• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

C. Saran

Saran yang disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut. 1. Unit usaha dan koperasi

Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat literasi ekonomi para pengusaha mikro kecil yang ada di Kecamatan Kota Gede Yogyakarta masih berada di kategori rendah, dan ada perbedaan literasi ekonomi berdasarkan tingkat pendidikan. Mengingat hal tersebut unit usaha dan koperasi diharapkan bisa memberikan pelatihan agar pengusaha mikro kecil tidak buta terhadap literasi ekonomi. Hal ini penting untuk dilakukan agar pengusaha mikro kecil tidak tergerus oleh globalisasi di bidang ekonomi.

2. Pengusaha Mikro kecil

Pengusaha mikro kecil diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi ekonomi, bisa melalui membaca buku, internet, pelatihan, bisa mengikuti pendidikan formal seperti kejar paket bagi responden dengan tingkat pendidikan dasar, dan lebih sering mengakses badan keuangan resmi seperti bank.

3. Bagi peneliti selanjutnya

a. Penelitian literasi ekonomi masih sangat kurang di Indonesia, mengingat hal tersebut peneliti selanjutnya diharapkan bisa mengembangkan penelitian tentang literasi ekonomi dengan responden yang berbeda contohnya tingkat literasi ekonomi pengusaha berskala makro, dan dengan lokasi yang berbeda yang

ada di Indonesia.

b. Peneliti selanjutnya perlu memodifikasi instrumen penelitian agar lebih dekat dengan pengalaman, dan kondisi responden, contohnya pada soal tes nomor 16 soal tersebut tidak sesuai dengan pengusaha mikro kecil. Tetapi penyesuaian yang dilakukan oleh peneliti harus tetap dalam cakupan 20 standar yang di tetapkan oleh Council for Economic Education (CEE).

Daftar Pustaka

Alam S.(2006). “Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas

X”.jakarta:Erlangga

Alam S.(2007) “Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII”

.Jakarta:Erlangga

Arikunto S.(2013). “Prosedur penelitian suatu pendidekatan praktik”.

Jakarta: Rineka Cipta

Budiwati.N.(2014). Analisis Literasi Eknomi dan Perilaku Konsumen (Survei Pada Guru SMA di Kota Badung). Repository UPI Bandung.

Damariyah. (2015). Pengaruh Modal kerja, Lama Kerja, Jam Kerja, Lokasi Usaha, dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pendapatan, Repository STAIN Pekalongan.

Foster, B.S., dan R. Karen. 2001. ”Pembinaan Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan”. Jakarta: PPM

Harsoyo, Y, Saptono,L, & Purwanta,H. (2017). The Level of Economic Literacy towards Economics Teacher Candidates in Yogyakarta, Indonesia, International Journal of Social Sciences & Educational Studies, Vol.3, No.4.

Haryani,L.R.(2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Literasi Ekonomi Mahasiwa Pendidikan Eknomi Universitas Kajuruhan Malang. Prosiding Seminar Nasional Penelitian

http://www.mediaindonesia.com/news/read/71548/pengusaha-muda-butuh-literasi-keuangan/2016-10-11

Jappelli, T. (2010). Economic literacy: An international comparison”. CFS Working Paper. No. 238

Kotte,D & Witt,R.(). Chance and Challenge assessing Economic Literacy

Keputusan Presiden Republik Indonesia. No.127 (2001). Bidang/ jenis usaha yang dicadangkan untuk usaha kecil dan bidang/jenis usaha yang terbuka untuk usaha menengah atau besarnya dengan syarat kemitraan.

