BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis perbandingan, rekap kuesioner untuk mengetahui tingkat kesesuaian pada komponen lingkungan pengendalian COSO diperoleh persentase sebesar 94, 04% masuk dalam kategori sangat sesuai. Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder sepenuhnya menerapkan pengendalian internal terkait komponen lingkungan pengendalian. Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder menunjukkan komitmen terhadap integritas dan nilai-nilai etika; merekrut karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya guna mendorong kreativitas dan inisiatif dalam menghadapi kondisi yang dinamis;
adanya pengawasan terhadap manajemen dan pengawasan terhadap pelaporan dan integritas, dan transparansi laporan keuangan; adanya pembagian tugas dan tanggung jawab di yayasan yang jelas masing-masing jabatan struktural.
Berdasarkan hasil analisis perbandingan dan rekap kuesioner untuk mengetahui tingkat kesesuaian pengendalian internal pada komponen penilaian risiko diperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 82, 5% masuk dalam kategori sangat sesuai. Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder sudah menetapkan tujuan dengan jelas untuk mengidentifikasi dan penilaian risiko yang berkaitan dengan tujuan operasi, tujuan pelaporan, dan tujuan kepatuhan. Yayasan
tujuan di seluruh entitas dan menganalisis risiko sebagai dasar untuk menentukan bagaimana risiko dikelola. Yayasan juga mempertimbangkan potensi terjadinya kecurangan dalam penilaian risiko untuk pencapaian tujuan.
Namun dalam mengidentifikasi dan menilai perubahan yang berdampak signifkan pada pengendalian internal yayasan belum seluruhnya sesuai dengan komponen COSO. Dalam hal ini, perubahan kepemimpinan yayasan tidak mengalami perubahan yang signifikan karena ketua yayasan dan dipilihan berdasarkan keputusan kapitel Kongregasi Bruder Maria Tak Bernoda (MTB).
Berdasarkan hasil analisis perbandingan dan rekap kuesioner untuk mengetahui tingkat kesesuaian pengendalian internal pada komponen aktivitas pengendalain diperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 78, 57% masuk dalam kategori sesuai. Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian yang berkontribusi untuk pencegahan risiko terhadap pencapaian tujuan dengan cara pemisahan tugas, otorisasi transaksi secara tepat, dokumen dan pencatatan yang memadai, melakukan pengendalian fisik atas aset dan catatan dan melakukan pemeriksaan internal.
Pada aktivitas pengendalian umum dengan menggunakan teknologi untuk mendukung pencapaian tujuan, Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder belum semuanya sesuai dengan komponen pengendalian COSO. Terkait dengan pengembangan dan prosedur yayasan sudah menerapkan sesuai dengan buku pedoman kerja yayasan.
pengendalian internal pada komponen komunikasi dan informasi diperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 88, 75% masuk dalam kategori sangat sesuai. Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder menunjukkan penggunaan informasi yang relevan dan berkualitas untuk mendukung berfungsinya pengendalian internal. Yayasan juga menyampaikan secara internal terkait dengan tujuan dan tanggung jawab pengendalian dalam pencapaian tujuan.
Selain itu, Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder menyampaikan dengan pihak eksternal terkait dengan pengaruh fungsi pengendalian internal.
Hasil analisis perbandingan, rekap kuesioner dan tingkat kesesuaian pengendalian internal pada komponen aktivitas pemantauan diperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 93, 75% masuk dalam kategori sesuai.
Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder memilih, mengembangkan dan melakukan evaluasi secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa komponen pengendalian ada dan berfungsi. Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder melakukan evaluasi dan menyampaikan kekurangan pengendalian internal kepada pihak yang bertanggungjawab dalam mengambil tindakan korektif.
89 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil tabel ringkasan perbandingan dapat ditarik kesimpulan bahwa pengendalian internal pengeluaran kas di Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder belum sepenuhnya sesuai dengan komponen pengendalian internal COSO. Terdapat dua komponen pengendalian internal yang telah sesuai dan tiga komponen pengendalian internal yang belum seluruhnya sesuai dengan komponen pengendalian internal COSO. Komponen pengendalian internal COSO yang telah sesuai adalah komponen komunikasi dan informasi serta komponen aktivitas pemantauan.
