• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN

Dalam dokumen Manual Mutu Jurusan Teknik Sipil FT UB (Halaman 62-150)

8.1 Panduan umum

Hasil keluaran dari pemantauan dan pengukuran berupa kualitas lulusan yang telah memenuhi kompetensi sebagaimana yang telah ditetapkan (lihat Lampiran 2). Hasil keluaran ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi sejauh mana keefektifan peningkatan sistem manajemen mutu dan proses pendidikan.

8.2 Pemantauan dan pengukuran 8.2.1 Pencapaian visi misi

Jurusan Teknik Sipil melakukan pemantauan dan pengukuran pencapaian visi misi yang terukur dari standar dan sasaran mutu yang telah ditetapkan. Standar mutu yang digunakan adalah standar mutu Jurusan/Program Studi yang telah dibuat oleh Universitas Brawijaya (00000 040001) sedangkan sasaran mutu seperti yang dijelaskan pada sub bab 5.2.

49 8.2.2 Kepuasan pelanggan

Jurusan Teknik Sipil menetapkan persepsi pelanggan tentang tingkat dimana layanan yang diberikan memenuhi harapannya. Data tren kepuasan pelanggan sebaiknya didukung oleh bukti obyektif. Pihak Jurusan perlu mendiskusikan dengan pelanggan tentang persepsi kepuasannya antara lain nilai indeks prestasi, masa studi, kompetensi yang dikuasai, aplikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil pengukuran ini diwujudkan dalam masih ada tidaknya keluhan dari pelanggan baik itu mahasiswa, pengguna lulusan, dan pelanggan lainnya.

8.2.3 Proses layanan pendidikan dan penunjang Jurusan Teknik Sipil mengukur dan memantau kinerja dan keefektifan proses yang digunakan untuk mengelola dan menyampaikan layanan. Pengukuran proses layanan inti dan penunjang dilakukan pada tahap yang sesuai selama realisasi proses. Hasil pengukuran ini diwujudkan dalam laporan atau borang kinerja jurusan.

Jurusan Teknik Sipil dalam memberikan layanan pendidikan, harus menetapkan dan menggunakan metode untuk pemantauan dan pengukuran layanan pendidikan pada interval yang direncanakan selama realisasinya dan hasil keluaran akhir. Sedangkan dalam hal layanan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan metode umpan balik yang dapat berupa kuisioner, perolehan dana penelitian, dan jumlah serta perulangan order.

Hasil ini dapat dipakai untuk memverifikasi bahwa memenuhi penjaminan mutu, persyaratan peraturan dan perundang-undangan serta

50

akreditasi yang berlaku. Hasil proses evaluasi ini sebaiknya direkam dan digunakan untuk menunjukkan tingkat keberhasilan dalam mencapai sasaran yang direncanakan.

Secara keseluruhan pemantauan dan pengukuran dilakukan secara internal jurusan (audit internal jurusan), audit internal Universitas (PJM) dan audit eksternal BAN-PT serta audit ISO 9001:2008.

8.3 Analisis Data

Jurusan Teknik Sipil berupaya selalu untuk menganalisis data dan informasi yang dikumpulkan dan disesuaikan dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Apabila sudah di atas standar, maka harus ada upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan, sedangkan apabila masih di bawah standar mutu maka perlu dipikirkan upaya pemecahan masalahnya secara rinci dan mendalam. Data Jurusan, baik akademis maupun administratif dikelola dan diperbarui secara berkesinambungan dan terus menerus oleh pihak yang diberi tugas oleh Jurusan. Hal ini untuk memudahkan proses perbaikan, tindakan korektif dan pencegahan.

Analisis data didasarkan pada hasil pemantauan dan pengukuran (sub bab 8.2) yang akan diolah dengan metode statistik sederhana seperti untuk mencari rata-rata IPK, rata-rata-rata-rata lama studi, angka drop out, jumlah penelitian, pengabdian masyarakat, analisis kuisioner mahasiswa dan sebagainya. Metode ini dapat membantu dalam menjamin efektifitas pengendalian proses yang merupakan bagian dari sistem manajemen mutu. Cara pengukuran dan evaluasi secara berkesinambungan dan terus menerus dirinci dan dijelaskan dalam dokumen manual prosedur dan/atau instruksi kerja.