Marina,M. (2014). Economic Literacy for the Basic of Organizational Performance Improvement: from Muhamadiyah Hospital Indonesia. Jurnal of Asian Scientific research

Mathews, L. G. (1999). Promoting economic literacy: ideas for your classroom. Paper prepared for the 1999 AAEA annual meeting Nashville, Tennessee. Notoatmodjo,S.(2012). “Moetodologi Penelitian Kesehatan” .Jakarta: Rineka Cipta

Nuraeni (2015).”Pengaruh Literasi Ekonomi Kelopok Teman sebaya dan Kontrol Diri terhadap perilaku Pembelian Impulsif Untuk Prouk Fashion Pada Mahasiswa fakultas UNY” Skripsi S-1 FKIP UNY. Yogyakarta

Salemi,M.K.(2015). Teaching Economic Literacy: Why, What and How. International Review of Economics Education, (volume 4), issue 2, )pp. 46-57) .

Siegfried, J.at al (2009) “voluntary National Content Standart in Economics”. New York: CEE

Sina,P.G.(2012).Analisis Literasi Ekonomi, Jurnal Economia,,(Volume8), (Nomor2).

Siregar.S.(2013). “Metode Penelitian kuantitif” .Jakarta: Kencana Premadia Group.

Sugiyono. (2017) “Metodologi Penelitian pendidikan Pendekatan Kuantitatf”, kualitatif & R&D. Jakarta: ALFABETA

Sukardi.(2016).Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara Sukwiaty dkk.(2009) “Ekonomi SMA Kelas XII”.Jakarta: Yudistira

Tanjung, M.A,(2017). “Koperasi dan UMKM sebagai fondasi Perekonomian Indonesia”.Jakarta:Erlangga

Varum,C.(2014).Recent Trends and New Evidence in Economic Literacy Among Adult. Jurnal of Economic and Economic Education, (Vol.15), (No.2). Visa. (2012). Visa International Financial Literacy 2012. Retrieved from

https://www.practicalmoneyskills.com/summit2012/decks/ bodnar.pdf.

Lampiran 1

Lampiran 2

Permohonan Kesediaan Menjadi Responden

Dalam rangka memenuhi persyaratan menyelesaikan studi dan memperoleh gelar sarjana pendidikan saya

Nama : povy Amelia NIM : 131324020

Mahasiswa Pendidikan ekonomi FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta memohon kepada bapak/ibu bersedia menjadi responden dalam penelitian saya yang berjudul “ Tingkat Literasi Ekonomi dikalangan Pengusaha Mikro Kecil

Kecamatan Kota Gede Yogyakarta”.

Saya menjamin bahwa jawaban dan indentitas bapak/ibu akan dijaga kerahasiaanya, dan data yang sudah diperoleh semata-mata untuk digunakan untuk keperluan penelitian. Penelitian ini tidak akan menimbulkan resiko apapun bagi kelangsungan usaha bapak/ibu

Demikian surat ini, atas kesedian dan bantuan bapak/ibu saya mengucapkan terimakasih.

peneliti

Povy Amelia NIM: 131324020

Identitas Responden

Nama :

Jenis Usaha yang digeluti :

Lama Usaha :

Lembar Soal Literasi Ekonomi

petunjuk pengisian soal:

1. Bacalah soal-soal dibawah ini dengan teliti

2. Berilah tanda silang (X) pada soal pilihan ganda yang anda anggap benar 3. Dalam mengerjakan tidak boleh membuka buku maupun alat bantu lain

seperti kalkulator, computer maupun alat bantu lainnya. 4. Waktu yang disediakan adalah 40 menit.

Soal tes.

1. Apa fungsi utama uang ketika kita menggunakannya untuk membeli tiket nonton film?

A. Penyimpan nilai B. Arus dana C. Unit akun D. Alat tukar

2. Inflasi adalah peningkatan?

A. Suku bunga dari waktu ke waktu B. Standar hidup dari waktu ke waktu C. Harga secara umum dari waktu ke waktu D. Produk yang di hasilkan dari waktu ke waktu

3. Rudi baru bekerja sebagai karyawan di sebuat bank swasta dengan gaji sebesar Rp. 2.000.000. sebelumya Rudi telah diterima disebuah perusahaan kelapa sawit dengan gaji sebesar Rp. 3.000.000, tetapi dtolak Rudi karena alasan perusahaan tersebut berada diluar pulau. Dari kasus diatas berapakah biaya peluang yang sudah dikorbankan oleh Rudi?

