. Nasometn Kenyaringan/ (Free 38. Audiometn

Feld Tes) 39. Token Test (Dewasa)

37.Nasometri 40. Faciameter (Jangka 38.Audiometri Manusia

43.Sound Recorder (Pe rekam suara) 44. Model Konsep

Bentuk

45. Model Konsep Wama 46. Model Konsep

Ukuran 47 Cermin (portable.

standing & tiga pintu) 48. Vibrator

49. Sikat Gigi Elektik 50. Peralatan Oral Motor 51. White Board

0 Gambar anatomi i f siologi Proses Mendengar 41. Gambar anatomi

i f siologi Proses Bicara 42 Gambar anatomi i f siologi Proses Mebelan 43. Gambar/model tubuh manusia �a 44 Sound Recorder (perekam suara) 45. Model Konsep Bentuk 46. Model Konsep Wama 47. Model Konsep

Corong) 41. Flash Card / Kartu

Gambar/Kartu Kartu Kategori 42. Lampu center kecil 43. Tabel perkembangan bahasa bicara normal 44 Tabel perkembangan artikulasi norma 45. Gambar anatomi i f siologi Proses Mendengar 46Gambar anatomi i f 39.Token Test (Dewasa) 40.Faciameter (Jangka Corong)

41.Flash Card / Kartu Gambar/Kartu Kart Kategori

42.Lampu center kecil 43 Tabel perkembanga bahasa bicara normal 44Tabel perkembangan artikulasi normal 45.Gambar anatomi 52. Papan Flanel Ukuran

53. Form Board (Alai 48. Cermin (portable, trenportasi) standing & tga pintu) 54. Form Board (Orang) 49. Vibrator

55. Form Board 50. Sikat Gigi Elektik (Binatang) 51. Peralatan Oral Motor 56. Form Board (Bush- 52. White Board

buahan) 53. Papan Flanel 57. Form Board 54. Form Board (Alat

(Tumbuh-tumbuhan) tranportasi) 58. Form Board (Benda 55. Form Board (Orang)

slam) 56. Form Board 59. Pin Board (Diameter (Binatang)

2cm. 181ubang 6 57. Form Board (Buah-wama) buahan)

60. Balok Ukur 58. Form Board (Tumbuh-(terpendek torn tumbuhan) terpanjang 40cm) 59. Form Board (Benda 61. Nat stimulasi auditory alam)

62 Alat stimulasi visual 60. Pin Board (Diameter 63. Alat stimulasi 2cm, 181ubang 6

tactail/kinestetik wama) siologi Proses Bicara 47 Gambar anatomi fisiologi Proses Mebelan 48 Gambar/model tubuh manusia 49Sound Recorder (perekam suara) 50 Model Konsep Bentuk 51 Model Konsep Wama 52 Model Konsep Ukuran 53. Cermin (portable,

standing & tiga pintu) 54. Vibrator

5. Sikat Gigi Elektik 56. M Peralatan Oral otor Motor fisiologi Proses Mendengar 46.Gambar anatomi i f siologi Proses Bicara 47.Gambar anatomi i f siologi Proses Mebelan 48.Gambar/model tubuh manusia 49.Sound Recorder (perekam suara) 50.Model Konsep Bentuk 51.Model Konsep Wama 52. Model Konsep Ukuran 53. tan d (portable, standing& tiga pinru) 64. Feeding aid 61. Balok Ukur

65 Stopwatch (terpendek 1cm 66. Timer terpanjang 40r-m)

57. White Board 54 Vibrator 58. Papan Flanel 55. Sikat Gi i Elektik9 59. Form Board (Alat 56. Peralatan Oral

67. Counter 68. Hearing aid 69. Meja Kursi Terapi

individu Dewasa 70. Meja Kursi Terapi kelompok Dewasa 71. Tempat tidur paien 72. Meja Kursi Terapi

individu Anak 73. Meja Kursi Terapi

kelompok anak 74. Standing individu dan

kelompok 75. Matras 76. Oksigen Portable 77. Leman Kayu/besiAocker 78. Mode rekaman

