• Tidak ada hasil yang ditemukan

(silahturahmi) 1 Sangat setuju 0 0 2 Setuju 7 25,0 3 Kurang setuju 10 35,7 4 Tidak setuju 11 39,3 Total 28 100,0 Sumber: P.26/FC.71/FC.72/FC.73/FC.74

Tabel IV.28 menunjukkan maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan di PLN. Adapun maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan seperti diuraikan dibawah ini:

a. Maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan agar terjadi hubungan kekeluargaan. Responden yang paling banyak dari tabel di atas mengungkapkan bahwa maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan agar terjadi hubungan kekeluargaan sangat setuju yaitu sebanyak 14 orang dengan tingkat keabsahan 50,0%. Responden sebanyak 13 orang dengan tingkat keabsahan 46,4% menyatakan setuju bahwa maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan agar terjadi hubungan kekeluargaan. Maka dapat disimpulkan lebih banyak responden menyatakan sangat setuju maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan agar terjadi hubungan kekeluargaan.

b. Maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan agar saling menghargai dan menghormati. Responden yang paling banyak dari tabel di atas mengungkapkan bahwa maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan agar saling menghargai dan menghormati sangat setuju yaitu sebanyak 16 orang dengan tingkat keabsahan 57,1%. Responden sebanyak 12 orang dengan tingkat keabsahan 42,9% menyatakan setuju bahwa maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan agar saling menghargai dan menghormati. Maka dapat disimpulkan lebih banyak responden menyatakan sangat setuju maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan agar saling menghargai dan menghormati.

c. Maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan agar membuat jarak satu dengan yang lain. Responden yang paling banyak dari tabel di atas mengungkapkan bahwa maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan agar membuat jarak satu dengan yang lain tidak setuju yaitu sebanyak 19 orang dengan tingkat keabsahan 67,9%. Responden sebanyak 8 orang dengan tingkat keabsahan 28,6% menyatakan kurang setuju bahwa maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan agar

membuat jarak satu dengan yang lain, sedangkan responden dengan 1 orang dengan tingkat keabsahan 3,6% menyatakan setuju bahwa maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan agar membuat jarak satu dengan yang lain . Maka dapat disimpulkan lebih banyak responden menyatakan tidak setuju maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan agar membuat jarak satu dengan yang lain.

d. Maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan untuk lainnya (silahturahmi). Responden yang paling banyak dari tabel di atas mengungkapkan bahwa maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan untuk lainnya (silahturahmi) tidak setuju yaitu sebanyak 11 orang dengan tingkat keabsahan 39,3%. Responden sebanyak 10 orang dengan tingkat keabsahan 35,7% menyatakan kurang setuju bahwa maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan untuk lainnya (silahturahmi), sedangkan responden dengan 7 orang dengan tingkat keabsahan menyatakan setuju bahwa maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan untuk lainnya (silahturahmi). Maka dapat disimpulkan lebih banyak responden menyatakan tidak setuju maksud ataupun tujuan dari pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh perusahaan untuk lainnya (silahturahmi).

Tabel IV.29

Kebiasaan-Kebiasaan Antar Sesama Karyawan No

Kebiasaan-kebiasaaan yang sering terjadi Frekuensi Persentase % a Mengucapkan salam (selamat

pagi/apa kabar)

1 Ya 28 100,0

2 Tidak 0 0

Total 28 100,0

b Mengucapkan terima kasih 1 Ya 27 96,4

2 Tidak 1 3,6

Total 28 100,0

c Meminta tolong 1 Ya 27 96,4

2 Tidak 1 3,6

Total 28 100,0

d Dan lain-lain (meminta maaf) 1 Ya 9 32,1

2 Tidak 19 67,9

Total 28 100,0

Tabel IV.29 menunjukkan kebiasaan-kebiasaan yang terjadi antar sesama karyawan di PT. PLN. Adapun kebiasaan-kebiasaan yang terjadi antar sesama karyawan seperti diuraikan dibawah ini:

a. Kebiasaan mengucapkan salam (selamat pagi/apa kabar). Responden sebanyak 28 orang dengan tingkat keabsahan 100,0% menyatakan bahwa kebiasaan seperti mengucapkan salam (selamat pagi/apa kabar) dilaksanakan di kantor PLN. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebiasaan seperti mengucapkan salam (selamat pagi/apa kabar) selalu dilaksanakan di lingkungan kerja PLN.

b. Kebiasaan mengucapkan terima kasih. Responden sebanyak 27 orang dengan tingkat keabsahan 96,4% menyatakan bahwa kebiasaan seperti mengucapkan terima kasih dilaksanakan di kantor PLN, sedangkan responden 1 orang dengan tingkat keabsahan 3,6% menyatakan tidak ada kebiasaan mengucapkan terima kasih di kantor PLN. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebiasaan seperti mengucapkan terima kasih selalu dilaksanakan di lingkungan kerja PLN.

c. Kebiasaan meminta tolong. Responden sebanyak 27 orang dengan tingkat keabsahan 96,4% menyatakan bahwa kebiasaan seperti meminta tolong dilaksanakan di kantor PLN, sedangkan responden 1 orang dengan tingkat keabsahan 3,6% menyatakan tidak ada kebiasaan meminta tolong di kantor PLN. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebiasaan seperti meminta tolong selalu dilaksanakan di lingkungan kerja PLN.

d. Kebiasaan lainnya. Responden sebanyak 19 orang dengan tingkat keabsahan 67,9% menyatakan bahwa kebiasaan lainnya tidak ada di kantor PLN, sedangkan responden 9 orang dengan tingkat keabsahan 32,1% menyatakan ada kebiasaan lainnya di kantor PLN. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebiasaan lainnya tidak ada di lingkungan kerja PLN.

