• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pemahaman Konsep Dasar Ekonomi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) literasi adalah kemampuan menulis dan membaca pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu. Menurut McEachern (2001) ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan atas sumber daya yang langka dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya. Dari pernyataan mean jelas sekali dibutuhkan kemampuan dalam hal membuat keputusan ekonomi, untuk memilih dan menggunakan sumber daya yang langka. Kemampuan untuk membuat keputusan ekonomi tersebut disebut literasi ekonomi

Menurut Mathews (1999) literasi ekonomi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan individu untuk mengenali dan menggunakan konsep dasar ekonomi dan cara berpikir ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan misalnya, mengetahui bahwa pada saat inflasi uang menjadi tidak bernilai. Literasi ekonomi juga dapat membantu individu menjadi konsumen, investor, penabung, dan anggota tenaga kerja.

Menurut Marina (2014), literasi ekonomi mengacu pada kemampuan individu untuk membaca dan menulis tentang eknomi. Dalam konteks literasi ekonomi, membaca dan menulis digunakan unuk belajar bagaimana menggunakan sumberdaya produktif yang yang akan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya ke berbagai kelompok. Varum dkk (2014) menyatakan literasi ekonomi terdiri dari seperangkat pengetahuan dan kompetensi yang memungkinkan peningkatan keputusan pribadi dan sosial tentang berbagai masalah ekonomi yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai konsumen, vendor, produser, investor, dan pekerja.

Dari ketiga pendapat ahli di atas disimpulkan bahwa literasi eknomi adalah gambaran kemampuan individu dalam memahami konsep dasar ekonomi yang dapat digunakan untuk membuat keputusan ekonomi yang tepat untuk meningkatan kesejahteraan hidup .

2. Pentingnya Literasi Ekonomi

Menurut Japelli (2010) Literasi ekonomi semakin penting bagi rumah tangga untuk membuat kepustusan tentang bagaimana menginvestasikan kekakayaan dan berapa banyak yang harus dipinjam. Literasi ekonomi juga memiliki konsekuansi yang luas bagi stabilitas ekonomi secara keseluruhan

a. Segi Aset

Di sisi aset literasi ekonomi menjadi sangat penting karena produk keuangan menjadi sangat kompleks. Bahkan produk sederhana seperti rekening tabungan dan obligasi pemerintah. Hal ini terjadi karena ada beberapa pilihan dan beberapa kontrak berbeda sehingga membuat pilihan menjadi lebih sulit. inovasi dan deregulasi ekonomi sejak akhir tahun 1980 menyebabkan peningkatan pada produk-produk keuangan dan banyaknya pilihan baru dalam hal investasi pada ekuitas dan obligasi. Dalam hal ini literasi ekonomi dapat membantu tentang bagaiman mengatur dana pensiun melalui rekaning pensiun.

b. Segi utang

Pinjaman, kepemilikan kartu kredit, konsumen kredit meningkat hampir di semua Negara OECD ( Organisation for Economic Co-operation and Development). Untuk bisa bisa memilih produk-produk pinjaman, seeorang mememerlukan melek finansial, minimal untuk membedakan produk-produk. Dengan menggunakan data lintas negara mengenai hutang rumah tangga dan data tunggakan, Japelli, Pagano, dan Di Madio (2008) menemukan bahwan hutang rumah tangga dikaitkan dengan kerapuhan keuangan yang diukur dengan jumlah pinjaman dan guncangan makro ekonomi. Lusardi dan Tufano (2009) meneliti

tentang literasi hutang dan pengalaman keuangan dan kaitannya dengan melek hurup. Mereka menemukan bahwa buta huruf ditemukan disemua segmen masyarakat. Pada wanita dan orang yang sudah tua ditemukan bahwa adanya hubungan yang kuat antara tingkat melek hurup, pengalaman keuangan dan beban hutang. Ditemukan juga bahwa seseorang yang memiliki literasi hutang yang rendah cenderung bertransaksi dengan biaya tinggi, sehingga meninmbulkan pinjaman dan menggunakan pinjaman dengan biaya yang tinggi. Temuan ini membuktikan bahwa rendahnya tingkat literasi ekonomi berkontribusi terhadap penumpukan hutang.

