• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tidak Tuntas

4.1 HASIL PENELITIAN

4.2.1 Pemaknaan Hasil Temuan Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan pendekatan CTL yang meliputi tujuh komponen yaitu kontruktivisme, menemukan, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi dan penilaian sebenarnya.

4.2.1.1 Siklus I

4.2.1.1.1 Hasil Keterampilan Guru 1) Kontruktivisme

Pada pertemuan I kontruktivisme mendapat skor 2 deskriptor kurang tampak artinya guru membangun pengetahuan baru berdasarkan pengetahuan yang dimiliki siswa. Skor 3 deskriptor cukup tampak artinya guru mem -bimbing siswa mengembangkan pengalamannya sendiri, skor artinya guru memberi kebebasan siswa untuk menerapkan strateginya sendiri dalam belajar.

Pada pertemuan II kontruktivisme mendapat skor 3 deskriptor cukup tampak artinya guru membangun pengetahuan yang dimiliki siswa. Dan skor 4 deskriptor tampak atau aktif artinya guru membimbing siswa mengembang- kan pengalamannya

sendiri, guru memberi kebebasan siswa untuk menerap -kan strategi sendiri dalam belajar.

2) Menemukan

Pada pertemuan I menemukan mendapat skor 2 deskriptor kurang tampak artinya guru memberi pengetahuan dan siswa menghasilkan temuan yang diperoleh sendiri oleh siswa, skor 3 deskriptor cukup tampak guru membimbing siswa menghasilkan temuan yang diperoleh sendiri oleh siswa, siswa memperoleh hasil temuan.

Pertemuan II Menemukan mendapatkan skor 4 deskriptor tampak atau aktif artinya guru memberi pengetahuan dan siswa menghasilkan temuan yang diperoleh sendiri oleh siswa, guru membimbing siswa menghasilkan temuan yang diperolwh sendiri oleh siswa. Siswa memperoleh sendiri hasil temuan.

3) Bertanya

Pada pertemuan I bertanya mendapatkan skor 3 deskriptor cukup tampak artinya guru mendorong siswa untuk bertanya, skor 4 deskriptor tampak atau aktif artinya guru membimbing untuk bertanya, skor 3 deskrip -tor cukup tampak artinya membangkitkan respon untuk bertanya.

Pada pertemuan II bertanya mendapat skor 4 deskriptor tampak atau aktif artinya guru mendorong siswa untuk bertanya, guru membimbing siswa untuk bertanya, guru membangkitkan respon untuk bertanya.

Pada pertemuan I Masyarakat belajar mendapatkan skor 3 deskriptor cukup tampak artinya guru membimbing kelompok-kelompok pada saat mereka mengerjakan tugas, guru membimbing kelompok dalam belajar, guru membimbing siswa.

5) Pemodelan

Pada pertemuan I mendapatkan skor 3 deskriptor cukup tampak arti -nya guru memberikan contoh atau model dalam pembelajaran, guru melibat -kan siswa dalam penggunaan contoh atau model. Skor 4 deskriptor tampak atau aktif artinya guru membimbing siswa dalam menggunakan contoh atau model.

Pada pertemuan II mendapat skor 4 deskriptor tampak atau aktif artinya guru memberikan contoh atau model dalam pembelajaran,guru meli -batkan siswa dalam penggunaan contoh atau model, guru membimbing siswa dalam menggunakan contoh atau model.

6) Refleksi

Pada pertemuan I mendapatkan skor 3 deskriptor cukup tampak arti -nya guru melakukan refleksi dengan pengayaan atas pengetahuan yang sebe -lumnya, guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada siswa. Skor 4 deskrip -tor tampak atau aktif artinya guru menyampaikan penilaian atas pengetahuan yang diperolehnya.

Pada pertemuan II mendapatkan skor 4 deskriptor tampak atau aktif artinya guru sudah melakukanr refleksi dengan pengayaan atas pengetahuan sebelumnya,guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada siswa, guru menyampaikan penilaian atas pengetahuan yang diperolehnya.

