• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

2.3.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut ini merupakan tugas dari masing-masing personil yang terdapat pada struktur organisasi PT. Asam Jawa yaitu:

1. General Manager

a. Bertanggung jawab secara penuh dalam melaksanakan tugasnya demi kepentingan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.

b. Membuat segala perencanaan dan strategi perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

c. Mengkoordinir dan mengatur setiap kegiatan yang dijalankan perusahaan. 2. Kepala Tata Usaha

a. Menjalankan kebijakan pencatatan akuntansi keuangan sesuai ketentuan perusahaan.

b. Melakukan pemeriksaan, inventarisasi dan evaluasi sistem internal control dalam usaha mengamankan aset perusahaan.

c. Mengawasi, membina dan evaluasi kinerja dan sumber daya manusia pada bagian terkait dalam usaha untuk meningkatkan produktivitas kerja.

d. Pertanggungjawaban dari tugas-tugas yang diberikan dituangkan dalam bentuk laporan secara harian, bulanan dan tahunan.

3. Sekretaris

a. Bertanggung jawab untuk menjalin relasi yang baik antara perusahaan dan intitusi pasar modal untuk memfasilitasi efektivitas pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku di bursa efek dan pasar modal, termasuk Undang-undang Perseroan Terbatas.

b. Berkewajiban mengawasi perkembangan dan perubahan regulasi yang terjadi di bidang pasar modal, dan memberikan rekomendasi dan masukan kepada Direksi terkait dampak perubahan tersebut pada Perusahaan.

c. Bertanggung jawab dalam pemenuhan kepatuhan terhadap Anggaran Dasar

Perusahaan serta peraturan perundangan yang berlaku di pasar modal dan bursa efek. d. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan paparan publik dan menjalin hubungan

baik dengan pihak media massa.

e. Menangani hubungan investor dalam rangka menjalin dan meningkatkan

komunikasi antara Perusahaan dengan para investor.

4. Kepala Divisi Pembukuan

a. Memberikan saran/masukan kepada atasannya baik diminta atau tidak diminta dalam hal perencanaan dan kebijakan pokok perusahaan.

b. Menciptakan suasana yang harmonis, aman dan tenteram dalam kehidupan bermasyarakat, sosial dan beragama di lingkungan divisi.

c. Dalam menjalankan tanggung jawab diberi wewenang untuk mengambil sikap terhadap bawahan yang dianggap perlu, sementara pelaporan harus disampaikan kepada atasan langsung.

d. Melengkapi dan mengembangkan manajemen teknik secara inovatif guna pencapaian sasaran mutu yang lebih efektif dan efisien.

5. Kepala Divisi Keuangan

a. Bertanggung jawab terhadap keuangan perusahaan yang berkaitan dengan pemeliharaan barang-barang inventaris perusahaan, prasarana dan sarana penunjang bidang kultur teknis, pabrik, produksi dan administrasi yang ada di divisi keuangan.

b. Merencanakan sumber-sumber dana yang diperoleh.

c. Menganalisa laporan keuangan untuk menilai apakah perusahaan mempunyai posisi keuangan yang baik.

d. Menciptakan suasana yang harmonis, aman dan tenteram dalam kehidupan bermasyarakat, sosial dan beragama di lingkungan divisi.

6. Kepala Divisi Analisa Biaya

a. Mempersiapkan Langkah-langkah kebijaksanaan yang perlu di lakukan sehubungan dengan kegiatan pengelolaan administrasi pembukuan dimaksud.

b. Menyajikan laporan keuangan untuk setiap bulan, triwulan, dan tahunan berupa neraca dan daftar laba rugi baik untuk kepentingan intern maupun ekstern.

c. Melaksanakan tugas lainnya yang diperintahkan bagian keuangan. d. Pertanggung jawabannya kepada kepala divisi keuangan.

7. Kepala Divisi Gudang

a. Bertanggung jawab terhadap penyimpanan di gudang dalam bentuk laporan harian, bulanan dan tahunan.

b. Memberikan masukan kepada atasan dalam hal analisa biaya yang berkaitan dengan divisi.

c. Menciptakan suasana yang harmonis, aman dan tenteram dalam kehidupan bermasyarakat, sosial dan beragama di lingkungan divisi.