A. Rp. 3.000.000 B. Rp. 2.000.000 C. Rp. 5.000.000 D. Rp. 1.000.000

4. Biaya yang harus dikeluarkan oleh penjual bakso ketika membuka cabang baru adalah..

A. Membayar gaji karyawan baru dan biaya sewa tempat B. Membayar tempat tinggal karyawan

C. Membayar sewa rumah D. Membayar gaji karyawan lama

5. Seorang petani memiliki 1 hektar tanah, petani tersebut harus menghasilakan lebih banyak beras karena permintaan yang tinggi. Disis lain petani juga harus menghasil kedelai karena permintaan terhadap kedelai tetap. Berikut ini yang harus dilakukan oleh petani adalah..

B. Menggunkan 60% lahan untuk menanam padi dan 40% lahan untuk menanam kedelai

C. Menggunkan semua lahan untuk menanam padi D. Menggunakan semua lahan untuk menanam kedelai 6. Apa yang dimaksud dengan pasar?

A. Tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk menetapkan harga B. Tempat membeli kebutuhan pokok

C. Tempat melelang barang sitaan D. Tempat menjual kebutuhan sehari-hari

7. Apa yang akan pak Ridwan lakukan ketika gajinya naik dari Rp. 5.000.000 menjadi Rp. 15.000.000 per-bulan karena telah dipromosikan menjadi manajer cabang.

A. Membeli rumah baru dan membeli mobil.

B. Menyumbangkan semua penghasilannya untuk panti asuhan C. Menyimpan semua uangnya di brangkas

D. Menyerahkan semua penghasilan untuk istrinya untuk ditabung

8. Harga minyak goreng naik dari Rp. 9000 menjadi Rp. 11.000. apa yang harus dilakukan oleh oleh penjual dan pembeli agar harga kembali ke harga normal

A. Pembeli tetap membeli minyak goreng dan penjual perlahan menurunkan harga minyak goreng

B. Pembeli tidak membeli minyak goreng karena penjual tidak mau menjual

C. Penjual tetap menjual dengan harga mahal D. Pembeli tidak membeli minyak goreng lagi

9. Seorang wirausaha harus mampu menangkap peluang, artinya

A. Menghitung secara matang keberhasilan atau kegagalan yang mungkin diperoleh

B. Membagi dan melakukan aktivitas yang tepat pada data yang tepat pula

C. Mengambil tiap kesempatan yang bisa menghasilkan keuntungan ekonomi dan sosial

D. Melihat usaha sebagai tujuan akhir

10. Perekonomian biasanya akan mengalami penurunan pengangguran ketika ada..

A. Peningkattan jumlah penduduk B. Penurunan pendapatan konsumen C. Peningkatan pertumbuhan ekonomi D. Penurunan investasi

11. Peryataan dibawah ini yang berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi adalah

A. Proses kenaikan dalam pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan menghitung adanya pertambahan penduduk disertai dengan perubahan mendasar dalam struktur ekonomi.

B. Gambaran kemampuan penduduk untuk mengkonsumsi barang dan jasa

C. Proses multidimensioanal yang melibatkan perubahan-perubahan yang besar

D. Proses peningkatan produksi perkapita yang berlangsung secara terus menerus

12. Investasi adalah satu faktor penting yang dapat merangsang pertumbuhan, dari segi manakah investasi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

A. Ditinjau dari pendapatan nasonal Negara B. Ditinjau dari segi ketahanan ekonomi negara C. Ditinjau dari segi pendapatan perusahaan swasta D. Ditinjau dari pengeluaran negara

13. Dampak dari kebijakan operasi pasar terbuka adalah

A. Menurunnya inflasi karena suku bunga dinaikan sehinga jumlah uang yang beredar dimasyarakat berkurang

B. Menurunnya inflasi kerena pemerintah menjual surat-surat berharga sehingga uang yang beredar di masyarakat berkurang

C. Menurunnya inflasi kerena bank sentral mewajibkan bank umum menaikan persediaan kas dan mengurangi uang yang di edarkan