c. Segi makro

Literasi ekonomi juga berkontribusi pada cara kerja pasar dan dan kebijakan yang baik. Kurangnya literasi keuangan dapat menciptakan kondisi yang baik bagi penipuan, dan persaingan yang tidak sehat di pasar keuangan, dan menjadi hambatan yang serius bagi intermediasi keuangan yang efektif. Miskhin, (2008) menurut Bernanke meningkatkan literasi keuangan adalah cara untuk mengembalikan kepercayaan pada ekonomi

3. Standar literasi ekonomi

Menurut Council for Economic Education literasi ekonomi terdiri dari 20 standar :

a. Kelangkaan

Sumber daya produktif yang terbatas menyebabkan, orang tidak dapat memiliki semua barang dan jasa yang mereka inginkan Akibatnya, mereka harus memilih beberapa barang dan melepaskan yang lain.

b. Pengambilan Keputusan

Untuk membuat keputusan yang memberikan kemungkinan keuntungan dari sumber daya yang tersedia, orang dan organisasi harus mempertimbangkan manfaat dan biaya dari penggunaan sumber daya yang dimiliki. Banyaknya pilihan membuat kita harus membuat keputusan yang tepat dalam melakukan kegiatan ekonomi

c. Alokasi

Individu dan organisasi secara rutin menggunakan sistem pengambilan keputusan yang berbeda untuk menentukan apa yang harus diproduksi, bagaimana seharusnya diproduksi, dan siapa yang akan mengkonsumsinya. Hal ini penting untuk dilakukan agar tidak salah dalam mengambil keputusan yang nantinya akan merugikan. Salah satu yang penting adalah bagaimana caranya agar produk yang dihasilkan dapat sampai ke tangan konsumen. individu atau organisasi dituntut memiliki kemampuan dalam memilih metode yang berbeda dapat digunakan untuk mengalokasikan barang dan jasa

d. Insentif

Insentif adalah imbalan tambahan atau denda yang diterima orang karena terlibat dalam aktivitas / pekerjaan. Insetif dapat mempengaruhi perilaku seseorang.

e. Perdagangan

Perdagangan akan terjadi apabila dua pihak yang akan melakuan pertukaran saling mengharapkan untuk memperoleh barang atau jasa dan uang, yang nantinya akan memberikan keuntungan. Seseorang yang melakukan perdaganagan harus bisa bisa mengenali keuntungan apa yang akan diperoleh serta membandingkan manfaat yang akan diperoleh serta biaya yang harus dikeluarkan.

f. Spesialisasi

Spesialisasi dapat menyebabkan peningkatan produksi, bahkan ketika setiap orang memiliki keterampilan dan sumber daya yang sama, karena memusatkan produksi beberapa barang atau jasa di satu lokasi terkadang dapat mengurangi biaya produksi. Seseorang atau individu harus bisa mengenali keterampilan atau kekuatan khusus yang dimiliki agar bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal.

g. Pasar dan Harga

Pasar ada saat pembeli dan penjual berinteraksi, Interaksi ini berfungsi untuk menentukan harga pasar. Di dalam pasar,

Persaingan yang terjadi di antara penjual dapat mempengaruhi atau membentuk harga di pasar itu sendiri.

h. Peran Harga

Harga dapat memberikan keuntungan kepada penjual dan pembeli. ketika terjadi perubahan permintaan dan penawaran harga pasar akan menyesuiakan yang berdampak juga terhadap keuntungan yang diterima oleh penjual dan pembeli. Memahami peran harga dapat membantu orang membuat pilihan yang lebih baik sebagai produsen dan konsumen.

