• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Profil dan Deskripsi Responden

4.2.10 Pemahaman Responden Terhadap Tingkat Suku Bunga

Tingkat Inflasi

Masyarakat Kecamatan Medan Petisah yang bersedia menjadi responden ada yang mengerti, cukup mengerti dan ada yang sama sekali tidak mengerti tentang tingkat suku bunga dan tingkat inflasi. Data berdasarkan mengerti, cukup mengerti atau tidak mengertinya masyarakat tentang tingkat suku bunga tabungan yang ditawarkan oleh bank disajikan di bawah ini:

Tabel 4.12

Data Responden Berdasarkan Pemahaman Tingkat Suku Bunga Bank

Pemahaman Frekuensi Persentase

Ya,Mengerti 61 61,0

Cukup Mengerti 33 33,0

Tidak Mengerti 6 6,0

Total 100 100,0

Sumber: Diolah dari data primer

Data di atas menjelaskan bahwa dari 100 orang responden masyarakat

Kecamatan Medan Petisah terdapat 61 orang yang mengerti tentang pemahaman

kepada nasabah tabungan yang telah menyimpan dananya di bank dengan persentase

sebesar 61% dari jumlah total responden. Kemudian terdapat 33 orang yang mengerti

tentang pemahaman tingkat suku bunga bank yang diberikan oleh bank kepada

nasabah dengan persentase sebesar 33% dari jumlah total responden. Selebihnya

terdapat 6 orang yang tidak mengerti akan tingkat suku bunga bank yang diberikan

oleh bank kepada nasabah tabungan dengan persentase sebesar 6% dari jumlah total

responden.

Data berdasarkan mengerti, cukup mengerti atau tidak mengertinya masyarakat akan tingkat inflasi yang terjadi di Kota Medan Kecamatan Medan Petisah disajikan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 4.13

Data Responden Berdasarkan Pemahaman Tingkat Inflasi

Pemahaman Frekuensi Persentase

Ya,Mengerti 64 64,0

Cukup Mengerti 30 30,0

Tidak Mengerti 6 6,0

Total 100 100,0

Sumber: Diolah dari data primer

Dari tabel 4.13 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 100 orang responden

masyarakat Kecamatan Medan Petisah terdapat 64 orang yang mengerti tentang

pemahaman tingkat inflasi yang merupakan suatu peristiwa yang terjadi dimana

harga-harga barang pokok naik secara menyeluruh dan dalam waktu yang cukup lama

sehingga dapat menurunkan nilai uang yang dipegang oleh masyarakat dengan

yang cukup mengerti tentang pemahaman tingkat inflasi yang kerap terjadi dengan

persentase sebesar 30% dari jumlah total responden. Selebihnya terdapat 6 orang

yang tidak mengerti akan tingkat inflasi dengan persentase sebesar 6% dari jumlah

total responden.

Dari kedua tabel diatas yakni tabel 4.12 dan tabel 4.13 tersebut dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Kecamatan Medan Petisah mengerti akan tingkat

suku bunga yang diberikan oleh bank kepada para nasabah tabungan yang merupakan

imbalan atas penyimpanan dananya di bank, dan tingkat inflasi yang kerap terjadi

yang menyebabkan naiknya harga-harga barang secara global dan menurunnya nilai

uang yang dipegang masyarakat. Dibawah ini disajikan data pemahaman masyarakat

terhadap tingkat suku bunga bank dikaitkan dengan tingkat pendidikan masyarakat

Kecamatan Medan Petisah.

Tabel 4.14

Data Responden Berdasarkan Pemahaman Tingkat Suku Bunga Bank dan Tingkat Pendidikan

Pemahaman Pendidikan Terakhir Total

SMP SMA Diploma Sarjana

Ya Mengerti 2 24 10 25 61

Cukup Mengerti 1 16 4 12 33

Tidak Mengerti 2 3 1 0 6

Total 5 43 15 37 100

Sumber: Diolah dari data primer

Tabel di atas memperlihatkan bahwa masyarakat Kecamatan Medan Petisah

yang dijadikan responden dengan tingkat pendidikan SMP berjumlah 5 orang dari

mengerti tentang tingkat suku bunga bank, 1 orang responden cukup mengerti tentang

tingkat suku bunga bank dan terdapat 2 orang responden yang tidak mengerti tentang

tingkat suku bunga bank yang diberikan bank kepada nasabah tabungan. Masyarakat

yang berpendidikan terakhir di jenjang SMA berjumlah 43 orang dari jumlah total

responden, dari jumlah tersebut terdapat 24 orang responden yang mengerti akan

tingkat suku bunga bank, 16 orang responden yang cukup mengerti akan tingkat suku

bunga bank, dan terdapat 3 orang responden yang tidak mengerti akan tingkat suku

bunga bank. Masyarakat dengan jenjang pendidikan terakhir Diploma (D1,D2,D3)

berjumlah 15 orang dari jumlah total responden, dari jumlah tersebut terdapat 10

orang responden yang mengerti akan tingkat suku bunga bank, 4 orang responden

cukup mengerti akan tingkat suku bunga bank, dan terdapat 1 orang responden yang

tidak mengerti akan tingkat suku bunga yang diberikan bank kepada nasabah.