Hasil analisis data akan disampaikan kepada seluruh civitas jurusan melalui rapat pleno dosen.

51 8.4 Perbaikan

8.4.1 Perbaikan berkesinambungan

Jurusan Teknik Sipil harus meningkatkan keefektifan sistem manajemen mutu dan proses pendidikan secara berkesinambungan dengan mendorong seluruh sumber daya manusia di jurusan untuk mengidentifikasi dan menerapkan usaha peningkatan sesuai dengan ruang lingkup pendidikan melalui sistem audit seperti yang digambarkan dalam Gambar 5. Proses perbaikan harus dilakukan dengan didasari dengan semangat penyelesaian keluhan, penerapan saran dan komentar pelanggan realistis dan bermanfaat pada peningkatan mutu.

8.4.2 Tindakan Korektif

Jurusan Teknik Sipil menetapkan Manual Prosedur untuk melaksanakan tindakan korektif yang teridentifikasi dari analisis penyebab ketidaksesuaian dan peluang peningkatan. Tindakan korektif sebaiknya diambil untuk mengeliminasi ketidaksesuaian yang terjadi selama kinerja sistem manajemen mutu dan proses pemberian layanan kepada pelanggan.

Dokumen Manual Prosedur di Jurusan Teknik Sipil adalah Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan (00601 06002)

8.4.3 Tindakan pencegahan

Jurusan Teknik Sipil menetapkan Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan (00601 06002) untuk melaksanakan tindakan pencegahan yang dihasilkan dari analisis ketidaksesuaian potensial dan peluang perbaikan dalam sistem manajemen mutu dan layanan pada

52

pelanggan yakni mahasiswa dan pihak terkait lainnya.

Tindakan pencegahan direkam dan dikomunikasikan/disampaikan ke pihak yang terkait langsung. Hasil dari perbaikan atas tindakan pencegahan seluruh civitas jurusan melalui rapat pleno.

53 LAMPIRAN 1

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S1 JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB

1. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya (UB) 2. Unit Pelaksana Proses Pembelajaran

• Fakultas : Fakultas Teknik (FT) • Jurusan : Teknik Sipil

3. Program diakreditasi oleh BAN : 1998-2003 : nilai A 2004-2009 : nilai B 2009-2013 : nilai B 2013–2017: nilai A 4. Gelar Lulusan : Sarjana Teknik (ST) 5. Tanggal Penyusunan Spesifikasi : Januari 2014 6. Orientasi Strategis Pendidikan :

Visi:

• Menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik sipil yang berwawasan global dan berdaya saing tinggi pada tahun 2020.

Misi:

• Menyelenggarakan pendidikan teknik sipil yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang mampu besaing dalam kompetisi global

• Melaksanakan kegiatan pengembangan ilmu teknik sipil melalui kegiatan penelitian yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat

• Menerapkan keahlian teknik sipil secara aktif melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

54 Tujuan:

• Menghasilkan lulusan yang:

a. Mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan infrastruktur.

b. Berbudi pekerti dan berkepribadian luhur. c. Berwawasan global, profesional, inovatif,

kreatif, dan mampu bekerja sama dalam satu tim.

d. Memiliki bekal kecakapan berwirausaha dan pengembangan diri.

• Mengembangkan ilmu teknik sipil melalui kegiatan penelitian yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat.

• Menyebarkan hasil penelitian serta menerapkan secara aktif keilmuan teknik sipil melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada pengembangan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Strategi Pencapaian :

• Meningkatkan relevansi dengan memperkuat jalinan kerjasama antara PS S1 Teknik Sipil FTUB dengan masyarakat pengguna dan memperbaiki kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan, yang dilakukan minimal sekali dalam 4 tahun dengan mengundang pihak-pihak tersebut dalam seminar atau workshop kurikulum.

• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan tingkat profesional bidang teknik sipil dengan memprogram dosen sekolah ke jenjang S3 minimal 1 dosen dalam setahun sampai seluruh staf pengajar bergelar S3.

• Menciptakan suasana akademik yang lebih nyaman untuk bekerja, belajar mengajar, melalui penyediaan

55

ruang belajar yang nyaman, penyediaan buku-buku ajar, penyediaan jurnal, peningkatan jangkauan dan aksesibilitas internet, serta perbaikan manajemen internal dengan evaluasi terhadap pimpinan jurusan, dosen dan tenaga kependidikan setiap semester. • Meningkatkan kualitas dan kuantitas peralatan

laboratorium, serta mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah pada tingkat nasional minimal 10 kegiatan per tahun dan internasional minimal 2 kali setahun.

• Meningkatkan keberlanjutan dengan cara memperkuat kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintahan, membentuk jaringan alumni dengan mengadakan temu alumni setiap tahun, serta secara aktif melakukan promosi dan pengenalan PS S1 Teknik Sipil FTUB kepada masyarakat umum melalui laman (website) maupun brosur.

7. Metode dan strategi pembelajaran: • Pembelajaran di kelas - Tutorial - Diskusi - Tugas • Studio Perancangan • Praktikum di laboratorium

• Kuliah Kerja Nyata Praktek (KKN-P) • Penulisan karya ilmiah.

8. Kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan Teknik Sipil: Dokumen Kompetensi Lulusan

9. Dukungan utama dalam proses pembelajaran:

• Dosen yang dengan jenjang pendidikan S2 dan S3, jabatan Guru Besar dan melibatkan praktisi yang berpengalaman

56

• Materi/ bahan kuliah yang up to date dan berbasis multimedia

• Pelaksanaan tutorial mata kuliah dan asistensi tugas • Bimbingan kepada mahasiswa baru, bimbingan

akademik pengisian KRS, bimbingan praktikum dan tugas, bimbingan kerja praktek dan bimbingan penyelesaian tugas akhir.

10.Dukungan fasilitas untuk proses pembelajaran:

• Ruang kuliah yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas ICT

• 6 (enam) buah laboratorium dengan peralatan yang cukup

• Ruang baca yang dilengkapi dengan literatur yang

relevance dan up to date

• Beasiswa dari berbagai sumber

• Kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta. 11.Pendaftaran

Kriteria pendaftar:

• Lulusan SMA, SMK, MA (atau yang sederajat) yang lulus ujian saringan

Jenis ujian saringan: • PSB

• SNMPTN • SPMK

12.Metode evaluasi penyelenggaraan akademik • Evaluasi diri secara berkala

• Umpan balik mahasiswa

• Studi pelacakan yang melibatkan pemakai & alumni. 13.Kualitas proses pembelajaran

• Penyediaan standar proses pembelajaran

• Pengembangan kualitas staf melalui pendidikan bergelar dan tidak bergelar

57

• Pembuatan modul dan bahan ajar • Penyediaan dan pemanfaatan ICT 14.Kriteria Kelulusan

• Menyelesaikan beban studi minimum 144 sks • Indeks prestasi kumulatif ≥ 2,00

• Tidak ada nilai E

• Total sks mata kuliah yang mempunyai nilai D dan D+ tidak melebihi 10% dari sks mata kuliah yang harus ditempuh

• Telah menyelesaikan skripsi

• Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya • Telah lulus ujian akhir sarjana

• Telah memenuhi syarat-syarat administrasi

• Memiliki nilai TOEIC dengan skor ≥ 500 dari institusi yang diakui oleh Fakultas

• Memiliki sertifikat program aplikasi komputer sekurang-kurangnya 2 (dua) aplikasi dari institusi yang diakui oleh Fakultas.