D. Menaikkan pajak sehingga orang mengurangi konsumsinya yang berdamapak pada penurunan harga (inflasi)

14. Menghemat pengeluaran pemerintah adalah salah satu cara untk mengurangi

A. Inflasi

B. Pengangguran C. Kemiskinan D. Area kumuh

15. Dibawah ini yang merupakan dampak dari kenaikan suku bunga adalah A. Meningkatkan minat menabung dan investasi, serta menurunkan inflasi B. Menurunkan minat menabung dan menurunkan inflasi

C. Menaikkan minat memijam uang dan meninkatkan menat menabung D. Menurunkan minat menabung dan menaikan minat berinvestasi

16. Jika Negara indonesia menerapkan pembatasan impor dari Negara lain, maka yang akan terjadi adalah

A. Peluang mengekspor akan meningkat B. Biaya produksi akan meningkat

C. Produksi dalam negeri meningkat serta harga barang impor akan tinggi meningkat

D. Tabungan masyarakat indonesia akan meningkat

17. Indonesia menjadi mitra perdagangan beberapa negara di Asia salah satunya Singapura. apa keuntungan yang akan didapatkan oleh Indonesia A. Menambah cadangan devisa Negara indonesia

B. Meningkatnya swasembada pagan masyarakat indonesia C. Masyarakat tidak tergantung dengan arang lokal

D. Meningkatkan daya beli masyarakat

18. Untuk memproduksi 1 buah mobil Indonesia membutuhkan modal sebesar 5 miliar rupiah dan membutuhkan 5 orang tenaga ahli. Sedangkan untuk memproduksi 2 sepeda motor Indonesia mebutuhkan 1 miliar rupiah dan 3 tenaga ahli. Dari uraian diatas barang manakah yang sebaiknya diproduksi oleh Negara Indonesia

A. memproduksi mobil

B. Memproduksi sepeda motor C. Memproduksi mobil dan motor

D. Tidak memproduksi sama sekali karena modal yang dibutuhkan sangt besar

19. Meningkatnya jumlah bensin yang dijual dipasar disebabkan oleh.. A. Penurunan harga mobil

B. Pemintaan yang tinggi

C. Menurunnya pendapatan konsumen D. Meningkatnya pajak produk bensin

20. Dalam pasar kompetitif, peningkatan harga beras kemungkinan disebabkan oleh

A. Penurunan pasokan beras

B. Penurunan permintaan gandum C. Investasi meningkat

D. Meningkatnya swasembada pangan

21. Funsi dari penetapan harga eceran terendah adalah A. Melindungi konsumen

B. Melidungi konsumen dan produsen C. Melindungi produsen

22. Salah satu masalah di negara Indonesia adalah pemerataan pendapatan. Berbagai kebijakan belum mampu mengatasi masalah tersebut, yang paling dirugikan dari keadaan diatas adalah..

A. Masyarakat indonesia B. Presiden indonesia C. DPR

D. Produsen

23. pernyataan di bawah ini yang paling tepat untuk menjelaskan tentang bank adalah

A. Lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menagih pinjaman

B. Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan meyalurkan kembali kepada masyarakat

C. Tempat meminjam uang dan menabung D. Badan usaha yang mencetak uang

24. Di bawah ini yang merupakan produk yang ditawarkan bank A. Tabungan, giro, dan tagihan

B. Giro, kredit, menaikan bunga tabungan C. Kredit, giro, deposito, dan tabungan

D. Kredit, giro, deposito, tabungan, dan mencegah inflasi 25. Yang dimaksudkan kelangkaan adalah

A. Suatu keadaan di mana barang dan jasa melimpah

B. Suatu keadaan di mana barang-barang produksi tesedia dalam jumlah yang banyak

C. Suatu keadaan di mana orang jarang menggukan produk dalam negeri D. Suatu keadaan di mana barang dan jasa yang tersedia terbatas

sementara kebutuhan tidak terbatas 26. Pengangguran tegnologi disebabkan oleh..