7) Penilaian Sebenarnya

Pada pertemuan I penilaian sebenarnya mendapatkan skor 3 deskriptor cukup tampak artinya guru melakukan penilaian secara komprehensif dan seimbang antara proses dan hasil, Skor 4 deskriptor tampak atau aktif artinya guru melakukan penilaian proses, guru melakukan penilaian hasil.

Pada pertemuan II penilaian sebenarnya mendapatkan skor 4 deskrip -tor tampak atau aktif artinya guru melakukan penilaian secara komprehensif dan seimbang antara proses dan hasil, guru melakukan penilaian proses, guru melakukan penilaian hasil.

4.2.1.1.2 Hasil Aktivitas Siswa

1) Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran

Pada pertemuan I keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran ada dua siswa yang mendapatkan skor 4 yaitu Adt, Nbl artinya siswa aktif dalam pembelajaran, siswa tanggap dalam pembelajaran, siswa kreatif dalam pembelajaran, ada satu siswa yang mendapat skor 3 yaitu Amr artinya siswa aktif dalam pembelajaran, siswa tanggap dalam pembelajaran, siswa kreatif dalam pembelajaran dan ada satu siswa yang mendapatkan skor 2 yaitu Nbl artinya siswa aktif dalam pembelajaran, siswa tanggap dalam pembelajran, siswa kreatif dalam pembelajaran sehingga memperoleh porsentase 81% dalam kriteria baik sekali.

Pada pertemuan ke II Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran, ada tiga siswa yang mendapat skor 4 yaitu Mar, Ars dan Adt artinya siswa aktif dalam pembelajaran, siswa tanggap dalam pembelajaran, siswa telah menyiapkan alat tulisnya, siswa sedang mempelajari materi pembelajaran bilangan pecahan, satu siswa

telah mendapat skor 3 yaitu Nbl artinya siswa telah berada di dalam kelas, siswa telah duduk di kursinya, siswa telah menyiapkan alat tulisnya. Maka diperoleh porsentase 93% di dalam kriteria baik sekali.

2) Partisipasi siswa saat guru menyelesaikan contoh soal

Pada pertemuan I partisipasi siswa saat guru menyelesaaikan contoh soal , ada satu siswa yang mendapatkan skor 4 yaitu Adt artinya siswa tang -gap, aktif dan berpikir dalam memberikan jawaban contoh soal, dua siswa yang mendapat skor 3 yaitu Nbl, Amr artinya siswa tanggap, aktif dan ber -pikir dalam memberikan jawaban soal dan satu siswa yang mendapat skor 2 yaitu Adt artinya siswa tanggap, aktif dan berpikir dalam memberikan jawa -ban soal sehingga mendapatkan porsentase 75% dalam kriteria baik.

Pada pertemuan ke II partisipasi siswa saat guru menyelesaikan con -toh soal, ada dua siswa yang mendapat skor 4 yaitu Adt, Amr artinya siswa tanggap dalam memberikan jawaban contoh soal, siswa aktif dalam membe -rikan masukan jawaban contoh soal, siswa berpikir dalam memahami contoh soal, dan ada dua siswa yang mendapat skor 3 yaitu Nbl, Amr artinya siswa tanggap dalam memberikan dalam jawaban contoh soal, siswa aktif membe -rikan masukan jawaban contoh soal, siswa berpikir dalam memahami contoh soal sehingga mendapat porsentase 87% dalam kriteria baik sekali.

3) Sikap siswa dalam belajar kelompok

Pada pertemuan I Sikap siswa dalam belajar kelompok ada dua siswa yang mendapat skor 2 yaitu Amr, Adt artinya siswa memberi masukan terhadap kerja kelompok, siswa mencapai suatu hasil penyelesaian yang baik, dan dua siswa yang

mendapat skor 3 artinya siswa memberi masukan terhadap kerja kelompok, siswa aktir berpikir untuk memecahkan masalah sehingga mendapat porsentase 60% dalam kriteria cukup.

