• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORITIS

2.3. Pemasaran

Jurnal atau majalah hendaknya diusahakan agar sesegera mungkin dapat dimanfaatkan pengguna karena jurnal atau majalah memuat informasi terkini.

e. Penarikan jurnal atau majalah

Dilakukan bila sudah ada jurnal atau majalah terbaru yang diterima perpustakaan.

Dari kedua pendapat di atas dapat dikemukakan bahwa jenis layanan terbitan berseri adalah surat kabar, majalah, jurnal, tabloid, tebitan berseri, buletin, pamflet, ringkasan, laporan tahunan, leaflet, brosur dan warta singkat. Berdasarkan jenisnya, layanan terbitan berseri terbagi atas layanan surat kabar dan tabloid serta layanan jurnal atau majalah. Koleksi pada layanan terbitan berseri tidak bisa dipinjam ke luar gedung perpustakaan, koleksi hanya bisa baca ditempat dan difotokopi oleh pengguna.

2.3. Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan ataupun instansi pemerintah dikarenakan kegiatan pemasaran secara langsung berhubungan dengan konsumen.

2.3.1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan rangkaian kegiatan manajemen yang umumnya berkaitan dengan memasarkan produk yang nyata dan bersifat Profit Oriented. Menurut Sunarto (2006, 4) bahwa “Pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”.

22 Selain pendapat di atas, Assauri (2002, 5) menyatakan bahwa “Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran”.

Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat dinyatakan bahwa pemasaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi dan memuaskan individu dan kelompok melalui proses pertukaran produk yang bernilai.

2.3.2. Tujuan dan Fungsi Pemasaran

Tujuan pemasaran adalah untuk menarik minat pelanggan produk, jasa yang ditawarkan, merubah pandangan organisasi dan produk/ jasa yang tersedia di dalamnya, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

Menurut Sastradipoera (2003, 10-11), terdapat delapan tujuan pemasaran antara lain:

1. Untuk mencapai jumlah penjualan (sales volume) yang paling tepat sehingga terjadi hubungan arus barang atau jasa yang lancar antara manajemen produksi dan manajemen marketing.

2. Untuk meraih pangsa pasar (market share), yaitu ukuran relatif bagian yang diperoleh suatu perusahaan atau merk dagang dari pasar keseluruhan yang ada pada suatu waktu tertentu, dengan cara yang paling efisien dan efektif.

3. Untuk menaikkan tingkat pertumbuhan penjualan (sales growth rate) yang stabil dan dinamis.

4. Untuk melakukan penetrasi pasar (market penetration), yaitu suatu upaya marketing agar meraih penjualan yang lebih banyak pada proses produk yang sedang berlangsung melalui kebijakan marketing yang lebih agresif, khususnya jika berhadapan dengan persaingan. 5. Untuk mendapatkan rentabilitas (profitability) yang rasional, yang

merupakan peluang untuk memperoleh laba dalam jangka waktu tertentu di waktu yang akan datang, atau hasil atas investasi (return on investment, ROI) yang layak, yang merupakan hubungan antara pendapatan yang diperoleh dan investasi yang dilaksanakan.

6. Untuk meraih citra dan reputasi perusahaan (company image and reputation) yang baik yang menjadi “muhibah” (goodwill) bagi perusahaan tersebut.

23 7. Untuk melaksanakan pertanggung jawaban sosial (social responsibility) sebagai suatu entitas dalam sistem sosial yang menyeluruh.

8. Untuk mencari inovasi-inovasi baru (new innovation) agar dapat menciptakan produk baru.

Sedangkan menurut Alma (2000, 5), tujuan utama pemasaran yaitu:

“memberi kepuasan kepada konsumen. Maka istilah dan kegiatan pemasaran bukan saja milik industri, perdagangan, tapi kegiatan marketing meliputi marketing yayasan, marketing lembaga pendidikan, marketing pribadi, marketing masjid, marketing non profit organisasi”.

Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat diketahui bahwa tujuan pemasaran adalah mencapai jumlah penjualan, meraih pangsa pasar, menaikkan tingkat pertumbuhan penjualan, melakukan penetrasi pasar, mendapatkan rentabilitas yang rasional, meraih citra dan reputasi perusahaan, melaksanakan pertanggung jawaban sosial, mencari inovasi-inovasi baru, dan memberikan kepuasan kepada konsumen.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemasaran harus melakukan fungsinya dengan baik. Menurut Kotler (2002, 559), fungsi pemasaran adalah:

1. Mengumpulkan informasi mengenai pelanggan, pesaing serta pelaku dan kekuatan lain yang ada saat ini maupun yang potensial dalam lingkungan pemasaran.

2. Mengembangkan dan menyebarkan komunikasi persuasif untuk merangsang pembelian.

3. Mencapai persetujuan akhir mengenai harga dan syarat lain sehingga transfer kepemilikan dapat dilakukan.

4. Menanggung resiko yang berhubungan dengan pelaksanaan fungsi saluran pemasaran.

5. Mengatur kesinambungan penyimpanan dan pergerakan produk sampai ke pelanggan akhir.

Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa fungsi pemasaran adalah mengumpulkan informasi mengenai pelanggan, mengembangkan dan menyebarkan komunikasi, menanggung resiko pelaksanaan fungsi saluran

24 pemasaran, serta mengatur kesinambungan penyimpanan dan pergerakan produk sampai ke pelanggan.

2.3.3. Tugas Pemasaran

Keberhasilan pemasaran dipengaruhi dengan tugas pemasaran yang dilakukan. Tugas pemasaran dilakukan sesuai dengan keadaan-keadaan permintaan. Menurut Kotler ( 2001, 18-19), terdapat delapan keadaan permintaan yang menimbulkan delapan tugas pemasaran yang berbeda yaitu:

1. Permintaan negatif: pasar dalam situasi permintaan negatif bila sebagian besar pasar tidak suka produk tertentu dan bahkan mau membayar asal terhindar dari produk itu. Tugas pemasaran adalah menganalisa mengapa pasar tidak menyukai produk, dan apakah program pemasaran rancang ulang produk, harga yang rendah, dan promosi yang positif dapat merubah kepercayaan dan sikap pasar. 2. Tidak ada permintaan: konsumen yang dituju mungkin tidak tertarik

atau tidak mengacuhkan produk itu. Jadi petani mungkin tidak tertarik terhadap suatu metode pertanian baru dan mahasiswa mungkin tidak tertarik pada mata kuliah bahasa asing. Tugas pemasaran ini adalah mencari cara menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan minat seseorang.

3. Permintaan laten: banyak konsumen yang memiliki kebutuhan namun belum bisa dipenuhi oleh produk yang ada. Permintaan laten akan rokok yang tidak berbahaya, lingkungan yang aman, dan mobil yang lebih irit besar sekaligus. Tugas pemasaran adalah mengukur pasar serta mengembangkan barang dan jasa yang tepat untuk memenuhi permintaan itu.

4. Permintaan menurun: setiap organisasi, cepat atau lambat akan mengalami permintaan menurun untuk satu atau lebih produknya. Gereja mengalami penurunan umat, universitas mengalami penurunan pendaftar. Pemasar harus menganalisis penyebab penurunan pasar dan memutuskan apakah permintaan dapat dirangsang kembali dengan menemukan pasar sasaran baru, mengganti sifat produk atau mengembangkan komunikasi yang lebih efektif. Tugas pemasaran adalah membalikkan permintaan menurun dengan pemasaran ulang produk.

5. Permintaan tidak teratur: banyak organisasi yang permintaannya bervariasi sehingga menyebabkan masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas. Misalnya angkutan umum tidak cukup jumlahnya pada jam sibuk namun kosong di jam lain. Museum kekurangan pengunjung di hari kerja dan kelebihan pengunjung di akhir minggu. Tugas

Dokumen terkait