Komponen pengendalian internal COSO yang belum sepenuhnya sesuai adalah komponen lingkungan pengendalian pada prinsip dewan direksi menetapkan jalur pelaporan dalam pencapaian tujuan. Komponen penilaian risiko pada prinsip organisasi mengidentifikasi risiko dan menganalisis risiko terhadap pencapaian tujuan dan pada prinsip organisasi mengidentifikasi dan menilai perubahan yang berdampak signifikan pada sistem pengendalian internal belum sepenuhnya terlaksana. Komponen aktivitas pengendalian pada prinsip organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian yang berkontribusi pada pencegahan risiko belum sepenuhnya terlaksana.
Hasil analisis kuesioner menunjukan bahwa pengendalian internal pengeluaran kas di Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB) telah sesuai dengan komponen pengendalian internal COSO. Persentase tingkat kesesuaian dapat dilihat dari 87,52% atas jawaban “Ya” dari total delapan orang
responden. Maka, masuk ke dalam kategori “sangat sesuai” dengan komponen COSO.
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB) Pontianak belom menerapkan pengendalian internal pengeluaran kas berdasarkan komponen pengendalian COSO sehingga terdapat beberapa komponen pengendalian internal yang belum sepenuhnya sesuai.
C. Saran
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan saran-saran bagi yayasan yang dapat berguna dalam meningkatkan pengendalian internal pengeluaran kas serta bagi peneliti selanjutnya yang dapat digunakan sebagai referensi penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagi Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder
a) Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder dapat menggunakan standar pengendalian COSO untuk pelaksanaan pengendalian internal pengeluaran kas.
b) Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder perlu menerapkan pengendalian internal pengeluaran kas terutama pada komponen lingkungan pengendalian, penilaian risiko, dan aktivitas pengendalian karena terdapat beberapa prinsip pengendalian internal yang belum diterapkan.
2. Bagi Peneliti selanjutnya
a) Peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan wawancara dengan waktu yang maksimal kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengendalian internal untuk menggali informasi lebih mendalam.
b) Peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan sumber-sumber yang terbaru dan relevan dalam melakukan evaluasi pengendalian internal pengeluaran kas.
c) Peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan observasi untuk melihat kenyataan yang sesungguhnya terjadi sehingga dapat melakukan wawancara lebih mendalam.
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno. 2018. Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntansi oleh kantor Akuntan Publik. Selemba Empat. Jakarta
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek.
PT.RINEKA CIPTA. Jakarta
Bastian, Indra. 2007. Akuntansi Yayasan dan Lembaga Publik. Penerbit Erlangga.
Jakarta.
Commite Of Sponsoring Organizations Of The Treadway Commission (COSO).
2013. Internal Control- Integrated Framework. Durham
Dareho, Herlina Tara. (2016). Analisis Laporan Arus Kas untuk menilai kinerja keuangan pada PT. Ace Hardware Indonesia TBK. [19 juni 2020]
Diana, Anastasia dan Setiawati, Lilis. 2010. Sistem Informasi Akuntansi, Andy, Yogyakarta.
Garniati, Ayunita Valentina. 2018. Evaluasi pengendalian internal pengeluaran kas. Skripsi Universitas Sanata Dharma
Gondodiyoto, Sanyoto. 2007. Audit Sistem Informasi + Pendekatan Cobit. Mitra Wacana Media. Jakarta.
Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Edisi 4. Selemba Empat. Jakarta
Mustikoweni, Devi Ayu. 2017. Evaluasi sistem Pengendalian Internal Pengelolaan Kas Berbasi COSO ICIF: 2103. Skripsi Universitas Gajah Mada.
Manoppo, Rannita M. 2013. “Analisis Sistem Pengendalian Internal penerimaan dan pengeluaran kas” Jurnal EMBA. Vol 1. (Desember). No.4: 1007-1015 Nugroho, Andriyanto Adi. 2016. Analisis Pengendalian Internal Pada Sistem
Penerimaan dan Pengeluaran Kas. Skripsi Universitas Sanata Dharma Supriyono. 2016. Akuntansi Biaya (pengumpulan biaya dan penentuan harga
pokok). BPFE. Yogyakarta.
Tuanakotta, Theodorus M. 2019. Audit Internal Berbasis Risiko. Selemba Empat.