15. Indikator Kualitas, Standar dan Hasil:

• Jurusan Teknik Sipil mendapatkan status akreditasi tertinggi A dari BAN pada tahun 1997-2003 dan nilai B untuk tahun 2004-2009, nilai B untuk tahun 2009-2013 dan nilai A untuk tahun 2013-2017

• Jurusan Teknik Sipil mendapatkan Program Hibah Kompetisi A-2 tahun 2007-2010.

• Jurusan Teknik Sipil mendapatkan Program Hibah Kompetisi B-2 tahun 2014-2016.

• Dosen Jurusan teknik Sipil mendapat kepercayaan dana hibah penelitian dari pihak pemerintah (DIKTI) dan swasta

58 LAMPIRAN 2

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S2 JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB

1. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya (UB) 2. Unit Pelaksana Proses Pembelajaran

• Fakultas : Fakultas Teknik (FT) • Jurusan : Teknik Sipil

3. Program diakreditasi oleh BAN : 2009-2013 : nilai C 2013-2017 : nilai A 4. Gelar Lulusan : Magister Teknik (MT) 5. Tanggal Penyusunan Spesifikasi : Januari 2014

6. Orientasi Strategis Pendidikan : Visi:

• Mewujudkan Program Magister Teknik Sipil yang terkemuka dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan IPTEK di bidang teknik sipil dalam lingkup nasional dan internasional.

Misi:

• Menyelenggarakan pendidikan Magister Teknik Sipil yang berstandar nasional dan internasional.

• Mengembangkan IPTEK bidang teknik sipil yang bermanfaat bagi masyarakat melalui kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian, dan publikasi ilmiah.

Tujuan:

• Menghasilkan lulusan Magister Teknik Sipil yang mampu bekerja secara individu maupun kelompok, berdaya saing dan berwawasan global.

• Menghasilkan, mengembangkan, menyebarluaskan, dan menerapkan IPTEK bidang teknik sipil yang bermanfaat bagi masyarakat.

59 Strategi Pencapaian :

• Perbaikan sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru. • Evaluasi dan perbaikan kurikulum berbasis kompetensi • Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses belajar

mengajar.

• Meningkatkan prasarana dan sarana pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

• Melaksanakan sistem penjaminan mutu internal secara optimal.

• Meningkatkan akreditasi program studi oleh BAN PT. • Meningkatkan kerjasama pendidikan dan penelitian

dengan perguruan tinggi mitra, baik dalam negeri maupun luar negeri.

• Meningkatkan perolehan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat.

• Meningkatkan publikasi ilmiah melalui seminar dan artikel jurnal, baik nasional maupun internasional. • Membangun networking dengan stakeholder. 7. Metode dan strategi pembelajaran:

• Pembelajaran di kelas

- Tutorial

- Diskusi

- Tugas

• Penulisan karya ilmiah.

8. Kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan Teknik Sipil: Dokumen Kompetensi Lulusan

60

• Dosen yang dengan jenjang pendidikan S3, jabatan Guru Besar dan melibatkan praktisi yang berpengalaman

• Materi/ bahan kuliah yang up to date dan berbasis multimedia

• Pelaksanaan tutorial mata kuliah dan asistensi tugas • Bimbingan penyelesaian tugas akhir.

10.Dukungan fasilitas untuk proses pembelajaran:

• Ruang kuliah yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas ICT

• 6 (enam) buah laboratorium dengan peralatan yang cukup

• Ruang baca yang dilengkapi dengan literatur yang

relevance dan up to date

• Beasiswa dari berbagai sumber

• Kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta. 11.Pendaftaran

Kriteria pendaftar:

• Lulusan S1 dengan IPK > 2,75 • TOEFL > 450

• TPA OTO BAPPENAS > 450 Jenis ujian saringan:

• Tes tertulis • Wawancara

12.Metode evaluasi penyelenggaraan akademik • Evaluasi diri secara berkala

• Umpan balik mahasiswa

• Studi pelacakan yang melibatkan pemakai & alumni. 13.Kualitas proses pembelajaran