i. Persaingan dan Struktur Pasar

Struktur pasar adalah berbagai hal yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar (Alam S, 2007). Persaingan yang terjadi antar penjual dapat mempengaruhi harga dan jumlah barang yang ada dipasar

j. Lembaga/Institusi

Institusi berkembang dan diciptakan untuk membantu individu dan kelompok mencapai tujuan mereka. Bank, serikat pekerja, pasar, perusahaan, sistem hukum, dan organisasi nirlaba adalah contoh institusi penting.

k. Uang dan Inflasi

Uang adalah alat tukar sah yang digunakan untuk memperoleh barang dan jasa. Uang juga digunakan untuk perdagangan, meminjam, menyimpan, berinvestasi, dan

membandingkan nilai barang dan jasa. Jumlah uang dalam perekonomian mempengaruhi tingkat harga keseluruhan. Contohnya inflasi, inflasi adalah kenaikan tingkat harga keseluruhan yang mengurangi nilai uang.

l. Suku Bunga

Suku bunga mempengaruhi pinjaman dan tabungan individu, rumah tangga, perusahaan dan instansi pemerintah. Suku bunga, disesuaikan dengan inflasi, tinggi rendahnya suku bunga dapat menyeimbangkan jumlah yang disimpan dengan jumlah yang dipinjam,

m. Income (pendapatan)

Pendapatan kebanyakan orang ditentukan oleh nilai pasar dari sumber produktif yang mereka jual. Apa yang pekerja dapatkan terutama bergantung pada nilai output yang mereka hasilkan.

n. Kewirausahaan

Menurut Musellman dan John (Alam: 2007) wirausaha adalah menginvestasikan dan memertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikanya berhasil. Wirausaha memiliki peranan yang penting dalam perekonomian seperti menyerap pengangguran, membuat inovasi, dan membantu pertumbuhan ekonomi.

Investasi, mesin, teknologi baru, dan kesehatan, pendidikan, dan pelatihan orang merangsang pertumbuhan ekonomi dan dapat meningkatkan standar kehidupan di masa depan.

p. Peran Pemerintan dan Kegagalan Pasar

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli dan terjadi transaksi antara penjual dan pembeli. Pasar menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh individu atau kelompok, pasar tidak selalu mampu memenuhi permintaan, kadang harga yang terbentuk di pasar kadang merugikan bagi konsumen maupun produsen, oleh karena itu pemerintah juga memiliki peran dalam mengatur agar konsumen, penjual maupun produsen tidak merugi. Contoh peran pemerintah di Negara indonesia adalah penetapan harga terendah dan tertinggi, serta subsidi.

q. Kegagalan Pemerintah

Kebijakan ekonomi yang dibuat pemerintah tidak selalu efektif. terkadang biaya yang dikeluarkan akan lebih besar daripada manfaat yang diterima. Oleh karena itu sesorang wajib mengetahui manfaat dan biaya kebijakan publik alternatif, dan menilai siapa yang menikmati manfaat dan menanggung biaya apakah menguntungkan atau malah merugikan.

r. Fluktuasi Ekonomi

dampak yang besar terhadap kesejahteraan masyarakat. peluang kerja, tingkat pendapatan, dan harga yang akan dbayar untuk barang yang dibeli. Oleh karena itu penting untuk memahami kemungkinan penyebab perubahan ekonomi dan bagaimana perubahan tersebut dapat menghasilkan masalah ekonomi (seperti pengangguran dan inflasi) atau peluang (seperti meningkatnya lapangan kerja).

s. Pengangguran dan Inflasi

Inflasi adalah keadaan perekonomian dimana harga mengalami kenaikan dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Selama inflasi banyak dampak buruk yang diberikan salah satunya adalah pengangguran. Pengangguran adalah penduduk tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, dan sedang mempersiapkan suatu usaha.

t. Kebijakan Fiskal dan Moneter

Kebijakan fiskal dan moneter adalah kebijakan yang dibuat untuk mengatasi inflasi. kebijakan moneter dilakukan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dimasyarakat, sedangkan kebijakann fiskal digunakan untuk mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah.

Dokumen terkait