Pada pertemuan ke II sikap siswa dalam belajar kelompok, ada satu siswa yang mendapatkan skor 4 yaitu Nbl artinya siswa tanggap dalam memberikan jawaban contoh soal, siswa aktif memberikan masukan jawaban contoh soal, siswa berpikir dalam memahami contoh soal, ada dua siswa yang mendapatkan skor 3 yaitu Amr, Adt artinya siswa tanggap dalam memberikan jawaban contoh soal, siswa aktif memberikan masukan jawaban contoh soal, siswa berpikir dalam memahami contoh soal, dan ada satu siswa yang mendapatkan skor 2 yaitu Nbl artinya siswa tanggap dalam memberikan jawaban contoh soal, siswa aktif memberikan masukan jawaban contoh soal, siswa berpikir dalam memahami contoh soal sehingga porsentase mendapatkan 75% dalam kriteria baik sekali.

4) Sikap siswa dalam memperhatikan pendapat atau jawaban dari teman maupun kelompok lain.

Pada pertemuan ke I sikap siswa dalam memperhatikan pendapat atau jawaban dari teman maupun kelompok lain, ada tiga siswa yang mendapatkan skor 3 artinya siswa memberikan pendapatnya, siswa saling mengoreksi, siswa menghasilkan keputusan yang baik , dan ada satu siswa yang mendapat skor artinya siswa memberikan pendapatnya, siswa saling mengoreksi, siswa menghasilkan keputusan yang baik sehingga mendapat porsentase 62% dalam kriteria cukup.

Pada pertemuan ke II sikap siswa dalam memperhatikan pendapat atau jawaban dari teman maupun kelompok lain, ada dua siswa yang mendapat skor 4 yaitu Amr, Adt

artinya siswa memberikan pendapatnya,siswa saling mengreksi, siswa menghasilkan keputusan yang baik, ada dua siswa yang mendapat skor 3 yaitu Nbl, Amr artinya siswa memberikan pendapatnya, siswa saling mengoreksi, siswa menghasilkan keputusan yang baik sehingga mendapat porsentase 87% dalam kriteria baik sekali.

5) Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan.

Pada pertemuan ke I keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan ada dua siswa yang mendapatkan skor 3 artinya siswa memberi pendapat, siswa saling mengoreksi, siswa saling menghasilkan keputusan yang baik, dan ada satu siswa yang mendapatkan skor 2 artinya siswa memberi pendapat, siswa saling mengoreksi, siswa saling menghasilkan keputusan yang baik, ada satu siswa yang mendapatkan skor 1 artinya siswa memberi pendapat, siswa saling mengoreksi, siswa saling menghasilkan keputusan yang baik sehigga mendapatkan porsentase 56% dalam kriteria cukup.

Pada pertemuan ke II keaktifan siswa dalam mengajukan pendapat -nya, ada dua siswa yang mendapat skor 4 yaitu Amr dan Nbl artinya siswa memberi pendapatnya, siswa saling mengoreksi, siswa menghasilkan kepu -tusan yang baik, ada dua siswa yang mendapat skor 3 yaitu Nbl dan Amr artinya siwa memberi pendapat, siswa saling mengoreksi, siswa menghasil -kan keputusan yang baik sehingga mendapatkan porsentase 87% dalam kriteria baik sekali.

6) Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan.

Pada pertemuan ke I keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan ada satu siswa yang mendapatkan skor 4 Nbl artinya siswa menjawab mendekati benar, siswa menjawab benar, siswa menjawab benar,tepat dan jelas, ada dua siswa yang mendapatkan skor 3 Amr, Adt, Nbl artinya siswa menjawab mendekati benar, siswa

menjawab benar, siswa menjawab banar, tepat dan jelas, dan ada satu siswa yang mendapatkan skor 1 Amr artinya siswa menjawab mendekati benar, siswa menjawab benar, siswa menjawab benar, tapat dan jelas, sehingga mendapatkan porsentase 68% dalam kriteria cukup.