Selanjutnya masyarakat dengan jenjang pendidikan terakhir Sarjana (S1,S2,S3)

berjumlah 37 orang dari jumlah total responden, dari jumlah tersebut terdapat 25

orang responden yang mengerti akan tingkat suku bunga yang diberikan bank kepada

nasabah, dan terdapat sebanyak 12 orang responden yang cukup mengerti akan

tingkat suku bunga bank. Pada jenjang pendidikan terakhir Sarjana (S1,S2,S3) tidak

terdapat responden yang tidak mengerti akan tingkat suku bunga yang diberikan oleh

bank, hal ini dapat menjelaskan bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan masyarakat

maka semakin tinggi pengetahuan dan rasa ingin tahu masyarakat akan tingkat suku

Pemahaman tingkat inflasi dapat didasarkan pula terhadap tingkat pendidikan

masyarakat Kecamatan Medan Petisah. Berikut disajikannya data pemahaman

masyarakat terhadap tingkat inflasi yang dikaitkan dengan tingkat pendidikan

masyarakat Kecamatan Medan Petisah, yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.15

Data Responden Berdasarkan Pemahaman Tingkat Inflasi dan Tingkat Pendidikan

Pemahaman Pendidikan Terakhir Total

SMP SMA Diploma Sarjana

Ya Mengerti 2 23 11 28 64

Cukup Mengerti 1 17 3 9 30

Tidak Mengerti 2 3 1 0 6

Total 5 43 15 37 100

Sumber: Diolah dari data primer

Tabel 4.15 di atas memperlihatkan bahwa masyarakat Kecamatan Medan

Petisah yang dijadikan responden dengan tingkat pendidikan SMP berjumlah 5 orang

masyarakat dari jumlah total responden, dari jumlah tersebut terdapat 2 orang

masyarakat yang mengerti tentang tingkat inflasi, 1 orang masyarakat cukup mengerti

tentang tingkat inflasi dan terdapat 2 orang masyarakat yang tidak mengerti tentang

tingkat inflasi yang kerap terjadi di tiap-tiap daerah. Masyarakat yang berpendidikan

terakhir di jenjang SMA berjumlah 43 masyarakat dari jumlah total responden, dari

jumlah tersebut terdapat 23 orang masyarakat yang mengerti akan tingkat inflasi, 17

orang masyarakat yang cukup mengerti akan tingkat inflasi, dan terdapat 3 orang

masyarakat yang tidak mengerti akan tingkat inflasi. Masyarakat dengan jenjang

total responden, dari jumlah tersebut terdapat 11 orang masyarakat yang mengerti

akan tingkat inflasi, 3 orang masyarakat cukup mengerti akan tingkat inflasi, dan

terdapat 1 orang masyarakat yang tidak mengerti akan tingkat inflasi yang kerap

terjadi. Selanjutnya masyarakat dengan jenjang pendidikan terakhir Sarjana

(S1,S2,S3) berjumlah 37 orang masyarakat dari jumlah total responden, dari jumlah

tersebut terdapat 28 orang masyarakat yang mengerti akan tingkat inflasi yang kerap

terjadi di tiap-tiap daerah, dan terdapat sebanyak 9 orang masyarakat yang cukup

mengerti akan tingkat inflasi. Dan sama halnya seperti pemahaman masyarakat

terhadap tingkat suku bunga bank, tidak terdapat masyarakat yang tidak mengerti

tentang tingkat inflasi pada jenjang pendidikan terakhir Sarjana (S1,S2,S3).

Banyak hal yang dapat dijadikan dasar pengetahuan masyarakat tentang

tingkat suku bunga maupun tingkat inflasi, sebagian ada yang mendapatkan

pengetahuan dari jenjang pendidikan, ada yang mendapatkan pengetahuan

berdasarkan sosialisasi dari bank tempat masyarakat menabung, dan ada juga yang

mendapatkan pengetahuan dari pergaulan dan tuntutan pekerjaan. Tabel dibawah ini

akan menunjukkan bagaimana pemahaman masyarakat Kecamatan Medan Petisah

tentang tingkat suku bunga dan tingkat inflasi berdasarkan pekerjaannya.