61

• Pengembangan kualitas staf melalui pendidikan bergelar dan tidak bergelar

• Pembuatan modul dan bahan ajar • Penyediaan dan pemanfaatan ICT 14.Kriteria Kelulusan

• Indeks prestasi kumulatif ≥ 2,75 • Telah menyelesaikan tesis

• Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya • Telah lulus ujian akhir magister

• Telah menulis dan mempublikasikan jurnal • Telah memenuhi syarat-syarat administrasi

• Memiliki nilai TOEFL dengan skor ≥ 450 dari institusi yang diakui oleh Fakultas

15. Indikator Kualitas, Standar dan Hasil:

• Jurusan Teknik Sipil mendapatkan status akreditasi tertinggi A dari BAN pada tahun 2013-2017.

62 LAMPIRAN 3

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S3 JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB

1. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya (UB) 2. Unit Pelaksana Proses Pembelajaran

• Fakultas : Fakultas Teknik (FT) • Jurusan : Teknik Sipil

3. Program diakreditasi oleh BAN :

4. Gelar Lulusan : Doktor

5. Tanggal Penyusunan Spesifikasi : Januari 2014 6. Orientasi Strategis Pendidikan :

Visi:

• Menjadi Program Doktor (S3) dalam bidang ilmu teknik sipil yang terkemuka baik di tingkat nasional maupun internasional.

Misi:

• Menyelenggarakan proses pendidikan pascasarjana Strata 3 yang berkualitas tinggi, efisien, akuntabel, disiplin, ber-etika, dan bermartabat.

• Melakukan kegiatan riset untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang ilmu teknik sipil, dan mengupayakan pemanfaatannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan umat manusia.

• Melakukan kegiatan komunikasi dan diskusi ilmiah, berupa lokakarya, seminar, penerbitan artikel dalam jurnal ilmiah dan lain-lain, dalam rangka penyebaran, diseminasi, dan difusi iptek.

Tujuan:

• Menghasilkan lulusan doktor yang bertaqwa kepada Tuhan YME., berkualitas, mampu menghasilkan inovasi dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang ilmu

63

dan profesinya, yang bermanfaat bagi pengembangan iptek, masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia. • Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi di bidang ilmu teknik sipil.

• Menjadi pusat informasi dan komunikasi iptek diantara

stake holders dan masyarakat, untuk tujuan

pendidikan, pengembangan, dan aplikasinya. Strategi Pencapaian :

• Sosialisasi pada rapat pleno program studi dan laman program studi di internet.

• Umpan balik dari sivitas akademika di awal tahun 2015. • Evaluasi dan penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran

yang baru bila diperlukan.

7. Metode dan strategi pembelajaran: • Pembelajaran di kelas

- Tutorial

- Diskusi

- Tugas

• Penulisan karya ilmiah.

8. Kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan Teknik Sipil: Dokumen Kompetensi Lulusan

9. Dukungan utama dalam proses pembelajaran:

• Dosen yang dengan jenjang pendidikan S3, jabatan Guru Besar dan melibatkan praktisi yang berpengalaman

• Materi/ bahan kuliah yang up to date dan berbasis multimedia

• Pelaksanaan tutorial mata kuliah dan asistensi tugas • Bimbingan penyelesaian tugas akhir.

64

• Ruang kuliah yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas ICT

• 6 (enam) buah laboratorium dengan peralatan yang cukup

• Ruang baca yang dilengkapi dengan literatur yang

relevance dan up to date

• Beasiswa dari berbagai sumber

• Kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta. 11.Pendaftaran

Kriteria pendaftar:

• Lulusan S2 Teknik Sipil (struktur, transportasi dan sumber daya air), Teknik Pengairan, dan program studi lain yang relevan dengan disiplin ilmu dan/atau aplikasi ilmu teknik sipil, dengan IPK minimum 3,00.

• TOEFL > 500

• TPA OTO BAPPENAS > 500

• Melampirkan paparan tentang rencana penelitian disertasi yang akan dilakukan.