Pada pertemuan ke II keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan, ada tiag siswa yang mendapat skor 4 yaitu Nbl, Amr, Adt artinya siswa mendekati benar, siswa menjawab benar, siswa menjawab benar, tapat dan jelas, ada satu siswa yang mendapat skor 2 yaitu Nbl artinya siswa menjawab mendekati benar, siswa menjawab benar, siswa menjawab benar, tepat dan jelas sehingga mendapatkan porsentase 87% dalam ktiteria baik sekali.

7) Keaktifan siswa dalam mengeluarkan pendapat

Pada pertemuan ke I keaktifan siswa dalam mengeluarkan pendapat, ada dua siswa yang mendapat skor 3 Amr dan Adt artinya siswa memberikan pendapat, siswa saling mengoreksi, siswa menghasilkan keputusan yang baik, dan ada satu siswa yang mendapatkan skor 2 yaitu Nbl artinya siswa memberikan pendapat, siswa saling mengoreksi, siswa menghasilkan keputusan yang baik, ada satu siswa yang mendapatkan skor 1 Amr artinya siswa memberikan pendapat, siswa saling mengoreksi, siswa menghasilkan keputusan yang baik sehingga mendapatkan porsentase 56% dalam kriteria cukup.

Pada pertemuan ke II keaktifan siswa dalam mengeluarkan pendapat ada tiga siswa yang mendapatkan skor 3 yaitu Amr,Nbl dan Adt artinya siswa memberikan pendapat, siswa saling mengoreksi, siswa menghasilkan keputusan yang baik, dan ada satu siswa yang mendapatkan skor 2 yaitu Nbl artinya siswa memberikan pendapat,

siswa saling mengoreksi, siswa menghsilkan keputusan yang baik sehingga mendaptkan porsentase 69% dalam kriteria cukup.

8) Sikap siswa dalam belajar.

Pada pertemuan ke I sikap siswa dalam belajar ada dua siswa yang mendapatkan skor 4 artinya siswa aktif dalam pembelajaran, siswa tanggap dalam pembelajaran, siswa kreatif dalam pembelajaran, dan ada dua siswa yang mendapatkan skor 3 artinya siswa aktif dalam pembelajaran, siswa tanggap dalam pembelajaran, siswa kreatif dalam pembelajaran sehingga mendapatkan porsentase 87% dalam kriteria baik sekali.

Pada pertemuan ke II sikap siswa dalam belajar ada tiga siswa yang mendapatkan skor 4 yaitu Nbl, Amr dan Adt artinya siswa katif dalam pembelajaran, siswa tnggap dalam pembelajaran, siswa kreatif dalam pembelajaran, ada satu siswa yang mendapatkan skor 3 yaitu Adt artinya siswa aktif dalam pembelajaran, siswa tanggap dalam pembelajaran, siswa kreatif dalam pembelajaran sehingga mendapatkan porsentase 94% dalam kriteria baik sekali.

4.2.1.2 Siklus II

4.2.1.2.1 Hasil Keterampilan Guru 1) Konruktivisme

Pada pertemuan I kontruktivisme mendapat skor 2 (kurang tampak) artinya Guru membangun pengetahuan baru berdasarkan pengetahuan yang dimiliki siswa, skor 3 (cukup tampak) artinya guru membimbing siswa mengembangkan pengalannya sendiri, skor 4 (tampak atau aktif) artinya guru memberi kebebasan siswa untuk menerapkan strategi sendiri dalam belajar.