Tabel 4.16

Pemahaman Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan

Tingkat Suku Bunga

Total Persentase Ya Mengerti Cukup Mengerti Tidak Mengerti PNS/TNI/POLRI 10 5 0 15 15,0 Pegawai Swasta 18 9 1 28 28,0

Wiraswasta 27 13 4 44 44,0 Pelajar 4 3 0 7 7,0 Lain-lain 2 3 1 6 6,0 Total 61 33 6 100 100,0 Pekerjaan Tingkat Inflasi Total Persentase Ya Mengerti Cukup Mengerti Tidak Mengerti PNS/TNI/POLRI 11 4 0 15 15,0 Pegawai Swasta 20 7 1 28 28,0 Wiraswasta 28 12 4 44 44,0 Pelajar 4 3 0 7 7,0 Lain-lain 1 4 1 6 6,0 Total 64 30 6 100 100,0

Sumber: Diolah dari data primer

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa masyarakat dengan pekerjaannya

sebagai PNS/TNI/POLRI terdapat sebanyak 10 orang masyarakat mengerti tentang

tingkat suku bunga bank yang diberikan kepada nasabah penabung, dan sebanyak 5

orang masyarakat yang cukup mengerti tentang tingkat suku bunga bank. Lain hal

nya dengan pemahaman tingkat inflasi, pada pekerjaan sebagai PNS/TNI/POLRI

terdapat 11 orang masyarakat yang mengerti akan pemahaman tingkat inflasi, dan

sebanyak 4 orang yang cukup mengerti akan pemahaman tentang inflasi dengan

persentase masyarakat yang bekerja sebagai PNS/TNI/POLRI yakni 15% dari jumlah

total responen.

Untuk pekerjaan masyarakat sebagai pegawai swasta yang berjumlah 28 orang

masyarakat dengan persentase 28% dari jumlah total responden, pada pemahaman

tentang tingkat suku bunga terdapat 18 orang masyarakat yang mengerti tentang

masyarakat yang cukup mengerti, dan terdapat 1 orang masyarakat yang tidak

mengerti tentang suku bunga yang diberikan bank kepada nasabah yang

menabungkan dananya di bank. Pada pemahaman tentang tingkat inflasi, terdapat 20

orang masyarakat yang mengerti tentang pemahaman tingkat inflasi, 7 orang

masyarakat yang cukup mengerti, dan terdapat 1 orang masyarakat yang tidak

mengerti tentang tingkat inflasi yang kerap terjadi.

Untuk pekerjaan masyarakat sebagai wiraswasta yang berjumlah 44 orang

masyarakat dengan persentase 44% dari jumlah total responden, pada pemahaman

tentang tingkat suku bunga terdapat 27 orang masyarakat yang mengerti tentang

tingkat suku bunga yang diberikan bank kepada nasabah penabung, 13 orang

masyarakat yang cukup mengerti, dan terdapat 4 orang masyarakat yang tidak

mengerti tentang suku bunga yang diberikan bank kepada nasabah yang

menabungkan dananya di bank. Pada pemahaman tentang tingkat inflasi, terdapat 28

orang masyarakat yang mengerti tentang pemahaman tingkat inflasi, 12 orang

masyarakat yang cukup mengerti, dan terdapat 4 orang masyarakat yang tidak

mengerti tentang tingkat inflasi yang kerap terjadi. Pada pekerjaan masyarakat

sebagai wiraswasta ini, cukup banyak terdapat masyarakat yang tidak mengerti akan

tingkat suku bunga bank dan tingkat inflasi padahal masyarakat tersebut merupakan

nasabah tabungan di bank, setelah diwawancarai mereka mengatakan bahwa motif

mereka menabung di bank adalah untuk menyimpan dana saja, tidak peduli dengan

pemahaman dari tingkat suku bunga yang diberikan bank maupun tingkat inflasi yang

Pada masyarakat yang berstatus pelajar, tidak ditemui masyarakat yang tidak

mengerti tentang tingkat suku bunga bank dan tingkat inflasi, hal ini disebabkan oleh

banyaknya materi pelajaran tentang tingkat suku bunga bank dan tingkat inflasi pada

pendidikan yang sedang mereka jalani, yakni terdapat masing-masing 4 orang yang

mengerti, dan 3 orang yang cukup mengerti tentang tingkat suku bunga bank dan

tingkat inflasi. Pada masyarakat yang memiliki pekerjan lain-lain seperti ibu rumah

tangga, terdapat 2 orang yang mengerti, 3 orang yang cukup mengerti, dan 1 orang

yang tidak mengerti tentang tingkat suku bunga yang diberikan bank. Selanjutnya

pada pemahaman tentang tingkat inflasi, terdapat 1 orang yang mengerti, 4 orang

yang cukup mengerti, dan 1 orang yang tidak mengerti tentang pemahaman tingkat

inflasi.

Dokumen terkait