Jakarta.
Jusup Al. Haryono.2014. Auditing, Edisi II. Yayasan Keluarga Pahlawan Negara, Yogyakarta.
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pedoman Pertanyaan Wawancara
Narasumber Jabatan Lama bekerja Tanggal wawancara Gambaran umum Yayasan
A. Profil Yayasan
1. Dimana lokasi YPSB berada?
2. Apa yang menjadi alasan ypsb memilih lokasi tersebut?
3. Apakah lokasi tersebut cukup strategis untuk dijadikan pusat tempat pengelolaan karya-karya yayasan?
4. Apakah terdapat visi dan misi yayasan pendidikan sekolah bruder?
5. Kapankah yayasan pendidikan sekolah bruder berdiri dan siapakah pendirinya?
6. Bagaimana sejarah berdirinya ypsb?
7. Berapa banyak karya formal maupun non formal yang di kelola oleh ypsb?
8. Bagaimana perkembangan karya yang dikelola oleh ypsb selama tiga tahun terakhir?
B. Struktur yayasan
1. Apakah ypsb memiliki struktur organisasi?
2. Apakah ada pembagian wewenang dan tanggung jawab yang jelas untuk setiap fungsi jabatan ?
3. Apakah ada pembagian tugas dibagian keuangan sesuai dengan tanggung jawab yang diperlukan?
C. Job discription
1. Berapa banyak pengurus ypsb?
2. Bagaimana pembagian jam kerja untuk setiap pengurus ypsb?
3. Bagaimana sistem pengajian yang ada di ypsb?
4. Bagaiman proses pembentukan pengurus ypsb?
D. Karya ypsb
1. Apa saja karya yang dikelola oleh ypsb?
2. Dimana saja karya ypsb berada?
3. Berapa banyak jumlah karyawan ypsb untuk setiap unit karya?
4. Bagaimana pengelolaan keuangan YPSB?
E. Sistem pengendalian pengeluaran kas
1. Bagaimana prosedur pengeluaran kas di YPSB?
2. Bagaimana prosedur permintaan pembayaran?
3. Bagaimana prosedur pembuatan bukti pengeluaran kas?
4. Bagaimana prosedur pembayaran kas ?
5. Bagaimana prosedur pencatatan Pengeluaran kas?
6. Siapa saja yang terlibat dalam proses pengeluaran kas?
7. Apa saja dokumen yang digunakan dalam pengeluaran kas?
8. Bagaimana bukti-bukti pengeluaran kas disimpan?
Lampiran 2 Hasil wawancara Data Narasumber
Nama : Br. Bernadinus Sukasta, MTB
Jenis kelamin : Laki-laki
Jabatan : Sekretaris Yayasan Lama Bekerja : 3 Tahun
Pewawancara : Bonifasius Purianto Hari/tanggal pengisian : 16 Desember 2020
Komponen Pengendalian
Prinsip-Prinsip Pengendalian Internal
Menurut COSO
Pertanyaan Jawaban
Lingkungan pengendalian
1. Organisasi menegakkan komitmen terhadap integritas dan nilai-nilai etika
Bagaimana YPSB menegakkan komitmen terhadap integritas dan nilai-nilai etika?
Menanamkan nilai-nilai Karakter YPSB, sesuai visi/misi (Kesederhanaan, Kepercayaan, Kompetensi dan
Lampiran 2 Hasil wawancara Lingkungan Pengendalian (lanjutan) Komponen
Pengendalian
Prinsip-Prinsip Pengendalian Internal
Menurut COSO
Pertanyaan Jawaban
Lingkungan pengendalian
Komunitas) kepada tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Melalui cara-cara sosialisasi, pembiasaan, pembinaan rutin.
Dalam menegakkan peraturan YPSB memberi teguran, sanksi disiplin seperti peringatan pertama, kedua dan pemutusan kontrak kerja bagi pegawai yang melakukan pelanggaran.
Namun juga memberikan pujian bagi pegawai yang kinerja baik. (antara lain teguran, pujian).
Sesuai dengan pokok-pokok peraturan yayasan.