• Melampirkan CV, berisi riwayat pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman ilmiah, dan pengalaman profesional lainnya.

Jenis ujian saringan: • Evaluasi dokumen. • Wawancara.

12.Metode evaluasi penyelenggaraan akademik • Evaluasi diri secara berkala

• Umpan balik mahasiswa

• Studi pelacakan yang melibatkan pemakai & alumni. 13.Kualitas proses pembelajaran

65

• Penyediaan standar proses pembelajaran

• Pengembangan kualitas staf melalui pendidikan bergelar dan tidak bergelar

• Pembuatan modul dan bahan ajar • Penyediaan dan pemanfaatan ICT 14.Kriteria Kelulusan

• Indeks prestasi kumulatif ≥ 3,00 • Telah menyelesaikan disertasi

• Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya • Telah lulus ujian akhir doktor

• Telah menulis dan mempublikasikan jurnal ter-indeks scopus.

66 LAMPIRAN 4

KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI S1 JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UB

I. KOMPETENSI LULUSAN TEKNIK SIPIL, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS BRAWIJAYA.

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, perlu menyikapi perkembangan industri jasa konstruksi yang berkembang cukup pesat saat ini. Untuk itu Jurusan Teknik Sipil perlu menyiapkan lulusannya untuk dapat menjawab tantangan tersebut. Salah satunya dengan merancang kompetensi lulusan sarjana teknik sipil yang terdiri dari kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya. Kompetensi ini akan diimplementasikan dalam peta kurikulum yang akan ditempuh mahasiswa sehingga memenuhi kompetensi tersebut.

Adapun kompetensi lulusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya adalah :

A. Kompetensi Utama

Kompetensi utama lulusan Teknik Sipil adalah menjadi tenaga ahli perancangan dan memiliki ketrampilan pekerjaan ahli teknik sipil.

B. Kompetensi Pendukung

Memiliki kemampuan dalam bidang pengelolaan pekerjaan Teknik Sipil dan kemampuan berkomunikasi.

C. Kompetensi Lainnya

Memiliki penghayatan yang sangat mendalam tentang arti lingkungan hidup serta mampu menerapkannya dalam wujud memegang etika keprofesian Teknik Sipil.

67

II. PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP YANG HARUS DIMILIKI

Dalam mewujudkan kompetensi di atas, ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon lulusan sarjana Teknik Sipil. Di antaranya adalah pengetahuan dan pemahaman, dimana yang termasuk di dalamnya adalah :

1. Mengerti dan memahami dasar-dasar ilmu teknik sipil. 2. Mengerti dan memahami konsep, teori dan aplikasi

teknik pekerjaan, perencanaan dan perancangan, pengelolaan dan komunikasi, serta konsultasi rekayasa konstruksi bidang teknik sipil.

3. Mengerti dan memahami pentingnya penelitian dan pengembangan terus menerus dalam disiplin ilmu teknik sipil.

4. Mengerti dan memahami pentingnya pembelajaran yang berlangsung tiada henti (long-life learning).

Selain pengetahuan dan pemahaman, mahasiswa calon lulusan sarjana teknik sipil perlu pula menguasai ketrampilan intelektual, praktik dan manajerial, dimana yang termasuk di dalamnya adalah :

1. Menguasai metode perencanaan dan penelitian di bidang teknik sipil.

2. Mampu mengimplementasikan bekal pengetahuan teknik sipil di dunia kerja bidang rekayasa konstruksi. 3. Terampil dalam pemakaian komputer, menggunakan

perangkat lunak rekayasa konstruksi dan teknologi informasi.

4. Menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja dan dapat bekerjasama dalam kelompok (team work).

68

5. Mampu menjadi pimpinan dalam tim kelompok kerja kecil.

6. Terampil dalam membuat proposal penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang rekayasa konstruksi. 7. Terampil dalam penulisan laporan dan karya ilmiah,

serta terampil dalam penyajian atau presentasinya. 8. Terampil dalam pemakaian bahasa lisan dan tertulis

baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

9. Mampu melihat peluang pekerjaan di bidang rekayasa konstruksi teknik sipil.

10. Mampu bersaing secara nasional dan internasional. 11. Mencari kesempatan dan bersaing untuk studi lanjut. 12. Mandiri dan berfikir secara logis dan analitis untuk

menyelesaikan persoalan yang dihadapi secara profesional.

Ada pula sikap dan perilaku moral yang ingin dicapai oleh mahasiswa calon lulusan sarjana teknik, yakni:

1. Menjadikan kecintaan terhadap sesama mahluk hidup sebagai motivasi dalam bekerja.

2. Menjunjung tinggi norma moral, norma hukum, norma sopan santun, dan etika profesi.

3. Mengembangkan kejujuran, kedisiplinan, keingintahuan, daya kritis, kepercayaan diri, kematangan emosi, kooperatif, dapat dipercaya, empatik dan spiritualistis.

4. Mempunyai etos kerja yang tinggi, dan melaksanakan usaha terbaiknya dalam bekerja.

Standar mutu kelulusan teknik, pada umumnya mengacu kepada ABET Engineering Criteria, sehingga dalam

69

membuat peta kurikulum standar mutu yang diacu adalah ABET sebagaimana tertuang dalam Buku Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Jurusan Teknik Sipil 2007/2008 – 2010/2011. Pada lampiran akan disajikan secara lengkap tentang kurikulum yang memuat kompetensi lulusan yang akan dicapai.

III. KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 JURUSAN TEKNIK SIPIL

1. Pendahuluan

Saat ini industri jasa konstruksi di tanah air telah berkembang cukup pesat. Hal ini dipicu oleh kebutuhan prasarana/ infrastruktur, khususnya setelah era otonomi daerah. Selain itu, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup besar, di daerah perkotaanpun memerlukan pengembangan dan pembenahan infrastruktur. Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh sarjana Teknik Sipil ke depan akan bertambah seiring dengan kebutuhan tersebut. Dengan begitu, maka pendidikan Teknik Sipil perlu untuk dapat beradaptasi dengan tantangan-tantangan tersebut. Kurikulum pendidikan Teknik Sipil hendaknya adaptable terhadap perubahan-perubahan kebutuhan yang terjadi baik saat ini, maupun di masa yang akan datang.

Dengan melihat kebutuhan di atas, maka Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya telah melakukan perubahan terhadap kurikulum yang ada. Diharapkan, dengan kurikulum yang diberlakukan untuk tahun ajaran 2007/2008–2010/2011 Jurusan Teknik Sipil dapat menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional.

2. Dasar Pertimbangan Penyusunan Kurikulum

Sejalan dengan Visi, Misi, dan Tujuan penyelenggaraan pendidikan Teknik Sipil di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,

70

Universitas Brawijaya, maka kurikulum yang digunakan dalam proses belajar mengajar disusun agar selaras dengan visi, misi dan tujuan yang ditetapkan. Artinya, kurikulum diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan berwawasan global. Setelah melalui berbagai pertimbangan, maka Jurusan Teknik Sipil berkeputusan untuk mengacu struktur kurikulum sesuai dengan yang tercantum pada

Accreditation Board of Engineering & Technology, yang dikenal dengan singkatan ABET. ABET mempunyai beberapa komponen kompetensi lulusan seperti ditampilkan pada Tabel 1 berikut:

Tabel L1. Kompetensi Lulusan Jurusan Sipil

Tipe Kompetensi yang diharapkan

a Kemampuan mengetahui dasar matematika & menerapkannya dalam bidang teknik b Kemampuan merancang & melakukan eksperimen & menganalisis data

c Kemampuan untuk merancang suatu sistem

d Kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan kerja secara individual maupun tim

Dalam dokumen Manual Mutu Jurusan Teknik Sipil FT UB (Halaman 62-150)

Dokumen terkait