Wicara Normal Non Fluency 79. Model rekaman audi

visual gagap primer 80. Model rekaman audi

visual gagap Sekunder 81. Model Rekaman

audio visual Mater 82. Model Rekaman

audio visual Latah 83. Model Rekaman

audio visual disfonia 84. Model Rekaman

audio visual afonia

62. Alat stimulasi 60. Form Board (Orang) auditory 61. Form Board 63. Alat stimulasi visual (Binatang) 64. Alat stimulasi 62. Form Board

(Buah-tactail/kinestetik buahan) 65. Feeding aid 63. Form Board 66. Stopwatch (Tumbuh-tumbuhan) 67. Timer 64. Form Board (Benda 68. Counter alam)

69. Hearing aid 65. Pin Board (Diameter 70. Meja Kursi Terapi 2cm. 18lubang 6

individu Dewasa wama) 71. Meja Kursi Terapi 66. Balok Ukur

kelompok Dewasa (terpendek 1cm 72. Tempat tidur paien terpanjang 40cm) 73. Meja Kursi Terapi 67. Mat stimulasi

individu Anak auditory 74. Meja Kursi Terapi 68. Mat stimulasi visual

kelompok anak 69. AJat stimulasi 75. Standing individu tactail/kinestetik

dan kelompok 70. Feeding aid 76. Matras 71. Artifial Larynx 77. Oksigen Portable

72. Stopwatch 78. Leman 73. Timer

Kayu/besi/locker 74. Counter 79. Mode rekaman 75. Sound Lever Meter

Wicara Normal Non 76. Multi media terapi Fluency 77. Hearing aid 80. Model rekaman audi 78. Meja Kursi Terapi

visual gagap primer individu Dewasa 81. Model rekaman audi 79. Meja Kursi Terapi visual gagap kelompok Dewasa Sekunder 80. Tempat tidur paien

Motor 57. White Board 58. Papan Flanel 59. Form Board (Mat

tranportasi) 60. Form Board

(Orang) 61. Form Board

(Binatang) 62. Form Board

(Buah-buahan) 63. Form Board (Tumbuh-tumbuhan) 64. Form Board (Benda slam) 65. Pin Board (Diameter 2cm, 18lubang 6 wama) 66. Balok Ukur (terpendek 1cm terpanjang 40cm) 67. Mat stimulasi auditory 68Mat stimulasi visual 69 Alat stimulasi tactainkinestehk 70. Feeding aid S l Larynx 72. S Stop topwatch 73Timer 74. Counter 7 85. Model Rekaman

audio visual menelan 86. Garpu Tale 87. Denver

Developmental Screening Test (DDST)

88. Early Milestone Scale (ELM Scale) 89. Diagnostic Set 90. Alat Bantu Terapi

Visual 91. Alat Bantu Terapi

auditory 92. Suction

82. Model Rekaman 81. Meja Kursi Terapi audio visual Klater individu Anak 83. Model Rekaman 82. Meja Kursi Terapi

audio visual Latah kelompok anak 84. Model Rekaman 83. Standing individu

audio visual disfonia dan kelompok 85. Model Rekaman 84. Matras

audio visual afonia 85. Oksigen Portable 86. Model Rekaman 86. Leman

audio visual menelan Kayu/besillocker 87. Garpu Tala 87. Mode rekaman 88. Denver Wicara Normal Non

Developmental Fluency Screening Test 88. Model rekaman audi (DDST) visual gagap primer 89. Early Milestone 89. Model rekaman audi

Scale (ELM Scale) visual gagap 90. Otoscope Sekunder 91. Diagnostic Set 90. Model Rekaman 92. Alat Bantu Terapi audio visual Klater