Lampiran 2 Hasil wawancara Lingkungan Pengendalian (Lanjutan) independensi dari manajemen dan melakukan pengawasan terhadap pengembangan dan kinerja pengendalian internal
Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB), dalam Anggaran Dasarnya dibagi dalam 3 organ; Pembina, Pengurus dan Pengawas. Setiap organ memiliki tugas dan wewenang. Secara Garis besar Pembina bertanggung jawab terhadap Kebijakan umum, pengesahan program kerja, pengesahan laporan. Pengurus bertanggung jawab penuh atas kepengurusan dan kepentingan yayasan. Sedangkan Pengawas memeriksa dokumen, pembukuan, memberi peringatan demi tercapainya tujuan sesuai visi/misi yayasan.
Lampiran 2 Hasil wawancara Lingkungan Pengendalian (Lanjutan)
3. Manajemen menetapkan pengawasan dewan, struktur, garis pelaporan, otoritas dan tanggung jawab dalam mencapai tujuan yang memadai.
Secara garis besar pembagian wewenang dan tanggung jawab digambarkan dalam bagan struktur Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder.
Kalau lebih rincinya pembagian tugas ada di buku pedoman kerja yayasan. Untuk bagian keuangan di yayasan ada tiga bagian. Kasir tugasnya khusus menerima uang dari unit karya seperti sekolah, asrama, dan pertukangan. Ada yang mengurus bagian pajak seperti PPN pegawai dan segala macam yang berkaitan dengan pajak. Bendahara sendiri tugasnya mengurus keuangan yayasan misalnya yang berkaitan dengan pengeluaran segala macam seperti menghitung gaji pegawai, operasional, dan lain-lain.
Lampiran 2 Hasil Wawancara Lingkungan Pengendalian
Komponen Pengendalian
Prinsip-Prinsip Pengendalian Internal
Menurut COSO
Pertanyaan Jawaban
Lingkungan Pengendalian
4. Organisasi menegakan komitmen untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan individu yang kompeten dalam rangka mencapai tujuan.
Bagaimana YPSB menegakan komitmen untuk memperoleh, mengembangkan, dan
mempertahankan pegawai yang kompeten?
Pegawai (Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan) diperoleh melalui rekrutmen pegawai (Seleksi administrasi, wawancara, tes kepribadian, tes kompetensi). Setelah diterima ada tahap (calon pegawai, dan pegawai tetap).
Untuk meningkatkan kompetensi pegawai diberikan pelatihan, diklat dan diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan – kegiatan (termasuk kuliah) yang menunjang peningkatan kompetensinya.
Lampiran 2 Hasil Wawancara Lingkungan Pengendalian (lanjutan)
Komponen Pengendalian
Prinsip-Prinsip Pengendalian Internal
Menurut COSO
Pertanyaan Jawaban
Lingkungan Pengendalian
5. Organisasi merekrut individu yang bertanggung jawab atas pengendalian internal dalam pencapaian tujuan.
Bagaimana YPSB merekrut pegawai yang bertanggung jawab atas pengendalian internal dalam pencapaian tujuan?
Idem No. 4. Calon pegawai diberi kesempatan (dengan Surat Tugas) untuk orientasi selama minimal 3 bulan di unit kerja, melalu pembinaan dan evalasi calon pegawai dapat naik statusnya menjadi “Pegawai tidak tetap Yayasan” .Apabila kriteria mencukupi dapat dinaikkan menjadi
“Pegawai Tetap” yayasan.
Lampiran 2 Hasil Wawancara Penilaian Risiko
1. Organisasi menetapkan tujuan dengan jelas untuk mengidentifikasi dan penilaian risiko yang berkaitan dengan tujuan operasi, pelaporan dan kepatuhan.
Bagaimana YPSB menetapkan tujuan dengan jelas untuk mengidentifikasi dan penilaian risiko yang berkaitan dengan tujuan operasi, pelaporan dan kepatuhan?
Dalam lingkungan (pendidikan formal) YPSB, tujuan pendidikan dituangkan dalam visi/misi sekolah, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat. Visi misi sekolah merupakan turunan dari visi/misi yayasan. Sedangkan visi/misi yayasan merupakan implementasi visi/misi tarekat. Melalui assesmen, pegawai diperoleh informasi seberapa jauh seorang pegawai memahami tujuan yang telah ditentukan (diketahui dari kinerjanya)
Lampiran 2 Hasil Wawancara Penilaian Risiko (lanjutan)
2. Organisasi mengidentifikasi risiko terhadap pencapaian tujuan diseluruh entitas dan menganalisis risiko sebagai dasar untuk menentukan bagaimana risiko dikelola.