A. Pengangguran karena krisis ekonomi

B. Pengangguran yang disebabkan oleh perubahan struktur ekonomi C. Pengangguran yang disebabkan ada pergantian tenaga kerja oleh mesin D. Pengangguran yang disebabkan oleh pergantain musim

27. Kenaikan permintaan dapat menyebabkan inflasi karena.. A. Penawaran barang berkurang

B. Harga-harga barang cenderung naik

C. Permintaan konsumen yang tidak bisa terpenuhi D. Produsen gulung tikar

28. Jika pendapatan tahunan Budi naik sebesar 50% sementara harga dari barang yang Budi beli meningkat sebesar 100%, maka budi mengalami A. Penurunan pendapatan riil

B. Peningkatan pendapatan riil C. Pendapatan riil tetap

D. Penurunan pendapatan uang

29. Pada masa krisis ekonomi tahun 1997-1998 banyak para produsen memilih gulung tikar. Tindakan tersebut menyebabkan

A. Meningkatkan pendapatan

B. Menurunkan angka pengangguran C. Meningkatkan angka pengangguran D. Meningkatkan lapangan pekerjaan

30. Bu Ani ingin membeli sembako di toko bu Sari. Harga sembako yang dijual adalah Rp. 100.000, menurut bu Ani harga itu terlalu mahal maka terjadilah tawar menawar. Setelah tawar menawar harga sembako dibeli bu Ani dengan harga Rp. 90.000

Dari kasus di atas pasar berfungsi sebagai.. A. Sarana promosi

B. Pembentuk harga C. Sarana distribusi

Lampiran 3

(Uji Validitas)

Data Uji Validitas

Total s1 Pearson Correlation .544** Sig. (2-tailed) .002 N 29 s2 Pearson Correlation .581** Sig. (2-tailed) .001 N 29 s3 Pearson Correlation .574** Sig. (2-tailed) .001 N 29 s4 Pearson Correlation .280 Sig. (2-tailed) .141 N 29 s5 Pearson Correlation .155 Sig. (2-tailed) .423 N 29 s6 Pearson Correlation .606** Sig. (2-tailed) .000 N 29 s7 Pearson Correlation .640** Sig. (2-tailed) .000 N 29 s8 Pearson Correlation .652** Sig. (2-tailed) .000 N 29 s9 Pearson Correlation .590** Sig. (2-tailed) .001 N 29 s10 Pearson Correlation .192 Sig. (2-tailed) .318 N 29 s11 Pearson Correlation .557** Sig. (2-tailed) .002 N 29 s12 Pearson Correlation .542**

Sig. (2-tailed) .002 N 29 s13 Pearson Correlation .589** Sig. (2-tailed) .001 N 29 s14 Pearson Correlation .616** Sig. (2-tailed) .000 N 29 s15 Pearson Correlation .597** Sig. (2-tailed) .001 N 29 s16 Pearson Correlation .730** Sig. (2-tailed) .000 N 29 s17 Pearson Correlation .295 Sig. (2-tailed) .120 N 29 s18 Pearson Correlation .119 Sig. (2-tailed) .537 N 29 s19 Pearson Correlation -.089 Sig. (2-tailed) .645 N 29 s20 Pearson Correlation .339 Sig. (2-tailed) .072 N 29 s21 Pearson Correlation .028 Sig. (2-tailed) .884 N 29 s22 Pearson Correlation .072 Sig. (2-tailed) .709 N 29 s23 Pearson Correlation .174 Sig. (2-tailed) .367