Tabel IV.30

Pendapat Karyawan Tentang Manfaat Kebiasaan Saling Bertutur Sapa

No Manfaat kebiasaan bertutur sapa Frekuensi

Persentasi % 1 Agar hubungan sesama karyawan terjalin

lebih baik dan harmonis 1 3,6

2 Membangun semangat kerja dan saling

menghargai 1 3,6

3 Meningkatkan hubungan yang baik antar pegawai dan meningkatkan kinerja perusahaan

6 21,4

4 Meningkatkan kerjasama yang baik antar

pegawai 1 3,6

5 Meningkatkan motivasi dan semangat kerja 1 3,6 6 Meningkatkan norma-norma dan etika dalam

profesi 1 3,6

7 Saling menghormati dan menghargai 13 46,4 8 Terjadi komunikasi yang sehat 3 10,7 9 Untuk meningkatkan saling menghargai dan

menghormati 1 3,6

Total 28 100,0

Sumber: P.28/FC.79

Tabel IV.30 menunjukkan pendapat para responden dalam manfaat kebiasaan-kebiasaan saling bertutur kata yang ada di PLN. Adapun manfaat kebiasaan-kebiasaan saling bertutur kata seperti diuraikan dibawah ini:

Dalam tabel di atas dapat dilihat bahwa pendapat yang paling banyak menyatakan manfaat dari kebiasaan-kebiasan seperti mengucapkan salam (selamat pagi/apa kabar), mengucapkan terima kasih dan meminta tolong adalah responden sebanyak 13 orang dengan tingkat keabsahan 46,4% menyatakan hal tersebut bermanfaat untuk saling menghormati dan menghargai, diikuti dengan responden 6 orang menyatakan hal tersebut bermanfaat untuk meningkatkan hubungan yang baik antar pegawai, responden 3 orang dengan tingkat keabsahan 10,7% menyatakan hal tersebut bermanfaat agar terjadi komunikasi yang sehat, dan masing-masing responden 1 orang dengan tingkat keabsahan 3,6% menyatakan kebiasaan-kebiasaan tersebut bermanfaat untuk agar hubungan sesama karyawan terjalin lebih baik dan harmonis, membangun semangat kerja dan saling menghargai, meningkatkan kerjasama yang

baik antar pegawai, meningkatkan motivasi dan semangat kerja, meningkatkan norma-norma dan etika dalam profesi, untuk meningkatkan saling menghargai dan menghormati.

Tabel IV.31

Penghargaan Yang Diberikan Pada Karyawan No Penghargaan yang diberikan oleh

perusahaan Frekuensi Persentase % a Karyawan berprestasi 1 Ya 25 89,3 2 Tidak 3 10,7 Total 28 100,0 b Bonus 1 Ya 28 100,0 2 Tidak 0 0 Total 28 100,0 c Promosi 1 Ya 28 100,0 2 Tidak 0 0 Total 28 100,0 d Masa kerja 1 Ya 27 96,4 2 Tidak 1 3,6 Total 28 100,0 e Dan lain-lain 1 Ya 15 53,6 2 Tidak 13 46,4 Total 28 100,0 Sumber: P.29/FC.80/FC.81/FC.82/FC.83/FC.84

Tabel IV.31 adalah tabel penghargaan yang diberikan kepada karyawan oleh perusahaan. Penghargaan-penghargaan tersebut diberikan jika karyawan berprestasi, bonus dan promosi yang diberikan perusahaan kepada para karyawannya dan masa kerja ataupun pengabdian yang diberikan karyawan pada perusahaan. Penghargaan merupakan sebuah bentuk apresiasi tertentu yang diberikan, baik oleh dan dari perorangan ataupun suatu lembaga yang biasanya diberikan dalam bentuk material atau ucapan. Dalam organisasi atau perusahaan ada istilah insentif yang merupakan suatu penghargaan dalam bentuk material atau non material yang diberikan oleh pihak pimpinan organisasi perusahaan kepada karyawan agar mereka termotivasi dan berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi/perusahaan.

Tabel IV.31 menunjukkan bahwa penghargaan yang diberikan kepada karyawan oleh perusahaan PLN ialah penghargaan dalam bentuk bonus dan promosi. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian penghargaan berupa bonus merupakan upaya perusahaan dalam memberikan balas jasa atau hasil kerja karyawan, sehingga

mendorong karyawan untuk dapat bekerja lebih giat dan berpotensi sehingga mendapatkan penghargaan berupa promosi yang dapat menunjang karir/jabatan karyawan dalam posisi yang semakin meningkat.

Tabel IV.32

Maksud/Tujuan Pemberian Penghargaan No

Maksud/tujuan pemberian penghargaan Frekuensi Persentasi % a Menunjang kinerja 1 Sangat setuju 13 46,4

2 Setuju 15 53,6 3 Kurang setuju 0 0 4 Tidak setuju 0 0 Total 28 100,0 b Meningkatkan produktivitas 1 Sangat setuju 16 57,1 2 Setuju 12 42,9 3 Kurang setuju 0 0 4 Tidak setuju 0 0 Total 28 100,0

Dokumen terkait