Bagaimana YPSB mengidentifikasi dan
menganalisis risiko baik faktor internal maupun eksternal yang dihadapi yayasan dalam mencapai tujuan?
Melalui perangkat/instrument supervise, yayasan dalam hal ini dilaksanakan oleh bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), memperoleh informasi-informasi yang diperlukan bagi peningkatan kompetensi tenaga (pendidik atau tenaga kependidikan) dari PSDM.
Informasi juga diperoleh dari komite sekolah (mewakili masyarakat/orang tua siswa). Informasi informasi tersebut dianalisa sebagai dasar untuk bahan membuat keputusan bersama
Lampiran 2 Hasil Wawancara Penilaian Risiko (lanjutan)
Komponen Pengendalian
Prinsip-Prinsip Pengendalian Internal
Menurut COSO
Pertanyaan Jawaban
Penilaian Risiko
3. Organisasi
mempertimbangkan potensi kecurangan dalam penilaian risiko untuk pencapaian tujuan.
Bagaimana Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder mempertimbangkan potensi kecurangan dalam penilaian risiko untuk pencapaian tujuan?
Potensi Kecurangan sering terjadi dalam pengelolaan keuangan sperti pencurian, penyalahgunaan wewenang, dan kehilangan fasilitas baik di unit (sekolah-sekolah) atau di yayasan. Melalui mekanisme pengawasan yang standar kecurangan-kecurangan dapat diminimalisir. (Pemeriksaan pembukuan, pengecekan fisik untuk fasilitas serta melibatkan akuntan publik memeriksa laporan keuangan).
Lampiran 2 Hasil Wawancara Penilaian Risiko (lanjutan)
Komponen Pengendalian
Prinsip-Prinsip Pengendalian Internal
Menurut COSO
Pertanyaan Jawaban
Penilaian Risiko
4. Organisasi mengidentifikasi dan menilai perubahan yang bisa berdampak signifikan pada sistem pengendalian internal.
Bagaimana YPSB mengidentifikasi dan menilai perubahan yang bisa berdampak signifikan pada sistem pengendalian internal?
Di lingkungan YPSB, setiap pegawai guru) dievaluasi dengan sejumlah instrumen penilaian kinerja yang meliputi administrasi (RPP, Catatan pengelolaan kelas dll, pelaksanaan pembelajaran, serta perangkat evaluasi).
Dari hal-hal tersebut dapat diperoleh data untuk kemudian dianalisa agar dapat dilakukan tindakan-tindakan yang tepat demi peningkatan kinerja, atau keputusan yang perlu dilakukan,
Lampiran 2 Hasil Wawancara Aktivitas Pengendalian
1. Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian yang
berkontribusi pada mitigasi risiko terhadap pencapaian tujuan ketingkat yang dapat diterima. tujuan ketingkat yang dapat diterima?
YPSB dalam hal pemisahan tugas misalnya mengurus keuangan dibagi dalam tiga bagian seperti kasir, perpajakan, dan bendahara.
Kasir sebagian besar khusus menangani tentang penerimaan. Perpajakan khusus menangani PPN pegawai. Dan bendahara sebagian besar mengurus terkait dengan pengeluaran baik rutin ataupun tidak rutin.
Untuk pengeluaran kas maupun penerimaan kas sebelum diterima maupun dikeluarkan harus mendapatkan persetujuan dari ketua yayasan. Untuk meningkatkan pengendalian internal YPSB melakukan pemeriksaan internal terutama laporan keuangan yang dilakukan oleh audit independen. Selain itu,
Lampiran 2 Hasil Wawancara Aktivitas Pengendalian (lanjutan)
Komponen Pengendalian
Prinsip-Prinsip Pengendalian Internal
Menurut COSO
Pertanyaan Jawaban
Aktivitas Pengendalian
YPSB melakukan Analisis dan evaluasi dari data yang diperoleh dari perangkat/instrumen penilaian diperlukan untuk mengambil tindakan yang kiranya dapat diterima oleh pihak-pihak yang berkepentingan, demi peningkatan pencapain tujuan/kinerja.