8. Kepala Divisi Produksi

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan instruksi dari atasannya dalam bidang kultur teknis, produksi kebun, pengolahan dan administrasi yang berlaku terhadap divisi produksi.

b. Bertanggung jawab terhadap pengawasan, pembinaan dan pengarahan dalam bidang disiplin kerja, produktivitas kerja guna tercapainya kuantitas dan kualitas kerja yang maksimal yang dibatasi oleh norma-norma perusahaan.

c. Dalam menjalankan tanggung jawabnya diberi wewenang untuk mengambil sikap atau tindakan terhadap bawahannya yang dipandang perlu, sementara pelaporan harus disampaikan kepada atasan langsung.

9. Kasir

a. Untuk memastikan fungsi pembayaran telah dipelihara dengan baik dan benar dan untuk memastikan bahwa kontrol yang tepat atas fungsi-fungsi ini berada di tempat dengan bekerja sama sebagai tim dengan anggota lain dalam departemen.

b. Untuk memastikan bahwa data dari transaksi keuangan masuk secara akurat dan tepat waktu dalam sistem.

10. Manager PKS

a. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya semua kegiatan operasional di unit kebun/PKS.

b. Membuat rencana anggaran biaya dan produksi baik bersifat bulanan maupun tahunan dan dilaporkan kepada General Manager secara tertulis.

c. Melakukan pengawasan, pembinaan dan pengarahan bagi staff dan karyawan bawahannya di bidang disiplin kerja dan produktifitas kerja sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai semaksimal mungkin.

d. Melengkapi dan mengembangkan manajemen teknik secara inovatif guna pencapaian sasaran mutu yang lebih efektif dan efisien.

11. Krani Produksi

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan instruksi dari atasannya dalam bidang produksi.

b. Mencatat kuantitas TBS hasil panen dari masing-masing pemanen di TPH setiap hariannya.

c. Memeriksa kualitas dan melakukan sortasi TBS hasil panen di TPH sesuai kriteria mutu yang sudah ditetapkan.

d. Hasil poin 2 dan 3 diisikan pada blanko checking buah.

e. Mengawasi dan mengamankan TBS selama pengangkutan dari lapangan ke PKS.

12. Kepala Divisi Pengolahan

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan instruksi dari atasannya dalam bidang produksi dan perawatan.

b.Menyusun perencanaan pokok bidang produksi setiap harinya, meliputi segi kebutuhan pemanen dan luas areal yang akan dipanen, serta menuangkan pada buku rencana kerja.

c. Bertanggung jawab terhadap jalannya proses produksi dalam hal kuantitas, kualitas dan keamanan ancak panen.

d.Menyusun standar sistem pemantauan lingkungan dan kolam limbah. e. Menyusun kebutuhan bahan-bahan pengolahan di pabrik kelapa sawit. f. Menentukan kapasitas olah dan hari olah kelapa sawit.

g. Menetapkan rendemen minyak sawit dan inti sawit tiap-tiap PKS. 13. Kepala Divisi Teknik

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan instruksi dari atasannya dalam bidang perawatan mesin-mesin produksi.

b.Menyusun perencanaan pokok bidang perawatan setiap harinya dan menuangkannya pada buku rencana kerja.

c. Menyusun standar fisik dibidang teknik yang meliputi kapasitas pabrik, kebutuhan tenaga kerja pemeliharaan mesin dan instalasi pabrik serta untuk seluruh kelapa sawit.

d.Menyusun norma pemakaian bahan/barang untuk seluruh jenis kendaraan, alat berat dan pabrik.

14. Kepala Laboratorium

a. Merencanakan dan mengadakan alat dan bahan untuk kegiatan pemeriksaan mutu sesuai usulan dari penanggungjawab laboratorium, laboran dan teknisi.

b. Memeriksa kualitas bahan baku yang akan diolah. c. Menginventarisasi alat dan bahan di laboratorium.

15. Kepala Divisi Logistik

a. Menangani pendataan persediaan dan perlengkapan PT. Asam Jawa, khususnya pada kebutuhan lapangan dan event-event tertentu yang terjadwal dengan tetap mengutamakan kemampuan personal dalam penanganan kebutuhan logistiknya masing-masing.

b. Menyelenggarakan kegiatan umum, personalia, akuntansi & keuangan serta perbengkelan di Unit Usaha.

c. Mendayagunakan aset perusahaan secara optimal, efektif dan efisien. d. Menjaga dan memelihara barang-barang inventaris peralatan kantor dan

aktiva di Unit Usaha sesuai catatan akuntansi.

e. Merencanakan, mengkoordinasi dan memimpin pelaksanaan system operasional dalam bidang logistik guna memenuhi keinginan pelanggan secara tepat waktu.