Pada pertemuan II kontruktivisme mendapat skor 3 (cukup tampak) artinya guru membangun pengetahuan baru berdasarkan pengetahuan yang dimiliki siswa, skor 4 (tampak atau aktif) artinya guru membimbing siswa mengembangkan pengalamannya sendiri, guru memberi kebebasan siswa untuk menerapkan strateginya sendiri dalam belajar.

2) Menemukan

Pada pertemuan I menemukan mendapat skor 3 (cukup tampak) arti -nya guru memberi pengetahuan dan siswa menghasilkan temuan yang diper -oleh sendiri oleh siswa, guru membimbing siswa menghasilkan temuan yang diperoleh sendiri oleh siswa, skor 2 (kurang tampak) artinya siswa memper -oleh sendiri hasil temuan.

Pada pertemuan ke II menemukan mendapatkan skor 4 (tampak atau aktif) artinya guru memberi pengetahuan dan siswa menghasilkan temuan yang diperoleh sendiri oleh siswa, guru membimbing siswa menghasilkan temuan yang diperoleh sendiri oleh siswa, dan skor 3 (cukup tampak) artinya siswa memperoleh sendiri hasil temuan.

3) Bertanya

Pada pertemuan I mendapat skor 2 (kurang tampak) artinya guru mendorong siswa untuk bertanya dan skor 3 (cukup tampak) artinya guru membimbing siswa untuk bertanya, skor 4 (tampak atau aktif) artinya guru dapat membangkitkan respon untuk bertanya.

Pada pertemuan II mendapat skor 4 (tampak atau aktif) artinya guru mendorong siswa untuk bertanya, guru membimbing siswa untuk bertanya, guru membangkitkan respon untuk bertanya.

4) Masyarakat Belajar

Pada pertemuan I masyarakat belajar mendapatkan skor 2 (kurang tampak) artinya guru membimbing kelompok-kelompok pada saat mereka mengerjakan tugas, skor 3 (cukup tampak) artinya guru membimbing kelompok dalam belajar, guru membimbing siswa.

Pada pertemuan II masyarakat belajar mendapatka skor 3 (cukup tampak) artinya guru membimbing kelompok-kelompok pada saat mereka mengerjakan tugas, skor 4 (tampak atau aktif) artinya guru membimbing kelompok dalam belajar, guru membimbing siswa.

5) Pemodelan

Pada pertemuan I pemodelan mendapatkan skor 3 (cukup tampak) artinya guru memberikan contoh atau model dalam pembelajaran,guru melibatkan siswa dalam penggunaan contoh atau model, guru membimbing siswa dalam menggunakan contoh atau model.

Pada pertemuan II pemodelan mendapat skor 4 (tampak atau aktif) artinya guru memberikan contoh atau model dalam pembelajaran, guru melibatkan siswa dalam penggunaan contoh atau model, skor 3 (cukup tampak) artinya guru membimbing siswa dalam menggunakan contoh atau model.

6) Refleksi

Pada pertemuan I refleksi mendapatkan skor 3 (cukup tampak) arti -nya guru melakukan refleksi dengan pengayaan atas pengetahuan sebelum -nya, guru

menyimpulkan hasil pembelajaran pada siswa dan guru menyam -paikan penilan atas pengetahuan yang diperolehnya.

Pada pertemuan II refleksi mendapatkan skor 4 (aktif atau tampak) artinya guru melakukan refleksi dengan pengayaan atas pengetahuan sebelumnya, guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada siswa, guru menyampaikan penilaian atas pengetahuan yang diperolehnya.

7) Penilaian Sebenarnya

Pada pertemuan I penilaian sebenarnya mendapatkan skor 4 (tampak atau aktif) artinya guru melakukan penilaian secara komprehensif dan seimbang antara proses dan hasil, guru melakukan penilaian proses, guru melakukan penilaian hasil.

Pada pertemuan II penilaian sebenarnya mendapatkan skor 4 (tampak atau aktif) artinya guru melakukan penilaian secara komprehensif dan seimbang antar proses dan hasil, guru melakukan penilaian proses, guru melakukan penilaian hasil.