N 29 s24 Pearson Correlation .482** Sig. (2-tailed) .008 N 29 s25 Pearson Correlation .457* Sig. (2-tailed) .013 N 29 s26 Pearson Correlation .401* Sig. (2-tailed) .031 N 29 s27 Pearson Correlation .409* Sig. (2-tailed) .027 N 29 s28 Pearson Correlation .021 Sig. (2-tailed) .916 N 29 s29 Pearson Correlation .582** Sig. (2-tailed) .001 N 29 s30 Pearson Correlation .592** Sig. (2-tailed) .001 N 29

Total Pearson Correlation 1 Sig. (2-tailed) N 29 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .877 30

Lampiran 4

(Hasil Penelitian)

Data Penelitian

Responden Tingkat

Pendidikan

Jenis Usaha Lama

Usaha (tahun)

skor

1 sarjana Non jasa (warung makan)

10 22

2 SMK Non jasa (bakery

dan pastry)

8 17

3 SMA Non jasa

Pedagang perak)

11 15

4 SMP Non Jasa (snack) 10 14

5 SMK Non jasa (bakery

dan pastry)

11 17

6 SMA Non jasa (warung

makan)

8 16

7 Sarjana Non jasa (warung makan )

4 21

8 sarjana Jasa (fotocopy) 19 19

9 SMK Non jasa

(pedagan Perak)

20 17

10 SMA Jasa (fotocopy) 5 15

11 SMK Jasa (salon) 7 13

12 SMK Jasa(salon) 25 18

13 SMK Non jasa (PKL) 12 17

14 Sarjana Non jasa (snack) 6 19

15 SMA Jasa (salon) 9 16

16 SMK Jasa (salon) 9 15

17 Sarjana Non jasa (warung makan)

5 19

18 SMK Non jasa(Bakery) 9 15

19 SMA Non jasa (PKL) 11 16

20 Smk Non jasa (warung

makan)

20 17

21 SMK Non jasa (bakery

)

11 16

22 SMK Non jasa (warung

makan)

5 17

23 SMK Jasa (penjahit) 4 15

24 SMA Non jasa (PKL) 6 15

25 SD Non jasa((warng

makan)

1 12

ayam)

27 SMP Non jasa (PKL) 1 13

28 Diploma Jasa ( salon) 6 19

29 Diploma Non jasa 7 18

30 SMK Non jasa (bakery) 1 17

31 Sarjana Non jasa (bakery dan snack)

17 18

32 SD Non jasa (warung

makan)

5 12

33 SMA Non jasa (PKL) 8 16

34 SMA PKL 2 17

35 Sarjana Non jasa

(pedagang perak)

10 19

36 SMA Non jasa (Penjual

bakso)

9 17

37 Diploma Non jasa (Penjual bakso)

6 18

8 SMA Non jasa (PKL) 3 15

39 SMP Non jasa (PKL) 7 14

40 SD Non jasa (PKL) 1 11

41 Sarjana Non jasa (Penjual mie ayam)

1 18

42 SMA Non jasa ( penjual

Bakso)

1 16

43 SMA Non jasa (warung

makan)

3 16

44 SMP Non Jasa (PKL) 2 15

45 SMP Non jasa (Penjual

bakso)

10 15

46 SMP Non jasa (PKL) 8 14

47 SMA Non jasa (penjual

mie ayam)

12 16

48 SMA Jasa (fotocpoy) 10 16

49 SD Non jasa (PKL) 5 12

50 SMP Non jasa (PKL) 3 13

51 SMP Non jasa (mie

ayam

2 14

52 SMA Non jasa (warung

makan

12 15

53 SMA Non jasa (roti dan

bakery)

28 17

54 SMA Non jasa (warung

makan)

7 16

bakery)

56 SMA Jasa (salon) 14 17

57 SMA Non jasa (

warung makan)

7 16

58 SMA Non jasa (warung

makan)

7 17

59 SMA Jasa (penjahit) 6 17

60 SMP Non jasa (sanck) 5 14

61 SD Non jasa (PKL) 7 12

62 SMA Non jasa (PKL) 6 15

63 SMA Jasa ( salon dan

sewa kebaya)