Lampiran 2 Hasil Wawancara Aktivitas Pengendalian (lanjutan) pengendalian secara umum terkait teknologi untuk mendukung pencapaian tujuan.
Pemisahan tugas
Otorisasi atas transaksi dan aktivitas secara tepat
Pengendalian fisik atas aset dan catatan
Melakukan pemeriksaan internal
Bagaimana YPSB memilih dan mengembangkan aktivitas
pengendalian secara umum terkait teknologi ?
YPSB menggunakan sistem komputerisasi untuk melakukan pencatatan laporan keuangan baik penerimaan kas maupun pengeluaran kas. Selain itu, YPSB mempelajari, menganalisa kebutuhan dan mengevaluasi perangkat/aplikasi yang diperlukan (untuk pembelajaran dan administrasi, pembukuan keuangan dan keperluan lainnya ), mengikuti seminar dan pelatihan demi menunjang kelancaran kegiatan /operasional.
Lampiran 2 Hasil Wawancara Aktivitas Pengendalian (lanjutan)
3. Organisasi menerapkan aktivitas pengendalian kebijakan yang ditetapkan dan melalui prosedur yang
diterapkan?
YPSB memiliki kebijakan dalam pengelolaan keuangan yang tercantum dalam buku pedoman kerja yayasan halaman 23. Penerapan prosedur pengeluaran kas terdapat prosedur permintaan pengeluaran kas (proposal), prosedur pembuatan bukti pengeluaran kas, prosedur pencatatan, dan prosedur pembayaran kas yang dilakukan oleh bendahara yayasan. pengelolaan keuangan YPSB juga melakukan pencatatan harian , pembukuan harian, buku kas, laporan keuangan yang diaudit oleh lembaga audit keuangan yang independen.
Lampiran 2 Hasil Wawancara Komunikasi dan Informasi
Komponen Pengendalian
Prinsip-Prinsip Pengendalian Internal
Menurut COSO
Pertanyaan Jawaban
Komunikasi dan Informasi
1. Organisasi dapat
menggunakan informasi yang relevan dan berkualitas untuk mendukung berfungsinya pengendalian internal.
Bagaimana YPSB dapat menggunakan Informasi yang relevan dan berkualitas untuk mendukung berfungsinya pengendalian internal?
YPSB mengakses berita dan informasi dari lembaga/dinas yang terkait dengan pendidikan (Dinas Pendidikan kota, Pemerintah daerah, Dinas Pendidikan Nasional), yang kemudian mempelajarinya dan menganalisis informasi tersebut yang akan dijadikan dasar dalam membuat keputusan.
Lampiran 2 Hasil Wawancara Komunikasi dan Informasi (lanjutan)
Komponen Pengendalian
Prinsip-Prinsip Pengendalian Internal
Menurut COSO
Pertanyaan Jawaban
Komunikasi dan Informasi
2. Organisasi menyampaikan informasi secara internal terkait dengan tujuan dan tanggung jawab terhadap pengendalian internal dalam pencapaian tujuan
Bagaiman YPSB menyampaikan informasi secara internal terkait dengan tujuan dan tanggung terhadap pengendalian internal dalam pencapaian tujuan?
YPSB menyampaikan informasi kepada pendidikan formal ataupun non formal terkait dengan keputusan melalui email, surat pemberitahuan, dan lewat media lain seperti WA.
Selain itu, Keputusan yang dikeluarkan disosialisasikan ke unit-unit di lingkungan YPSB untuk dapat dilaksankan oleh unit bersangkutan.
Sosialisasi dapat berupa pertemuan formal atau pengumuman tertulis.
Lampiran 2 Hasil Wawancara Komunikasi dan Informasi (lanjutan)
Komponen Pengendalian
Prinsip-Prinsip Pengendalian Internal
Menurut COSO
Pertanyaan Jawaban
Komunikasi dan Informasi
3. Organisasi dapat
berkomunikasi dengan pihak eksternal tentang pengaruh fungsi pengendalian internal.
Bagaimana YPSB dapat berkomunikasi dengan pihak eksternal tentang pengaruh fungsi pengendalian internal?