Visual 91. Model Rekaman 93. Alat Bantu Terapi audio visual Latah

auditory 92. Model Rekaman 94. Suction audio visual

disfonia 93. Model Rekaman

audio visual afonia 94. Model Rekaman audio visual menelan 95. A Sound Spectrograph 96. Manometer 97. Metronom 98. Garpu Tale

5. Sound Lever Meter 76. Multi media terapi 77. Hearing aid 78. Meja Kursi Terapi

individu Dewasa 79. Meja Kursi Terapi

kelompok Dewasa 80. Tempat tidur paien 81. Meja Kursi Terapi

individu Anak 82. Meja Kursi Terapi

kelompok anak 83. Standing individu dan kelompok 84. Matras 85. Oksigen Portable 86. Leman Kayu/besillocker 87. Mode rekaman Wicara Normal Non Fluency 88. Model rekaman

audi visual gagap primer 89. Model rekaman

audi visual gagap Sekunder 90. Model Rekaman

audio visual Klater 91. Model Rekaman

audio visual Latah 92. Model Rekaman

audio visual disfonia 93. Model Rekaman

99. Denver audio visual Developmental afonia Screening Test 94. Model Rekaman (COST) audio visual

!GO. Early Milestone rnenelan Scale (ELM Scale) 95. A Sound 101.Otoscope Spectrograph 102. Diagnostic Set 96. Manometer 103. Atat Bantu Terapi 97. Metronom

Visual 98. Garpu Tala 104. Atat Bantu Terapi 99. Denver

auditory Developmental 105. Suction Screening Test

(DOST) 100. Early Milestone Scale (ELM Scale) 101.Otoscope 102. Diagnostic Set 103. Nat Bantu Terapi

Visual 104. Alat Bantu Terapi

auditory 105. Suction KompetensiCakupan Kompetensl Terapi Wicara:

a. Memahami konsep sehat dan sakit pada umumnya dan konsep sehat dan sakit di bidang terapi wicara b. Menggunakan konsep sehat dan sakit di bidang terapi wicara dan hal-hal yang berhubungan sebagai

dasar dalam mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan yang berkaitan dengan terapi wicara c Memahami jenis data. melaksanakan prosedur, perolehan data merumuskan dan mengevaluasi jenis

data yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah-masalah di bidang terapi .-.;Cara dan hal-hal yang

berhubungan

d. Memilih, menetapkan jenis modatitas tindakan dan cumber daya yang berhubungan dalam perencanaan tindakan sesuai dengan kebutuhan pasien gangguan menelan dan komunikasi e Mengevaluasi rencana tindakan di bidang turapi v.icara dan hahhal yacg berhutu::gan sesuai dengan

kebutuhan pasien

f. Memlih. menetapkan dan memcdifikasi jenis modalitas sumber Jaya yang berkailan dengan tindakan/pelayanan terapi wicara dan hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan pasien, agar

mampu berkomunikasi secara optimal datam kehidupan yang berkualilas

g Mengevaluasi hasil tindakan. menginter-prestasikan dan menggunakan hasil evaluasi bidang terapi

wicara, untuk menelapkan derajal keberhasilan dan tindak lanjut penanganan

h. Melaksanakan pengelolaan pelayanan di bidang terapi wicara (pendokumentasian) dan hal hal yang berhubungan dalam fungsi organisasi dan manajemen

i. Melaksanakan kerjasama kondusif dengan ahli terapi wicara dan disiplin ahli terapi wicara dan disiplin lain yang berhubungan dengan terapi wicara yang mengandung nilai-nilai promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif

j. Mengidentifikasikan dan mengkaji masalah yang timbul dan sumber daya yang dapat dipergunakan dalam rangka penelitian di bidang terapi wicara dan bidang lain yang berhubungan

Melaksanakan penyebartuasan informasi yang berdaya guna dan berhasil guna di bidang terapi

wicaradengan pihak lain yang berkepentingan.

Dalam dokumen Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Di RS (Halaman 132-136)