16. Manager Kebun Pangarungan

a. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya semua kegiatan operasional di unit kebun Pangarungan.

b.Membuat rencana anggaran biaya dan produksi baik bersifat bulanan maupun tahunan dan dilaporkan kepada General Manager secara tertulis. c. Melakukan pengawasan, pembinaan dan pengarahan bagi staff dan

karyawan bawahannya di bidang disiplin kerja dan produktifitas kerja sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai semaksimal mungkin.

d.Mengkoordinir pembuatan laporan kerja baik yang bersifat harian maupun bulanan dari bawahannya, mengevaluasi untuk segera mengambil tindakan jika dianggap perlu dan membuat laporannya kepada General Manager. 17. Manager Kebun Sei Kalam

a. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya semua kegiatan operasional di unit kebun Sei Kalam yang meliputi kultur teknis, sumber daya manusia, pembiayaan, administrasi dan keamanan.

b.Membuat rencana anggaran biaya dan produksi baik bersifat bulanan maupun tahunan dan dilaporkan kepada General Manager secara tertulis. c. Melakukan pemeriksaan baik secara rutin dan periodik terhadap

instruksi-instruksi dari perusahaan yang meliputi bidang kultur teknis dan produksi secara kualitatif dan kuantitatif.

d.Melengkapi dan mengembangkan manajemen teknik secara inovatif guna pencapaian sasaran mutu yang lebih efektif dan efisien

18. Manager Kebun Sulum

a. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya semua kegiatan operasional di unit kebun Sulum yang meliputi kultur teknis, sumber daya, pembiayaan, administrasi dan keamanan.

b.Membuat rencana anggaran biaya dan produksi baik bersifat bulanan maupun tahunan dan dilaporkan kepada General Manager secara tertulis. c. Melakukan pengawasan, pembinaan dan pengarahan bagi staff dan

karyawan bawahannya di bidang disiplin kerja dan produktifitas kerja sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai semaksimal mungkin.

d.Melengkapi dan mengembangkan manajemen teknik secara inovatif guna pencapaian sasaran mutu yang lebih efektif dan efisien.

19. Manager Research & Development

a. Mengkoordinir pembuatan laporan kerja baik yang bersifat harian maupun bulanan dari bawahannya, mengevaluasi untuk segera mengambil tindakan/solusi jika dianggap perlu dan membuat laporan kepada General Manager.

b.Melakukan pengawasan, pembinaan dan pengarahan bagi staff dan karyawan bawahannya di bidang disiplin kerja dan produktifitas kerja sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai semaksimal mungkin.

c. Memberikan saran atau masukan kepada General Manager baik diminta atau tidak, dalam hal perencanaan dan kebijaksanaan pokok perusahaan yang meliputi segi-segi teknis, teknologi, sumber daya manusia, pengembangan organisasi dan bidang-bidang yang terkait.

d.Guna pertanggung jawabannya, maka dibenarkan untuk mengambil sikap atau tindakan terhadap bawahannya yang melakukan pelanggaran dan hal-hal lain yang dapat mengganggu kegiatan operasional.

20. Krani Divisi

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan instruksi dari atasannya dalam bidang administrasi divisi.

b.Membuat laporan harian produksi dan perawatan yang bersumber dari laporan krani produksi dan mandor perawatan.

c. Menghitung dan membuat laporan gaji dan premi karyawan dan permanen setiap bulannya.

d.Bertanggung jawab terhadap jalannya proses ke administrasian kantor divisi.