7 16

64 SMA Non jasa (PKL) 6 15

65 SMA Non jasa (PKL) 9 16

66 Sarjana Non Jasa (snack) 3 18

67 SMA Non Jasa (snack) 2 15

68 SMA Non jasa (PKL) 4 16

69 SMA Non jasa (PKL) 5 16

70 SMA Non jasa (PKL) 1 15

71 SMA Non jasa (warung

makan)

19 17

72 Sarjana Non jasa (Warung makan)

17 19

73 Diploma Non jasa (bakery) 20 18

74 SMA Non jasa (PKL) 10 16

75 SMK Non jasa (PKL) 1 16

76 SD Non jasa (PKL) 20 12

77 SMA Non jasa (Penjual

bakso) 18 17 78 SD Jasa (pengrajin perak) 40 13 79 SMP Jasa (pengrajin perak) 40 14 80 SMP Non jasa (PKL) 5 13

81 SMA Non Jasa (bakery) 2 17

82 SMA Jasa (salon) 10 14

83 SMP Non jasa (Penjual

bakso) 3 14 84 SD Non jasa (PKL) 15 13 85 SMP Jasa (salon) 6 14 86 SD Non jasa (PKL) 12 13 87 SD Non jasa (PKL) 6 12

89 SD Non jasa (mie ayam

15 13

90 SMA Non jasa (PKL) 3 15

91 SMA Non Jasa (snack) 15 17

92 SMA Non jasa (bakery

dan pastry)

11 18

93 SMA Non jasa (PKL) 15 17

94 SMP Jasa (Fotocopy) 7 14 95 SMK Jasa (fotocpy) 10 16 96 SMK Jasa (Fotocopy 5 15 97 SD Non jasa (PKL) 4 12 98 SMP Non jasa (PKL) 5 13

99 SMA Jasa (salon) 7 16

Analisis Deskriptif

Statistics

Tingkat_Dasar Tingkat_menengah Perguruan_tinggi N Valid 27 57 16 Missing 30 0 41 Mean 13.11 16.00 18.88 Median 13.00 16.00 19.00 Mode 13 16 18a Std. Deviation 1.013 1.018 1.147 Minimum 11 13 18 Maximum 15 18 22

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Statistics

Baru Sedang Lama N Valid 37 35 28 Missing 0 2 9 Mean 15.08 15.86 16.25 Median 15.00 16.00 17.00 Mode 15 16 17 Std. Deviation 2.290 1.958 2.012 Minimum 11 12 12 Maximum 22 21 19 Statistics Jasa Nonjasa N Valid 20 80 Missing 60 0 Mean 15.60 15.73 Median 15.50 16.00 Mode 16 17 Std. Deviation 1.759 2.256 Minimum 13 11 Maximum 19 22

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Tingkat_Literasi _Ekonomi

N 100

Normal Parametersa,b

Mean 15.68 Std. Deviation 2.136

Most Extreme Differences

Absolute .110 Positive .088 Negative -.110 Kolmogorov-Smirnov Z 1.095 Asymp. Sig. (2-tailed) .181 a. Test distribution is Normal.

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Tingkat_Literasi_Ekonomi

Levene Statistic df1 df2 Sig. .060 2 97 .942

Uji One way Anova

ANOVA

Tingkat Literasi Ekonomi Sum of Squares

df Mean Square F Sig. Between Groups 338.511 2 169.256 144.971 .000 Within Groups 113.249 97 1.168 Total 451.760 99 ANOVA Tingkat_Literasi_Ekonomi Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 22.208 2 11.104 2.508 .087 Within Groups 429.552 97 4.428 Total 451.760 99

Uji independent T-test

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Differ ence Std. Error Differenc e 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Tingkat Literasi Ekonomi Equal variances assumed 1.553 .216 -.155 97 .877 -.084 .539 -1.153 .986 Equal variances not assumed -.179 36.29 5 .859 -.084 .467 -1.031 .864

Dokumen terkait