YPSB melalui unit-unit kerjanya (sekolah-sekolah) menjalin kerjasama (MoU) dengan lembaga-lembaga di luar YPSB antara lain pemerintah desa, Puskesmas, CU, Kepolisian, Lembaga Gereja. Kerjasama ini dinyatakan dalam bentuk Surat Kerjasama yang telah dirundingkan bersama. Kerjasama ini bertujuan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dan anak didik dalam kaitannya dengan fungsi pengendalian internal.
Lampiran 2 Hasil Wawancara Aktivitas Pemantauan
1. Organisasi memilih, mengembangkan, dan melakukan evaluasi terpisah secara terus menerus untuk memastikan bahwa
komponen pengendalian internal ada dan berfungsi.
Bagaiman YPSB dapat memilih, mengembangkan dan melakukan evaluasi terpisah secara terus menerus untuk memastikan bahwa komponen pengendalian ada dan berfungsi?
Pembinaan dalam hal ini pengawasan dilakukan dengan perangkat/instrumen secara umum untuk memahami tujuan, pelaksanaan tugas, kepribadian dll dilakukan oleh PSDM dan individu yang lain dengan melakukan evaluasi diri. Cara seperti ini dilakukan diharapkan YPSB dan tenaga/pegawai dapat meningkatkankinerja pada masing-masing individu dan untuk memastikan bahwa individu yang bersangkutan bertanggung jawab atas pengendalian.
Lampiran 2 Hasil Wawancara Aktivitas Pemantauan (lanjutan)
2. Organisasi dapat mengevaluasi dan senior dan dewan direksi?
YPSB melakukan evaluasi jika ada kekurangan pengendalian baik sengaja ataupun tidak disengaja dan menyampakan Hasil evaluasi (umum dan evaluasi diri) di analisa/dibicarakan bersama dengan pihak-pihak terkait sehingga yang bersangkutan memperoleh masukan dari PSDM dan memperoleh gambaran dirinya secara utuh. Koreksi perbaikan dapat dilakukan secara bersama dan terbuka agar memperolah hasil yang dapat diterima.
Mengetahui YPSB
lampiran 3. Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 4. Hasil kuesioner pengendalian internal pengeluaran kas berdasarkan komponen COSO
KUESIONER PENELITIAN
EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL PENGELUARAN KAS BERDASARKAN KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL COMMITTEE OF SPONSORING ORGANIZATION OF TREADWAY
COMMISSION (COSO) 1. Petunjuk pengisian:
Responden diminta untuk menjawab pertanyaan berikut dengan memberi tanda (√) pada kolom jawaban yang sesuai. Ada dua alternatif jawaban yaitu “Ya”
dan “Tidak”. Responden dipersilakan untuk memberikan komentar terhadap jawaban yang membutuhkan penjelasan terkait dengan informasi yang ingin disampaikan.
2. Data Responden
Nama Responden : Br. Yohanes Maria Vianney, MTB
Jenis kelamin :
Jabatan : Ketua YPSB
Lama Bekerja : 3 Tahun
Pewawancara : Bonifasius Purianto Hari/tanggal pengisian : 12 Oktober 2020
No Komponen Pengendalian Internal Jawaban
Keterangan Ya Tidak
A. LINGKUNGAN PENGENDALIAN
Komitmen terhadap integritas dan nilai
etika √
1
Apakah visi, misi, dan nilai-nilai entitas dan standar keperilakukan dinyatakan dalam suatu dokumen (aturan tertulis, kode etik, dll) dan diketahui seluruh karyawan YPSB?
√
2
Apakah nilai-nilai entitas dan standar keperilakukan dikomunikasikan kepada karyawan YPSB baik yang lama maupun yang baru?
√
3
Apakah komitmen manajemen berkaitan dengan penerapan nilai-nilai entitas dan standar keperilakukan dinyatakan secara eksplisit?
√
4
Apakah komitmen manjemen dalam nilai-nilai entitas dan standar keperilakukan tampak secara nyata dalam kegiatan sehari-hari?
√
5
Apakah ada evaluasi secara rutin terhadap penerapan nilai-nilai entitas dan standar keperilakukan?
√
No Komponen Pengendalian Internal Jawaban
Keterangan Ya Tidak
A. LINGKUNGAN PENGENDALIAN
A. LINGKUNGAN PENGENDALIAN