21. Staf Lapangan

a. Memberikan saran, konsultasi, bantuan serta melayani di bagian lapangan. b. Memberikan layanan dalam bidang keahliannya kepada pimpinan.

c. Mendata segala aktivitas yang terjadi di lapangan. 22. Pimpinan Pengembangan

a. Membina menyelenggarakan bidang yang dibawahi sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan perusahaan.

b. Menyusun anggaran di daerah pengembangan.

c. Merumuskan rencana pembangunan infrastruktur daerah pengembangan. 23. Wakil Pimpinan

a. Memberikan saran dan bantuan kepada pimpinan pengembangan b. Melaksanakan keputusan dari pimpinan.

c.Menyelenggarakan Koordinasi dalam melaksanakan kegiatan pengembangan.

d. Mewakili pimpinan apabila berhalangan dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

24. Kepala Bagian Pelayanan Umum

a. Membuat rencana anggaran biaya bulanan dan tahunan.

b.Melengkapi dan mengembangkan manajemen teknik secara inovatif guna pencapaian sasaran mutu yang lebih efektif dan efisien.

c. Membuat program perencanaan pemeliharaan dan perbaikan alat-alat dan kendaraan.

d.Melayani unit atau bagian setiap harinya terhadap kebutuhan alat, kendaraan, bahan dan tenaga kerja.

25. Koordinator Pemanfaatan Pupuk Limbah PKS

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan instruksi dari atasannya dalam bidang pemeliharaan teknik, produksi dan perawatan. b. Mengawasi dan melaksanakan kelancaran jalannya proses produksi dan

perawatan teknik/tanaman agar sesuai dengan kelayakan operasional, persyaratan mutu dan jumlah yang ditetapkan perusahaan.

c. Melakukan pengawasan, pembinaan dan pengarahan kepada mandor pemeliharaan teknik, mandor produksi, krani produksi dan pemanen dalam hal disiplin kerja, mutu kerja dan produktivitas kerja.

d. Memberikan saran/masukan baik diminta atau tidak dalam bidang perawatan yang meliputi segi teknis, material/alat, organisasi dan bidang-bidang yang terkait.

26. Kepala Bagian Personalia dan Umum

a. Merencanakan dan mengorganisasikan semua sumber daya manusia dan program pengembangannya.

b. Membantu tercapainya target atau tujuan perusahaan dengan menciptakan lingkungan kerja dimana semua karyawan memperoleh kepuasan terhadap pekerjaannya.

c. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan, penyelesaian hukum dan agraria, kesepakatan, kesehatan, dan keamanan serta sosial umum.

d. Memimpin kegiatan dalam rangka usaha penerimaan dan penempatan, pembinaan dan mutasi serta mengatur kepangkatan dan karier.

e. Menyusun laporan tentang keberadaan personil yang menurut masing-masing jenjang kepangkatan, penempatan, pendidikan.

e. Mempersiapkan langkah-langkah kebijaksanaan yang diperlukan sehubungan dengan kegiatan tersebut terutama yang menyangkut pengaturannya, pendidikan dan latihan.

27. Kepala Bagian Bengkel Otomotif

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan intruksi dari atasannya (General Manager) dalam bidang teknik pemeliharaan dan perbaikan mesin-mesin, kenderaan dan alat berat.

b.Membuat perencanaan anggaran belanja bulanan dan tahunan. c. Menentukan standar fisik dan mutu suku cadang

d.Melakukan perbaikan dan pemeriksaan yang terprogram, terarah sehingga mencegah terjadinya stagnasi yang mengganggu kegiatan operasional. e. Melengkapi dan mengembangkan manajemen teknis secara inovatif guna

28. Kepala Bagian Pengamanan

a. Membuat perencanaan, monitoring dan evaluasi pekerjaan yang berhubungan dengan pengamanan dan keamanan.

b.Selalu menyikapi kondisi sosial internal dan eksternal perusahaan guna mengembangkan inovasi sistem pengamanan.

c. Pertanggung jawaban dari tugas-tugas yang diberikan dituangkan dalam bentuk laporan secara harian, bulanan dan tahunan.

29. Wakil Kepala Bagian Pengamanan

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan instruksi dari kepala bagian pengamanan dalam hal pengamanan dan keamanan.

b.Membantu menyikapi kondisi sosial internal dan eksternal perusahaan guna mengembangkan inovasi sistem pengamanan.

c. Membantu menjalankan tanggung jawab kepala bagian pengamanan diberi wewenang untuk mengambil sikap atau tindakan terhadap bawahannya yang melakukan pelanggaran maupun yang berprestasi sementara pelaporan harus disampaikan kepada atasan langsung.

Dokumen terkait