Sesuai Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar proses Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (dalam Rusman 2011:92) menjelaskan bahwa yang dilakukan guru dalam kegiatan penutupan adalah:

1) Bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat kesimpulan pembelajaran. 2) Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram.

3) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

4) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidial, pengayaan, layanan bimbingan, memberikan tugas baik individu maupun kelompok.

5) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Berdasarkan hasil observasi siklus II diperoleh kompetensi guru dalam menutup pelajaran sudah baik sekali.

4.1.1.1.2 Hasil Aktivitas Siswa

1. Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran.

Pada pertemuan I keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran,ada tiga siswa yang mendapat skor 4 yaitu Amr, Nbl, Adt artinya siswa aktif dalam pembelajaran, siswa tanggap dalam pembelajaran, siswa kreatif dalam pembelajaran, ada satu siswa yang mendapat skor 3 yaitu Nbl artinya siswa aktif dalam pembelajaran, siswa tanggap dalam pembelajaran, siswa kreatif dalam pembelajaran sehingga mendapatkan persentase 93% dalam kriteria baik sekali.

Pada pertemuan II keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran ada empat siswa yang mendapat skor 4 yaitu Putr, Adt, Amr dan Nbl artinya siswa aktif dalam pembelajaran, siswa tanggap dalam pembelajaran, siswa kreatif dalam pembelajaran sehingga mendapat skor 100% dalam kriteria baik sekali.

2. Partisipasi siswa saat guru menyelesaikan contoh soal.

Pada pertemuan I partisipasi saat guru menyelesaikan contoh soal,ada dua siswa yang mendapat skor 4 yaitu Nbl, Amr artinya siswa tanggap dalam memberikan jawaban contoh soal, siswa aktif memberikan masukan jawaban contoh soal, siswa berpikir dalam memahami contoh soal, ada dua siswa yang mendapat skor 3 yaitu Amr, Adt artinya siswa tanggap dalam memberikan jawaban contoh soal, siswa aktif memberikan

masukan jawaban contoh soal, siswa berpikir dalam memahami contoh soal, sehingga mendapatkan persentase 87% dalam kriteria baik sekali.

Pada pertemuan II partisipasi siswa saat guru menyelesaiakan contoh soal ada empat siswa yang mendapatkan skor 4 yaitu Amr, Nbl, Putr dan Adt artinya siswa tanggap dalam memberikan jawaban contoh soal, siswa aktif memberikan masukan jawaban contoh soal, siswa berpikir dalam memahami contoh soal sehingga mendapat persentase 100% dalam kriteria baik sekali.

3. Sikap siswa dalam belajar kelompok

Pada pertemuan I sikap siswa dalam belajar kelompok ada satu siswa yang mendapat skor 4 yaitu Nbl artinya siswamemberi masukan terhadap kerja kelompok, siswa aktif berpikir untuk memecahkan masalah, siswa mencapai suatu hasil penyelesaian yang baik, ada dua siswa yang mendapatkan skor 3 yaitu Nbl artinya siswa memberi masukan terhadap kerja kelompok, siswa aktif berpikir untuk memecahkan masalah, siswa mencapai suatu hasil penyelesaian yang baik, ada satu siswa yang mendapat skor 2 yaitu Amr artinya siswa memberi masukan terhadap kerja kelompok, siswa aktif berpikiruntuk memecahkan masalah, siswa mencapai suatu hasil penyelesaian yang baik sehingga mendapat persentase 75% dalam kriteria baik .

Pada pertemuan II sikap siswa dalam belajar kelompok ada dua siswa yang mendapat skor 4 yaitu Adt, Amr artinya siswa memberikan masukan terhadap kerja kelompok, siswa aktif berpikir untuk memecahkan masalah, siswa mencapai suatu hasil penyelesaian yang baik, dan ada dua siswa yang mendapat skor 3 yaitu Nbl, Amr artinya siswa memberi masukan terhadap kerja kelompok, siswa aktif berpikir untuk

memecahkan masalah, siswa mencapai suatu hasil penyelesaian yang baik sehingga mendapat persentase 87% dalam kriteria baik.

4. Sikap siswa dalam memperhatikan pendapat atau jawaban dari teman maupun kelompok lain.

Pada pertemuan ke I sikap siswa dalam memperhatikan pendapat atau jawaban dari teman maupun kelompok lain, ada dua siswa yang mendapat skor 4 yaitu Nbl, Amr artinya siswa memberikan pendapat, siswa saling mengoreksi, siswa menghasilkan keputusan yang baik. Dan dua siswa yang mendapat skor 3 yaitu Nbl, Putr artinya siswa memberikan pendapatnya,siswa saling mengoreksi, siswa menghasilkan keputusan yang baik, sehingga persentase 87% dengan kriteria baik.

Pada pertemuan II Sikap siswa dalam memperhatikan pendapat atau jawaban dari teman atau kelompok lain, ada tiga siswa yang mendapat skor 4 yaitu Nbl, amr, dan putr artinya siswa memberikan pendapatnya, siswa saling mengoreksi, siswa menghasilkan keputusan yang baik, dan ada satu siswa yang mendapat skor 3 yaitu Putr artinya siswa memberikan pendapatnya, siswa saling mengoreksi, siswa menghasilkan keputusan yang baik, sehingga mendapatkan persentase 93% dalam kriteria baik sekali. 5. Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan.

Pada pertemuan I keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan, ada tiga siswa yang mendapat skor 4 yaitu Nbl, Putr dan Amr artinya siswa memberi pendapatnya, siswa saling mengoreksi, siswa menghasilkan keputusan yang baik, ada satu siswa yang mendapatkan skor 3 yaitu Putr artinya siswa memberi pendapat, siswa saling mengoreksi, siswa menghasilkan keputusan yang baik sehingga mendapatkan persentase 93% dalam kriteria baik sekali.

Pada pertemuan II keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan, ada empat siswa yang mendapatkan skor 4 yaitu Nbl, Putr, adt dan amr artinya siswa memberikan pendapatnya, siswa saling mengoreksi, siswa menghasilkan keputusan yang baik sehingga mendapatkan persentase 100% dalam kriteria baik sekali.

6. Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan.

Pada pertemuan I keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan ada dua siswa yang mendapat skor 4 yaitu Putr, Amr artinya siswa menjawab mendekati benar, siswa menjawab benar, siswa menjawab benar, tepat dan jelas, ada satu siswa yang mendapatkan skor 3 yaitu Nbl artinya siswa menjawab mendekati benar, siswa menjawab benar, siswa menjawab benar, tepat dan jelas, ada satu siswa yang mendapatkan skor 2 yaitu Nbl artinya siswa menjawab mendekati benar, siswa menjawab benar, siswa menjawab benar, tepat dan jelas sehingga mendapat persentase 81% dalam kriteria baik sekali.

Pada pertemuan II keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan ada dua siswa yang mendapat skor 4 yaitu Nbl, Amr artinya siswa menjawab mendekati benar, siswa menjawab benar, siswa menjawab benar, tepat dan jelas, dan ada dua siswa yang mendapat skor 3 yaitu Nbl dan amr artinya siswa menjawab mendekati benar, siswa menjawab benar, siswa menjawab benar, tepat dan jelas sehingga mendapat persentase 87% dalam kriteria baik sekali.

7. Keaktifan siswa dalam mengeluarkan pendapat.

Pada pertemuan I keaktifan siswa dalam mengeluarkan pendapat ada empat siswa yang mendapat skor 4 yaitu Putr, Amr, Adt dan Nbl artinya siswa memberikan

Dokumen terkait